Muladi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(67 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Prof. Dr. H. {{PAGENAME}}, S.H
|image name = Muladi.jpg{{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|imagesize =
|captionimage = Menteri Sekretaris Negara Muladi.jpg
|imagesize =
|office = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAM Indonesia
|order caption = 20
|office = Lembaga Ketahanan Nasional#Gubernur Lemhannas{{!}}Gubernur Lemhannas
|term_start = [[16 Maret]] [[1998]]
|term_endorder = [[21 Mei]] [[1998]]ke-14
|succeedingterm_start = 30 =Agustus 2005
|president term_end = [[Soeharto]]17 Februari 2011
|predecessorpresident = [[OetojoSusilo OesmanBambang Yudhoyono]]
|term_start2 predecessor = [[21Ermaya Mei]] [[1998Suradinata]]
|term_end2 successor = [[20Budi Oktober]]Susilo [[1999Soepandji]]
|succeeding2office2 = Menteri Kehakiman Indonesia
|president2order2 = [[Baharuddin Jusuf Habibie]]= ke-21
|successor2 term_start2 = [[Yusril16 IhzaMaret Mahendra]]1998
|birth_date term_end2 = {{Birth20 dateOktober and1999 age|1943|5|26|mf=y}}
|president2 = [[Soeharto]]<br />[[B. J. Habibie]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|death_datepredecessor2 = [[Oetojo = Oesman]]
|death_place successor2 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
|birth_date = {{Birth date|1943|5|26|mf=y}}
|nationality = [[Indonesia]]
|birth_place = [[Kota Surakarta|Surakarta Kochi]], [[Masa Pendudukan Jepang|Wilayah Kolonial Jepang]]
|party = Partai [[Golongan Karya]]
|death_date = {{Death date and age|2020|12|31|1943|5|26}}
|spouse = Nany Ratna Asmara
|death_place = [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Jakarta]]
|relations =
|children death_cause = 4 orang[[COVID-19]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|alma_mater =
|occupationparty = [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = [[Hajjah|Hj.]] Nany Ratna Asmara, [[Sarjana Hukum|S.H.]]
|profession =
|religion relations = [[Islam]]
|signature children = 4
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Diponegoro]]|[[:en:International Institute of Human Rights|International Institute of Human Rights]]|[[Universitas Padjajaran]]}}
|website =
|footnotes occupation =
|profession =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
'''Prof. Dr. H. Muladi SH''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1943}}) adalah Gubernur [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]] terlama (2005-2011).<ref name="lemhanas">{{cite web
| url = http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
| title = Pejabat Gubernur Lemhannas RI
| publisher = [[Lembaga Ketahanan Nasional |Lemhannas RI]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref><ref name="gubernur">{{cite web
| url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2995-gubernur-lemhannas-terlama
| title = Gubernur Lemhannas Terlama
| publisher = Ensiklopedi Tokoh Indonesia
| date = 30 Mei 2013
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref> Muladi juga mantan Menteri Kehakiman (kini disebut Menteri Hukum dan HAM) merangkap [[Menteri Sekretaris Negara]] pada masa [[Kabinet Reformasi Pembangunan]].<ref name="menteri">{{cite web
| url = http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
| title = Pejabat Kabinet
| publisher = [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref> Sebelum menjabat menteri, ia adalah [[Rektor]] [[Universitas Diponegoro]]. Muladi pernah menjabat Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center, Jakarta.
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muladi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1943|[[Jakarta]]|31|12|2020}}) adalah seorang [[Akademikus|akademisi]], [[hakim]], dan [[Politikus|politisi]] Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai [[Rektor]] [[Universitas Diponegoro]], [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman]] dan [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] pada pemerintahan Presiden [[Kabinet Pembangunan VII|Soeharto]] dan [[Kabinet Reformasi Pembangunan|B.J. Habibie]] (1998-99),<ref name="menteri">{{cite web
Sosok Muladi cukup menggetarkan hati. Hal ini terlihat dari tinggi tubuhnya mencapai 1,80 m dan berat lebih dari satu kuintal. Gaya bicaranya keras menggelegar, terutama saat marah. Tetapi, ia sesungguhnya berhati lembut serta tidak tahan melihat ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.<ref name="fisik">{{cite web
|url = http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
| url = http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/03/0074.html
|title = Pejabat Kabinet
| title = Prof. Dr. Muladi: "Komnas HAM Masih Butuh Perlindungan Soeharto"
| publisher = FORUM - Komnas[[Perpustakaan HAMNasional danRepublik PerlindunganIndonesia]]
| date = 03 Maret 1997
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref>
|archive-date = 2014-01-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140116214834/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
|dead-url = yes
}}</ref> dan [[Daftar hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia|Hakim Mahkamah Agung]] (2000-01). Dari tahun 2005 hingga 2011, ia menjabat sebagai [[Gubernur]] [[Lembaga Ketahanan Nasional]].<ref name="lemhanas">{{cite web
|url = http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
|title = Pejabat Gubernur Lemhannas RI
|publisher = [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas RI]]
|date =
|accessdate = 15 Januari 2014
|archive-date = 2014-01-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140116184358/http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
|dead-url = yes
}}</ref><ref name="gubernur">{{cite web
|url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2995-gubernur-lemhannas-terlama
|title = Gubernur Lemhannas Terlama
|publisher = Ensiklopedi Tokoh Indonesia
|date = 30 Mei 2013
|accessdate = 15 Januari 2014
|archive-date = 2013-12-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20131216232846/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2995-gubernur-lemhannas-terlama
|dead-url = yes
}}</ref>
 
