Kayen, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan}}
{{kecamatan
| nama = Kayen
| foto = Kantor Kecamatan Kayen, Pati.jpg
|dati2=Kabupaten
| alt_foto = Kantor Kecamatan Kayen, Pati
|nama dati2=Pati
| caption = Kantor Kecamatan Kayen, Pati
|luas= 96,03 km²
| dati2 = Kabupaten
|penduduk= 160.608 jiwa
| nama dati2 = Pati
|kelurahan/desa = 17 desa
| luas = 96,03 km²
|nama camat= Jabir/Puji Raharjo
| penduduk = 89.023 jiwa
|kepadatan= 969jiwa/km²
| kelurahan/desa = 1617 desa<br/>4 kelurahan
| nama camat = Jabir
|provinsi=Jawa Tengah |Kode pos = 59171
| kepadatan = 924,03 jiwa/km²
| provinsi = Jawa Tengah
| Kode pos = 59171
}}
 
'''Kayen''' ({{lang-jv|ꦏꦪꦼꦤ꧀}}) adalah salah satu dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati,Provinsi Jawa Tengah, [[Indonesia]]. Kecamatan ini beribukota di Kayen,yang berjarak 17 Km sebelah selatan dari pusat Kota Pati.Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sukolilo,sebelah utara dengan Kab. [[Kudus]] dan Kecamatan [[Gabus]],sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan [[Tambakromo]] dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten [[Grobogan]].Dahulu,kecamatan [[Kayen]] merupakan ibukota dari salah satu kawedanan yang ada di kabupaten [[Pati]].Kawedanan [[Kayen]] meliputi kecamatan Kayen,Sukolilo,Gabus dan Tambakromo.Saat ini bekas kantor wedana telah dirobohkan dan dibangun RSUD Kayen.{{Butuh rujukan}}
'''Kayen''' ( [[Kode pos]] : 59171 ) adalah salah satu dari 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati,Provinsi Jawa Tengah,
[[Indonesia]].Kecamatan ini beribukota di Kayen,yang berjarak 17 Km dari pusat Kota Pati.Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sukolilo,sebelah utara dengan Kab. [[Kudus]] dan Kecamatan Gabus,sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tambakromo dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten [[Grobogan]].Keempat dari Kecamatan ini ( Eks Kawedanan Kayen ),yaitu Kayen,Sukolilo,Gabus,dan Tambakromo sering disebut sebagai wilayah [[Pati Kidul]] ( selatan ).Yang dibatasi oleh Sungai Juwana dengan daerah utara.
 
Kota Kayen sebagai ibukota kecamatan sekaligus desapusat kegiatan terbesar dan Palingpaling ramai di Kecamatan ini,terletak di jalur strategis jalan trans kabupaten yang menghubungkan Kota Pati dengan Kota Purwodadi di sebelah selatan.Juga termasuk dari 4 pusat pengembangan bersama dengan Pati,Juwana dan Tayu yang ada di Kabupaten Pati.
Pasar tradisional kayen terletak sebelah timur tugu kayen sekitar 100 meter dari pertigaan kayen.{{Butuh rujukan}}
 
== TransportasiBentang Alam ==
'''Kayen''' terletak di jalur strategis jalan trans kabupaten yang menghubungkan [[Pati, Pati|Kota Pati]] dengan [[Purwodadi, Grobogan|Kota Purwodadi]], kemudian sampai ke [[Kota Solo]] di sebelah selatan, bahkan sampai ke [[Kota Madiun]] di sebelah selatan.
 
Kecamatan Kayen tergabung kedalam daerah selatan di wilayah Kabupaten Pati.Akibatnya,wilayah ini tidak memiliki batas dengan laut.Pada bagian utara kecamatan,bentang alamnya berupa daerah rawa-rawa dan persawahan.Ini berkaitan karena tanah disekitar daerah ini dekat dengan alur sungai Juwana.Sehingga tiap tahun ketika banjir terjadi,air akan menggenangi wilayah persawahan ini dengan waktu yang cukup lama.{{Butuh rujukan}}
=== Jalan tol ===
Direncanakan akan dibangun:
* [[Jalan Tol Pati-Purwodadi]]
* [[Jalan Tol Kudus-Blora]]
* [[Jalan Tol Kudus-Cengkalsewu]]
* [[Jalan Tol Kayen-Bandara Sunan Prawata]]
 
Pada bagian tengah,bentang alam berupa perkebunan.Beralih ke bagian tengah kecamatan,untuk wilayah ini sudah padat dengan perumahan penduduk,bangunan-bangunan,jalan raya dan sedikit persawahan.Terdapat beberapa alur sungai kecil yang melintasi desa-desa yang berada di bagian tengah kecamatan ini.{{Butuh rujukan}}
Pembangunan [[jalan tol]] ini akan dimulai tahun [[2014]] dan dibuka saat [[Asian Games 2018]] mendatang.
 
