Suku Lampung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan foto tokoh
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<noinclude>{{pp-pc|small=yes}}
</noinclude><noinclude>{{pp-move-indef|small=yes}}</noinclude><noinclude>{{pp-semi-indef|small=yes}}
</noinclude>
{{about|suku bangsa pribumi Lampung [[Berkas:Lampung-Ulun lampung2.png|70px]] yang berasal dari Provinsi Lampung di Sumatra|suku bangsa Lampung (To Lampung) yang berasal dari daerah di Kabupaten Luwu dan Majene, Provinsi Sulawesi Selatan|Suku Tolampung}}
{{ethnic group|
Baris 9 ⟶ 10:
<td>[[Berkas:Alamsyah Ratu Perwiranegara - Fourth Development Cabinet.jpg|60x80px]]</td>
<td>[[Berkas:Zainal_Abidin_Pagaralam.jpg|60x80px]]</td>
<td>[[Berkas:Sultan Makmur Dalom NatadirajaIndra_YT_cropped.jpgpng|60x80px]]</td>
</tr>
<tr>
Baris 15 ⟶ 16:
<td><small><div style="line-height:1em">[[Alamsyah Ratu Perwiranegara]]</small></td>
<td><small><div style="line-height:1em">[[Zainal Abidin Pagaralam]]</small></td>
<td><small><div style="line-height:1em">[[SultanIndra Makmur Dalom NatadirajaPriawan]]</small></td>
</tr>
<tr>
Baris 32 ⟶ 33:
<td>[[Berkas:Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan (2019).jpg|60x80px]]</td>
<td>[[Berkas:Bagirmanan.jpg|60x80px]]</td>
<td>
<td>[[Berkas:Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23.jpg|60x80px]]
<td>[[Berkas:Andika mahesa cropped.png|60x80px]]
</td>
Baris 51 ⟶ 52:
|region2 = {{nbsp|10}} '''{{flag|Lampung}}'''
|pop2 = 1.028.190
|region3 = {{nbsp|10}} '''{{flag|SumatraSumatera Selatan}}'''
|pop3 = 95.983
|region4 = {{nbsp|10}} '''{{flag|Jawa Barat}}'''
Baris 69 ⟶ 70:
|langs=[[Bahasa Lampung]]{{•}}[[Bahasa Indonesia]]
|rels= [[Islam]]
|related=[[Suku Komering|Komering]]{{•}}[[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]{{•}}[[Suku Sunda|Sunda]]
|native_name={{small|[[Berkas:Lampung-Ulun lampung2.png|70px]] ''Ulun Lappung''<br>[[Berkas:Aksara_Jamma_Lappung.png|90px]] ''Jamma Lappung''}}<br> سوكو لامفونغ ''Suku Lampung''}}
 
'''Suku Lampung'''<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Lampung|title=Lampung (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Lampung merupakan suku bangsa yang berasal dari Provinsi Lampung.}}</ref> atau yang biasa disebut dalam ([[Bahasa Lampung NyoApi]]: [[Berkas:Lampung-Ulun_lampung2.png|70x70px]] /'''''(Ulun Lappung)''''', [[Bahasa Lampung ApiNyo]] : [[Berkas:Aksara Jamma Lappung.png|nirbing|98x98px]]/'''''(Jamma Lappung)''''', [[AksaraAbjad Jawi]] : سوكو لامفونغ /'''''(Suku Lampung)''''') adalah suku bangsa pribumi yang berasal dari [[Provinsi Lampung]] yang berada pada bagian ujung selatan [[pulau Sumatra]]. Pada awal mulanya, suku Lampung berdiam di tengkuk [[Gunung Pesagi]].<ref>https://www.sekitarlampung.com/kerajaan-sekala-brak-lampung-barat/</ref> Wilayah suku Lampung selain di provinsi Lampung juga tersebar di wilayah lainnya seperti: di sebagian provinsi [[SumatraSumatera Selatan]] tepatnya di sekitar [[Danau Ranau]], [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]] yang juga berdekatan bahkan berbatasan dengan provinsi Lampung. Suku Lampung juga tersebar di desa-desa di perbatasan antara [[Bengkulu]] dan [[Lampung]], tersebar di desa Merpas, Nasal, Kaur di [[Bengkulu]] serta dapat juga ditemukan komunitas masyarakat Lampung di provinsi [[Banten]] tepatnya di desa Cikoneng kecamatan Anyar, kabupaten Serang. Tidak hanya itu, suku Lampung juga tersebar di wilayah perantauan terutama di perkotaan besar seperti wilayah [[Jabodetabek]] (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), [[Kota Palembang]], [[Kota Cilegon]], [[Kota Serang]], kota [[Tangerang Selatan]], [[Kota Bengkulu]], [[Kota Bandung]], dan juga di kota/wilayah lainnya.
 
