Ashin Kheminda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(35 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Person
| name = Ashin Kheminda
| image = File:AshinBhante khemindaKheminda.jpg
| birth_date = {{birth date| = 12/06/1967|||}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|school death_date = [[Theravada]]
| death_place =
|institute = [[Sangha Agung Indonesia]]
| occupation = [[Bhikkhu]]
|death_date =
| organization = [[Dhammavihārī Buddhist Studies]]
|death_place =
|}}
|occupation = [[Bhikkhu]]
|}}
 
'''Ashin Kheminda''', '''Bhante Kheminda''', atau '''BhanteSayadaw Kheminda''' adalah seorang [[bhikkhu]] kelahiran [[Indonesia]] yang dikenal karena aktivitasnya dalam menyebarkan [[agama Buddha]] serta pembelajaran [[Abhidhamma]]-nya yang berjudul ''Abhidhamma Made Easy''.<ref name="bbcid">Bodhi Buddhist Centre Indonesia. 24 Mei 2012. [http://www.bbcid.org/index.php?option=com_content&view=article&id=687&Itemid=76 Abhidhamma Made Easy Bersama Ashin Kheminda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150408131129/http://www.bbcid.org/index.php?option=com_content&view=article&id=687&Itemid=76 |date=2015-04-08 }}.</ref> Ia mengajar Abhidhamma secara terstruktur, sistematis, dan akademis. Gelar ''Ashin'' berasal dari [[bahasa Myanmar]] yang artinya adalah ''Bhante''.<ref name="mamit">Harpin. [http://harpin.wordpress.com/sosok-pembelajar/ Penyebar Dharma - Ashin Kheminda - Mengenal Ajaran Buddha di Hutan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120628192215/http://harpin.wordpress.com/sosok-pembelajar/ |date=2012-06-28 }}. Sumber: Majalah Mamit 8, Tahun 2012.</ref>
 
Ashin Kheminda adalah pelopor kebangkitan Abhidhamma di Indonesia yang pertama kali memperkenalkan perayaan Hari Abhidhamma di Indonesia, yakni peringatan Buddha GautamaGotama selesai mengajarkan Abhidhamma di Surga Tavatimsa. Kegiatan [https://dhammavihari.or.id/abhidhamma-day Hari Abhidhamma] ini pertama kali berlangsung pada tahun 2012 di Jakarta.
 
== Biografi ==
Baris 22 ⟶ 21:
 
=== Perkenalan dengan Buddhisme ===
Pertemuannya dengan ajaran Buddha terjadi pada saat Dia bertapa di Alas (Hutan) Ketonggo, NgawiParon, Jawa TimurNgawi. Disana, secara tidak sengaja, Dia bertemu dengan guru Buddhisnya yang pertama yang kemudian mengajarkannya meditasi dengan menggunakan objek kasina api sampai akhirnya Dia mengalami pengalaman, kebahagiaan dan kedamaian yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.<ref name="bbcid" />
Di Alas Ketonggo, Ashin Kheminda menekuni meditasinya dan di saat senggang Dia membaca semua buku meditasi dari [[Ajahn Chah]] hingga timbul niatan untuk berguru langsung kepadanya di Thailand. Namun, ia tidak berjodoh dengan Ajahn Chah karena ia telah wafat saat Ashin Kheminda tiba di Wat PahNanachat, Thailand.<ref name="bbcid" />
 
=== Pendalaman akademis ===
Dia kemudian berkeliling di pusat-pusat meditasi, melanjutkan perjalanannya ke Dharamsala, India, hingga akhirnya seorang kenalannya yang berkebangsaan Prancis memberitahunya bahwa Myanmar merupakan tempat para guru meditasi. Ashin Kheminda selanjutnya segera berangkat ke sana. Setiba di Myanmar, Ashin Kheminda memutuskan untuk menjadi bhikkhu. Ia belajar meditasi selama lebih dari setahun di [[Mahasi Sasana Yeikhta]], Yangon, Myanmar, kemudian ditabhiskan oleh [[Sayadaw Jatila Mahathera]] pada tahun 2004. Selama disana Dia juga mendalami meditasi dari tradisi-tradisi yang lain. Ashin Kheminda kemudian mengambil gelar Bachelor di ITBMU (The [[International TheravãdaTheravāda Buddhist Missionary University]]) of Yangon dan memperoleh medali emas sebagai lulusan terbaik.<ref name="mamit" /> Selama mendalami ajaran Buddha di Myanmar, Dia juga mengajar Abhidhamma kepada teman-temannya, para bhikkhu, bhikkhuni dan sayalay.
 
