Sunan Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raden Salman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raden Salman (bicara | kontrib)
Perbaikan Bidang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Penambahan isi halaman tanpa sumber|small=yes}}
{{More citations needed|date=April 2024}}
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix = AsyAs-SyaikhSyekh
| name = Maulana Malik Ibrahim <br>
( Sunan Gresik )
| image = Sunan Gresik Calligraphy SVGBW.svgpng
| alt =
| caption = KaligrafiIlustrasi SyaikhLukisan MaulanaSunan Malik IbrahimGresik
| religion = [[Islam]]
| denomination = [[Sunni]]
| known_for = [[Wali Sanga]]
| predecessor =
| successor =[[Sunan Ampel]]
| birth_name birth_place =
| birth_date =
| birth_placebirth_name =
| death_date = 17.04.1419 M.<ref> Bukti ini nampak pada bingkai nisan Maulana Malik Ibrahim, terdapat pahatan ayat suci Al-Qur’an. Diawali dengan surat al-Baqarah ayat 225 yang lebih popular disebut ayat kursi, lalu surat Ali Imran ayat 185, Al-Rahman ayat 26-27, dan diakhiri dengan surat At-Taubah ayat 21-22. Menurut beberapa penelitian literatur, nisan tersebut berasal dari Champa, Gujarat dan nisan tersebut adalah persembahan Sultan Samudra Pasai sebagai tanda hormat atas keagungan sang Maulana Maulik Ibrahim. Pada makam Maulana Malik Ibrahim, terdapat pula sebuah teks bertuliskan :“Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat diharapkan mendapat pengampunan Allah dan yang mengharapkan kepada rahmat Tuhannya Yang Maha Luhur, guru para pangeran, dan sebagai tongkat sekalian para sultan dan Wazir, siraman bagi kaum fakir dan miskin. Yang berbahagia dan syahir penguasa dan urusan agama : Malik Ibrahim yang terkenal dengan kebaikannya. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya dan semoga menempatkannya di surga.” Maulana Malik Ibrahim adalah cucu dari Wali Qutub [As-Sayyidi Jamaluddin Al-Husaini]. Seorang Wali Allah yang menjadi Mufti dan Penasehat Kekhilafahan Turki Utsmani, yang dipimpin oleh Khalifah Muhammad I. Ayah Maulana Malik Ibrahim adalah As-Sayyidi Barakat Zainil Alam, Seorang Wali Allah yang memiliki paras yang tampan, & mempunyai keahlian sebagai orator yang ulung & memukau.</ref>
| death_place = [[Gresik]], Majapahit
| children = {{collapsible list|title=Pernikahan dengan Siti Fathimah :
| father =
|Maulana Moqfaroh
|Syarifah Sarah
}}
{{collapsible list|title=Pernikahan dengan Siti Maryam :
|Abdullah
|Ibrahim
|Abdul Ghafur
|Ahmad
}}
{{collapsible list|title=Pernikahan dengan Wan Jamilah :
|Abbas
|Yusuf
}}
| father = Barakat Zainal Alam
| mother =
| spouse =
{{unbulleted list
|Siti Fathimah binti [[Ali Nurul Alam]]
|Siti Maryam binti [[Syekh Subakir]]
|Wan Jamilah binti [[Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy]]
}}
|successor=[[Sunan Ampel]]}}
 
'''Sunan Gresik''' atau '''Maulana Malik Ibrahim''' (w. 1419 M/822 H) Sebagian rakyat malah menyebutnya '''Kakek Bantal''' adalah Pemimpin [[Walisongo]] generasi pertama dalam menyebarkan agama Islam di [[Pulau Jawa|Tanah Jawa]]. Ia dimakamkan di [[Gapurosukolilo, Gresik, Gresik|Desa Gapurosukolilo]], [[Kabupaten Gresik|Gresik]].
 
Setelah Beliau wafat, kepemimpinan Walisongo diteruskan oleh penggantinya yaitu [[Sunan Ampel]].
Apakah Walisongo Keturunan Nabi Muhammad SAW? Berikut Nasab Lengkapnya
Sejumlah penulis dan sejarawan seperti Muhammad Iskandar menyebut begitu. Habib Luthfi bin Yahya juga menyebut para Walisongo adalah keturunan habaib dari marga Adzmatkhan.
 