== Sejarah ==
Sebagaimana asal-usul masyarakat Suku Bangsa Indonesia yang lain. Suku Bangsa Lampung merupakan bagian dari bangsa [[Austronesia]] yang leluhurnya diperkirakan berasal dari kepulauan [[Formosa (Taiwan)|Formosa]] yang bermigrasi ke Kepulauan Filipina, Sumatra Bagian Pesisir Utara, Sulawesi, Kalimantan dan kemudian berakhir di Selatan Sumatera. Dalam studi bahasa yang pernah dilakukan, Etnis Lampung memiliki akar kesamaan bahasa dengan masyarakat tradisional Puyuma di kepulauan Formosa.
 
Beberapa catatan sejarah dari Tiongkok menuliskan, bahwa pada abad ke VII masyarakat telah membicarakan suatu wilayah didaerahdi daerah Selatan (Namphang) dimana terdapat kerajaan yang disebut '''To-Lang Po-Hwang''', '''To''' berarti orang dan '''Lang-Po-Hwang''' adalah Lampung. MenunjukanHal ini menunjukan bukti bahwa telah datang kenegerike negeri Tiongkok, utusan dari masyarakat lemah Lampung pada abad ke VII.
 
Dalam kronik '''Taiping Huanyu Ji''' yang ditulis oleh Yue-Shi dari abad ke X, lebih jelas lagi disebutkan nama-nama negeri di kawasan '''Nan-hai''' (Laut Selatan), antara lain dua buah negeri yang disebutkan berurutan: '''To-lang''' dan '''Po-hwang'''. Negeri To-lang hanya disebut satu kali. Tetapi negeri Po-hwang cukup banyak disebut, sebab negeri ini telah mengirim utusan ke negeri Tiongkok pada tahun 442, 449, 451, 459, 464 dan 466.
 
Prof. Gabriel Ferrand, pada tulisannya dalam majalah ilmiah Journal Asiatique, Paris, 1918, hal. 477, berpendapat bahwa kedua nama itu mungkin hanya satu nama: '''To-lang-po-hwang''', lalu negeri itu dilokasikan Ferrand di daerah Tulangbawang, Lampung. Prof. Dr. [[Poerbatjaraka|Raden Mas Ngabehi Poerbatjaraka]], dalam bukunya Riwajat Indonesia I,Jajasan Pembangunan, Djakarta, 1952, hal. 25, menyetujui kemungkinan adanya kerajaan Tulangbawang, meskipun anggapan itu semata-mata karena menyatukan dua toponimi dalam kronik Tiongkok.
 
== Adat-istiadat ==
Baris 90 ⟶ 91:
 
=== Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Penyimbang (Pepadun) ===
Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Penyimbang atau yang sering kali juga dinamakan Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Pepadun berdiam didaerah pedalaman Lampung. Beberapa kemargaan yang menggunakan sistem pemerintahan budaya Penyimbang antara lain : [[Suku Abung|Abung Siwo Mego]], [[Suku Tulang Bawang|Mego Pak Tulangbawang]], [[Suku Pubian|Pubian Telu Suku]], [[Suku Way Kanan|Buway Lima Way Kanan]] dan [[Suku Sungkai|Bunga Mayang Sungkay]], Marga melinting peminggir, Marga teluk peminggir, Marga pemanggilan peminggir, Marga rebang semendo.<ref>{{Cite book|last=Kanwil Badan Pertanahan Nasional|first=Provinsi Lampung|date=1930-2005|title=Peta Marga Provinsi Lampung|location=Provinsi Lampung|publisher=Dewan Perwatin LMAL Provinsi Lampung|pages=1|url-status=live}}</ref>
 
==Pedoman Hidup Suku Lampung Pesisir (Saibatin)==
Baris 107 ⟶ 108:
Falsafah Hidup Suku Bangsa Lampung termaktub dalam ajaran ''Piil Pesenggiri'', yaitu:
 
# '''Pesenggiri''', mengandung ajaran: Tidak mudah menyerah, tidak mengenal takut dan pantang mundur dalam menghadapi tantangan yang datang didalamdi dalam kehidupan. Keberanian adalah merupakan bagian dari harga diri.
#'''Juluk-Adok''', mengandung ajaran: Selalu menggunakan nama-nama panggilan yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Panggilan yang baik bukan saja membuat orang lain terhormat, tetapi juga menunjukan diri yang bermartabat.
#'''Nemuy-Nyimah''', mengandung ajaran: Senang berkunjung dan dikunjungi dengan sikap yang ramah dan pemurah. Berkunjung dan dikunjungi bagian dari sikap saling menghormati.
Baris 116 ⟶ 117:
{{main|Bahasa Lampung}}
 
