Rhodobacter sphaeroides: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4186823 |
Wadaihangit (bicara | kontrib) via https://fist.toolforge.org/wd4wp/melengkapi gambar di infobox #WPWP |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| genus_authority = (van Niel 1944) Imhoff et al.
| datum = 1984
|image=Rhodobactersphaeroides.jpg}}
'''''Rhodobacter sphaeroides''''' atau '''bakteri ungu''' adalah salah satu bakteri yang dapat berfotosintesis. [[Pigmen]] yang berperan menangkap [[cahaya]] untuk fotosintesis adalah [[bakterioklorofil]] yang berada pada membran fotosintesis. Bakteri ini memiliki sistem membran yang terbentuk akibat invaginasi membran [[sitoplasma]].
''Rhodobacter sphaeroides'' diisolasi pada danau dan perairan tenang
''Rhodobacter sphaeroides'' merupakan kelompok [[proteobakteria]] subdivisi alfa. Kelompok ini merupakan kelompok bakteri dengan keragaman metabolisme yang paling tinggi, sehingga dapat tumbuh pada berbagai variasi kondisi pertumbuhan. Medium pertumbuhan yang digunakan untuk mengkulturkan bakteri ini biasanya adalah medium minimal Sistrom's dan cairan luria (LB). Medium minimal Sistrom's digunakan dalam setiap keperluan pertumbuhan bakteri ini, sedangkan cairan luria untuk persiapan [[isolasi DNA]]. Pada medium cair maupun padat, bakteri ini ditumbuhkan pada suhu 28-30 °C selama 3-4 hari.
Bakteri yang memiliki koloni berwarna ungu ini memiliki kemampuan mendetoksifikasi sejumlah logam sehingga banyak dimanfaatkan untuk [[bioremediasi]].<ref name="c"/> Galur ini merupakan yang pertama kali ditemukan sebagai bakteri yang hidup bebas dengan aktivitas ''[[quorum sensing]]''.<ref name="c">[http://genome.jgi-psf.org/rhosp/rhosp.home.html RUC. 2011. Rhodobacter sphaeroides 2.4.1. The Regents of the University of California]</ref>
== Fotosintesis ==
Pada saat kondisi oksigen rendah, bakteri ungu menginduksi diferensiasi intraseluler sehingga terbentuk membran intrasitoplasma. Dengan demikian terjadi [[fotosintesis]] yang merupakan konversi energi cahaya menjadi energi [[kimia]].
Galur ini memiliki [[genom]] yang terdiri atas dua [[kromosom]] sirkuler yaitu kromosom I yang berukuran sekitar 3 Mbp dan kromosom II yang berukuran sekitar 0.9 Mbp, serta lima replikon lainnya.<ref name="b">Mackenzie, C. et al. Multiple Chromosome in Bacteria:
Gen fotosintetik tersusun dalam kluster gen fotosintetik yang membentuk superoperon yang mengodekan [[biosintesis]] bakterioklorofil, biosintesis karoten, polipeptida L, M, dan H yang mengikat pusat reaksi, serta kompleks pemanen cahaya.<ref name="c"/>
Baris 30:
Sintesis ATP selama aliran elektron fotosintesis terjadi karena adanya daya dorong proton sebagai akibat aliran elektron dan aktivitas ATPase. Aliran elektron yang membentuk ATP ini berbentuk sirkuler, sehingga disebut [[fosforilasi]] siklik.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q4186823}}
[[Kategori:Bakteri]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Bakteri yang dideskripsikan tahun 1944]]
|