== SekilasKehidupan hidupnyaawal ==
Muladi lahir di Solo, 26 Mei 1943, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini.<ref name="ortu">{{cite web
|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/08/bincang2.htm
|title = Koboi itu Kembali ke Kampus
|publisher = Harian Umum Suara Merdeka
|date = 08 Februari 2004
|accessdate = 15 Januari 2014
|archive-date = 2015-09-24
|archive-url = https://web.archive.org/web/20150924111507/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/08/bincang2.htm
|dead-url = yes
}}</ref> Ayahnya yang asli Jawa Timur bekerja sebagai reserse polisi. Karena Orang tuanya yang pindah tugas sehingga membawanya tinggal di [[Semarang]]. Muladi kecil dikenal nakal. Karena kenakalannya itu, Muladi dua kali tidak lulus sekolah, yaitu ketika SD dan SMP.<ref name="fisik" />
 
Meski tidak lulus SMP, Muladi tetap bisa melanjutkan sekolah ke sebuah SMA swasta yaitu SMA Institut Indonesia. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat [[Universitas Diponegoro]], Semarang.<ref name="fisik" /> Ia memilih untuk kuliah di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini disebut dengan nama Fakultas Hukum).<ref name="fhuk">{{cite web
=== Awal kehidupan ===
|url = http://web.fh.undip.ac.id/welcome/subcontent?lnk=4
Muladi lahir di Solo, 26 Mei 1943, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini.<ref name="ortu">{{cite web
|title = Sejarah Fakultas Hukum Diponegoro
| url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/08/bincang2.htm
|publisher = Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]
| title = Koboi itu Kembali ke Kampus
|date =
| publisher = Harian Umum Suara Merdeka
|accessdate = 15 Januari 2014
| date = 08 Februari 2004
|archive-date = 2014-01-18
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref> Ayahnya yang asli Jawa Timur bekerja sebagai reserse polisi. Orang tuanya yang pindah tugaslah yang membawanya tinggal di [[Semarang]]. Muladi kecil dikenal nakal. Karena kenakalannya itu, Muladi dua kali tidak lulus sekolah, yaitu ketika SD dan SMP.<ref name="fisik" />
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140118105103/http://web.fh.undip.ac.id/welcome/subcontent?lnk=4
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Semasih mahasiswa, Muladi aktif sebagai Anggota [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)]], tahun 1963-1968. Ia juga pernah menjadi Komandan Batalyon IV, [[Resimen Mahasiswa]] Semarang (1964–1967). Selain itu, sambil kuliah, dia bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi, Jawa Tengah (1966–1969).<ref name="gubernur" />
Meski tidak lulus SMP, Muladi tetap bisa melanjutkan sekolah ke sebuah SMA swasta, SMA Institut Indonesia. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang.<ref name="fisik" /> Ia memilih untuk kuliah di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini disebut dengan nama Fakultas Hukum)<ref name="fhuk">{{cite web
| url = http://web.fh.undip.ac.id/welcome/subcontent?lnk=4
| title = Sejarah Fakultas Hukum Diponegoro
| publisher = Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref>.
 