'''Bahasa Lampung''', adalah sebuah [[bahasa]] yang dipertuturkan oleh Suku Bangsa [[Lampung]] yang berada di [[Provinsi Lampung]], selatan [[SumatraSumatera Selatan|Sumatera Selatan]], selatan [[Bengkulu]] dan pantai barat [[Banten]]. Berdasarkan pemetaan bahasa. Bahasa Lampung memiliki Dua Sub-Dialek yaitu Sub-Dialek A dan Sub-Dialek O yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
 
Sub-Dialek A (api) atau [[Bahasa Lampung Api]] dipertuturkan oleh beberapa Marga di Lampung antara lain: [[Sekala Brak]], [[Suku Semaka|Bandar Enom Semaka]], [[Way Lima, Pesawaran|Bandar Lima Way Lima]], [[Melinting, Lampung Timur|Melinting Tiyuh Pitu]], Saibatin Marga Ulu Krui, Saibatin Marga Way Sindi, Marga Tenumbang, Marga Pugung Tampak, Marga Pugung Malaya, Marga Pidada, Marga Pasakh Krui, Marga Ngakhas, Marga Ngambukh, Marga La'ai, Marga Bengkunat, Marga Belimbing, Marga Bandakh, Marga Pulau Pisang, Pembesar Adat Jamma Balak Saibatin Suku Marga Kabupaten Tanggamus, Pembesar Adat Jamma Balak Saibatin Suku Marga Kabupaten Pringsewu, Pesumbaian 17 Pesawaran, Saibatin Marga Way Handak Lampung Selatan, Marga Balak, Marga Lunik, Marga Bumi Waras, Marga Lima Way Handak, [[Suku Krui|Enom Belas Marga Krui]], [[Suku Ranau|Telu Marga Ranau]], [[Suku Pubian|Pubian Telu Suku]], [[Suku Way Kanan|Buway Lima Way Kanan]] dan [[Suku Sungkai|Bunga Mayang Sungkay]]
Baris 149 ⟶ 150:
 
* Teluk Betung
* Sabu MenungguMenanga
* RetaiRatai
* Punduh
* Pugung
Baris 172 ⟶ 173:
=== Marga Abung (Federasi Abung Siwo Migo) ===
 
* Marga SelawaiSelagai Kunang
* Buay NyunyaiNunyai
* Subing (LebuanLabuhan)
* Sukadana
* Unyi Way Seputih
* Subing
* Buay BuliukBeliuk
* Buay Nyerupa
* Anak Tuha
Baris 184 ⟶ 185:
 
=== Marga Rebang Semende ===
Kelompok Marga Rebang Semende sebenarnya bagian dari [[Suku Semende]] dari wilayah [[Sumatera Selatan|Sumatra Selatan]] yang melakukan migrasi ke wilayah Lampung. Kelompok ini bertutur dalam [[Bahasa Semende]]. Marga Rebang Semende terdiri atas beberapa marga antara lain:
Terdiri atas beberapa marga antara lain:
 
* Rebang Pugung
* Rebang Seputih
* Kasui
* Way TubaTenong
 
=== Masyarakat /Marga Way Kanan (Federasi Buay Lima Way Kanan) ===
Terdiri atas beberapa Buay/marga antara lain:
 
*
* Buay Bungamayang
* Buay BerdatuBaradatu
* Buay Semenguk
* Buay Pemuka Pengiran Udik
*
* Way Tuba
* Buay Bahuga
* Buay Pemuka Pengiran
* Buay BerasaktiBarasakti
* Buay Pemuka Pengiran Ilir
* Buay Pemuka Bangsa Raja
* Marga Bunga Mayang (Sungkai)
* Marga LiwaWay Tuba
 
=== Masyarakat Marga Melinting ===
Baris 230 ⟶ 234:
* Marga Bandakh
* Marga Pedada
* Marga Ulu Krui/Gunung Kemala
* Marga Way Napal
* Marga Tenumbang
Baris 252 ⟶ 255:
 
=== Kepaksian Nyerupa ===
 
* Marga Liwa
* Marga Sukau
* Marga [[Liwa]]
* Marga Ulu Krui/Gunung Kemala
* Pasar Krui. Catetan : Marga Pasar Krui berdiri sendiri di bawah kemargaan Bengkulu.<ref>{{Cite web |url=https://sekalabrak.com/batas-kekuasaan-umpu-ratu-pernong-sesuai-yang-tertulis-didalam-tambo-kulit-kayu/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2021-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210510144405/https://sekalabrak.com/batas-kekuasaan-umpu-ratu-pernong-sesuai-yang-tertulis-didalam-tambo-kulit-kayu/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Baris 273 ⟶ 276:
*[[Zulkifli Hasan]], Menteri Perdagangan
*[[Tomsi Tohir]], Sahlisospol Kapolri (2020)
*[[Ike Edwin]], Kapolda Lampung
 
== Lihat Pula ==
Baris 296 ⟶ 299:
 
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia|Suku Bangsa Lampung]]