Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalikujan (bicara | kontrib)
kalimat pembauran beberapa suku diganti menjadi akulturasi beberapa etnis karena pembauran etnis ini berlangsung lama sejak ratusan tahun silam
k Lihat pula: Perbaikan pranala
 
(47 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Infobox Islands
|name = Bawean
|image_name =
|image name = Peta Pulau Bawean.png
|image captionimage_caption =
|native namenative_name =
|native_name_link =
|native name link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates= {{coor dm|5|46|S|112|40|E|}}
|archipelago = [[Kepulauan Sunda Besar]]
|total islandstotal_islands =
|major islandsmajor_islands =
|areahighest_mount =
|highest mount =
|elevation =
|country = Indonesia
|country admin divisions titlecountry_admin_divisions_title = Provinsi
|country admin divisionscountry_admin_divisions = [[Jawa Timur]]
|country largest citycountry_largest_city = [[Sangkapura, Gresik|Sangkapura]]
|country_largest_city_population =
|country largest city population =
|population = 107.761 <ref>{{Cite web |url=https://gresikkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Gresik-Dalam-Angka-2016.pdf |title=Kabupaten Gresik dalam Angka (2016) |access-date=2017-04-15 |archive-date=2017-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170416125718/https://gresikkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Gresik-Dalam-Angka-2016.pdf |dead-url=yes }}</ref>
|population = 70.000
|population_as_of =
|population as of =
|density =
|ethnic groupsethnic_groups =
|image=Bawean1.jpg}}
}}
'''Bawean''' adalah sebuah [[pulau]] yang terletak di [[Laut Jawa]], sekitar 80 Mil atau 120135 kilometer sebelah utara Kota [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Secara administratif sejak tahun 1974, pulau ini termasuk ke dalam wilayah [[Gresik|Kabupaten Gresik]], Provinsi [[Jawa Timur]] .<ref name="asal7" /><ref name="asal8" /><ref name="asal9" /><ref>[http://trahpanembahanwongsopati.blogspot.com/2010/07/konflik-politik-suksesi-dinasti-raja.html</ref><ref name="baweanku.com">http://www.baweanku.com/potensi-daerah/kec-sangkapura/kotakusuma/</ref>Konflik dimanaPolitik tahundan sebelumnyaSuksesi sejakDinasti pemerintahanRaja kolonialMataram pulauEra BaweanPanembahan masukHanyakrawati, dalam1601–1613]</ref> wilayahPasukan Kabupaten Surabaya. Belanda ([[VOC)]] masukmenguasai pertama kali ke Pulaupulau ini pada tahun 1743.<ref>[http://home.iae.nl/users/arcengel/Indonesia/1670.htm</ref><ref>http The History of Indonesia, 1670–1800://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?idx=ALL&field=*&search=Bawean Court Intrigues and the Dutch]</ref>
 
Bawean memiliki dua kecamatan yaitu [[Sangkapura, Gresik|Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Tambak]]. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 <ref name="RL"/> jiwa yang merupakan akulturasi dari beberapa etnis yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan<ref name="asal1"/> ,Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi pekerja di [[Malaysia]] dan [[Singapura]], sebagian besar di antara mereka telah mempunyai status penduduk tetap di negara tersebut, selain di kedua negara itu penduduk bawean juga menetap di [[Australia]]<ref>http://mengenalaustralia.tumblr.com/page/2</ref><ref>http://www.bawean.net/2008/08/peran-orang-bawean-dalam-membina-islam_04.html</ref> dan [[Vietnam]]<ref>http://www.indonesianconsulategeneral.vn/en/news_details.php?id=533</ref><ref>http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/04/30/0051.html</ref><ref>http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/08/150727_majalahlain_bawean_vietnam?ocid=socialflow_twitter%3FSThisFB</ref>. Mayoritas penduduk Bawean adalah [[Suku Bawean]], dan suku-suku lainnya.
 
