Seblak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
→‎Asal usul dan kepopuleran: Menambahkan sumber
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| served = Panas
| main_ingredient = [[Kerupuk|''Kurupuk baseuh'']] dimasak dengan telur orak-arik/sempurna, sayuran seperti sawi dan kol, dan sumber protein lainnya (daging ayam, ceker ayam, makanan laut, atau sosis sapi, sosis ayam), dengan saus pedas termasuk bawang putih, bawang merah, [[Kaempferia galanga|kencur]], kecap manis, dan sambal.
| variations = ''Seblak kering, berkuah'' atau ''krupukkurupuk seblak''
| calories =
| other =Dapat dinikmati kapan saja.
Baris 19:
== Asal usul dan kepopuleran ==
Seblak yang mulai populer sekitar tahun [[2000]]<nowiki/>an di [[Bandung]], diduga di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada kuliner seperti seblak sebelum jaman kemerdekaan yang dikenal dengan nama ''Kurupuk Léor'' (karena teksturnya yang ''ngaléor''/lemas). Konon, makanan ini lahir saat krisis pangan yang melanda selatan [[Parahyangan]] akibat dari penjajahan. Namun tidak ada catatan atau sumber yang jelas mengenai sejarah dari kuliner ''Kurupuk Léor''.
 
Jauh sebelum populer, pada tahun [[1930]] di [[Sumpiuh, Banyumas]], [[Jawa Tengah]] telah ada kuliner mirip Seblak yang bernama ''kerupuk godog'' (kerupuk udang yang direbus dengan diberi bumbu). Hanya saja, kerupuk godog memakai kerupuk udang dan tidak menggunakan kencur sebagai bumbunya, kerupuk godog juga punya sensasi kenyal seperti seblak, terlebih disajikan bersama bumbu kacang sebagai sambalnya. <ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171012075543-262-247843/mengulik-asal-usul-seblak-yang-dianggap-picu-usus-buntu|title=Mengulik asal usul seblak yang dianggap picu usus buntu|last=cnnindonesia.com|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2023-05-19}}</ref>
 
Seblak kini menjadi makanan [[jajanan jalanan]] yang digemari berbagai kalangan masyarakat. Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan isian aslinya. Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.