Tasifeto Timur, Belu: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 8 Agustus 2018 18.11 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 13 Agustus 2024 11.22 sunting balikkan JumadilM (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau 46.004 suntingan mengembangkan artikel Tag: VisualEditor
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: \|dati2=Kabupaten \|nama dati2=Belu \|luas=211,00 km~~²~~² \|penduduk=22.722 jiwa \|kelurahan=12 \|nama camat= Onfinis Kote \|kepadatan=107 jiwa/km~~²~~² \|provinsi=Nusa Tenggara Timur }} '''Tasifeto Timur''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 14 Km ke arah timur dari [[Kota Atambua]]. Ibu kota nya berada di Wedomu, [[Manleten, Tasifeto Timur, Belu\|Desa Manleten]]. Penduduknya sebagian besar berbahasa Tetun. Ada sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Negara [[Timor Leste]] sehingga permasalahan yang sering timbul yaitu masalah lintas batas manusia dan barang secara ilegal. '''Tasifeto Timur''' adalah sebuah kecamatan yang termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur\|Provinsi Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas wilayah Kecamatan Tasifeto Timur adalah 211,37 km<sup>2</sup>. Kecamatan Tasifeto Timur memiliki wilayah yang terbagi menjadi 12 desa dengan ibu kota di Dusun Wedomu, Desa Manleten. Wilayah Kecamatan Tasifeto Timur berbatasan dengan kecamatan lain di Kabupaten Belu dan berbatasan dengan negara Timor Leste. == Batas wilayah ==▼ ~~Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:~~ Kecamatan Tasifeto Timur dilalui oleh tiga sungai. Penduduk di Kecamatan Tasifeto Timur terdiri dari [[suku Kemak]] dan [[suku Bunak]]. Komoditas unggulan di Kecamatan Tasifeto Timur adalah kacang hijau. Penduduk Kecamatan Tasifeto Timur memperoleh air bersih dari Bendungan Haekrit. Di Kecamatan Tasifeto Timur terdapat 9 pos penjagaan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. ~~{{Batas_USBT~~ \|utara= [[Laut Sawu]]▼ == Wilayah administratif == \|selatan= [[Tasifeto Barat, Belu\|Kecamatan Tasifeto Barat]] dan [[Timor Leste]]▼ \|barat=[[Kakuluk Mesak, Belu\|Kecamatan Kakuluk Mesak]], [[Kota Atambua]], [[Atambua Selatan, Belu\|Kecamatan Atambua Selatan]] dan [[Tasifeto Barat, Belu\|Kecamatan Tasifeto Barat]]▼ ▲=== ~~Batas~~Lokasi dan luas wilayah === \|timur=[[Lasiolat, Belu\|Kecamatan Lasiolat]], [[Lamaknen, Belu\|Kecamatan Lamaknen]], [[Lamaknen Selatan, Belu\|Kecamatan Lamaknen Selatan]] dan [[Timor Leste]]▼ Kecamatan Tasifeto Timur termasuk salah satu kecamatan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.<ref name=":0">{{Cite book\|last=Hidayah\|first=Zulyani\|date=2015\|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Suku_Bangsa_di_Indonesia/w_FCDAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Tasifeto+Timur&pg=PA173&printsec=frontcover\|title=Ensklopedia Suku Bangsa di Indonesia\|location=Jakarta\|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia\|isbn=978-979-461-929-2\|pages=173\|url-status=live}}</ref> Wilayahnya berada di daratan Pulau Timor.{{Sfn\|Bria\|2023\|p=3}} Luas wilayah Kecamatan Tasifeto Timur adalah 211,37 km<sup>2</sup>.{{Sfn\|Bria\|2023\|p=6}} Persentase luas Kecamatan Tasifeto Timur terhadap luas Kabupaten Belu adalah 16,45%.{{Sfn\|Hidayat\|2023\|p=9}} Jarak Kecamatan Tasifeto Timur dari ibu kota Kabupaten Belu sejauh 13 km.{{Sfn\|Hidayat\|2023\|p=10}} Ibu kota Kecamatan Tasifeto Timur terletak di Dusun Wdomu dalam wilayah Desa Manleten.{{Cn}} }}▼ Pada tahun 2023, wilayah Kecamatan Tasifeto Timur telah terbagi menjadi 12 desa. Nama kedua belas desanya yakni: Fatuba’a, Dafala, Takirin, Manleten, Umaklaran, Tulakadi, Silawan, Sadi, Sarabau, Bauho, Halimodok, dan Tialai.