Pulau ini terdiri atas dua kecamatan, yaitu [[Sangkapura, Gresik|Kecamatan Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Kecamatan Tambak]]. Penduduknya berjumlah sekitar 107.000 jiwa dengan mayoritas [[suku Bawean]] serta perpaduan beberapa suku dari [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Madura]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], dan [[Sumatra]] yang turut mempengaruhi budaya dan bahasanya.<ref name="RL"/><ref name="asal1"/> Mata pencaharian utama penduduknya adalah [[nelayan]] dan [[petani]] serta pekerja rantauan di [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Orang Bawean ada pula yang menetap di [[Australia]] dan [[Vietnam]].<ref>{{Cite web |url=http://www.bawean.net/2008/08/peran-orang-bawean-dalam-membina-islam_04.html |title=Peran Orang Bawean dalam Membina Islam di Western Australia |access-date=2013-07-07 |archive-date=2013-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131023061941/http://www.bawean.net/2008/08/peran-orang-bawean-dalam-membina-islam_04.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/08/150727_majalahlain_bawean_vietnam Menelusuri Jejak Keturunan Indonesia Asal Bawean di Vietnam]</ref>
Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang [[Boyan]],<ref>http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_1069_2007-06-20.html</ref> maksudnya orang Bawean.<ref>http://www.javaisbeautiful.com/our-blog/baweanese.html</ref>
 
Bahasa yang banyak dituturkan di pulau ini adalah [[bahasa Bawean]] yang mirip dengan [[bahasa Madura]].
Tokoh yang berasal dari Pulau Bawean yaitu Pahlawan Nasional [[Harun Thohir]]<ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/907-prajurit-konfrontasi-indonesia-malaysia</ref><ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/</ref>, [[Yahya Zaini]], Syekh Zainuddin Bawean Al Makki <ref>http://ltibandung.or.id/syaikh-zaini-bawean-al-makki/</ref><ref>http://www.pesantrenpedia.org/blog/tag/syeikh-zainuddin-bawean/</ref>, Syaikh Muhammad Hasan Asyari Albaweani <ref>http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:4wlJ3NmJftMJ:eprints.walisongo.ac.id/1378/4/082111082_Bab3.pdf+&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id</ref> dan beberapa lagi yang keturunan bawean seperti [[Noh Alam Shah]], [[Mahali Jasuli]]<ref>http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/bolamania/10/12/30/155253-mahali-jazuli-bek-timnas-malaysia-dikangeni-sang-nenek-di-gresik</ref>, Datuk [[Aziz Sattar]]<ref>http://www.bawean.net/2012/05/persatuan-bawean-malaysia-pbm-bangkit.html</ref>.
 