=== Misi misionarisMisionaris ===
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar monastik di Myanmar, Ashin Kheminda berencana pulang ke Indonesia, tetapi sebuah wihara di Singapura mengundangnya untuk tinggal dan mengajar Abhidhamma di sana. Ia mengajar Abhidhamma dan meditasi di Singapura dari Juli 2008 sampai Desember 2010, dan sempat menyelesaikan pendidikan S2 nya di The Graduate School of Buddhist Studies di Singapura.<ref name="bbcid" />
 
=== Kembali ke Indonesia ===
 
Ashin Kheminda menyadari kurangnya pemahaman and implementasi Tipitaka''Tipiṭaka'' di Indonesia dan oleh karena itulah dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk perkembangan Buddhisme melalui jalur pendidikan Buddhis yang mengacu kepada Tipitaka''Tipiṭaka''. .<ref name="bbcid" /> Keputusan tersebut dilanjutkan dengan bergabung ke Sangha Agung Indonesia yang mengusung konsep Buddhayana (non-sektarian).<ref name="mamit" />
 
== Pandangan terhadap Buddhayana ==
Sebagai anggota baru di [[Sangha Agung Indonesia]], Ashin Kheminda telah menawarkan definisi paham Buddhayana yang baru, segar dan orisinil. Paham tersebut digambarkan Dia sebagai “Orkestra Buddhayana”.<ref name="BV">Buddhayana Values, hal 48, catatan kaki 47</ref> di mana pratiksi ke-3 aliran: Theravada, Mahayana dan Tantrayana menguasai, memahami dan menjalankan aliran masing-masing dengan baik dan sempurna, namun tetap harmonis terhadap satu dan lainnya di dalam satu wadah organisasi Buddhayana, tanpa mencampur-adukkan ketiga aliran tersebut.<ref name="Blog">Blog Orchestra Buddhayana [http://ashinkheminda.weebly.com/orkestra-buddhayana.html].</ref>
 
== Pandangan terhadap Kebangkitan Bhikkhuni Theravada ==
Baris 46 ⟶ 42:
 
=== Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute ===
Pada 18 Januari 2012, Ashin Kheminda mendirikan PJBI (Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute), yaitu pusat pendidikan Buddhist yang terstruktur dan menggunakan kurikulum yang diadopsi dari Taiwan, SrilankaSri Lanka dan Singapura<ref name="PJBI">Official Website of Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute [http://pjbi.or.id/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150926002717/http://pjbi.or.id/|date=2015-09-26}}.</ref>
 
PJBI menawarkan berbagai program sebagai berikut:
Baris 54 ⟶ 50:
 
=== Dhammavihārī Buddhist Studies ===
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Ashin Kheminda mendirikan [https://dhammavihari.or.id/ Dhammavihārı̄ Buddhist Studies] (DBS) sekaligus sebagai spiritual patrón. [https://goo.gl/maps/QVpno8h3xmie592i9 DBS berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia] di mana tempat ini menjadi sebuah Pusat Pendidikan Buddhis terpadu yang oleh Ashin Kheminda sebut sebagai “''a-One-Stop Dhamma-House''”. DBS menawarkan program-program pendidikan Buddhis secara terstruktur yang berkonsentrasi pada pengajaran '''''Tipiṭaka''''' dan kitab-kitab komentarnya seperti kelas ''Abhidhamma'', meditasi, ''Pariyatti Sāsana'' (kelas ''Sutta Piṭaka'') untuk dewasa dan kelas Dhammānusārī (Sekolah Minggu) untuk anak-anak dan remaja, serta program ''Pabbajjā'' yang diadakan setiap tahun.
Dhammavihārī Buddhist Studies, disingkat DBS, adalah a-One-Stop-Dhamma-House yang menawarkan program-program pendidikan Buddhis yang terstruktur untuk semua usia, dari kanak-kanak sampai kaum dewasa.
 
Kelas ''Abhidhamma'' yang terstruktur, sistematis dan akademis serta berpedoman pada kitab induk dan kitab-kitab komentarnya menjadi ciri khas DBS sekaligus menjadi pelopor perkembangan pembelajaran ''Abhidhamma'' di Indonesia. Kelas ''Pariyatti Sāsana'' adalah pembelajaran ''Sutta Piṭaka'' yang berpedoman pada''Tipiṭaka'' dan kitab-kitab komentarnya. Kelas-kelas tersebut dibimbing langsung oleh Ashin Kheminda dan secara rutin ditayangkan di [https://www.youtube.com/c/DhammavihariBuddhistStudies kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies] agar memudahkan akses dan penyebaran ''Dhamma.''
Dengan Ashin Kheminda sebagai penasehat spiritualnya, DBS berkonsentrasi pada pengajaran Tipiṭaka melalui kelas '''Abhidhamma''' setiap hari Sabtu dan kelas Pariyatti Sāsana, dengan penekanan pada pembelajaran Sutta Piṭaka, setiap hari Minggu pagi. Untuk anak-anak dari usia 3 tahun sampai usia SMA, DBS menyediakan kelas Sekolah Minggu.
 