== Keluarga ==
"Jika ditelusuri mereka itu masih keturunan Nabi Muhammad SAW,” ujar Muhammad Iskandar, Pengamat Sejarah Universitas Indonesia suatu ketika.
Maulana Malik Ibrahim memiliki 3 istri bernama:
 
1. Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil (Raja Champa) memiliki 2 anak, bernama: Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah
Garis keturunan para wali tersebut dari putri Rasulullah SAW, yakni Fathimah ra. Garis keturunan itu bermula pada Sunan Gresik atau yang lebih dikenal dengan Maulana Malik Ibrahim .
 
2. Siti Maryam binti Syaikh Subakir, memiliki 4 anak, yaitu: Abdullah, Ibrahim, Abdul Ghafur, dan Ahmad
“Ya Itu masih ada keturunan dari Fatimah RA, itu kan Maulana Malik Ibrahim itu keturunan ke-22 Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.
 
3. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar Asmaraqandi, memiliki 2 anak yaitu: Abbas dan Yusuf.
Habib Luthfi bin Yahya, Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) juga mengatakan hal senada. Ia menegaskan bahwa para Walisongo yang memperjuangkan Islam di Bumi Nusantara adalah keturunan habaib dari marga Adzmatkhan.
 
"Dan mereka masih saudara tua kita, mereka bersatu dalam marga Al-Adzmatkhan, yang tersebar membaur dengan masyarakat asli negeri ini, bahkan Adzmatkhan banyak yang bersembunyi," ujar Pengasuh Kanzus Shalawat Pekalongan yang juga Pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia ini.
 
== Riwayat Dakwah ==
Baris 64 ⟶ 46:
Setelah cukup mapan di masyarakat, Maulana Malik Ibrahim kemudian melakukan kunjungan ke ibu kota [[Majapahit]] di [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]]. Raja Majapahit meskipun tidak masuk Islam tetapi menerimanya dengan baik, bahkan memberikannya sebidang tanah di pinggiran kota Gresik. Wilayah itulah yang sekarang dikenal dengan nama desa Gapura. Cerita rakyat tersebut diduga mengandung unsur-unsur kebenaran; mengingat menurut Groeneveldt pada saat Maulana Malik Ibrahim hidup, di ibu kota Majapahit telah banyak orang asing termasuk dari [[Asia Barat]].<ref>Groeneveldt, W.P., 1960. ''Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled from Chinese Sources''. Bhratara, Jakarta.</ref>
 
Demikianlah, dalam rangka mempersiapkan kader untuk melanjutkan perjuangan menegakkan ajaran-ajaran Islam, Maulana Malik Ibrahim membuka pesantren-pesantren yang merupakan tempat mendidik pemuka agama Islam pada masa selanjutnya. Hingga saat ini makamnya masih diziarahi orang-orang yang menghargai usahanya menyebarkan agama Islam berabad-abad yang silam. Setiap malam Jumat Legi, masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berziarah. Ritual ziarah tahunan atau ''haul'' juga diadakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awwal, sesuai tanggal wafat pada prasasti makamnya. Pada acara haul biasa dilakukan ''khataman'' Al-Quran, ''mauludan'' (pembacaan riwayat Nabi Muhammad), dan dihidangkan makanan khas bubur harisah.<ref name="Ziarah Spiritual 2006">''Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual'', Penerbit Buku Kompas, Desember 2006.</ref>
 
== SilsilahWafat ==
[[Berkas:MalikIbrahim1.jpg|ka|jmpl|200px|Makam Maulana Malik Ibrahim, desa Gapura, [[Gresik]], [[Jawa Timur]]]]
Adapun dari jalur nasab beliau, dinukil dari Kitab-kitab nasab seluruh dunia diantara kitab auliya syarqil Baid artinya para wali yang berada ditimur yang jauh, disusun oleh Dr. Basyar Al-Ja'fari adalah :
Syekh Maulana Malik Ibrahim wafat tahun [[1419]]. Makamnya kini terdapat di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
 