Pada bagian paling selatan,kenampakan daerah berupa dataran tinggi.Umumnya pada wilayah ini adalah hutan rakyat dan tegalan,karena memang berada pada deretan pegunungan Kapur Utara.Banyak terdapat hutan jati dan kandungan Karts/Kapur di tempat ini.Usaha Pertambangan rakyat maupun skala besar sudah mulai dirintis.{{Butuh rujukan}}
=== Angkutan darat ===
Transportasi umum di '''Kayen''' ini dilayani oleh [[bus]] mini, [[angkot]] atau ''[[mikrolet]]'', [[angkudes]], [[metromini]] dan [[taksi]]. Selain itu, di '''Kayen''' dilayani oleh [[becak]] dan [[ojek]].
 
== Tempat Wisata ==
Bahkan, banyak bus-bus AKAP jurusan ke [[Jakarta]] seperti [[bus]] Haryanto, Shantika, Bejeu, Pahala Kencana, Nusantara, dll yang hendak mengangkut warga '''Kayen''' dan sekitarnya.
 
Tempat wisata di Kecamatan Kayen antara lain :
=== Kereta api ===
Selain itu, '''Kayen''' dilewati oleh jalur [[kereta api]] antara [[Jakarta]] dan [[Surabaya]], karena ramai dilalui ratusan [[kereta api]], serta memiliki dua [[stasiun kereta api]], yakni [[Stasiun Ngunut|Ngunut]] dan [[Stasiun Sitirejo|Sitirejo]], yang hanya disinggahi oleh [[Kereta api Kedung Sepur]] jurusan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] dan melayani persilangan serta dahulu memiliki cabang jalur [[kereta api]] ke [[tambang]] [[batu kapur]] dari [[Stasiun Ngunut]] yang kini telah ditutup pada tahun [[1995]] akibat menurunnya jumlah [[batu kapur]] yang diangkut [[kereta api]].
 
1. Goa Pancur,terletak di desa [[jimbaran]] sekitar 3&nbsp;km arah selatan dari pusat Kota Kayen.tempat wisata ini
{{Stasiun|Stasiun Prawata|Kereta api Kedung Sepur|Stasiun Sitirejo}}
berupa gua lebar yang terletak di kaki bukit serta sebuah telaga kecil berukuran 200 m².Pernah menjadi pusat kegiatan Jambore Raimuna Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996.Gua Pancur pernah menjadi destinasi wisata andalan kabupaten Pati sebelum masa reformasi,dibawah pengelolaan DPU Pati.Akan tetapi,semenjak Orde Baru tumbang perlahan objek wisata ini terbengkalai selama beberapa tahun.Hingga pada tahun 2014,sebuah komunitas pemuda desa Jimbaran tergerak untuk mengelola kembali objek wisata yang rusak ini secara swadaya.Hasilnya mengejutkan,perlahan namun pasti Gua Pancur kembali menjadi objek wisata yang menarik dan paling banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah.{{Butuh rujukan}}
 
2. Makam Syekh Jangkung,terletak di Dk. Landoh,Kayen.Adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan wisata religi.[[Syekh Jangkung]] merupakan murid Sunan Kudus yang sangat cerdas dan diberi kemampuan lebih dibanding murid yang lain.Tempat wisata ini biasanya ramai pada Bulan Rajab yang bertepatan dengan Haul Syekh Jangkung/Mbah Saridin.{{Butuh rujukan}}
=== Transportasi udara ===
Di '''Kayen''', tepatnya di Desa [[Brati, Kayen, Pati|Brati]], mempunyai satu lapangan [[terbang]], yakni [[Lapangan Terbang Brati]], yang dibuka pada tahun [[1914]] dan telah berganti nama menjadi '''Bandar Udara Sunan Prawata''' pada tahun [[1979]], yang terletak 500 [[meter|m]] dari [[Stasiun Ngunut]] dan 6 [[kilometer|km]] dari Pusat pemerintahan Kecamatan '''Kayen'''.
 
