Ekonomi Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jejeeangstie (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ekonomi Filipina''' merupakan [[ekonomi]] [[negara]] keempat terbesar di [[Asia Tenggara]] dan ketiga puluh enam di [[dunia]] berdasarkan [[produk domestik bruto]]. [[Filipina]] menganut sistem [[ekonomi campuran]] dengan [[industri]] utama bergerak pada bidang [[pengolahan makanan]], [[tekstil]], [[elektronik]] dan [[Teknik otomotif|otomotif]]. Pusat industri umumnya berada di daerah [[Metro Manila]] dan [[Metro Cebu]]. [[Pertanian]] masih memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di Filipina. [[Amerika Serikat]] dan [[Jepang]] telah jadimenjadi mitra [[ekspor]] utama Filipina. Selain itu, Filipina juga bekerja sama dengan [[Tiongkok]], [[Singapura]], [[Hong Kong]], [[Korea Selatan]] dan [[Jerman]] dalam kegiatan ekspor. Sebagian besar ekspor berupa barang [[komponen elektronik]] dan [[semikonduktor]]. Di samping itu hasil [[alam]] seperti [[gas alam]], [[minyak kelapa]] dan [[Buah|buah-buahan]] menjadi andalan utama bidang ekspor hasil alam. [[Filipina]] tergabung dalam beberapa [[forum]] [[Ekonomi Internasional|ekonomi internasional]] seperti [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]], [[Organisasi Perdagangan Dunia]] dan [[Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik]].
 
== Sejarah ==
 
=== Kemunduran ekonomi ===
Ekonomi Filipina mengalami kemunduran pada tahun 1998 akibat dari [[krisis finansial Asia 1997]]. Kemunduran ekonomi Filipina juga dipengaruhi oleh [[cuaca buruk]] yang melanda beberapa wilayah Filipina. Pertumbuhan ekonomi jatuh sebesar 4,4% dalam rentang waktu setahun (1997-1998) dari 5% menjadi 0, 6% Kenaikan pertumbuhan mulai pulih pada tahun 2000 dengan besar [[pertumbuhan ekonomi]] senilai 4%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Filipina merupakan akibat dari [[utang]] negara yang sangat besar jumlahnya. [[Utang negara]] meliputi 77% dari total produk domestik bruto negara Filipina. Utang negara ini ditujukan untuk perbaikan ekonomi. [[Anggaran belanja]] negara untuk [[pendidikan]] dan [[militer]] kemudian dikurangi. Kemunduran ekonomi Filipina diatasi oleh pemerintah melalui peningkatan [[infrastruktur]], penambahan [[Pendapatan Negara|pendapatan negara]] melalui pergantian sistem [[pajak]] dan [[deregulasi]], serta memberikan pengelolaan ekonomi kepada [[swasta]]. Pemerintah FIlipina juga mengadakan peningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar sebagai salah satu cara penyelesaian kemunduran ekonomi Filipina. Dalam pemulihan ekonomi. Filipina dipengaruhi oleh dua mitra dagangnya yang terbesar yaitu Amerika Serikat dan Jepang.<ref>{{Cite book|last=Abidin|first=Yumetri|date=2020|url=http://repository.unas.ac.id/2330/1/Cover%20ASEAN%20isi%20lengkap.pdf|title=Pengantar Budaya Masyarakat Asia Tenggara|location=Jakarta|publisher=Lembaga Penerbitan UNAS|pages=97|url-status=live}}</ref>
 
== Kerja sama ==
Baris 12:
 
=== Kawasan Perdagangan Bebas Perbara-India ===
Filipina juga bergabung dalam perjanjian yang menetapkan [[Kawasan Perdagangan Bebas Perbara–India|Kawasan Perdagangan Bebas Perbara-India]]. Kerangka perjanjian kerja sama ekonomi ini ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 2003. Dalam perjanjian ini, Filipina termasuk bagian dari Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) bersama dengan Indonesia, Malaysia, [[Thailand]], [[Singapura]], [[Vietnam]], Brunei Darussalam, [[Kamboja]], [[Laos]], dan [[Myanmar]]. Sedangkan perjanjian perdagangan dilakukan terhadap negara [[India]]. Pada tanggal 13 Agustus 2009, ditetapkan [[protokol]] untuk mengubah perjanjian kerangka kerjasama yang ditandatangani di [[Bangkok]], Thailand.<ref>{{Cite journal|last=Jati, dkk.|date=2019|editor-last=Firdausy, dkk.|title=Peran Kerja Sama Perdagangan Antara ASEAN dan India dalam Ekonomi-Politik untuk Pembangunan Berkelanjutan|url=https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-114.pdf|journal=Prosiding Seminar Nasional Bagian II: Revolusi Industri 4.0 dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan|location=Jakarta|publisher=Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI|pages=46|access-date=2021-07-11|archive-date=2021-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210710014806/https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-114.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.bsp.gov.ph/ Bangko Sentral ng Pilipinas (Bank Sentral Filipina)]
* [http://www.nscb.gov.ph/ Badan Koordinasi Statistikal Nasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081003100406/http://www.nscb.gov.ph/ |date=2008-10-03 }}
* [http://www.dti.gov.ph/ Departemen Industri dan perdagangan Filipina]
* [http://www.dof.gov.ph/ Departmen keuangan Filipina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090228162510/http://www.dof.gov.ph/ |date=2009-02-28 }}
* [http://www.pse.com.ph/ Bursa Efek Filipina]
* [http://www.nfsp-philippines.org Pederasi Penanam Tebu Nasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120402224012/http://www.nfsp-philippines.org/|date=2012-04-02}}
* [http://www.tourism.gov.ph Departemen Pariwisata]
* [http://www.aaacbc.com Broker Bisnis Filipina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070521073256/http://www.aaacbc.com/ |date=2007-05-21 }}
* [http://www.peza.gov.ph/ Philippine Economic Zone Authority]