Bahan pangan organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
VIGENio (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 19:
Di Amerika Serikat, produksi bahan pangan organik adalah sebuah sistem yang dikelola berdasarkan Akta Produksi Bahan Pangan Organik tahun 1990.<ref>{{cite web|url=http://www.ams.usda.gov/AMSv1.0/nop |title=Agricultural Marketing Service – National Organic Program |publisher=Ams.usda.gov |date=2008-10-31 |accessdate=2012-09-09}}</ref> Jika hewan ternak dilibatkan, baik sebagai penghasil [[produk hewan]] maupun produk samping dan tenaganya, maka hewan ternak harus mendapatkan akses secara berkala ke lahan [[penggembalaan hewan|penggembalaan]] dan tidak menggunakan [[antibiotik]] dan [[bovine somatotropin|hormon pertumbuhan]].<ref>{{cite web|url=http://www.ams.usda.gov/AMSv1.0/getfile?dDocName=STELPRDC5082653&acct=noprulemaking|title=Access to Pasture Rule for Organic Livestock|publisher=Ams.usda.gov|accessdate=2012-09-09|archive-date=2014-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140831212003/http://www.ams.usda.gov/AMSv1.0/getfile?dDocName=STELPRDC5082653&acct=noprulemaking|dead-url=yes}}</ref>
 
Makanan organik yang terproses umumnya hanya mengandung komposisi yang terdiri dari bahan pangan organik pula. Jika terdapat komposisi bahan pangan organik, maka harus dijelaskan berapa persen yang organik. USDA mengharuskan setidaknya 95% organik untuk dapat tetap disebut bahan pangan organik.<ref>{{cite web |url=http://www.ams.usda.gov/AMSv1.0/getfile?dDocName=STELDEV3004323&acct=nopgeninfo |title=Labeling: Preamble |date= |accessdate=2012-09-09 |archive-date=2013-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130514000319/http://www.ams.usda.gov/AMSv1.0/getfile?dDocName=STELDEV3004323&acct=nopgeninfo |dead-url=yes }}</ref> Bahan pangan organik juga harus bebas dari [[bahan tambahan makanan]] kimiawi, bebas dari senyawa kimia, iradiasi, dan [[bahan pangan termodifikasi secara genetik]]. [[Pestisida]] diizinkan selama bukan merupakan pestisida sintetik.<ref>Staff, National Pesticide Information Center [http://npic.orst.edu/ingred/organic.html Organic Pesticide Ingredients]</ref> Namun, di bawah standar organik pemerintah Amerika Serikat, jika hama dan gulma tidak mampu dikendalikan melalui praktik pengelolaan ataupun melalui pestisida dan [[herbisida]] organik, maka "sejumlah senyawa sintetik" yang ada pada daftar tertentu dapat diiznkan untuk digunakan.<ref>{{Cite web |url=http://www.ecfr.gov/cgi-bin/text-idx?c=ecfr&SID=622a69a51febf44818ad4c8d3535378f&rgn=div8&view=text&node=7:3.1.1.9.32.3.354.7&idno=7 |title=Code of Federal Regulations 7 CRF § 205.206(2e) |access-date=2013-11-03 |archive-date=2015-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150608195747/http://www.ecfr.gov/cgi-bin/text-idx?c=ecfr&SID=622a69a51febf44818ad4c8d3535378f&rgn=div8&view=text&node=7:3.1.1.9.32.3.354.7&idno=7 |dead-url=yes }}</ref> Beberapa kelompok telah mengadvokasikan pelarangan penggunaan [[teknologi nano]] berdasarkan [[prinsip pencegahan]]<ref name="Paull">Paull, J. & Lyons, K. (2008) [http://orgprints.org/13569/01/13569.pdf Nanotechnology: The Next Challenge for Organics], Journal of Organic Systems, 3(1) 3–22</ref> karena belum diketahui dampaknya.<ref>National Research Council. [http://www.nap.edu/catalog.php?record_id=13347 A Research Strategy for Environmental, Health, and Safety Aspects of Engineered Nanomaterials] National Academies Press: Washington DC. 2012</ref>{{rp|5–6}} Penggunaan produk berbasis teknologi nano dilarang oleh beberapa negara (Kanada, Inggris, and Australia) dan tidak diatur di negara lainnya.<ref name=ONGR>Staff, The Organic & Non-GMO Report, May 2010. [http://www.non-gmoreport.com/articles/may10/canada_bans_nanotechnology_organics.php Canada bans nanotechnology in organics]</ref><ref>Canada General Standards Board [http://www.techstreet.com/cgi-bin/pdf/free/1027426/032_0310_2006-e_Amend_%202008,%202009,%202011_Repr_Aug_2011_incorpCorr_1.pdf Organic Production Systems General Principles And Management Standards (CAN/CGSB-32.310-2006)]</ref>{{rp|2, section 1.4.1(l)}}
 