3. Pemancingan Desa Talun,terletak 3&nbsp;km utara dari alun alun Kayen atau 15&nbsp;km selatan kota Pati.Disini disajikan kegiatan agrowisata yang cukup menarik bagi pengunjung.Hamparan tambak yang luas dan pilihan pemancingan yang beragam,semakin memanjakan bagi para pecinta pemancing ikan.Akses jalan ke lokasi juga sangat mudah dan nyaman,karena sudah terdapat jalan paving/aspal dan lampu penerangan.Desa Wisata Talun diresmikan oleh Gubernur Bibit Waluyo sebagao Desa Wisata Mandiri pada tahun 2013 lalu.{{Butuh rujukan}}
Lapangan terbang ini melayani [[Kabupaten Pati]] dan sekitarnya, serta pesawat jurusan Pati - [[Semarang]], Pati - [[Solo]], Pati - [[Yogyakarta]], Pati - [[Banjarmasin]] dan Pati - [[Surabaya]].
 
4. Bukit Pandang Ki Santa Mulya,Durensawit.
Lapangan terbang ini sempat ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis 1997]] dan [[Kerusuhan Mei 1998]]. Kemudian lapangan terbang dibuka kembali pada tahun [[2003]] setelah beberapa tahun tak aktif serta mulai melayani penerbangan ke [[Semarang]], [[Solo]], [[Yogyakarta]], [[Banjarmasin]] dan [[Surabaya]] pada akhir [[2003]].
 
Objek wisata ini,baru dibuka pada Januari 2017 lalu.Terletak sekitar 4&nbsp;km ke selatan dari Alun alun Kayen.Bukit Pandang menawarkan pemandangan alam pegunungan Kendeng yang eksotis,yang dapat dinikmati dari gardu pandang di atas bukit.Hanya dengan menaiki anak tangga beberapa meter,anda dapat melihat hamparan bukit yang hijau dan deretan sawah seluas mata memandang.{{Butuh rujukan}}
== Bentang Alam ==
 
Kecamatan Kayen tergabung kedalam daerah selatan di wilayah Kabupaten Pati.Akibatnya,wilayah ini tidak memiliki batas dengan laut.Pada bagian utara kecamatan,bentang alamnya berupa daerah rawa-rawa dan persawahan.Ini berkaitan karena tanah disekitar daerah ini dekat dengan alur sungai Juwana.Sehingga tiap tahun ketika banjir terjadi,air akan menggenangi wilayah persawahan ini dengan waktu yang cukup lama.
 
Pada bagian tengah,bentang alam berupa perkebunan.Beralih ke bagian tengah kecamatan,untuk wilayah ini sudah padat dengan perumahan penduduk,bangunan-bangunan,jalan raya dan sedikit persawahan.Terdapat beberapa alur sungai kecil yang melintasi desa-desa yang berada di bagian tengah kecamatan ini.
 
Pada bagian paling selatan,kenampakan daerah berupa dataran tinggi.Umumnya pada wilayah ini adalah hutan rakyat dan tegalan,karena memang berada pada deretan pegunungan Kapur Utara.Banyak terdapat hutan jati dan kandungan Karts/Kapur di tempat ini.Usaha Pertambangan rakyat maupun skala besar sudah mulai dirintis.
 
== Tempat Wisata ==
 
Tempat wisata di Kecamatan Kayen antara lain :
 
4. Lorotan Semar,Sumber sari.
1. Goa Pancur,terletak di desa [[jimbaran]] sekitar 3 km arah selatan dari pusat Kota Kayen.tempat wisata ini
berupa gua lebar yang terletak di kaki bukit serta sebuah telaga kecil berukuran 200 m².Pernah menjadi pusat kegiatan Jambore Raimuna Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996.Saat ini,sejumlah fasilitas yang pernah dibangun pada masa Orde Baru telah banyak yang rusak dan butuh perhatian khusus dari Pemkab Pati.
 
Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Bukit Pandang.Bedanya,akses ke lorotan semar adalah dari pertigaan Bedug ke kiri atau jalan yang ke arah Beketel jika ditempuh dari pusat kota Kayen.Wisata Lorotan Semar mulai banyak dikunjungi wisata pada akhir 2016 lalu.Hal yang menarik dari tempat ini adalah air terjun bertingkat tiga.{{Butuh rujukan}}
2. Makam Syekh Jangkung,terletak di Dk. Landoh,Kayen.Adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan wisata religi.[[Syekh Jangkung]] merupakan murid Sunan Kudus yang sangat cerdas dan diberi kemampuan lebih dibanding murid yang lain.Tempat wisata ini biasanya ramai pada Bulan Rajab yang bertepatan dengan Haul Syekh Jangkung/Mbah Saridin.
 
5. Makam Ki Ageng Darmoyono atau ki Anut Miyono (Jati Kembar) Bumi Miyono
3. Pemancingan Desa Talun,terletak 3 km utara desa Kayen atau 15 km selatan kota Pati.Disini disajikan kegiatan agrowisata yang cukup menarik bagi pengunjung.Hamparan tambak yang luas dan pilihan pemancingan yang beragam,semakin memanjakan bagi para pecinta pemancing ikan.Desa Wisata Talun diresmikan oleh Gubernur Bibit Waluyo sebagao Desa Wisata Mandiri pada tahun 2013 lalu.
Yang lokasinya terletak di tengah sawah dukuh Mbuloh Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.
Tempat wisata religi , Bumi Miyono tidak lain merupakan tempat dimana Saridin syekh jangkung di lahirkan, selain itu di bumi Miyono juga terdapat Candi satu satunya di kabupaten Pati{{Butuh rujukan}}
 
== Fasilitas Umum ==
Berikut adalah beberapa sarana dan prasarana umum yang ada di Kota Kecamatan Kayen :{{Butuh rujukan}}
# RSUD Kayen.
# Pasar Umum Kayen.
Baris 84 ⟶ 71:
 
== Pendidikan ==
'''Pra Sekolah'''
 
* KB AISYIYAH 01 KAYEN
Berdasarkan Informasi di sini... http://rifanmuazin.com/lembaga-pendidikan-yang-ada-di-kayen-pati-jawa-tengah/
* KB AL ASYIRI KAYEN
 
* KB AL AZHAR ROGOMULYO
'''Pra Sekolah'''
* KB AL FALAH TALUN
* KB AL FATAH PURWOKERTO
* KB AL HAFIZH PASURUHAN
* KB AL ISTIQOMAH PESAGI
* KB AL MU AWANAH KAYEN
* KB AL-KAUTSAR SUNDOLUHUR
* KB ALQOMARIAH SUMBERSARI
* KB ASSAID TRIMULYO
* KB BAGUS ASSYAFI`IYYAH TALUN
* KB BANI HASAN BASYIR SUMBERSARI
* KB BINTANG ROGOMULYO
* KB BUDI LUHUR SUNDOLUHUR
* KB DARUN NAJAH BEKETEL
* KB HARAPAN BUNDA DURENSAWIT
* KB IT CAHAYA SEMESTA JATIROTO
* KB MARDI SIWI BEKETEL
* KB MIFTAHUL ISLAMIYAH JIMBARAN
* KB MUTIARA BUNDA SUMBERSARI
* KB PERMATA BOLOAGUNG
* KB PUTRA BANGSA TRIMULYO
* KB RADEN SULAIMAN SLUNGKEP
* KB SIROJUL HUDA PASURUHAN
* KB TERPADU ASSYAFI IYAH SUNDOLUHUR
* KB TUNAS BERLIAN KAYEN
* TPA RUMAH SYAFIYYAH KAYEN
* RA MIFTAHUL MUHTADIN
* RA NIHAYATURROGHBIN
Baris 119 ⟶ 132:
* TK AL HAMIDIYAH SRIKATON
* TK ISLAM AS SAID TRIMULYO
* TK AL HAFIZH PASURUHAN
* TK AL IKHLAS TALUN
* TK AL MUSTOFA PESAGI
* TK CERIA PESAGI
* TK NURUL LUTHOFA KAYEN
* TK PUTRA BANGSA TRIMULYO
* TK TERPADU ASSYAFI IYAH SUNDOLUHUR
* TK TUNAS BANGSA DURENSAWIT
* TK TUNAS BERLIAN KAYEN
* TK TUNAS MULIA JIMBARAN
 
