Organisasi Internasional untuk Migrasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan Kecil (fix). |
||
(38 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Organization
| name = International Organization for Migration<br/>''Organisation internationale pour les migrations''<br/>''Organización Internacional para las Migraciones''<br/>''Organisasi Internasional untuk Migrasi''
| image = IOM.svg
| size =
| type = [[Organisasi antarpemerintah]]
| headquarters = [[Jenewa]], [[Swiss]]|administrative Centers: [[Manila]], [[Philippines]]; [[Panama City]], [[Panama]]
| membership = 174 negara anggota and 8 negara pengamat▼
| leader_title = Direktur Jenderal▼
▲|membership = 174 negara anggota and 8 negara pengamat
▲|leader_title = Direktur Jenderal
| language = [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Prancis|Prancis]] dan [[Bahasa Spanyol|Spanyol]]▼
▲|leader_name = [[Antonio Vitorino]]
| didirikan = 1951▼
▲|language = [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Prancis|Prancis]] dan [[Bahasa Spanyol|Spanyol]]
| jumlah karyawan = 11.500 orang (2019)▼
▲|didirikan = 1951
| website = [http://www.iom.int/ www.iom.int (Website Internasional] <br/> [http://www.iom.or.id/ www.iom.or.id (Website IOM Indonesia)]▼
▲|jumlah karyawan = 11.500 orang (2019)
▲|website = [http://www.iom.int/ www.iom.int (Website Internasional] <br/> [http://www.iom.or.id/ www.iom.or.id (Website IOM Indonesia)]
}}
'''International Organization for Migration'''
IOM adalah organisasi antarpemerintah utama di bidang migrasi. IOM berdedikasi untuk memajukan migrasi yang manusiawi dan teratur untuk kepentingan bersama, dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman mengenai masalah-masalah migrasi, membantu pemerintah dalam menjawab tantangan migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan menjunjung tinggi martabat dan kesejahteraan migran, termasuk keluarga dan komunitasnya.
IOM bekerja dalam empat area luas manajemen migrasi: migrasi dan pembangunan, pemfasilitasan migrasi, pengaturan migrasi, dan penanganan migrasi paksa, situasi darurat dan pascakrisis. Kegiatan lintas sektor IOM antara lain memajukan hukum migrasi internasional,
== Sejarah ==
[[Berkas:International Refugee Organization Camp at Lesum, Germany (8412989870).jpg|jmpl|
Organisasi ini berdiri tahun 1951 pertama kali dengan nama ''Provisional Intergovernmental Committee for the Movement of Migrants from Europe'' (PICMME), sebuah organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Eropa Barat pasca Perang Dunia II. PICMME berubah nama menjadi ''Intergovernmental Committee for European Migration'' (ICEM) pada 1952 dan memiliki kantor pusat di [[Jenewa]], [[Swiss]]. Kemudian menjadi ''Intergovernmental Committee for Migration'' (ICM) pada tahun 1980 dan akhirnya berubah menjadi IOM pada tahun 1989 hingga sekarang.<ref>{{Cite web|title=History of the International Organization for Migration (IOM)|url=https://www.iom.int/iom-history|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=Khoirunnisa|first=Aroika|date=2022|url=https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/carisederhana/|title=Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Penanganan Perdagangan Manusia di Indonesia pada tahun 2016-2021|location=Jakarta|publisher=Universitas Budi Luhur|pages=21|url-status=live}}</ref>
== Prinsip ==
Baris 29 ⟶ 28:
== Keanggotaan ==
Keanggotaan IOM pada masa-masa awalnya memang khusus bagi negara [[Eropa Barat]], namun kemudian pada 1990 setelah menjadi IOM keanggotaannya naik signifikan. Pada 1998, negara anggota IOM hanya sekitar 67 negara, tetapi pada 2015 naik menjadi 167 negara. Setelah IOM menjadi bagian dari [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) pada September 2016,<ref>{{Cite journal|date=2021-08-05|title=The International Organization for Migration (IOM): Gaining Power in the Forced Migration Regime {{!}} Refuge: Canada's Journal on Refugees|url=https://refuge.journals.yorku.ca/index.php/refuge/article/view/40452|language=en-US}}</ref> IOM memiliki 174 negara anggota dan 8 negara pengamat dari berbagai belahan dunia, termasuk [[Indonesia]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Members and Observers of the IOM, UN Migration|url=https://www.iom.int/members-and-observers|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
Pada 2021, IOM memiliki 174 negara anggota and 8 negara pengamat,<ref name="Member States">{{Cite web|title=Members and Observers|url=https://www.iom.int/sites/default/files/about-iom/members_observers_en.pdf|access-date=3 January 2019|publisher=International Organization for Migration}}</ref> yaitu
*{{flag|Afghanistan}}
*{{flag|Albania}}
Baris 220 ⟶ 219:
== Keorganisasian ==
[[Berkas:International Organization for Migration @ Le Grand-Saconnex (50636903118).jpg|jmpl|300x300px|Kantor Pusat IOM di [[Le Grand-Saconnex]], [[Jenewa]], [[Swiss]].]]
