Herbert Spencer merupakan salah satu pelopor sosiologi setelah istilah sosiologi pertama kali diperkenalakndiperkenalkan oleh [[Auguste Comte]] (1798-1857). Ia mempelopori ilmu sosiologi di Inggris ketika Revolusi Industri mulai diadakan di negara ini pada pertengahan abad ke-19.{{Sfn|Sukidin dan Suharso|2015|p=3}} Teori-teori sosiologi dari Herbert Spencer memiliki pengaruh yang besar terhadap sosiologi Amerika awal. Pengaruhnya lebih besar dibandingkan dengan [[Karl Marx]], [[Maximilian Weber|Max Weber]], [[Émile Durkheim|Emile Durkheim]] dan [[Auguste Comte]].{{Sfn|Hastuti, dkk.|2018|p=96}} Alasan utamanya adalah kemampuannya dalam menulis menggunakan bahasa Inggris. Pada masanya, hanya ia yang menulis dalam bahasa Inggris. Karena kemampuannya ini, karya-karya tulisnya lebih mudah diterima oleh publik. Keberterimaan teori-teori sosiologi Herbert Spencer juga didukung oleh kondisi masyarakat yang tengah menjalani proses [[industrialisasi]].{{Sfn|Wahyuni|2017|p=93}}