Untuk bisa disebut sebagai ''bahan pangan organik'', sebuah produk harus ditanam dan diproses dengan cara yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh badan atau lembaga suatu negara:
Baris 42:
 
=== Nutrisi ===
Sebuah survei pada tahun 2012 tidak menemukan bukti ilmiah yang menyebutkan perbedaan signifikan terkait kadar [[vitamin]] dari produk pangan organik dan produk pangan konvensional, dan hasilnya bervariasi antara satu studi dengan studi lainnya.<ref name=Smith-Spangler2012/> Studi dilakukan terhadap berbagai hasil tanaman pertanian dan [[produk hewan|produk peternakan]] yang menganalisis [[asam askorbat]] (vitamin C), [[beta-karoten]] (pembentuk vitamin A), [[retinol]] (pembentuk vitamin A), dan [[alfa-tokoferol]] (vitamin E).
 
[[Daging ayam]] organik diketahui mengandung [[asam lemak omega-3]] lebih banyak dibandingkan daging ayam konvensional, dengan perbedaan rata-rata 1.99 gram per 100 gram. Tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kadar lemak dan protein, dan hanya terdapat perbedaan sedikit pada kadar asam askorbat dan [[nutrisi mikro]] lainnya.<ref name=Magkos2003>Magkos F et al (2003 [http://informahealthcare.com/doi/pdf/10.1080/09637480120092071 Organic food: nutritious food or food for thought? A review of the evidence] International Journal of Food Sciences and Nutrition 54(5):357–71</ref><ref>J.N. Pretty JN Et al (2005) [ftp://ftp.fao.org/paia/organicag/ofs/FoodMiles-Pretty.pdf Farm costs and food miles: An assessment of the full cost of the UK weekly food basket]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Food Policy 30: 1–19</ref>
Baris 50:
=== Anti-nutrisi ===
{{seealso|Antinutrisi}}
Kadar [[nitrogen]] pada beberapa jenis [[sayuran]], terutama sayuran hijau dan [[Umbi|umbi-umbian]] ditemukan lebih rendah dibandingkan yang ditumbuhkan secara konvensional.<ref name=MagkosSafety2006 /> Toksin lingkungan seperti [[logam berat]], USDA menyatakan bahwa daging ayam yang dipelihara secara organik mengandung kadar [[arsenik]] yang lebih rendah,<ref name=USDA>{{cite web |author = Gold, Mary. |title = Should I Purchase Organic Foods?. |website = USDA |accessdate = 5 Maret 2011}}</ref>. namun studi lain menunjukan bahwa kadar arsenik, juga [[kadmium]] dan logam berat lainnya tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan.<ref name=Blair1/><ref name=MagkosSafety2006 />
 