Menyadari bahwa kualitas intelektual anak telah dikembangkan dengan baik di sekolah, maka Sekolah Minggu DBSDhammānusārī menekankan pada pengembangan aspekperilaku hatidan spiritual dengan mengajarkan ''Dhamma'' sebagai media untuk memupuk kualias hatibatin yang positif seperti cinta-kasih dan kewelas-asihan pada anak-anak dan remaja.
 
Disamping program-program belajar di atas, DBS juga menyediakan kelas meditasi setiap hari Sabtu dan secara berkala mengadakan retret meditasi atau pabajja selama 10 hari''pabbajjā'' di setiap akhir tahunnya sebagai wahana untuk membersihkanberlatih hatidan dari emosi-emosi yang merusak seperti kemelekatan, kebencian danpraktik delusi''Paṭipāṭi''.
 
DBS memiliki perpustakaan dengan koleksi buku cukup lengkap, mulai dari ''Sutta, Abhidhamma, Vinaya'', meditasi, buku anak-anak hingga dewasa yang menjadi prasarana pendukung bagi mereka yang ingin belajar ''Dhamma''. DBS pun telah menerbitkan banyak buku-buku karya Ashin Kheminda, buku-buku untuk anak dan remaja serta buku-buku Buddhis terjemahan berkualitas lainnya.
 
Dengan adanya kelas-kelas ''Dhamma'' yang sesuai dengan kitab suci, program ''pabbajjā'', penerbitkan buku-buku ''Dhamma'', DBS berharap ''Buddha Sāsanā'' akan lebih berkembang dan kokoh di Nusantara.
 
=== The 7th Buddhist Global Conference ===
Baris 66:
 
=== Buddhist Festival 2013 ===
Bhikkhu Kheminda menjadi salah satu pembicara dalam acara Buddhist Festival 2013 yang berlangsung di Surabaya. Dhammadesana yang ia bawakan berjudul "Manajemen Karma : Bagaimana Menata Karma Untuk Kehidupan Lebih Baik".<ref name=BF2013>Buddhist Festival 2013. [http://buddhistfestival2013.com/new/live-streaming/#sthash.3uIlcg2P.dpuf Dhamma Talkshow] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131031215531/http://buddhistfestival2013.com/new/live-streaming/#sthash.3uIlcg2P.dpuf |date=2013-10-31 }}.</ref>
 
=== Nissaya Translation Project ===
Demi stabilitas dan kelestarian ''Sāsana'' (Ajaran Buddha) di Nusantara, pada Maret 2021 Ashin Kheminda pertama kali secara resmi menyatakan kepada publik mulainya "''Nissaya Translation Project''" yang ditandai dengan [https://www.youtube.com/watch?v=SXPEWX_zUSY peluncuran buku] ''[https://play.google.com/store/books/details/Ashin_Kheminda_Gahapativagga?id=WaksEAAAQBAJ Gahapativagga],'' bagian dari ''Majjhima Nikāya''. Proyek ini adalah proyek penerjemahan kitab Pāḷi kanon (''Tipiṭaka''), Komentar (''Aṭṭhakathā'') dan Subkomentar (''ṭīkā'') langsung dari Bahasa Pāḷi ke dalam Bahasa Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ashin Kheminda sendiri. Ibarat sebuah pohon Bodhi yang kukuh karena ditopang oleh akar yang kuat, maka ''Sāsana'' ini pun harus ditopang oleh kitab-kitab tersebut supaya kuat.<ref>{{Cite web|title=Nissaya Translation Project|url=https://dhammavihari.or.id/ntp|website=Website Dhammavihari Buddhist Studies}}</ref>
 