[[Berkas:António Vitorino (22543817966) cropped.jpg|jmpl|[[António Vitorino]], kader [[Partai Sosialis (Portugal)]] merupakan pejabat Direktur Jenderal IOM
Kemudian sebagai sebuah organisasi IOM dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal (Dirjen) yang dijabat oleh [[António Vitorino]] yang berasal dari [[Portugal]]. Vitorino dipilih menjadi Dirjen IOM ke-10 oleh negara anggota pada 29 Juni 2018, mulai aktif bekerja sejak 1 Oktober 2018 sampai sekarang. Dalam menjalankan tugasnya Dirjen IOM dibantu oleh 2 Wakil Dirjen, yaitu [[Ugochi Florence Daniels]] (Wakil Dirjen Bidang Operasi) dan [[Amy E. Pope]] (Wakil Dirjen Bidang Manajemen dan Reformasi). Pada 2 Oktober 2023, Vitorino digantikan oleh Pope.<ref name=":0" /><ref name="iom.int">{{Cite web|title=Office of the Director General {{!}} IOM, UN Migration|url=https://www.iom.int/office-director-general|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23|archive-date=2022-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220223074549/https://www.iom.int/office-director-general|dead-url=yes}}</ref
Kantor Dirjen IOM mengatur keorganisasian dan tanggung jawab keseluruhan untuk menyusun kebijakan-kebijakan dan rencana strategi prioritas. Selain itu, kantor Dirjen IOM terdiri dari unit dan fungsi yang melaporkan langsung ke Dirjen dan memberikan layanan konsultasi serta dukungan langsung untuk seluruh organisasi. Dalam menjalankan fungsinya kantor Dirjen IOM memiliki
# Kantor Kepala Staf, tugasnya membantu Dirjen dalam memenuhi mandat dan memberikan perencanaan strategis serta koordinasi organisasi.
Baris 240:
Pada tahun 2015, negara-negara anggota IOM mengesahkan ''[[Migration Governance Framework]]'' (MIGOF) yang menetapkan tujuan dan prinsip menyeluruh yang jika terhadap tata kelola migrasi.<ref>{{Cite web|title=IOM's Mission: Humane and orderly migration|url=https://www.iom.int/mission|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-24}}</ref> Kemudian pada tahun 2018, IOM mendorong terwujudnya ''[[Global Compact for Migration]]'' (GCM) yaitu sebuah perjanjian antar pemerintah tentang migrasi internasional yang ditandatangani di [[Marrakesh|Marrakech]], [[Maroko]]. Kini GCM sudah menjadi resolusi dari PBB terkait permasalahan migrasi.<ref>{{Cite web|title=GCM Development Process {{!}} IOM, UN Migration|url=https://www.iom.int/gcm-development-process|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-24}}</ref> Untuk membuat misi IOM semakin efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dalam proses GCM, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, [[António Guterres|Antonio Guterres]] membentuk sebuah pusat koordinator bagi migrasi internasional yang dikenal dengan nama ''[[UN Network for Migration]]'' dan yang ditunjuk menjadi koordinatornya (''Network Coordinator'') oleh Direktur Jenderal (Dirjen) IOM Antonio Vitorino.<ref name=":4">{{Cite book|last=Khoirunnisa|first=Aroika|date=2022|url=https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/carisederhana/|title=Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Penanganan Perdagangan Manusia di Indonesia pada tahun 2016-2021|location=Jakarta|publisher=Universitas Budi Luhur|pages=25-26|url-status=live}}</ref>
