Putri Sibylla, Adipatni Västerbotten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox royalty|consort=yes
|name = Putri Sibylla
|title = Putri [[Swedia]]<br>Istri AdipatiAdipatni [[Västerbotten]]
|image =Prinsessan Sibylla.png
|caption =Putri Sibylla tahun 1947
Baris 18:
}}
 
'''Putri Sibylla, Istri AdipatiAdipatni Västerbotten''' ({{lahirmati|[[Gotha]]|nama=''Putri Sibylla dari Saxe-Coburg dan Gotha'', '''Sibylla Calma Maria Alice Bathildis Feodora'''|18|1|1908||28|11|1972}}) adalah ibu dari [[Daftar Raja Swedia|Raja Swedia]] saat ini, [[Carl XVI Gustaf dari Swedia|Raja Carl XVI Gustaf]]. Ia lahir sebagai anggota dari [[Sachsen-Coburg-Gotha|Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]], ia menjadi Putri Swedia setelah menikah dengan Pangeran Gustaf Adolf, Adipati Västerbotten.
 
==Kehidupan Awal==
Baris 48:
 
== Kematian ==
 
[[Berkas:Gustaf Adolf of Sweden & Sibylla of Sweden grave 2009 (3).jpg|jmpl|170px|Makam Sibylla dan Gustaf Adolf pada Pulau Karlsborg di Solna, Swedia]]
Sibylla menjanda pada 1947 ketika Gustaf Adolf meninggal dalam [[Bencana Kopenhagen KLM Douglas DC-3 1947|kecelakaan pesawat]] di [[Bandara Kopenhagen]] di [[Denmark]]. Putra satu-satunya, Carl Gustaf, menjadi pewaris takhta kedua pada usia sembilan bulan dan, kemudian, [[Putra Mahkota]] pada usia empat tahun. Pada 1950, Sibylla dipindahkan dari Haga ke [[Istana Kerajaan Stockholm]]. Selama musim panas, dia tinggal di [[Solliden]]. Selama tahun-tahun ini, dia mengembangkan minat terhadap isu-isu lingkungan.
 
Setelah ibu mertuanya, [[Lady Louise Mountbatten|Ratu Louise]], meninggal pada 1965, Putri Sibylla menjadi wanita berpangkat tertinggi di keluarga kerajaan. Dia mengambil alih tugasnya untuk mendukung ayah mertuanya, Raja Gustaf VI Adolf. Selama tahun-tahun ini, dia menikmati popularitas yang lebih besar, karena dia lebih terbuka, dan karena humornya dan rasa ironi diri menjadi lebih dikenal dan dihargai. Dia melanjutkan dengan apa yang disebut “Makan Siang Wanita Demokrat" untuk wanita karir yang diprakarsai oleh Ratu Louise pada tahun 1962 sebagai pengganti penampilan kerajaan.
 
Putri Sibylla meninggal karena kanker yang dideritanya di Istana Kerajaan di [[Stockholm]] pada tanggal 27 November, 1972. Pemakaman berlangsung pada 7 Desember di Istana Kerajaan. Dia dimakamkan di samping suaminya di Pemakaman Kerajaan di Haga Park.
 
Setelah kematiannya, sekretaris Gustaf VI Adolf's Carl-Fredrik Palmstierna menulis:
 
{{quote|Aku selalu mengagumi kebijaksanaan di mana Putri Sibylla menangani posisi sulitnya selama Perang Dunia Kedua.}}