{{Sfn\|Bria\|2023\|p=11}} Desa-desa ini kemudian terbagi menjadi 90 rukun warga dan 195 rukun tetangga.{{Sfn\|Bria\|2023\|p=14}} Nama-nama desa di Kecamatan Tasifeto Timur ialah:{{Butuh rujukan}}{{col-css3-begin\|2}} ~~== Desa/ kelurahan ==~~ ~~{{col-css3-begin\|2}}~~ # [[Bauho, Tasifeto Timur, Belu\|Bauho]] # [[Dafala, Tasifeto Timur, Belu\|Dafala]] Baris 37 ⟶ 35: {{col-css3-end}} === ~~Pranala~~Perbatasan ~~luar~~wilayah === Batas-batas [[wilayah]] Kecamatan Tasifeto Timur adalah sebagai berikut:{{Butuh rujukan}}{{Batas_USBT # [http://belukab.bps.go.id/statictable/2016/08/15/68/jumlah-penduduk-rumah-tangga-luas-wilayah-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-belu-2015.html Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Belu,2015]▼ ▲\|utara = [[Laut Sawu]] ▲\|selatan = [[Tasifeto Barat, Belu\|Kecamatan Tasifeto Barat]] dan [[Timor Leste]] ▲\|barat = [[Kakuluk Mesak, Belu\|Kecamatan Kakuluk Mesak]], [[Kota Atambua]], [[Atambua Selatan, Belu\|Kecamatan Atambua Selatan]] dan [[Tasifeto Barat, Belu\|Kecamatan Tasifeto Barat]] ▲\|timur = [[Lasiolat, Belu\|Kecamatan Lasiolat]], [[Lamaknen, Belu\|Kecamatan Lamaknen]], [[Lamaknen Selatan, Belu\|Kecamatan Lamaknen Selatan]] dan [[Timor Leste]] ▲}} === Perbatasan negara === {{Kabupaten Belu}}▼ Kecamatan Tasifeto Timur termasuk salah satu kecamatan di Kabupaten Belu yang berbatasan darat dengan [[Timor Leste]].{{Sfn\|Wuryandari\|2014\|p=302}} Titik batas darat antara negara Indonesia dan Timor Leste di Kecamatan Tasifeto Timur berada di Makam Faturokon dalam wilayah Desa Dafala.{{Sfn\|Mulyawan\|2015\|p=90}} Pintu perbatasan utama antara Indonesia dan Timor Leste terletak di Desa Silawan dalam wilayah Kecamatan Tasifeto Timur. Pintu perbatasan ini dinamakan Pintu Lintas Batas Motaain.{{Sfn\|Mulyawan\|2015\|p=91}} == Geografi == ~~{{kecamatan-stub}}~~ Kecamatan Tasifeto Timur dilalui oleh 3 [[sungai]] yaitu Sungai Baukama, Sungai Baukoek dan Sungai Motumoru. Panjang aliran Sungai Baukama yang melintasi wilayah Kecamatan Tasifeto Timur adalah 45 km. Panjang aliran Sungai Baukoek yang melintasi wilayah Kecamatan Tasifeto Timur adalah 10 km. Sedangkan Panjang aliran Sungai Motumoru yang melintasi wilayah Kecamatan Tasifeto Timur adalah 15 km.{{Sfn\|Mulyawan\|2015\|p=61}} == Demografi == Penduduk di Kecamatan Tasifeto Timur terdiri dari [[suku Kemak]] dan [[suku Bunak]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite book\|last=Melalatoa\|first=M. Junus\|date=1995\|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Suku_Bangsa_di_Indonesia_Jil/FbGECgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Tasifeto+Timur&pg=PA525&printsec=frontcover\|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L - Z\|location=Jakarta\|publisher=Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya\|pages=525\|url-status=live}}</ref> Suku Kemak menghuni Desa Umaklaran dan Desa Sadi. Bahasa yang dipertuturkan oleh suku Kemak adalah [[bahasa Kemak]].<ref>{{Cite book\|last=Markhamah, Sabardila, A., dan Haryanti, D.\|date=2018\|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Linguistik_Beberapa_Aliran_Linguis/WdMpEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Tasifeto+Timur&pg=PA281&printsec=frontcover\|title=Teori Linguistik: Beberapa Aliran Linguistik\|location=Surakarta\|publisher=Muhammadiyah University Press\|pages=281\|url-status=live}}</ref> == Perekonomian == === Komoditas unggulan === Kecamatan Tasifeto Timur merupakan salah satu sentra produksi [[kacang hijau]] di Kabupaten Belu. Penduduk Kecamatan Tasifeto Timur membudidayakan kacang hijau sebagai tanaman pangan. Pemilihan kacang hijau didasari oleh harga jual kacang hijau relatif stabil. Alasan lainnya ialah masa tanam dan masa panen kacang hijau termasuk singkat karena hanya sekitar 3 bulan. Kacang hijau dari Kabupaten Belu dijual dan dikirim ke Kota Surabaya.