=== Residu pestisida ===
{{lihat pula|Residu pestisida}}
Sebuah analisis pada tahun 2012 menunjukan residu pestisida terdeteksi pada 7% bahan pangan yang ditumbuhkan scara organik, dan pada 38% bahan pangan yang ditumbuhkan secara konvensional. Bahan pangan organik memiliki 30% risiko lebih rendah terhadap kontaminasi residu pestisida. Hal ini secara statistik cukup beragam, yang kemungkinan dikarenakan tingkat deteksi yang beragam di antara pelaku peneliti. Hanya tiga studi yang dilaporkan mengandung kontaminasi melebihi batas, dan semuanya ditemukan di Uni Eropa.<ref name=Smith-Spangler2012/> American Cancer Society menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukan bahwa residu pestisida mengakibatkan kanker.<ref>{{Cite web |url=http://www.cancer.org/healthy/eathealthygetactive/acsguidelinesonnutritionphysicalactivityforcancerprevention/acs-guidelines-on-nutrition-and-physical-activity-for-cancer-prevention-diet-cancer-questions |title=Salinan arsip |access-date=2013-11-03 |archive-date=2014-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140527004255/http://www.cancer.org/healthy/eathealthygetactive/acsguidelinesonnutritionphysicalactivityforcancerprevention/acs-guidelines-on-nutrition-and-physical-activity-for-cancer-prevention-diet-cancer-questions |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Kontaminasi bakteri ===
Baris 65:
Tidak ada bukti ilmiah mengenai manfaat atau kerugian bagi kesehatan manusia dengan rutin mengkonsumsi bahan pangan organik. Pelaksanaan eksperimen dan penelitian terbilang cukup sulit, dikarenakan sulitnya mencari populasi yang mengkonsumsi bahan pangan organik sepanjang hidupnya. Penelitian tersebut akan cukup mahal untuk dilakukan.<ref name=Smith-Spangler2012/> Kebanyakan artikel yang terkait tidak mempelajari efek langsung terhadap kesehatan manusia. Hanya sebagian kecil yang menyertakan hal demikian, di antaranya perubahan aktivitas [[antioksidan]]. Status dan aktivitas antioksidan dapat menjadi [[biomarker]] namun tidak sama secara langsung terhadap efeknya bagi kesehatan. Publikasi lainnya meneliti komposisi asam lemak pada [[air susu ibu]] dan kemungkinan dampaknya bagi [[bayi]].<ref name=Dangour2009 /> Sebagai tambahan, sulitnya mengukur perbedaan kimiawi secara akurat dan bermakna antara bahan pangan organik dan bahan pangan kimiawi menjadikannya sulit untuk mengekstrapolasikan rekomendasi kesehatan berdasarkan pada analisis kimiawi.
 
Hingga tahun 2012, konsensus ilmiah yang ada adalah bahwa "konsumen memilih membeli buah, sayuran, dan daging organik karena mereka percaya bahwa bahan pangan organk lebih bernutrisi dibandingkan bahan pangan lain. Kompilasi dari berbagai bukti ilmiah tidak mendukung pandangan ini."<ref>{{cite web|title=The Food Standards Agency’s Current Stance|url=http://extras.timesonline.co.uk/organicfood2.pdf|archivedate=2010-03-31|access-date=2013-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20100331234955/http://extras.timesonline.co.uk/organicfood2.pdf|archivedatedead-url=March 31, 2010unfit}}</ref> Sebuah ulasan sistematik tahunan yang dikeluarkan oleh FSA pada tahun 2009 dan dilakukan oleh [[London School of Hygiene & Tropical Medicine]] berdasarkan bukti yang dikumpulkan selama 50 tahun menyimpulkan bahwa "tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa bahan pangan organik bermanfaat bagi kesehatan terkait kandungan nutrisinya."<ref>Sophie Goodchild for the London Evening Standard. July 29, 2009 [http://www.thisislondon.co.uk/standard/article-23725592-details/article.do "Organic food 'no healthier' blow"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090801124722/http://www.thisislondon.co.uk/standard/article-23725592-details/article.do |date=2009-08-01 }}</ref> Dan tidak ada dukungan dalam publikasi ilmiah manapun yang menyebutkan bahwa kandungan nitrogen yang lebih rendah pada sayuran organik baik bagi kesehatan.<ref name=MagkosSafety2006 />
 