== Etimologi ==
[[FileBerkas:Bawean relief.png|thumbjmpl|rightka|300px|Lokasi]]
Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]],<ref name="asal3"/>, sekelompok pelaut dari [[Kerajaan Majapahit]] terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.<ref>http://books.google.co.id/books?id=R0TJdo1Oa8AC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=zulfa+usman+bawean+ada+sinar+matahari&source=bl&ots=_QGSsN5F0X&sig=4-HS4cMDFugcmEaWNCvGQQVp4E0&hl=id&sa=X&ei=hrnrUdvKOs3OrQf3_YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=zulfa%20usman%20bawean%20ada%20sinar%20matahari&f=false</ref> Dalam kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa pulau ini bernama Buwun<ref name="asal5" /><ref name="asal6" /> sedangkan dalam catatan Serat Praniti Wakya Jangka Jaya Baya penduduk Bawean bermula pada tahun 8 Saka dimanadi mana sebelumnya pulau ini tidak berpenghuni, Pemerintah Koloni Belanda dan Eropa pada abad 18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck,Baviaan,Bovian,Lobok,<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-21 |archive-date=2018-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180127072521/http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html |dead-url=yes }}</ref><ref>http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b5963377t.r=bawean.langEN</ref><ref>http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&pg=RA2-PA226&lpg=RA2-PA226&dq=lubeck+baviaan&source=bl&ots=AFLnEsHL-N&sig=odPtshKo9hmo_iF0KnqfeuayMvc&hl=id&sa=X&ei=sLjrUf_aPIqHrgek_YC4Dw&redir_esc=y#v=onepage&q=lubeck%20baviaan&f=false</ref>, Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama [[Islam]] masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas'ud atau Pangeran Perigi sekaligus menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean selanjutnya Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai. Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903) <ref name="baweanku.com"/><ref>[http://id.rodovid.org/wk/Orang:341905 Silsilah Raden Erman]</ref>
[[File:Noko keren.JPG|thumb|right|300px|Pulau Noko Bawean]]
[[File:Noko2.JPG|thumb|right|300px|Pantai Noko Bawean]]
Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]]<ref name="asal3"/>, sekelompok pelaut dari [[Kerajaan Majapahit]] terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.<ref>http://books.google.co.id/books?id=R0TJdo1Oa8AC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=zulfa+usman+bawean+ada+sinar+matahari&source=bl&ots=_QGSsN5F0X&sig=4-HS4cMDFugcmEaWNCvGQQVp4E0&hl=id&sa=X&ei=hrnrUdvKOs3OrQf3_YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=zulfa%20usman%20bawean%20ada%20sinar%20matahari&f=false</ref> Dalam kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa pulau ini bernama Buwun<ref name="asal5" /><ref name="asal6" /> sedangkan dalam catatan Serat Praniti Wakya Jangka Jaya Baya penduduk Bawean bermula pada tahun 8 Saka dimana sebelumnya pulau ini tidak berpenghuni, Pemerintah Koloni Belanda dan Eropa pada abad 18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck,Baviaan,Bovian,Lobok<ref>http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html</ref><ref>http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b5963377t.r=bawean.langEN</ref><ref>http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&pg=RA2-PA226&lpg=RA2-PA226&dq=lubeck+baviaan&source=bl&ots=AFLnEsHL-N&sig=odPtshKo9hmo_iF0KnqfeuayMvc&hl=id&sa=X&ei=sLjrUf_aPIqHrgek_YC4Dw&redir_esc=y#v=onepage&q=lubeck%20baviaan&f=false</ref>, Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama [[Islam]] masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas'ud atau Pangeran Perigi sekaligus menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean selanjutnya Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai. Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903) <ref name="baweanku.com"/><ref>http://id.rodovid.org/wk/Orang:341905</ref>
 
== Pulau PutriJulukan ==
 
Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri. Orang Bawean yang merantau ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]] membentuk perkampungan di sana. Di negeri jiran masyarakat Bawean dikenal dengan istilah orang [[Boyan]]. Banyak juga para perantau ini yang berhasil dan menjadi orang terkenal di [[Indonesia]], [[Malaysia]] maupun [[Singapura]].
=== Pulau Putri ===
[[Berkas:Petabawean1780.jpg|thumb|300px|Peta Bawean ( tahun 1780)]]
Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri.{{Butuh Orangrujukan}} Penduduk di Pulau Bawean yangsebagian besar merantau ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]] membentukuntuk perkampunganbekerja disebagai sana[[Tenaga Kerja Indonesia]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=38|url-status=live}}</ref> Di perantauan, mereka membentuk perkampungan. Di negeri jiran masyarakat Bawean dikenal dengan istilah orang [[Boyan]]. Banyak juga para perantau ini yang berhasil dan menjadi orang terkenal di [[Indonesia]], [[Malaysia]] maupun [[Singapura]].{{Butuh rujukan}}
[[Berkas:1620-2.jpg|thumb|300px|Gudang Militer VOC di Pelabuhan Sangkapura ( tahun 1851)]]
[[Berkas:Molod baweanPetabawean1780.jpg|thumbjmpl|300px|SuasanaPeta PerayaanBawean Maulid( ditahun Pulau Bawean1780)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een koraalzandplaat op het eiland Noko TMnr 100163301620-2.jpg|thumbjmpl|300px|PantaiGudang Militer VOC di pulauPelabuhan NokoSangkapura ( tahun 19531851)]]
[[Berkas:Molod bawean.jpg|jmpl|300px|Suasana Perayaan Maulid di Pulau Bawean]]
Dalam legenda pulau putri, pulau bawean tempat berlabuhnya keluarga dari kerajaan Campa yang akan menuju pulau Jawa, mereka berlabuh dikarenakan Putri raja tersebut sakit, dan konon meninggal di bawean, untuk menhormati sang putri pulau tersebut dinamakan pulau putri. Sampai sekarang ini makamnya masih ada tepatnya berada di desa Kumalasa yang dikenal sebagai makam jujuk Campa.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een koraalzandplaat op het eiland Noko TMnr 10016330.jpg|jmpl|300px|Pantai di pulau Noko (tahun 1953)]]
[[Berkas:Dermaga Apung di Pulau Gili Noko Bawean.jpg|jmpl|300px|Dermaga Apung di Pulau Gili Noko Bawean]]
Dalam legenda pulauPulau putriPutri, pulauPulau baweanBawean merupakan tempat berlabuhnya keluarga dari kerajaanKerajaan Campa yang akan menuju pulauPulau Jawa,. merekaMereka berlabuh dikarenakan Putri raja tersebut sakit. Dan, dan konon, putri raja tersebut meninggal di bawean,. untukUntuk menhormatimenghormati sang putri, pulau tersebut dinamakan pulauPulau putriPutri. Sampai sekarang ini makamnya masih ada tepatnya berada di desa Kumalasa yang dikenal sebagai makam jujuk Campa.
 
