Gereja Santo Yakobus, Klodran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
gambar dibuang |
k Menambah Kategori:Tempat ibadah di Kabupaten Bantul menggunakan HotCat |
||
(42 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Paroki
| image = Gereja Katolik Santo Yakobus Klodran Bantul (4).jpg
| caption = Gereja
| nama_paroki =
| pelindung =
| imam_kepala =
| wakil =
| keuskupan =
|
|
| alamat =
| nama_daerah = Bantul
| coordinates = -
| tgl_dibentuk =
| catatan = -
|
| lingkungan =
| imam = 2
| umat =
| website = http://www.styakobus.org
| catatan2 = -
}}
'''Paroki Santo Yakobus Bantul''' adalah suatu [[paroki]] dari [[Gereja Katolik Roma]] yang berada di bawah [[Keuskupan Agung Semarang]]. Pusat Paroki terletak di kota [[Bantul]], yang terletak dalam wilayah [[Provinsi]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
== Sejarah ==
=== Usia Umat ===
Pada tanggal 11 Juni 1919 telah dibaptis seorang bayi dengan “baptis pertolongan” oleh seorang perempuan bernama Theresia Soertini. Bayi laki-laki itu bernama Antonius Kasmin. Bayi itu hanya berumur satu hari, sebab setelah dibaptis ia meninggal. Siapa orang tua bayi itu tidak ditulis dalam buku Baptis. Bayi inilah yang tercatat dalam Buku Baptis I halaman 01 Nomor 01. pada waktu itu wilayan Bantul dilayani dari Kotabaru Yogyakarta. Selama tahun 1919 hanya ada baptisan seorang bayi ini. Baru pada tahun 1920 ada permandian anak-anak dari Pajangan Bantul oleh Rama H. van Driessche, SJ, yakni empat anak dari dua keluarga. Empat anak ini kakak beradik. Mereka dipermandikan tanggal 22 Juni 1920. tertulis dalam Buku Baptis I halaman 01-02, No 2-5. Nama keempat anak tersebut adalah:
# R. Godfried Soengkono, umur 6 th
Baris 35 ⟶ 31:
# Rr. Maria Soekesi, umur 6 tahun
# Rr. Mariana Soekesi, umur 3 tahun
=== Usia Gereja St. Yakobus Bantul ===
Pada halaman depan [[Buku Baptis]] I Paroki Bantul tertulis dalam bahasa Latin bahwa Buku Baptis ada di Bantul mulai 1 Januari 1934. Sampai dengan 11 Januari 1930 Buku Baptis ada di Yogyakarta. Dari tanggal 1 Januari 1930 sampai 1 Januari 1934 Buku Baptis ada di [[Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran|Ganjuran]]. Mulai 1 Januari 1934 dicatat di Bantul.▼
▲Pada halaman depan [[Buku Baptis]] I Paroki Bantul tertulis dalam bahasa Latin bahwa Buku Baptis ada di Bantul mulai 1 Januari 1934. Sampai dengan 11 Januari 1930 Buku Baptis ada di Yogyakarta. Dari tanggal 1 Januari 1930 sampai 1 Januari 1934 Buku Baptis ada di [[Ganjuran]]. Mulai 1 Januari 1934 dicatat di Bantul.
Dari tahun 1919 sampai dengan 1933 telah tercatat 339 orang menerima permandian di Bantul. Setelah buku Baptis ada di Bantul pada tanggal 17 Januari 1934 ada permandian yang pertama atas nama Rr. Theresia Disoenarsih.
Baris 46 ⟶ 39:
Inilah awal Paroki Bantul atau lahirnya Paroki Bantul. Demikian pula yang tertulis dalam Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia, yakni Buku Paroki ada sejak 17 Januari 1934. selanjutnya HUT Paroki yang dirayakan setiap tahun dihitung mulai 1934 ini. Puncak HUT tidak dijatuhkan tanggal 17 Januari, tetapi dijatuhkan [[25 Juli]], yakni Hari Pesta [[Santo Yakobus]].
Tidak ada catatan mengenai bangunan Gedung Gereja Bantul sekarang ini. Gereja lama bekas rumah dinas seorang administratur pabrik gula malah dicatat secara jelas tanggal dan pemberkatannya, yaitu Minggu tanggal 5 April 1936. Namun gedung gereja itu sudah hancur pada
▲=== Usia Gedung Gereja ===
▲Tidak ada catatan mengenai bangunan Gedung Gereja Bantul sekarang ini. Gereja lama bekas rumah dinas seorang administratur pabrik gula malah dicatat secara jelas tanggal dan pemberkatannya, yaitu Minggu tanggal 5 April 1936. Namun gedung gereja itu sudah hancur pada jaman jepang. Yang dapat dijadikan petunjuk ialah bahwa gedung gereja Bantul yang sekarang ini dibangun oleh Romo Y. Van Leengoed, SJ dan dilanjutkan oleh Romo C. Rommens, SJ, ketika beliau melayani Bantul dari Kotabaru Yogyakarta.