=== Abhidhamma Exam ===
Setelah sukses mengajarkan ''Abhidhamma'' di Indonesia dan menerjemahkan serta menerbitkan buku-buku manual ''Abhidhamma'' (''Abhidhammatthasaṅgaha'') dan komentarnya, Ashin Kheminda terus berpikir untuk membuat pengajaran ''Abhidhamma'' ini memiliki standar dan term yang sama di Indonesia. Di Myanmar semua guru yang mengajar ''Sutta'' maupun ''Abhidhamma'' harus lulus ujian negara dengan kualifikasi tertentu. Di dalam '''''Dhammasaṅgaṇī Aṭṭhakathā'' tertulis, “''Hanya para bhikkhu yang sudah paham Abhidhamma yang sesungguhnya dinamakan pembabar-pembabar Dhamma, dari sisanya walaupun sedang membicarakan pembahasan Dhamma tidak disebut sebagai pembabar-pembabar Dhamma''”.''' Menyadari pentingnya hal tersebut, Ashin Kheminda sangat menginginkan guru-guru ''Abhidhamma'' di Indonesia juga memiliki standar kompetensi dan pemahaman serta buku pegangan yang sama yaitu ''Abhidhammatthasaṅgaha'' yang ditulis oleh Acariya Anuruddha seorang ''bhikkhu'' yang diyakini berasal dari India Selatan yang hidup di abad kelima. Untuk menetapkan standar kompentensi diperlukan adanya ujian kualifikasi guru ''Abhidhamma''. Sehingga, saat para guru mengajar ''Abhidhamma'' semua murid terlepas siapa guru yang mengajarkannya selama mereka telah lulus ujian ''Abhidhamma'', pemahaman mereka akan sama. Untuk itu beliau mengusahakan agar ujian ''Abhidhamma'' dapat diadakan.
 
Usaha tidak kenal lelah pun diusakan agar DBS dapat diizinkan oleh The State Saṃgha Mahā Nayaka Committee — Kementrian Agama & Kebudayaan Myanmar, menjadi penyelenggara ujian ''Abhidhamma'' sesuai standard ujian ''Abhidhamma'' di Myanmar. Izin ini pun akhirnya diperoleh di tahun 2020, dan karena situasi pandemi ujian di tahun 2020 ditiadakan, baru di tahun 2021 dapat diadakan, '''Indonesia melalui DBS adalah satu dari sedikit negara dan atau lembaga yang diizinkan untuk menyelenggarakan ujian ''Abhidhamma'' berbahasa Inggris di luar Myanmar''', dengan supervisi ketat dari Kedutaan Myanmar.
 
Pada Jum'at 24 Desember 2021 sebanyak 25 peserta sangat antusias mengikuti '''ujian ''Abhidhamma'' skala internasional perdana''' yang diadakan di Indonesia. Dari 25 peserta yang mengikuti ujian ''Abhidhamma'' 96% lulus, prestasi luar biasa! Ashin Kheminda sangat mengapresiasi kerja keras para peserta. “Perjuangan sejak tahun 2011, yang dimulai dengan kelas ''Abhidhamma Made Easy'', telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. ''Sādhu ... sādhu ... sādhu'',” demikian ungkapan kegembiraan Ashin Kheminda saat mengetahui angka kelulusan yang begitu tinggi.
 
Selanjutnya Ashin Kheminda pun sedang memperjuangkan untuk dapat mengadakan ujian ''Abhidhamma'' berbahasa Indonesia berskala nasional yang diakui oleh Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Ditjen Bimas Agama Buddha Kementrian Agama Republik Indonesia, sehingga lebih banyak yang dapat mengikuti ujian tanpa terkendala bahasa. Semoga dapat segera terwujud, dan ''Buddha Sāsana'' pun semakin kukuh di Bumi Nusantara. ''Buddhas''ā''sanaṃ Ciraṃ Tiṃthatu''! Semoga Ajaran Buddha Bertahan Lama!
 
=== '''Pusdiklat Abhidhamma Nusantara''' ===
Pada Minggu, 18 Juni 2023, Yayasan Dhammavihari dengan penuh sukacita meresmikan Pusdiklat Abhidhamma Nusantara sebagai '''pelopor pusat pembelajaran Abhidhamma''' dan '''badan resmi sertifikasi Abhidhamma''' di Indonesia.
 
Pusdiklat Abhidhamma Nusantara telah berhasil terdaftar dan mendapatkan '''izin operasional No.003/Izin-Ops.Keag.Buddha/2023 dari Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Buddha''', Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memungkinkan untuk menyelenggarakan kursus Abhidhamma berjenjang secara resmi. Selain itu, Pusdiklat ini juga menjadi satu-satunya institusi di Indonesia yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Myanmar untuk menyelenggarakan '''sertifikasi Abhidhamma berskala internasional'''.
 
Semangat dan kegigihan dari Ashin Kheminda (Spiritual Patron), Ibu Silvia Rimba (Ketua Yayasan Dhammavihari), beserta tim dan para pendukung telah mewujudkan Pusdiklat Abhidhamma Nusantara ini. Pusat pembelajaran ini diharapkan akan menjadi salah satu pilar penting dalam memajukan dan melestarikan ajaran Buddha di Nusantara.
 