== Flora dan Fauna ==
Baris 50 ⟶ 48:
 
== Lain-lain ==
Mayoritas penduduk Bawean beragama [[Islam]], sedangkan penduduk non-Muslim biasanya adalah para pendatang.
Yang khas dari Bawean adalah batu onyx. Sejenis batu marmer. Batu ini dijadikan hiasan dan juga lantai. Selain itu juga ada "buah merah". Ini berbeda dengan buah merah asli papua. Bentuknya bulat seperti apel. Namun ada yang seperti ini di [[Magetan]] tapitetapi warnanya agak kuning.
Buah Merah di Bawean terbagi dalam 2 jenis, satu warna merah dan yang kedua berwarna kuning, yang berwarna kuning di bawean dikenal dengan jenis Buah Merah Mentega, buah jenis ini (buah merah) juga tumbuh di daerah lain seperti juga di magetan, tapitetapi buahnya cenderung kecil bila dibandingkan di bawean, dan di daerah lain lebih dikenal dengan nama buah mentega.
 
== Bahasa Bawean ==
[[Bahasa Bawean]] ditengarai sebagai [[bahasa kreol|kreolisasi]] bahasa Madura, karena kata-kata dasarnya yang berasal dari bahasa ini, namun bercampur aduk dengan kata-kata Melayu dan [[bahasa Inggris|Inggris]] serta [[bahasa Jawa]]<ref name="asal10"/><ref name="asal20"/> karena banyaknya orang Bawean yang bekerja atau bermigrasi ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]], Bahasa Bawean memiliki ragam dialek bahasa biasanya setiap kawasan atau kampung mempunyai dialek bahasa sendiri seperti Bahasa Bawean Dialek Daun, Dialek Kumalasa,<ref name="asal2"/> , Dialek Pudakit dan juga Dialek [[Diponggo]]. Bahasa ini dituturkan di Pulau Bawean, Gresik, Malaysia, dan Singapura .<ref name="asal21"/>. Di dua tempat terakhir ini Bawean dikenal sebagai ''Boyanese''. Intonasi orang Bawean mudah dikenali di kalangan penutur bahasa Madura. Perbedaan kedua bahasa dapat diibaratkan dengan perbedaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia,<ref name="asal4"/>, yang serupa tapitetapi tak sama meskipun masing-masing dapat memahami maksudnya. Contoh-contoh:
* ''eson'' atau ''ehon'' = aku
* ''kalaaken'' = ambilkan
* ''tak kabessanyo'on/ naddeh nyo'on'' = terimakasih
* ''olo'' = kepala
* ''sakotik'' = sedikit
* ''kathirik'' = sendiri
* ''toghellen'' = kerabat/saudara
 
