Tohpati: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 8 Mei 2024 12.04 sunting Henri Aja (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 28.924 suntingan →Nominasi dan penghargaan: -> pembaruan Anugerah Musik Indonesia 2019 (QuickEdit) ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 11 Agustus 2024 05.27 sunting balikkan 182.3.38.234 (bicara) →Kehidupan awal Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45: == Kehidupan awal == Tohpati Ario Hutomo lahir pada 22 Mei 1971 di Jakarta dari pasangan Ir. Harnoko Hadisubroto dan Siti Werdhi dan ~~tubuh~~tumbuh besar di kawasan [[Tebet, Jakarta Selatan]]. Ia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak kecil, ia dan kakak-kakaknya telah ikut les musik dan orang tuanya menyediakan seperangkat alat musik untuk anak-anaknya. Kakak pertamanya, Hesti Indrarini yang menjadi dokter gigi menjadi kibordis, sedangkan kakak keduanya Tohpatty Ario Wibowo bermain drum. Ditambah seorang sepupu yang memainkan gitar bas. Tohpati sejak awal telah memegang instrumen gitar.<ref>{{Cite news\|date=3 Maret 2013\|title=Tohpati: Kata Ibu, Saya Ingin Jadi Pemusik Terkenal\|url=https://entertainment.kompas.com/read/2013/03/03/1633581/tohpati.kata.ibu.saya.ingin.jadi.pemusik.terkenal.\|work=[[Kompas.com]]\|language=id\|access-date=2 Februari 2022\|editor-last=Kamil\|editor-first=Ati}}</ref> Sejak masih remaja ia sudah sering tampil di panggung-panggung [[Jakarta]]. Bahkan ia pernah menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Festival Band se-DKI pada tahun 1984 saat usianya baru 14 tahun. Kemudian tahun 1987 juga terpilih menjadi Gitaris Terbaik festival Band se-Jawa. Pada tahun itu juga ia menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Yamaha Band Explosion tingkat Nasional. Baris 134: == Nominasi dan penghargaan == {{award table\|5}} \| -▼ \| style="text-align:left;"\|2003 \| [[Anugerah Musik Indonesia 2003]] \| [[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik\|Produser atau Penata Musik Pop Terbaik]] \| "Cinta Kita" dibawakan oleh [[Reza Artamevia]] \| {{won}} \| style="text-align:center;"\| <ref>{{cite web\|url=https://www.ami-awards.com/7th-ami-awards-2003/\|title=Winners & Nominees 7th Annual AMI Awards (2003)\|website=AMI Awards\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \| -▼ \| style="text-align:left;" rowspan=2\|2009 \| rowspan=2\|[[Anugerah Musik Indonesia 2009]] \| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Instrumentalia Terbaik\|Artis Jazz Instrumentalia Terbaik]] \| "Gembala" \| rowspan=2 {{won}} \| style="text-align:center;" rowspan=2\| <ref>{{cite web\|url=https://www.ami-awards.com/12th-ami-awards-2009/\|title=Winners & Nominees 12th Annual AMI Awards (2009)\|website=AMI Awards\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Album Jazz Terbaik\|Album Jazz Terbaik]] \| [[It's Time (album Tohpati)\|''It's Time'']] \|- \| style="text-align:left;"\|2010 \| [[Anugerah Musik Indonesia 2010]] \| Produser atau Penata Musik Pop Terbaik \| "Aku Bertahan" dibawakan oleh [[Rio Febrian]] \| {{nom}} \| style="text-align:center;"\| <ref>{{cite web\|url=https://www.ami-awards.com/13th-ami-awards-2010/\|title=Winners & Nominees 13th Annual AMI Awards (2010)\|website=AMI Awards\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| style="text-align:left;" rowspan=2\|2011 \| rowspan=2\|[[Anugerah Musik Indonesia 2011]] \| Album Jazz Terbaik \| ''Save the Planet'' \| rowspan=2 {{nom}} \| style="text-align:center;" rowspan=2\| <ref>{{cite web\|url=https://www.ami-awards.com/14th-ami-awards-2011/\|title=Winners & Nominees 14th Annual AMI Awards (2011)\|website=AMI Awards\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi World Music Terbaik\|Karya Produksi World Music Terbaik]] \| "Ethno Funk" \|- \| style="text-align:left;"\|2014 Baris 