=== Keselamatan konsumen ===
Baris 75:
Namun disebutkan bahwa dampak kesehatan akibat paparan residu pestisida dalam jumlah sedikit yang terdapat pada bahan pangan sulit untuk diteliti secara kuantitatif. Penelitian mengenai tingkat keselamatan bahan pangan organik dihambat oleh sulitnya menemukan [[desain studi]] yang layak untuk dilakukan dan hanya ada sejumlah kecil penelitian yang membandingkan antara residu pestisida pada bahan pangan organik dan bahan pangan konvensional.<ref name=Blair1/><ref name=MagkosSafety2006 /><ref name=Bourn /><ref name=Canavari2009>Canavari, M., Asioli, D., Bendini, A., Cantore, N., Gallina Toschi, T., Spiller, A., Obermowe, T., Buchecker, K. and Lohmann, M. (2009). [http://orgprints.org/17208/2/deliverable_1_2_sensory_literature.pdf Summary report on sensory-related socio-economic and sensory science literature about organic food products]</ref><ref>{{cite journal|last=Rosen|first=Joseph D.|title=A Review of the Nutrition Claims Made by Proponents of Organic Food|journal=Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety|date=May 2010|volume=9|issue=3|pages=270–277|doi=10.1111/j.1541-4337.2010.00108.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1541-4337.2010.00108.x/full }}</ref>
 
Carcinogenic Potency Project<ref>[{{Cite web |url=http://potency.berkeley.edu/index.html |title=Carcinogenic Potency Project Official Website] |access-date=2013-11-03 |archive-date=2012-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120903045947/http://potency.berkeley.edu/index.html |dead-url=yes }}</ref><ref>National Center for Computational Toxicology (NCCT) [http://www.epa.gov/ncct/dsstox/ DSSTox Official Website]</ref> telah secara sistemis menguji kemampuan karsinogenik suatu bahan kimia, alami maupun sintetis, dan membangun basis data hasil penelitian selama 30 tahun yang tersedia bagi masyarakat.<ref>[http://toxnet.nlm.nih.gov/html/cpdbfs.htm Publicly available Toxnet database from US NLM]</ref> Hasil penelitian mereka dalam kemampuan karsinogenik suatu bahan kimia adalah sebagai berikut:<ref>Gold, L.S., et al (1992) [http://toxicology.usu.edu/endnote/Rodent-carcinogens-setting-priorities.pdf Rodent carcinogens: Setting priorities] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131106021847/http://toxicology.usu.edu/endnote/Rodent-carcinogens-setting-priorities.pdf |date=2013-11-06 }}" ''Science'' 258: 261–265</ref>
 
# Sejumlah besar bahan kimia yang terpapar ke manusia merupakan bahan kimia alami. Paparan harian rata-rata penduduk Amerika Serikat terhadap bahan yang terbakar di dalam makanan mereka adalah 2000&nbsp;mg dan paparan bahan pestisida alami adalah 1500&nbsp;mg. Pestisida alami adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh tanaman untuk melindungi dirinya sendiri. Sebagai perbandingakn, total paparan harian residu pestisida sintetik adalah 0.09&nbsp;mg. Sehingga 99.99% pestisida yang ditelah oleh manusia adalah alami. Meski perbedaannya begitu jauh, namun 79% bahan kimia yang diuji kemampuan karsinogeniknya di [[tikus laboratorium]] adalah sintetik.
Baris 84:
Sebuah studi kimia analisis menunjukan bahwa buah dan sayuran yang ditanam secara organik mengandung kadar residu pestisida yang lebih rendah, namun risiko kesehatan akibat residu pestisida kimia dalam jumlah kecil tersebut masih diperdebatkan karena bahan pangan organik dan bahan pangan konvensional keduanya memiliki residu pestisida yang jauh di bawah batas keamanan yang ditetapkan pemerintah.<ref name=Blair1/><ref name=MagkosSafety2006 /><ref name=Smith-Spangler2012/> Pandangan ini juga telah diucapkan oleh [[USDA]]<ref name=USDA /> dan [[Food Standards Agency]] (FSA) Inggris.<ref name="FSA"/>
 