Dalam melaksanakan program-programnya, IOM membagi wilayah operasinya menjadi 4, yaitu: Kawasan [[Afrika]] dan [[Timur Tengah]], Kawasan [[Amerika]] dan [[Kepulauan Karibia]], Kawasan [[Asia]] dan [[Pasifik]], serta Kawasan [[Eropa]] dan [[Asia Tengah]].<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|title=Where we work {{!}} International Organization for Migration, IOM|url=https://www.iom.int/where-we-work|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-24}}</ref
=== Timur Tengah dan Afrika ===
[[Berkas:Jill Biden visits Addis Ababa, Ethiopia, July 2016 03.jpg|jmpl|293x293px|[[Jill Biden]], istri [[Presiden Amerika Serikat]], [[Joe Biden]] mengunjungi pengungsi yang ditangani IOM di [[Addis Ababa]], [[Etiopia|Ethiopia]].]]Di salah satu kawasan paling krisis di dunia, yaitu Afrika dan Timur Tengah, IOM membantu memberdayakan ''Internally Displaced Persons'' (''IDPs'') dan kepala rumah tangga perempuan (perempuan yang menjadi orang tua tunggal) di komunitas lokal di [[Ethiopia]] dan [[Somalia]] dengan menyediakan akses ke mata pencaharian. Melalui pelatihan membuat masyarakat lokal menyadari pentingnya menyediakan lingkungan kerja yang ramah untuk perempuan. IOM memperluas dukungannya untuk kebutuhan kemanusiaan yang kompleks dari migran Ethiopia yang terdapat di Tanduk Afrika dan Yaman, serta migran yang dideportasi dari kerajaan Arab Saudi. Dengan dana dari pemerintah [[Swedia]] sebesar 20 juta [[Krona Swedia]] (sekitar US$ 2.28 juta). Kolaborasi ini mencakup intervensi di [[Jibuti|Djibouti]], Ethiopia, Somalia, [[Tanzania|Republik Tanzania]], dan [[Yaman]].<ref>{{Cite web|title=Sweden and IOM Partner to Assist Vulnerable Ethiopian Migrants in Five Countries {{!}} Regional Office for East and Horn of Africa|url=https://eastandhornofafrica.iom.int/news/sweden-and-iom-partner-assist-vulnerable-ethiopian-migrants-five-countries|website=eastandhornofafrica.iom.int|language=en|access-date=2022-02-24}}</ref><ref>{{Cite book|last=Khoirunnisa|first=Aroika|date=2022|url=https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/carisederhana/|title=Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Penanganan Perdagangan Manusia di Indonesia pada tahun 2016-2021|location=Jakarta|publisher=Universitas Budi Luhur|pages=26-29|url-status=live}}</ref>
Baris 246:
=== Eropa dan Asia Tengah ===
[[Berkas:IOM Rome.jpeg|jmpl|325x325px|Kantor IOM di [[Roma]], [[Italia]].]]
Mayoritas migran yang masuk ke Italia sebagian besar melalui jalur Laut Mediterania dan datang dari Afrika, terutama berangkat dari [[Libya]] dan Tunisia. Berdasarkan alat ''Displacement Tracking Matrix'' (DTM) milik IOM, sebanyak 80% imigran di Italia datang dari Libya, 7% dari [[Tunisia]], 13% dari negara lain seperti [[Turki]], [[Yunani]], [[Pakistan]], [[Bangladesh]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web|title=Europe —
=== Asia dan Pasifik ===
[[Berkas:IOM Azerbaijan Masons Specialized in Kahriz Renovation aka Kankans at Work.jpg|jmpl|307x307px|Para pekerja yang terafiliasi dengan IOM [[Azerbaijan]] dan KOICA bekerja sama dalam sebuah proyek.]]
