P-Diklorobenzena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Jejeeangstie (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''1,4-Diklorobenzena''' atau '''p-Diklorobenzena''' atau '''para-DCB''' '''(p-DCB)''' adalah sebuah senyawa organik dengan rumus sebagai berikut:C<sub>6</sub>H<sub>4</sub>Cl<sub>2</sub>.
 
C 6 H 4 Cl 2
 
Padatan tak berwarna ini memiliki bau yang agak kuat. Molekul p-DCB terdiri dari cincin benzena dengan dua atom klor (menggantikan [[atom hidrogen]]) di arah yang berlawanan cincin.<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5219646.stm</ref>
 
IniSenyawa ini paling banyak digunakan sebagai desinfektan, [[pestisida]], dan deodoran (yg ada pada [[parfum]]/pewangi), paling asering juga ada di [[kapur barus]] di mana ia adalah pengganti naphthalene yang lebih tradisional karena nammthalene lebih mudah terbakar yang lebih besar (meskipun kedua bahan kimia mmemiliki '''[[peringkat NFPA''']] yang sama: 704). Ini juga digunakan sebagai prekursorpendahulu dalam produksi poli polimer yang cukup kuat secara kimia maupun termal (p-Phenilena [[sulfida]]).<ref>https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0190.html</ref>
== Riwayat ==
Ini paling banyak digunakan sebagai desinfektan, [[pestisida]], dan deodoran (yg ada pada [[parfum]]/pewangi), paling asering juga ada di kapur barus di mana ia adalah pengganti naphthalene yang lebih tradisional karena nammthalene lebih mudah terbakar yang lebih besar (meskipun kedua bahan kimia mmemiliki '''peringkat NFPA''' yang sama: 704). Ini juga digunakan sebagai prekursor dalam produksi poli polimer yang cukup kuat secara kimia maupun termal (p-Phenilena [[sulfida]]).<ref>https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0190.html</ref>
 
p-DCB '''tidak larut''' dalam air dan tidak mudah diurai oleh organisme tanah manapun. Seperti banyak hidrokarbon, p-DCB bersifat lipofilik dan akan terakumulasi didalam jaringan lemak jika dikonsumsi oleh seseorang atau hewan.<ref>http://www.atsdr.cdc.gov/toxfaqs/tf.asp?id=703&tid=126</ref>
 
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan [[Amerika Serikat]] (DHHS) dan juga Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah menetapkan bahwa p-DCB dapat secara wajar diantisipasi sebagai [[karsinogen]]. Ini telah ditunjukkan oleh penelitian pada hewan,<ref>http://www.oehha.org/prop65.html</ref> meskipun penelitian pada manusia skala penuh belum dilakukan.
 
== Produksi ==
 
p-DCB umumnya diproduksi oleh klorinasi benzena menggunakan zat besi [[klorida]] sebagai cataliskatalis:
 
<chem>C6H6 + 2Cl2CO2 -> C6H4Cl2 + 2H Cl</chem>
 
Pengotor utamanya adalah '''1,2 isomer'''. Senyawa ini dapat dimurnikan dengan [[kristal]]isasi fraksional, dengan memanfaatkan [[Titik lebur|titik leleh]] yang relatif tinggi yaitu '''53,5&nbsp;°C'''; dichlorobenzenes isomer dan klorobenzena meleleh di bawah '''[[suhu]] kamar'''.<ref>https://doi.org/10.1021%2Fma00015a003</ref>
C 6 H 6 + 2 Cl 2 → C 6 H 4 Cl 2 + 2 HCl
 
== Referensi ==
Pengotor utamanya adalah '''1,2 isomer'''. Senyawa ini dapat dimurnikan dengan [[kristal]]isasi fraksional, dengan memanfaatkan titik leleh yang relatif tinggi yaitu '''53,5&nbsp;°C'''; dichlorobenzenes isomer dan klorobenzena meleleh di bawah '''[[suhu]] kamar'''.<ref>https://doi.org/10.1021%2Fma00015a003</ref>
<references />
[[Kategori:Senyawa organik]]