140 ⟶ 174: \| "Semusim" \| {{won}} \| style="text-align:center;"\| <ref>{{cite web\|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/zNAv5Bnb-ini-dia-daftar-pemenang-ami-awards-2014\|title=Ini Dia Daftar Pemenang AMI Awards 2014\|date=20 Juni 2014\|last=Deviyana\|first=Nia\|website=[[Medcom.id]]\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> ▲\| \|- \| style="text-align:left;" rowspan=2 \|2015 Baris 158 ⟶ 192: \| {{won}} \| style="text-align:center;"\|<ref>{{cite web\|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2614086/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2016?page=8\|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2016\|date=29 September 2016\|last=Asih\|first=Ratnaning\|website=[[Liputan6.com]]\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| style="text-align:left;" rowspan=2\|2017 \| rowspan=2\|[[Anugerah Musik Indonesia 2017]] \| Album Jazz Terbaik \| rowspan=2\|Tohpati Bertiga - ''Faces'' \| rowspan=2 {{nom}} \| style="text-align:center;" rowspan=2\|<ref>{{cite web\|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171013205334-227-248296/daftar-lengkap-nominasi-ami-2017\|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017\|date=13 Oktober 2017\|last=Priherdityo\|first=Endro\|website=CNN Indonesia\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| Artis Instrumentalia Jazz Terbaik \|- \| style="text-align:left;" rowspan=2 \|2019 Baris 167 ⟶ 210: \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik\|Produser atau Penata Musik Pop Terbaik]] \| "[[Kisahku (lagu)\|Kisahku]]" - dibawakan oleh [[Brisia Jodie]] \| {{nom}} \|- \| style="text-align:left;" rowspan=5\|2020 \| rowspan=5\|[[Anugerah Musik Indonesia 2020]] \| Karya Produksi Instrumentalia Terbaik \| "Jatuh Cinta" \| rowspan=4 {{nom}} \| style="text-align:center;" rowspan=4\|<ref>{{cite web\|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201022061846-227-561294/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2020\|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020\|date=22 Oktober 2020\|website=[[CNN Indonesia]]\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> ▲\| \|- \| Produser atau Penata Musik Pop Terbaik \| "Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu)" dibawakan oleh Brisia Jodie \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik\|Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik]] \| "Semua Jadi Satu" dibawakan oleh [[Ita Purnamasari]] \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Instrumentalia Terbaik\|Artis Jazz Instrumentalia Terbaik]] \| rowspan=2\|''Janapati'' bersama [[Dewa Budjana]] \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Album Jazz Terbaik\|Album Jazz Terbaik]] \| {{won}} \| style="text-align:center;"\|<ref>{{cite web\|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/27/140830766/ini-daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-ke-23?page=all\|title=Ini Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards Ke-23\|date=27 November 2020\|last=Sari\|first=Rintan Puspita\|editor-last=Setiawan\|editor-first=Tri Susanto\|website=[[Kompas.com]]\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| style="text-align:left;"\|2021 Baris 183 ⟶ 239: \| {{nom}} \| \|- \| style="text-align:left;"\|2022 \| [[Anugerah Musik Indonesia 2022]] \| [[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik\|Produser atau Penata Musik Pop Terbaik]] \| "[[Tak Ingin Usai]]" dibawakan oleh [[Keisya Levronka]] \| {{nom}} \| style="text-align:center;"\|<ref>{{cite web\|url=https://tirto.id/daftar-lengkap-nominasi-anugerah-musik-indonesia-2022-gwh8\|title=Daftar Lengkap Nominasi Anugerah Musik Indonesia 2022\|date=16 September 2022\|last=Dewi\|first=Yunita\|website=[[Tirto.id]]\|access-date=7 Mei 2024}}</ref> \|- \| style="text-align:left;"\|2023