IOM Korea yang berpusat di [[Seoul]], [[Korea Selatan]] membantu para migran dan pengungsi dari [[Korea Utara]]. Banyak dari para pelarian asal Korea Utara itu adalah perempuan dan memiliki banyak masalah seperti kesehatan dan korban dari perdagangan manusia.<ref>{{Cite web|title=IOM Seoul Co-hosts Conference on Health of North Korean Migrants {{!}} International Organization for Migration|url=https://www.iom.int/news/iom-seoul-co-hosts-conference-health-north-korean-migrants|website=www.iom.int|access-date=2022-02-24}}</ref> IOM di Korea Selatan memberi pelatihan yang berguna bagi para migran dari Korea Utara agar dapat hidup di Korea Selatan dan mampu beradaptasi.<ref>{{Cite web|title=IOM Trains Service Providers for Resettlement, Integration of North Koreans {{!}} International Organization for Migration|url=https://www.iom.int/news/iom-trains-service-providers-resettlement-integration-north-koreans|website=www.iom.int|access-date=2022-02-24}}</ref> IOM Korea juga bekerja sama dengan ''[[Korea International Cooperation Agency]]'' (KOICA) dan [[Badan Nasional Perlindungan Pekerja Migran Indonesia]] (BP2MI) untuk memberdayakan para pekerja migran dari Indonesia yang pulang.<ref>{{Cite
=== Amerika dan Kepulauan Karibia ===
Baris 263:
Program–program IOM Indonesia telah berkembang dari sisi geografis maupun target penduduk, khususnya sejak gelombang [[Tsunami 2004|tsunami menghantam provinsi Aceh di bagian utara pulau Sumatra pada Desember 2004]]. Kantor cabang IOM kini telah berdiri di penjuru Indonesia dengan lebih dari 600 karyawan bekerja dalam beragam kegiatan <ref name=web>{{cite web |url = http://www.iom.or.id/ |title = Organisasi Internasional untuk Migrasi Indonesia |accessdate = 26 Juli 2011 |archive-date = 2012-07-20 |archive-url = https://web.archive.org/web/20120720155236/http://www.iom.or.id/ |dead-url = yes }}</ref>
=== Program
[[Berkas:Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina Live Painting on Public Campaign Celebrating World Anti-Trafficking Day.jpg|jmpl|[[Miss Indonesia 2018]] [[Alya Nurshabrina
Misi IOM di Indonesia juga semakin meluas sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama dengan antara IOM dengan pemerintah Indonesia pada tahun 2000. Selain dengan pemerintah, misi IOM di Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai elemen seperti masyarakat sipil dan komunitas donor.<ref name=":1">{{Cite book|last=Khoirunnisa|first=Aroika|date=2022|url=https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/carisederhana/|title=Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Penanganan Perdagangan Manusia di Indonesia pada tahun 2016-2021|location=Jakarta|publisher=Universitas Budi Luhur|pages=29-35|url-status=live}}</ref> Secara umum program aksi IOM di Indonesia sama dengan program aksi IOM di negara-negara lainnya, berikut ini adalah beberapa program aksi IOM yang dilakukan di Indonesia.
==== Stabilisasi Komunitas ====
Program ini dibuat oleh IOM dalam bentuk bantuan kepada masyarakat dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah. Program ini bertujuan untuk mengembalikan stabilitas dan keamanan, mencegah migrasi paksa, memulihkan kepercayaan antara anggota masyarakat, membantu populasi rentan dan otoritas penduduk lokal, serta memberikan solusi, menjaga perdamaian abadi dan pembangunan yang berkelanjutan.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Community Stabilization {{!}} IOM Indonesia koropsi |url=https://indonesia.iom.int/community-stabilization|website=indonesia.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
==== Melawan Peradagangan Manusia ====
Penerapan dari UU No. 21/2007 tentang Pemberantasan [[Perdagangan manusia|Tindak Pidana Perdagangan Orang]] (TPPO), pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) ''Anti-Trafficking'' Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 69 tahun 2008. Dalam penerapan peraturan-peraturan tersebut, IOM kemudian membentuk sebuah program yang disebut “Pendekatan 3P”, yaitu Pencegahan, Perlindungan, Penuntutan. Berikut ini adalah pengertian dari tiga poin dalam “Pendekatan 3P” yaitu:<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Counter Trafficking {{!}} IOM Indonesia|url=https://indonesia.iom.int/counter-trafficking|website=indonesia.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
# Pencegahan artinya secara teratur IOM, pemerintah Indonesia, serta tokoh masyarakat lainnya berusaha meningkatkan kesadaran dan kampanye tentang migrasi kepada masyarakat umum, khususnya pada calon pekerja migran. IOM juga merilis sebuah kampanye terpadu yang disebut ''Information, Education, and Communication'' (IEC).
Baris 282:
==== Imigrasi dan Pengelolaan Perbatasan ====
[[Berkas:Indo Malay border.jpg|jmpl|289x289px|[[Perbatasan Indonesia–Malaysia]] adalah salah satu wilayah yang rentan terhadap penyelundupan manusia, sehingga IOM memberikan pengawasan khusus terhadap wilayah ini bersama pihak keamanan Indonesia dan Malaysia.]]