{{Sfn\|Wuryandari\|2014\|p=73-74}} === Infrastruktur === Di Kecamatan Tasifeto Timur telah dibangun sebuah bendungan bernama [[Bendungan Haekrit]]. Pembangunan Bendungan Haekrit ditujukan sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan air minum dan pertanian bagi penduduk Kabupaten Belu. Pembangunan Bendungan Haekrit dimulai pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2010. Biaya pembangunan Bendungan Haekrit adalah Rp. 35.111.432.000.<ref>{{Cite book\|last=Wahyudi, A. R., Suryandari, D., dan Nababan, M. L.\|date=2014\|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kawasan_Strategis_Nasional_Perbatasan_Me/mpZnCwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Tasifeto+Timur&pg=PA155&printsec=frontcover\|title=Kawasan Strategis Nasional Perbatasan\|publisher=Pusat Kajian Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum\|isbn=978-602-73911-09\|pages=155\|url-status=live}}</ref> == Keamanan negara == Di Kecamatan Tasifeto Timur terdapat 9 pos penjagaan perbatasan Indonesia dengan [[Timor Leste]]. Nama-namanya ialah Wenabahi, Salore, Asulait, Alibete, Mahin, Fatubesi, Dafala, Lookeu, dan Fatubesi. Pos Penjagaan Wenabahi terletak di Desa Silawan. Pos Penjagaan Salore terletak di Desa Tulakadi. Pos Penjagaan Asulait dan Pos Penjagaan Alibete terletak di Desa Sarabau. Pos Penjagaan Mahin terletak di Desa Baudauk. Satu Pos Penjagaan Fatubesi di Desa Takirin dan satu lagi bernama sama di Desa Fohoeka. Pos Penjagaan Dafala terletak di Desa Dafala. Sedangkan Pos Penjagaan Lookeu terletak di Desa Lookeu.{{Sfn\|Mulyawan\|2015\|p=93-94}} == Referensi == === Catatan kaki === {{Reflist}} === Daftar pustaka === * {{Cite book\|last=Bria\|first=Agatha Herdiani\|date=2023\|url=https://belukab.bps.go.id/publication/2023/09/26/2e173c4386bfccdad3fb4efb/kecamatan-tasifeto-timur-dalam-angka-2023.html\|title=Kecamatan Tasifeto Timur Dalam Angka 2023\|location=Belu\|publisher=BPS Kabupaten Belu\|editor-last=Seran\|editor-first=Yuventus\|ref={{sfnref\|Bria\|2023}}\|url-status=live}} * {{Cite book\|last=Hidayat\|date=2023\|url=https://belukab.bps.go.id/publication/2023/02/28/fecda8f7a03eb407d342444e/kabupaten-belu-dalam-angka-2023.html\|title=Kabupaten Belu Dalam Angka 2023\|location=Belu\|publisher=BPS Kabupaten Belu\|isbn=978-602-7092-54-9\|issn=0215-6962\|ref={{sfnref\|Hidayat\|2023}}\|url-status=live}} * {{Cite book\|last=Mulyawan\|first=Rahman\|date=2015\|url=https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/12-BUku-OK_opt.pdf\|title=Pertahanan di Tapal Batas Indonesia–Timor Leste\|location=Bandung\|publisher=Unpad Press\|isbn=978-602-0810-03-4\|editor-last=Hibar\|editor-first=A. Kean B.\|ref={{sfnref\|Mulyawan\|2015}}\|url-status=live}} * {{Cite book\|date=2014\|url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/62/57/144\|title=Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Perspektif Sosial: Permasalahan dan Kebijakan\|location=Jakarta\|publisher=LIPI Press\|isbn=978-979-799-783-0\|editor-last=Wuryandari\|editor-first=Ganewati\|ref={{sfnref\|Wuryandari\|2014}}\|url-status=live\|lay-url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/62}} == Pranala luar == * {{id}} [https://ntt.bps.go.id/ Situs Resmi BPS Nusa Tenggara Timur] * {{id}} [https://nttprov.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Nusa Tenggara Timur] ▲#* {{id}} [http://belukab.bps.go.id/statictable/2016/08/15/68/jumlah-penduduk-rumah-tangga-luas-wilayah-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-belu-2015.html Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Belu, 2015] {{Tasifeto Timur, Belu}} ▲{{Kabupaten Belu}} {{Authority control}}