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Konsul Penelitian Nasional Amerika Serikat pada tahun 1993 menunjukkan bahwa pada bayi dan anak-anak, paparan utama pestisida mereka ada pada makanan.<ref>National Research Council. [http://www.nap.edu/books/0309048753/html/ ''Pesticides in the Diets of Infants and Children''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081006111843/http://www.nap.edu/books/0309048753/html/ |date=2008-10-06 }}. National Academies Press; 1993. ISBN 0-309-04875-3. Retrieved 10-Apr-2006.</ref> Studi lainnya yang dipublikasikan pada tahun 2006 mengukur kadar paparan pestisida [[organofosfor]] pada 23 anak sekolah sebelum dan setelah digantikan dengan bahan pangan organik. Tingkat paparan organofosfor ditemukan turun dari kadar yang sangat kecil ke kadar yang tidak bisa dideteksi.<ref>{{cite journal | author=Lu, Chensheng, et al. | title=Organic Diets Significantly Lower Children’s Dietary Exposure to Organophosphorus Pesticides | journal=Environmental Health Perspectives | year=2006 | volume=114 | pages=260–263 | doi=10.1289/ehp.8418 | pmid=16451864 | issue=2 | pmc=1367841 | url=http://www.ehponline.org/members/2005/8418/8418.pdf | access-date=2013-11-03 | archive-date=2009-03-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090326135233/http://www.ehponline.org/members/2005/8418/8418.pdf | dead-url=yes }}</ref>
 
Klaim terkait residu pestisida akan meningkatkan risiko [[infertilitas]] atau mengurangi [[analisis semen|total jumlah sperma]] tidak didukung oleh bukti ilmiah di dalam jurnal kedokteran<ref name=MagkosSafety2006 /> dan [[American Cancer Society]].<ref name=ACS>{{cite web|title=Food additives, safety, and organic foods |url=http://www.cancer.org/Healthy/EatHealthyGetActive/ACSGuidelinesonNutritionPhysicalActivityforCancerPrevention/acs-guidelines-on-nutrition-and-physical-activity-for-cancer-prevention-food-additives|publisher=American Cancer Society|accessdate=11 July 2012}}</ref> Sebuah kajian menyebutkan bahwa risiko kesehatan akibat keberadaan mikrob dan toksin alami mungkin lebih signifikan dibandingkan risiko dari residu pestisida.<ref name=Blair1/><ref name=MagkosSafety2006 />
Baris 105:
Meski bahan pangan organik hanya 1-2% dari total produksi pangan dunia, penjualan bahan pangan organik terus meningkat. Pangsa pasar bahan pangan organik di Amerika Serikat sudah mencapai angka antara 5 hingga 10% berdasarkan Organic Trade Association,<ref>[http://www.ota.com/organic/mt/food.html Organic Food Facts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130601123101/http://www.ota.com/organic/mt/food.html |date=2013-06-01 }}, Organic Trade Association, 2010.</ref> secara signifikan mengalahkan pertumbuhan nilai volume penjualan dalam US$ dibandingkan bahan pangan konvensional.
 
