Politeknik Negeri Sriwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farhan Curious (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dhanuxz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotakinfo perguruantinggi
|nama=Politeknik Negeri Sriwijaya
|image_name = Logo_polsri1Politeknik Negeri Sriwijaya logo.jpgsvg
|image_size = 200px170px
|image_alt = Lambang Politeknik Negeri Sriwijaya
|caption = Lambang Politeknik Negeri Sriwijaya
|motto = On Time; Right Size ;Right Rules
|mottoind = Tepat Waktu; Tepat Ukuran; Tepat Aturan.
|established = [[20 September]] [[1982]]<br /><small>'''Dirintis'''</small><br />[[20 September]] [[1982]]<br /><small>'''Hari Jadi/Dies Natalis'''</small>
|tahun=1982
|jenistype = [[Perguruan Tinggi Negeri]] [[Politeknik]]
|parent = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]], [[Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi|Direktorat Jenderal Vokasi]]
|Direktur= Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, M.T.
|lokasi=Jl. Srijayanegara Bukit Besar, [[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]]
|situs=[http://www.polisriwijaya.ac.id] situs resmi
|city = Kampus Bukit Besar, [[Palembang]];
Kampus Banyuasin
|state = [[SumatraSumatera Selatan]]
|country = [[Indonesia]]
|academic_staff =
Baris 32 ⟶ 33:
}}
 
'''Politeknik Negeri Sriwijaya''' adalah [[Universitas negeri|perguruan tinggi negeri]] yang terdapat di kota [[Kota Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Indonesia]].

Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama '''Politeknik''' [[Universitas Sriwijaya]] secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982.

Pada fase pertama Politeknik hanya mempunyai 2 (dua) Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin dengan daya tampung maksimum 576 orang mahasiswa dan dengan sarana pendidikan, staf pengajar dan kurikulum yang dirakit secara nasional dan terpusat di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik PEDC Bandung. Pada fase kedua pada tahun 1986, Politeknik membuka Jurusan Tata Niaga dengan dua konsentrasi, Akuntansi dan Administrasi. Kemudian pada tahun 1987 Politeknik membuka prodi baru untuk bidang rekayasa: Program studi elektro, elektronika, telekomunikasi, dan teknik kimia industri. Pada tahun 1992 Jurusan Tata Niaga dipecah Menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntasi dan Jurusan Administrasi NIaga. Tenaga ahli yang membantu pengembangan bidang rekayasa berasal Swiss Contact, sementara ahli untuk bidang tata niaga berasal dari Australia.
 
== Latar Belakang ==
Sebagai Pilot Plant dari Politeknik telah dilahirkan Politeknik Mekanik Swiss ITB (Sekarang Polman, [[Politeknik Manufaktur Negeri Bandung]]) pada tahun 1976. Produk dari Politeknik ini sangat menggembirakan karena alumninya terpakai pada industri-industri. Keberhasilan ini diusulkan dengan perencanaan pengadaan pendidikan Politeknik pada berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan Bank Dunia ke VII telah dilakukan proyek fase pertama dengan kredit No.869 IND yang mencakup:
 
a. Sebuah pusat pengembangan Pendidikan Politeknik yang berkedudukan di Bandung.
 
b. 6 (enam) buah Politeknik, masing-masing di USU ([[Universitas SumatraSumatera Utara]]), UNSRI ([[Universitas Sriwijaya]]), UI ([[Universitas Indonesia]]), ITB ([[Institut Teknologi Bandung]]), UNDIP (Universitas Diponegoro) dan UNIBRAW ([[Universitas Brawijaya]]).
 
c. Pekerjaan fisik dimulai tahun 1981/ 1982 dan telah dapat dipakai pada tahun akademik 1982/1983 pada keenam politeknik diatas. Dengan telah mempersiapkan proyeksi ke depan tentang kebutuhan tamatan Politeknik untuk pembangunan, telah dimulai juga proyek perluasan Politeknik fase kedua dengan bantuan Bank Dunia ke VIII dengan loan 2290-IND meliputi:
Baris 46 ⟶ 51:
* Perluasan 6 (enam) Politeknik fase pertama.
* Pengadaan 11 (sebelas) Politeknik pada:
UNSYIAH ([[Universitas Syiah Kuala]])
UNAND ([[Universitas Andalas]])
UNHAS ([[Universitas Hasanuddin]])
ITS ([[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]])
UNTAN ([[Universitas Tanjungpura]])
UNLAM ([[Universitas Lambung Mangkurat]])
UNMUL ([[Universitas Mulawarman]])
UNSRAT ([[Universitas Sam Ratulangi]])
UNPATTI ([[Universitas Pattimura]])
UNCEN ([[Universitas Cendrawasih]])
UNUD ([[Universitas Udayana]])
 