'''Sekolah Dasar (SD)'''<br>
''Negeri''<br>
* SD N JATIROTO 01
* SD N JATIROTO 02
Baris 161 ⟶ 185:
* SD N PURWOKERTO
* MI N SLUNGKEP
''Swasta''<br>
* MI TAMRINUSYIBYAN
* MI IFTANAHUL ISLAMIYAH
Baris 177 ⟶ 201:
* MI MIFTHAUL HUDA
'''Sekolah Menengah Pertama (SMP)'''<br>
''Negeri''<br>
* SMP N 1 KAYEN
* SMP N 2 KAYEN
''Swasta''<br>
* SMP MUHAMMADIYAH 5 KAYEN
* SMP ISLAM TERPADU AL-MASYHUR
Baris 194 ⟶ 218:
* MTS S MIFTAHUL ULUM
'''Sekolah Menengah Atas (SMA)'''<br>
''Negeri''<br>
* ''  ''SMA N 1 KAYEN
''Swasta  ''<br>
* SMK AN NAJAH KAYEN PATI
* SMA PGRI 2 KAYEN
Baris 207 ⟶ 231:
* SMA MUHAMMADIYAH 03 KAYEN
 
== Pembagian wilayahDesa/kelurahan ==
Daerah [[Kecamatan]] '''Kayen''' berkali-kali mengalami penyusutan wilayah, sejak tahun [[1965]] sampai [[2005]]. Daerah '''Kayen''' dahulu adalah wilayah terluas yang telah dibentuk pada tahun [[1950]], sebelum terbentuknya Kecamatan [[Tambakromo, Pati|Tambakromo]] (dengan nama '''Penancangan''') dan [[Gabus, Pati|Gabus]] pada tahun [[1965]], Kecamatan [[Serangrejo, Pati|Serangrejo]] pada tahun [[1976]], Kecamatan [[Sukolilo, Pati|Sukolilo]] pada tahun [[1985]], Kecamatan [[Margorejo, Pati|Margorejo]] pada tahun [[1989]], Kecamatan [[Gondosari, Pati|Gondosari]] dan [[Gondomulyo, Pati|Gondomulyo]] pada tahun [[2005]] serta ditatanya dan batas Kecamatan '''Kayen''' dan [[Penancangan, Pati|Penancangan]] dirubah dan nama Kecamatan [[Penancangan, Pati|Penancangan]] berubah menjadi Kecamatan [[Tambakromo, Pati|Tambakromo]] pada tahun [[2005]].
 
=== Hari jadi ===
Maka tanggal [[15 Agustus]] [[1950]] ditetapkan sebagai hari jadi [[Kecamatan]] '''Kayen'''. Penetapan hari jadi [[kecamatan]] ini berdasarkan Keputusan [[Camat]] '''Kayen''' nomor 152 tahun [[1991]] tanggal [[4 Agustus]] [[1991]].
 
Pada tahun [[2014]], [[Kecamatan]] '''Kayen''' berumur 64 tahun.
 
=== Desa/kelurahan ===
Setelah terjadi pemekaran dan penataan kecamatan secara beruntun antara tahum [[1965]] sampai [[2005]], setelah tahun [[2005]], Kecamatan '''Kayen''' terbagi atas 4 [[kelurahan]] dan 16 [[desa]], yakni:
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Beketel, Kayen, Pati|Beketel]]
# [[Boloagung, Kayen, Pati|Boloagung]]
# [[Brati, Kayen, Pati|Brati Kulon]]
# [[Brati Wetan, Kayen, Pati|Brati Wetan]]
# [[Durensawit, Kayen, Pati|Durensawit]]
# [[Jatiroto, Kayen, Pati|Jatiroto]]
# [[Jimbaran, Kayen, Pati|Jimbaran]]
# [[Kayen, Kayen, Pati|Kayen]]
# [[Panceng, Kayen, Pati|Panceng]]
# [[Pasuruhan, Kayen, Pati|Pasuruhan]]
# [[Pesagi, Kayen, Pati|Pesagi]]
# [[Purwokerto, Kayen, Pati|Purwokerto]]
# [[Rogomulyo, Kayen, Pati|Rogomulyo]]
# [[Sitirejo Kulon, Kayen, Pati|Sitirejo Kulon]]
# [[Slungkep, Kayen, Pati|Slungkep]]
# [[Srikaton, Kayen, Pati|Srikaton]]
Baris 240 ⟶ 252:
# [[Trimulyo, Kayen, Pati|Trimulyo]]
{{col-css3-end}}
{{Kayen, Pati}}
 
{{Kabupaten Pati}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}