Acara peresmian Pusdiklat Abhidhamma Nusantara mendapat dukungan dan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah Indonesia seperti Bapak Nyoman Suriadarma, S.Pd.,M.Pd., M.Pd.B. (Direktur Urusan Agama Buddha) dan Bapak Sayit Aryaputta, S.H., S.Ag., M.H. (Kasubdit Pendidikan Tinggi), Bapak Suliarna, S.Ag., M.Pd. (Pembimas DKI) dan Bapak Jasman, S.Ag. (Penyelenggara Jakbar). Turut hadir juga perwakilan dari Myanmar, H.E. Mr. Aung Myo Myint (Myanmar Ambassador to ASEAN) dan Ms. Phyu Phyu Soe (Chargé d'affaires Of Myanmar Embassy in Indonesia), yang memberikan apresiasi atas pencapaian signifikan ini.
 
Pusdiklat Abhidhamma Nusantara telah mencatatkan prestasi gemilang dengan sebanyak 1.726 murid yang mendaftar saat kelas perdana diadakan pada tanggal 21 Juli 2023. Kursus Abhidhamma ini akan diadakan secara hybrid (online & onsite) yang akan dibimbing langsung oleh Ashin Kheminda dan Bapak Kadek Yudi Murdhana M.A (B.Dh), yang juga menjabat sebagai ketua Pusdiklat Abhidhamma Nusantara. Dengan semangat yang tinggi dari para pembelajar, diharapkan ajaran Buddha akan terus berkembang dan lestari di Nusantara. ''Buddhasāsanaṃ Ciraṃ Tiṃthatu''! Semoga Ajaran Buddha Bertahan Lama!
 
== Karya ==
 
=== Buku<ref>{{Cite web|title=eBook Ashin Kheminda|url=https://play.google.com/store/books/author?id=Ashin+Kheminda|website=Google Play Books}}</ref> ===
 
* Manual Abhidhamma Bab 1: Kesadaran (2016)
* Manual Abhidhamma Bab 2: Faktor-Faktor Mental (2016)
* Manual Abhidhamma Bab 3: Serbaneka (2017)
* Sejarah Abhidhamma (2017)
* Kamma – Pusaran Kelahiran & Kematian Tanpa Awal (2018)
* Kompilasi Ceramah tentang Suttanta: Penjelasan Suttanta 1 (2018)
* Manual Abhidhamma Bab 4: Proses Kognitif (2018)
* Manual Abhidhamma Bab 5: Terbebas dari Proses (2018)
* Manual Abhidhamma Bab 6: Materi (2019)
* Penjelasan Suttanta 2 (2019)
* Penjelasan Suttanta 3: Mahāsatipaṭṭhāna Sutta (2019)
* Penjelasan Suttanta 4 (2020)
* Manual Abhidhamma Bab 7 Vol.1: Kategori-Kategori (2020)
* Manual Abhidhamma Bab 7 Vol.2: Kategori-Kategori (2020)
* Manual Abhidhamma Bab 8: Kondisi-Kondisi (2021)
* Majjhima Nikāya - Gahapativagga: Kelompok Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah (2021)
* Majjhima Nikāya - Bhikkhuvagga: Kelompok Diskursus untuk Para Rahib Laki-Laki (2021)
* Majjhima Nikāya - Paribbājakavagga: Kelompok Diskursus untuk Para Pengembara Fakir (2022)
* Majjhima Nikāya - Mūlapaṇṇāsapāḷi (I.1A) - Lima Puluh Diskursus yang di Akar (2022)
* Majjhima Nikāya - Mūlapaṇṇāsapāḷi (I.1B) - Lima Puluh Diskursus yang di Akar (2022)
* Khuddaka Nikāya - Dhammapada Atthakatha: Yamakavagga — Buddhavagga (KN 2.1 - 2.14) (2023)
* Khuddaka Nikāya - Pelengkap Buku Dhammapada Atthakatha: Yamakavagga — Buddhavagga (KN 2.1 - 2.14) (2023)
* Majjhima Nikāya - Mūlapaṇṇāsapāḷi (I.1C) - Lima Puluh Diskursus yang di Akar (2023)
* Ovādakathā (Kumpulan Ceramah yang Berisikan Nasihat) Volume 1 (2024)
 
== Referensi ==
Baris 75 ⟶ 127:
[[Kategori:Tokoh Buddha Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Kelahiran 1967]]