Setiap malam Jumat Legi, masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berziarah. Ritual ziarah tahunan atau ''haul'' juga diadakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awwal, sesuai tanggal wafat pada prasasti makamnya. Pada acara haul biasa dilakukan ''khataman'' Al-Quran, ''mauludan'' (pembacaan riwayat Nabi Muhammad), dan dihidangkan makanan khas bubur harisah.<ref name="Ziarah Spiritual 20062">''Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual'', Penerbit Buku Kompas, Desember 2006.</ref>
1. Nabi Muhammad SAW
 
2. Fatimah dan Ali
 
3. Husein
 
4. Ali Zainal Abidin
 
5. Muhammad Al-Baqir
 
6. Ja'far Ash-Shadiq
 
7. Ali Al-Uraidhi
 
8. Muhammad An-Naqib
 
9. Isa Ar-Rumi
 
10. Ahmad Al-Muhajir
 
11. Alwi Al-Awwal
 
12. Muhammad Sahibus Saumah
 
13. Alwi Ats-Tsani
 
14. Muhammad Shahib Mirbath
 
15. Alwi Ammil Faqih
 
16. Abdul Malik
 
17. Abdullah Azmatkhan
 
18. Ahmad Syah Jalaluddin
 
19. Jamaluddin Al-Husaini
 
20. Barakat Zainal Alam
 
21. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
 
Nasab As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim juga tercantum dalam catatan dari As-Sayyid Bahruddin Ba’alawi Al-Husaini yang kumpulan catatannya kemudian dibukukan dalam Ensiklopedi Nasab Ahlul Bait yang terdiri dari beberapa jilid.
 
Dalam catatan itu tertulis:
 
As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin
 
As-Sayyid Barakat Zainal Alam bin
 
As-Sayyid Husain Jamaluddin bin
 
As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin
 
As-Sayyid Abdullah bin
 
As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin
 
As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin
 
As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin
 
As-Sayyid Ali Khali’ Qasam bin
 
As-Sayyid Alwi bin
 
As-Sayyid Muhammad bin
 
As-Sayyid Alwi bin
 
As-Sayyid Ubaidillah bin
 
Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin
 
Al-Imam Isa bin
 
Al-Imam Muhammad bin
 
Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin
 
Al-Imam Ja’far Shadiq bin
 
Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin
 
Al-Imam Ali Zainal Abidin bin
 
Al-Imam Al-Husain bin
 
Sayyidah Fathimah Az-Zahra (Isteri Ali bin Abi Thalib) binti
 
Nabi Muhammad SAW.
 
== Wafat ==
Setelah selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di [[Leran, Manyar, Gresik|Leran]], Syeh Maulana Malik Ibrahim wafat tahun [[1419]]. Makamnya kini terdapat di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
 
Inskripsi dalam bahasa Arab yang tertulis pada makamnya adalah sebagai berikut :
{{cquote|Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat diharapkan mendapat pengampunan Allah dan yang mengharapkan kepada rahmat Tuhannya Yang Maha Luhur, guru para pangeran dan sebagai tongkat sekalian para sultan dan wazir, siraman bagi kaum fakir dan miskin. Yang berbahagia dan syahid penguasa dan urusan agama: Malik Ibrahim yang terkenal dengan kebaikannya. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya dan semoga menempatkannya di surga. Ia wafat pada hari Senin 12 Rabi'ul Awwal 822 Hijriah.}}
 
Saat ini, jalan yang menuju ke makam tersebut diberi nama Jalan Malik Ibrahim.<ref name="Ziarah Spiritual 2006">''Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual'', Penerbit Buku Kompas, Desember 2006.</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Arab-IndonesiaMaulana Ishaq]]
* [[Maulana Ahmad Jumadil Kubra]]
* [[Champa]]
* [[SunanMaulana AmpelMuhammad Al-Maghribi]]
* [[SunanMaulana GiriMalik lsra’il]]
* [[Maulana Muhammad Ali Akbar]]
* [[Walisongo]]
* [[Maulana Hasanuddin]]
* [[Maulana Aliyuddin]]
* [[Syekh Subakir]]
 
== Referensi ==
Baris 184 ⟶ 77:
[[Kategori:Arab-Indonesia|Gresik]]
[[Kategori:Sunan|Gresik]]
[[Kategori:Tokoh Gresik]]