Contoh Bahasa Bawean:
* ''Eson terro ka be'na'' = Saya sayang kamu (di Bawean ada juga yang menyebutnya ''Ehon'')
* ''Buk, bede berrus?'' = Buk, ada sikat? (''berrus'' dari kata ''brush'')
* ''Mak, pamelleaken pellem '' = Mak, belikan mangga ( ada pengaruh Jawa kuno di akhiran ''-aken'').
* ''Silling na se bucor la mare e pabender'' = langit-langit nya yang bocor sudah diperbaiki ( silling bahasa bawean dipengaruhi bahasa melayu (inggris : ceiling ), langit-langit dalam bahasa asli bawean adalah "Sentek" )
* '' Araa..mak ghik bede edinnak, ekowa la alajer ka singgapur '' = Kenapa...kok masih disini, katanya sudah pergi berlayar ke singapura ( kata 'Araa' dari kata arapah dalam Bahasa Madura , kata alajer (Berlayar) untuk menunjukkan orang bawean pergi keluar dari pulau Bawean )
 
== Tokoh terkenal ==
Tokoh yang berasal dari pulau ini antara lain:
* [[Harun Thohir]], pahlawan revolusi [[Indonesia]]<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/ Harun bin Said]</ref>
* [[Yahya Zaini]], politikus
* [[Jazilul Fawaid]], politikus<ref>[https://www.inews.id/news/nasional/pulang-kampung-wakil-ketua-mpr-jazilul-fawaid-disambut-pendekar-silat-bawean]</ref>
* [[Syekh Zainuddin Bawean al-Makki]]
* [[Syekh Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]]<ref>[http://eprints.walisongo.ac.id/1378/4/082111082_Bab3.pdf Sosiobiografi K.H. Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Insiden Bawean 2003]]
* [[Komando Pertahanan Udara Nasional#Peristiwa Bawean|Peristiwa Bawean]].
* [[Daftar pulau di Indonesia]]
 
Baris 84 ⟶ 90:
<ref name="asal5">{{cite web|url= http://www.scribd.com/doc/27544066/Kitab-Negara-Kertagama |title= Terjemahan Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca }}</ref>
<ref name="asal6">{{cite web|url= http://dc300.4shared.com/doc/b_FJ-WTi/preview.html |title= Respon Jawani Budi Darma }}</ref>
<ref name="asal7">{{cite web |url= http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3525/gresik |title= Gresik |access-date= 2011-11-09 |archive-date= 2012-01-02 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120102215709/http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3525/gresik |dead-url= yes }}</ref>
<ref name="asal8asal9">{{cite web |url= http://www.pulaubaweanbawean.comnet/kanal2008/07/sejarah-pengadilan-agama-bawean.html |title= TentangSejarah Pengadilan Agama Bawean |access-date= 2011-11-09 |archive-date= 2013-08-01 |archive-url= https://web.archive.org/web/20130801182748/http://www.bawean.net/2008/07/sejarah-pengadilan-agama-bawean.html |dead-url= yes }}</ref>
<ref name="asal9">{{cite web|url= http://www.bawean.net/2008/07/sejarah-pengadilan-agama-bawean.html |title= Sejarah Pengadilan Agama Bawean }}</ref>
<ref name="asal10">{{cite web|url= http://www.nggersik.com/bahasa-bawean.htm |title= Nggersik }}</ref>
<ref name="asal20">{{cite web|url= http://mukarra4.wix.com/baweandictionary#!about|title= Bawean Dictionary|access-date= 2012-11-13|archive-date= 2014-04-05|archive-url= https://web.archive.org/web/20140405024705/http://mukarra4.wix.com/baweandictionary#!about|dead-url= yes}}</ref>
<ref name="asal21">{{cite web |url= http://www.ling.hawaii.edu/ldtc/languages/bawean/Bawean%20Lexicon/lexicon/main.htm |title= Bawean Lexicon |access-date= 2012-11-13 |archive-date= 2012-10-22 |archive-url= https://web.archive.org/web/20121022095518/http://www.ling.hawaii.edu/ldtc/languages/bawean/Bawean%20Lexicon/lexicon/main.htm |dead-url= yes }}</ref>
 
}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.pulaubawean.com PULAUBAWEAN.com | Informasi Seputar Pulau Bawean]{{id icon}}
* [http://www.flickr.com/photos/aanset/ Foto-foto Pemandangan Bawean]
* [http://ordikpbs.blogspot.com Persatuan Bawean Singapura]
* [http://www.imeem.com/tag/bawean/ Lagu-lagu Bawean]
{{Pulau di Jawa Timur}}
* [http://www.bawean.tv BAWEAN.TV]{{id icon}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Bawean]]