== Sejarah ==
== Politeknik Negeri Sriwijaya ==
 
Pada fase kedua tahun 1987 Politeknik memperluas bidang keteknikan dan melahirkan bidang Tata Niaga. Bidang keteknikan yang dikembangkan adalah Jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kimia Industri sedangkan bidang tata Niaga terdiri atas Jurusan/Program studi Akuntansi Kesekretariatan telah dimulai tahun akademik 1986. Kemudian tahun1992 Jurusan Tata Niaga berkembang menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga. Tenaga ahli bidang keteknikan adalah dari Swiss Contact sedangkan Tata Niaga dari Australia
Baris 66 ⟶ 71:
Politeknik Negeri telah mempunyai Program Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan yang telah dibuka sejak tahun 2002 dan pada tahun 2009 telah membuka Program Diploma IV baru pada jurusan Teknik Kimia dengan nama Program Studi Teknik Energi.
 
Politeknik Negeri Sriwijaya saat ini berkerjasama dengan Departemen Kimpraswil membuka kelas kerjasama Program Diploma III dan Diploma IV Konsentrasi Perancangan jalan dan Jembatan (PJJ), dengan Pemerintah Provinsi SumatraSumatera Selatan membuka kelas kerjasama Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Konsentrasi Pembangkit Tenaga Listrik, dengan ConocoPhillips membuka kelas kerjasama pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia, dan untuk tahun akademik 2011/2012 polsri bekerjasama dengan JOB Pertamina Talisman Jambi Merang untuk membuka kelas kerjasama pada Jurusan Teknik Kimia. Selain itu Polsri juga telah memasuki tahun ketiga bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dengan membuka kelas kerjasama bagi calon karyawan PT PLN (Persero) pada Jurusan Teknik Elektro denga program Studi Teknik Listrik
 
Politeknik Negeri Sriwijaya sampai dengan tahun akademik 2011/2012 memiliki tiga belas program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 4241 orang. Mulai tahun akademik 2012/2013 Politeknik Negeri Sriwijaya bekerjasama dengan pemerintah daerah membuka kelas kerjasama luar domisili dan pada tahun 2012 ini juga Polsri satu di antara tiga Politeknik di Indonesia sebagai pilot project program pendidikan rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
 
'''Keterangan== Lambang''' ==
# Bunga melati melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran dan ketegaran di dalam mencapai cita-cita; lima kelopak bunga melambangkan jumlah sila dalam pancasila yang merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dengan warna kuning melambangkan kejayaan Politeknik Negeri Sriwijaya.
# Mahkota bunga melati berwarna kuning keemasan melambangkan kewibawaan dan semangat tinggi untuk mencapai cita-cita dan tujuan secara kreatif, inovatif, komprehensif dan integral. Mahkota bunga berjumlah 20, dikelilingi pancaran sinar besar berjumlah 9 dan pancaran kecil berjumlah 82 dengan latar belakang berwarna biru melambangkan tanggal, bulan dan tahun pendirian Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu 20 September 1982 dengan nama Politeknik Negeri Sriwijaya.
Baris 84 ⟶ 89:
# Inti berbentuk lingkaran berwarna putih
 
== Perkembangan ==
== Politeknik Negeri Sriwijaya Sekarang ==
Saat ini jumlah mahasiswa politeknik lebih dari 7000 orang dan jumlah itu semakin meningkat tiap tahunnya dengan penambahan fasilistas dan dibukanya beberapa program studi baru.
 
Baris 98 ⟶ 103:
 
<br />
 
== Jurusan dan Program Studi ==
 
Baris 240 ⟶ 246:
 
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Sumatera Selatan}}
 
{{DEFAULTSORT:Sriwijaya, Politeknik Negeri}}
[[Kategori:Kota Palembang]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di SumatraSumatera Selatan]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di SumatraSumatera Selatan]]