Pulau Meizhou: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(29 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Islands
|name = Meizhou
|image_name =
|image_caption =
|native_name =
|native_name_link = -
|location = [[Asia Timur]]
|coordinates=
|archipelago = -
|total_islands =
|major_islands =
|area =
|highest_mount =
|elevation =
Baris 22:
|density =
|ethnic_groups = -
|image=湄洲岛神石园风光 - panoramio (2).jpg}}
'''Pulau Meizhou''' adalah sebuah pulau kecil yang dekat dengan [[pantai Putian]], [[Provinsi Fujian]] di
▲Pulau Meizhou adalah sebuah pulau kecil yang dekat dengan pantai Putian, Provinsi Fujian di Cina. Ini adalah pulau terbesar kedua di Putian dan dikenal sebagai tempat kelahiran dewi Matsu. Pulau Meizhou hanya berjarak 42 dari pusat kota Putian dan mencakup area seluas 14,35 kilometer persegi. Panjangnya 9,6 kilometer dari utara ke selatan dan lebar 1,3 kilometer dari timur ke barat. Pantai ini membentang sekitar 20 kilometer. {{ref|1}}
==Sejarah==
Sebuah wilayah ekonomi pariwisata terbuka
Setiap tahun, sekitar 100.000 peziarah Taiwan datang ke Meizhou untuk melihat tempat di mana Matsu dulu tinggal, beberapa di antaranya berkunjung setiap tahun.{{Butuh rujukan}}
==Administrasi==
Pulau Meizhou dikelola
* Gaozhu (高朱)
* Xiashan (下山)
* Lianche (莲池)
* Beidai (北埭 dài)
* Dongcai (东蔡)
* Ganglou (港楼)
* Zhaixia (寨下)
* Dayang (大洋)
==Geografi==
==
Untuk mencapai Pulau Meizhou perlu naik bus atau menyewa mobil untuk ke Wenjia Wharf terlebih dahulu, kemudian naik feri untuk menuju ke pulau. Jika berada di Xiamen atau Fujian, dapat menyewa mobil atau naik bus untuk ke dermaga. Sekitar 2 jam dari Fuzhou ke Wenjia Wharf, sekitar 2,5 jam dari Xiamen ke Wenjia Wharf, 50 menit dari kota Putian ke Wenjia Wharf. Feri dari Dermaga Wenjian Wharf ke Pulau Meizhou memakan waktu 15 menit.{{Butuh rujukan}}
Tempat-tempat wisata utama di Pulau Meizhou termasuk Kuil Mazu, Bukit Ekor Angsa, Pantai Emas, Pantai Kolam Teratai, dan tempat pemandangan Batu Riwen. Diantaranya, Kuil Meizhou Mazu dinobatkan sebagai kuil Mazu paling suci di dunia. {{ref|0}}▼
==
Taman Budaya Mazu cukup dekat dengan Kuil Leluhur. Di puncak gunung di taman berdiri patung batu besar setinggi 14 meter, serta ukiran batu dan kompleks bangunan candi. Kuil Leluhur Meizhou dari Dewi Matsu, Taman Budaya, dan Dermaga Meizhou semuanya terletak di bagian utara pulau.{{Butuh rujukan}}
Tian Shang Sheng Mu (h:天上聖母; p=tiānshàng; Hokkien=Tian Siang Sing Bo; kantonis=Tin Hau) dikenal pula dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co. Karena hidupnya yang sederhana dan gemar berbuat kebaikan, masyarakat memanggilnya Lin San Ren (Lin orang yang baik). Dia dikenal sebagai Dewi Laut, penolong para pelaut, serta pelindung etnis China di wilayah Selatan dan imigran di Asia Tenggara. Kultus Tian Shang Sheng Mu terutama berkembang pada wilayah pesisir pantai dimana penduduknya bergantung dengan aktivitas kelautan.▼
Semenjak zaman Dinasti Song sampai Dinasti Qing, tidak kurang dari 28 gelar kehormatan yang dianugerahkan oleh kerajaan kepada dia. Gelar tersebut antara lain: Fu Ren (Nyonya Agung), Tian Hou/Tian Fei (Permaisuri Surgawi), Tian Shang Sheng Mu, dan Ma Zu Po (Nenek Ma Zu).▼
Taman Batu Ajaib Ekor Angsa (Taman E Wei Shen Shi) adalah daya tarik utama pulau lainnya. Letaknya di ujung selatan pulau. Terminal Bus No.2 berada tepat di samping pintu masuk taman. Taman ini dikelilingi oleh laut di tiga sisi. Mungkin diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk berkeliling di sekitar taman. Dan sebagian besar jalan di taman adalah jalan gunung atau tangga batu.{{Butuh rujukan}}
▲Tempat-tempat wisata utama di Pulau Meizhou termasuk Kuil Mazu, Bukit Ekor Angsa, Pantai Emas, Pantai Kolam Teratai, dan tempat pemandangan Batu Riwen. Diantaranya, Kuil Meizhou Mazu dinobatkan sebagai kuil Mazu paling suci di dunia. {{ref|
==Mitos dan folklor==
▲[[Tian Shang Sheng Mu
▲Kultus Tian Shang Sheng Mu berkembang di wilayah pesisir pantai yang penduduknya bergantung dengan aktivitas kelautan. Semenjak zaman Dinasti Song sampai Dinasti Qing, tidak kurang dari 28 gelar kehormatan yang dianugerahkan oleh kerajaan kepada dia. Gelar tersebut antara lain: Fu Ren (Nyonya Agung), Tian Hou/Tian Fei (Permaisuri Surgawi), Tian Shang Sheng Mu, dan Ma Zu Po (Nenek Ma Zu). {{ref|3}}
Dewi Tian Shang Sheng Mu atau dikenal dengan sebutan Ma Zu atau [[Mak Co]] yang berarti "Ibu yang suci". Ia lahir pada tanggal 23 buln 3 dalam penanggalan Imlek tahun Jian Long pertama saat masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara (960 Masehi) sebagai putri ke 7 dari ayahnya yang pernah menduduki jabatan sebagai pengurus di Provinsi Fujian, bernama Lin Yuan.{{Butuh rujukan}}
Ma Zu meninggal di usianya yang masih cukup muda, di usia ke 28 tahun 987. Beliau banyak dihormati dan dipuja sebagai Dewi, dan pemujaannya dimulai pada dinasti Song terutama di daerah Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, dan tempat-tempat lain di Asia Timur dan Asia Tenggara. Setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek selalu diperingati sebagai Hari Kebesaran Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu).{{Butuh rujukan}}
==Referensi==
* [
* [http://www.chinadaily.com.cn/m/fujian/2013-08/29/content_16932023.htm Chinadaily.com. Meizhou Island] {{note|2}}
* [https://tridharma.or.id/tian-shang-sheng-mu-%E5%A4%A9%E4%B8%8A%E8%81%96%E6%AF%8D/ Tridharma.or.id. Tian Shang Sheng Mu 天上聖母] {{note|3}}
[[Kategori:Pulau di Tiongkok]]
|