Dalam hal olahraga, Muladi muda menyukai [[karate]] dan [[judo]]. Pemegang sabuk hitam ini bahkan menjadi atlet judo nasional.<ref name="ortu" />
Semasih mahasiswa, Muladi aktif sebagai Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), tahun 1963-1968. Ia juga pernah menjadi Komandan Batalyon IV, [[Resimen Mahasiwa]] Semarang (1964-1967). Selain itu, sambil kuliah, dia bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi, Jawa Tengah (1966-1969).<ref name="gubernur" />
 
Sebelum aktif di dunia politik, ia berkarier di Universitas Diponegoro sebagai dosen. Ia datang ke Jakarta ketika menjadi anggota MPR-RI pada tahun 1997. Setelah itu, ia dan keluarganya tinggal di Jakarta.
Dalam hal olahraga, Muladi muda menyukai karate dan judo. Pemegang sabuk hitam ini bahkan menjadi atlet judo nasional.<ref name="ortu" />
 
Muladi meninggal dunia di [[RSPAD Gatot Subroto]], Jakarta pada pukul 06.45 WIB, 31 Desember 2020.<ref>{{Cite news|last=Sembiring|first=Lidya Julita|date=31 December 2020|title=Kabar Duka! Mantan Menteri Kehakiman Prof Muladi Meninggal|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201231080723-4-212720/kabar-duka-mantan-menteri-kehakiman-prof-muladi-meninggal?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnbcindonesia&utm_campaign=cmssocmed|work=[[CNBC Indonesia]]|access-date=31 Desember 2020}}</ref>
Sebelum aktif di dunia politik, ia berkarir di Universitas Diponegoro sebagai dosen. Ia datang ke Jakarta ketika menjadi anggota MPR-RI pada tahun 1997. Setelah itu, ia dan keluarganya tinggal di Jakarta.
 
=== Keluarga ===
Pada usia 21 tahun, Muladi menikahi adik kelasnya, Nany Ratna Asmara, tepatnya pada tanggal 22 Maret 1964. Pernikahannya tersebut membuahkan empat orang putri, yaitu Rina Irawanti, [[Diah Sulistyani]], Aida Fitriani, dan Erlina Kumala Esti. Dua anak pertama dan anak bungsunya mengikuti jejak Muladi mendalami bidang hukum. TetapiPutri keduanya, tidakDiah seorangSulistyani, pun darimengikuti mereka yangjejaknya menjadi dosenseorang akademisi.<ref name="fisik" />
 
Sosok Muladi cukup menggetarkan hati. Hal ini terlihat dari tinggi tubuhnya mencapai 1,80 m dan berat lebih dari satu kuintal. Gaya bicaranya keras menggelegar, terutama saat marah. Tetapi, ia sesungguhnya berhati lembut serta tidak tahan melihat ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.<ref name="fisik">{{cite web
|url = http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/03/0074.html
|title = Prof. Dr. Muladi: "Komnas HAM Masih Butuh Perlindungan Soeharto"
|publisher = FORUM - Komnas HAM dan Perlindungan
|date = 03 Maret 1997
|accessdate = 15 Januari 2014
|archive-date = 2012-01-14
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120114164759/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/03/0074.html
|dead-url = yes
}}</ref>
 
== Pendidikan ==
* Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (S1S-1 Hukum Pidana) (1968)<ref name="yudha">{{cite web
| url = http://tniad.mil.id/majalah/yudhagamapdf/september2010.pdf
| title = Riwayat Hidup Singkat Penulis
| publisher = Jurnal Yudhagama. TNI AD
| edition = September 2010
| page = 23
| date = 10 September 2010
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref>
|archive-date = 2013-09-01
* [[International Institute of Human Rights]] di [[Strasbourg]], [[Perancis]] (1979)
|archive-url = https://web.archive.org/web/20130901172228/http://www.tniad.mil.id/majalah/yudhagamapdf/september2010.pdf
* Ilmu Hukum Program Pascasarjana FH [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]] (S3) (1984) dengan predikat Cumlaude
|dead-url = yes
}}</ref>
* [[International Institute of Human Rights]] di [[Strasbourg]], [[Prancis]] (1979)
* Ilmu Hukum Program Pascasarjana FH [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]] (S-3) (1984) dengan predikat ''Cumlaude''
* KSA III Lemhanas (1993)
 