Romo Y. Van Leengoed, SJ tercatat dalam Buku Baptis melayani Bantul sejak awal Januari 1951 sampai dengan pertengahan 1954 dan Romo C Rommens SJ melayani Bantul sejak pertengahan 1954 sampai dengan Paskah 1958.
Baris 56 ⟶ 47:
Pasca gempa bumi 27 Mei 2006, praktis gedung gereja ini sudah tidak layak dipakai lagi. Bagian belakang gereja, yakni belakang altar roboh dan sebagian besar dinding tembok gereja rusak berat. Hampir selama enam bulan umat paroki St. Yakobus Bantul merayakan Ekaristi di lapangan tenis, samping gereja. Kini kegiatan peribadatan menempati gereja darurat yang baru selesai dibangun. Seluruh bangunan gereja darurat terbuat dari bambu. Daya tampung gereja darurat ini kurang lebih 500 orang.
=== Peringatan St. Yakobus: Pelindung umat, paroki, dan gereja sejak tahun 1954 ===
Menurut cerita dari Rama Anton Mulder, SJ yang cukup lama telah berkarya di Bantul, yakni pertengahan 1958 sampai dengan akhir 1967, nama Santo Yakobus itu munculnya demikian: Pada pertengahan 1954 bulan-bulan terakhir pelayanan Rama Y. van Leengoed, SJ di Bantul, Bapak Uskup Agung Semarang Mgr. Alb. Soegijapranata, SJ
Pada saat Mgr. Alb. Soegijapranata memberkati gedung gereja baru ini, dalam Misa Kudus di altar bertanya kepada Rama Y. Van Leengoed: “Siapa pelindung gereja ini?” Rama Y. Van Leengoed bingung, belum terpikirkan. Lalu Bapak Uskup bertanya
Namun yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah: “Mengapa nama Santo Yakobus baru dipakai pertama kali dalam surat/Buku Baptis Bantul pada tanggal 24 Mei 1958 oleh Romo Anton Mulder.” Sebelum itu tetap hanya ditulis di Gereja Bantul, tidak di Gereja Santo Yakobus Bantul.
== Para Rama yang pernah berkarya di Gereja St. Yakobus Bantul ==
# 11 Juni 1919 – 1 Desember 1954
# Rm. F. Strater, SJ (hanya 25 hari, dilajo dari Kotabaru)
# 26 Desember 1954 – 16 Maret 1958 Rm. C. Rommens, SJ
# 6 April 1958 – 2 Februari 1967
# 27 Juni 1967 – 1 Februari 1969
# 31 Agustus 1969 – 10 Januari 1975 Rm. Am. Adi
# 1 Juli 1975 – 30 November 1975 Rm. EM. Haryadi, Pr & Rm. ( selama Rm. Adi Wardaya ke Philipina) Harso, Pr
# 20 Januari 1975 – 19 Desember 1977 Rm. L. Wiryo Darmojo, Pr
Baris 85 ⟶ 72:
# 1 Agustus 1998 – 15 Agustus 2001 Rm. Y. Sunyoto, Pr
# 1 Agustus 2001 – 1 Agustus 2004 Rm. Yoh. Iswahyudi, Pr
# 1 Agustus 2003 –
# 16 Oktober 2004 –
# 1 Agustus 2008 - Agustus 2012 Rm. P. Hartono, Pr
# Agustus 2010 - 5 Januari 2017 Rm. FX. Suhanto, Pr
# Agustus 2012 - 1 Desember 2014 Rm. Ant. Dadang Hermawan, Pr
# 5 Desember 2014 - 5 Juli 2017 Rm. B. Edy Wiyanto, Pr
# 5 Januari 2017 - sekarang Rm. A. Toto Supriyanto, Pr
# 1 Mei 2017 - 1 Mei 2019 Rm. A. Joko Sistiyanto, Pr
# 15 Juli 2018 - 24 September 2019 Rm. P. Tri Ardhianto, Pr
# 1 Januari 2020 - 1 Agustus 2022 Rm. L. Bondan Pujadi, Pr
# 1 Agustus 2022 - sekarang Rm. L. Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr
== Lihat pula ==
* [[Keuskupan Agung Semarang]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Semarang|Yakobus]]
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Yogyakarta|Yakobus]]
[[Kategori:Tempat ibadah di Kabupaten Bantul|Yakobus]]
|