Inisiasi IOM tersebut berbentuk pelatihan bagi para polisi perbatasan dan petugas imigrasi. Tujuan dari inisiasi ini adalah menanggulangi dan mencegah terjadinya TPPO maupun tindak kriminal lintas negara lainnya. Sementara itu bentuk intervensi yang dilakukan IOM antara lain:<ref name=":1" /><ref name=":3">{{Cite web|title=Immigration and Border Management {{!}} IOM Indonesia|url=https://indonesia.iom.int/immigration-and-border-management|website=indonesia.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
# peningkatan kapasitas dan pengelolaan migrasi,
Baris 289 ⟶ 290:
# pengelolaan perbatasan melalui tindakan terpadu yang efisien dan terkoordinasi.
Program ini umumnya dilaksanakan di desa-desa dan daerah terluar Indonesia yang rentan terjadi penyelundupan manusia, seperti [[Sumatera Utara]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Barat]], hingga [[Nusa Tenggara Timur]].<ref name=":3" /> IOM juga terus mengawasi daerah-daerah perbatasan, khususnya perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia.<ref>{{Cite
==== Perlindungan Tenaga Kerja Migran ====
Baris 311 ⟶ 312:
==== Kesehatan Migrasi ====
[[Berkas:US Navy 050103-N-9951E-222 Medical teams from USS Abraham Lincoln (CVN 72) and the International Organization for Migration (IOM) tend to a patients medically evacuated by a U.S. Navy helicopters.jpg|jmpl|260x260px|Relawan IOM dan personel [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] di kapal [[USS Abraham Lincoln (CVN-72)]] yang beroperasi di [[Indonesia]] sedang memberikan bantuan kesehatan bagi warga [[Aceh]] pada 2005.]]
IOM bekerja sama dengan lebih dari 35 tenaga kesehatan profesional dan berbagai penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia, menyediakan pelayanan dalam tiga kategori besar, seperti berikut ini:<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Migration Health {{!}} IOM Indonesia|url=https://indonesia.iom.int/migration-health|website=indonesia.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
# Penilaian kesehatan migrasi dan bantuan kesehatan perjalanan. Salah satu layanan manajemen kesehatan untuk para migran dilaksanakan oleh IOM ''Migration Health Division'' (MHD).
Baris 320 ⟶ 321:
==== Pemukiman Kembali ====
[[Berkas:Niger, Arlit (28), IOM billboard.jpg|jmpl|Papan reklame IOM untuk bantuan bagi para migran, bekerjasama dengan pemerintah [[Niger]] dan [[Italia]]. Di Indonesia, IOM juga memberikan bantuan bagi para migran agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.|216x216px]]
Pemukiman kembali adalah instrumen dan simbol solidaritas internasional yang terkadang tidak diakui namun menarik untuk menemukan solusi yang tahan lama bagi para pengungsi yang tidak dapat kembali ke negara asalnya karena takut akan penganiayaan yang berkelanjutan dan tidak memiliki pilihan untuk tinggal di negara suaka mereka. Bagi mereka yang mengklaim suaka dan diberikan status pengungsi oleh UNHCR, IOM Indonesia memberikan bantuan pemukiman kembali ke negara ketiga dengan bekerja sama dengan pemerintah, UNHCR, organisasi non-pemerintah dan mitra-mitranya. Di bawah perjanjian kerja sama dengan negara ketiga, IOM mengimplementasikan layanan pemukiman kembali termasuk pemrosesan kasus, penilaian kesehatan, orientasi dan pergerakan pra-keberangkatan. Pada saat kedatangan, negara-negara pemukiman kembali memberikan perlindungan hukum dan fisik kepada pengungsi, termasuk akses ke hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sebagian besar pengungsi akhirnya menjadi warga negara yang dinaturalisasi dari negara tempat tinggal mereka.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Resettlement and Assisted Voluntary Return {{!}} IOM Indonesia|url=https://indonesia.iom.int/resettlement-and-assisted-voluntary-return|website=indonesia.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Daftar Pustaka ===
[[Kategori:Pengamat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1951]]
[[Kategori:Migrasi manusia]]
[[Kategori:Organisasi antarpemerintah]]
[[Kategori:Organisasi
[[Kategori:Organisasi terkait migrasi]]
|