== Karier ==
* Rektor dan Guru Besar [[Universitas Diponegoro]].
* Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime on Prime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-19981991–1998)<ref name="cucu">{{cite web
| url = http://labsky2013.blogspot.com/2013/05/tugas-2-biografi-tasya-bellinda.html
| title = Kesaksian Sejarah: Tugas 2: Biografi
| publisher = Tasya Bellinda Permatasari
| date = 31 Mei 2013
| accessdate = 15 Januari 2014}} </ref>
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-19991997–1999)
* Anggota [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]] (1993-19981993–1998)
* [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman]] (Menkeh)pada [[Kabinet Pembangunan VII]] (1998) dan [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] (1998–1999) merangkap [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Negara/Sekretaris Negara]] (1998-1999)
* Ketua ''Institute for Democracy and Human Rights'' di ''The Habibie Center'', [[Jakarta]] (1999-20021999–2002)
* Gubernur [[Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional|Gubernur Lemhannas]] (2005-20112005–2011)
*Ketua Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (2006–2020)
* Ketua DPP [[Golongan Karya|Partai Golkar]] Bidang Hukum dan HAM (2009-2014)
* Anggota DewanBadan KomisarisPenyelenggara Pertamina<ref[[Universitas name="yudha"Semarang]] />(USM)
* Ketua DPP [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] Bidang Hukum dan HAM (2009–2014)
* Anggota Dewan Komisaris [[Pertamina (Persero)|Pertamina]]<ref name="yudha" />
* Ketua Badan Pengelola Gelora Senayan dan Kemayoran<ref name="yudha" />
* Hakim Agung RI (September 2000-Juni 2001)<ref name="yudha" />
 
== Penghargaan ==
* Dwija[[Satyalancana SistaDwidya Sistha]] dari [[Kementerian Pertahanan Indonesia|Departemen Pertahanan dan Keamanan]] (1991)
* ''Man of the Year'' dari Harian [[Suara Merdeka]], Semarang (1995)
* Satya[[Satyalancana LencanaKarya Satya|Satyalancana Karya Satya 20 tahun]] dari Presiden RI (1995)
* DAN VI Karate ([[Inkai|INKAI]]) (1998)
* [[Bintang MahaputraMahaputera AdiAdipradana|Bintang Mahaputra PradanaAdipradana Kelas II]] dari Presiden RI (1999)
* ''The Best Alumni of Undip'' (2003)
* [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] dari [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden RI]] (2006)
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{DEFAULTSORT:Muladi, Muladi}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Kehakiman Republik Indonesia|Menteri Kehakiman]]|pendahulu=[[Oetojo Oesman|Oetojo Oesman, SH]]|pengganti=[[Yusril Ihza Mahendra|Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH, MSc]]|tahun=1998-1999}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Lemhannas|GubernurMenteri LembagaKehakiman KetahananRepublik NasionalIndonesia|Menteri Kehakiman]]|pendahulu=[[Ermaya Suradinata|Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata,Oetojo MAOesman]]|pengganti=[[BudiYusril SusiloIhza SoepandjiMahendra]]|tahun=2005-20111998–1999}}
{{s-gov}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Lemhannas|Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional]]|pendahulu=[[Ermaya Suradinata]]|pengganti=[[Budi Susilo Soepandji]]|tahun=2005–2011}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
{{Lifetime|1943|2020}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}
 
[[Kategori:TokohGubernur ICMILemhannas]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
[[Kategori:GubernurMenteri LemhannasSekretaris Negara Indonesia]]
[[Kategori:TokohHakim JawaMahkamah TengahAgung Republik Indonesia]]
[[Kategori:TokohKematian Jawaakibat pandemi COVID-19 di Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]