Di beberapa negara, peningkatan penjualan bahan pangan organik terjadi karena pemberlakuan peraturan dan [[undang-undang]] setempat. Sejak tahun 2000, penggunaan bahan pangan organik adalah sebuah keharusan di [[sekolah]] dan [[rumah sakit]] di [[Italia]]. Sebuah hukum di [[Emilia Romagna]] yang dikeluarkan pada tahun 2002 dan diterapkan pada tahun 2005 secara eksplisit memerintahkan penyediaan makanan di TK dan SD harus 100% organik, dan penyediaan makanan di sekolah, universitas, dan rumah sakit harus setidaknya 35% organik.<ref>{{cite web| title=Italian Law Calls for All Organic Foods in Nation's Schools| url=http://web.archive.org/web/20120315151005/http://www.organicconsumers.org/organic/italy062804.cfm| accessdate=2013-06-21| author=Organic Consumers Association| pages=| archive-date=2012-03-15| archive-url=https://web.archive.org/web/20120315151005/http://www.organicconsumers.org/organic/italy062804.cfm| dead-url=unfit}}</ref>
 
[[Kuba]] menjadi negara yang menjadikan pertanian organik sebagai "jalan terakhir" bagi penyediaan bahan pangan sejak runtuhnya [[Uni Soviet]] dan dimulainya [[embargo]] yang mempersulit suplai input pertanian di negara tersebut.<ref>{{cite web | title=Farming with Fidel | url=http://www.sustainabletimes.ca/articles/cubanfarms.htm | accessdate=2007-10-08 | author=Auld, Alison | pages= | archive-date=2009-03-04 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090304033343/http://www.sustainabletimes.ca/articles/cubanfarms.htm | dead-url=yes }}</ref> [[Pestisida]], [[benih]], dan pupuk anorganik menjadi sulit didapatkan, sehingga petani harus menyediakan benih sendiri dan mengembalikan kesuburan tanah menggunakan [[pupuk kandang]] dan [[humus]]. Hingga kini, pertanian organik masih menjadi cara utama dalam menghasilkan bahan pangan, di mana sejumlah negara masih menjadikan pertanian organik sebagai cara alternatif penyediaan bahan pangan. Meski standar organik yang diterapkan tidak sama dengan standar negara lain (misal penggunaan GMO diizinkan<ref>{{cite web | title=Cuban GMO Vision | url=http://www.pugwash.org/reports/ees/cuba2004/03%20Pugwash/02_Rebecca.pdf | accessdate=2007-10-08 | author=Center for Genetic Engineering and Biotechnology | pages= | format=PDF | archive-date=2013-11-05 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131105150758/http://www.pugwash.org/reports/ees/cuba2004/03%20Pugwash/02_Rebecca.pdf | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web | title=DirecciÓn de Investigaciones Agropecuarias | url=http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm | accessdate=2007-10-08 | author=Centro de Ingeniería Genética y Biotecnología de Cuba | pages= | archiveurl=https://web.archive.org/web/20070927170658/http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm | archivedate=2007-09-27 | dead-url=yes }}</ref>) namun ekspor [[jeruk]] dan jus jeruk Kuba ke Uni Eropa memenuhi standar organik Uni Eropa. Kuba akan tetap mempertahankan pertanian organiknya dan menjadi penyuplai utama bahan pangan organik di dunia.<ref>{{cite web | title=Cuba’s Food & Agriculture Situation Report | url=http://www.fas.usda.gov/itp/cuba/CubaSituation0308.pdf | accessdate=2008-09-04 | author=Office of Global Analysis, FAS, USDA | pages= | format=PDF | archive-date=2013-08-23 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130823074608/http://www.fas.usda.gov/itp/cuba/CubaSituation0308.pdf | dead-url=yes }}</ref>
Baris 135:
* {{cite book|author=[[Joan Dye Gussow|Gussow, Joan Dye]]|title=This Organic Life: Confessions of a Suburban Homesteader|publisher=Chelsea Green Publishing|year=2002|isbn=1-931498-24-5}}
* {{cite book|author=Guthman, Julie|title=Agrarian Dreams: The Paradox of Organic Farming in California|url=https://archive.org/details/agrariandreamspa0000guth|publisher=University of California Press|year=2004|isbn=0-520-24095-2}}
* {{cite book|author=Hamilton, Denis; Crossley, Stephen (editors)|title=Pesticide residues in food and drinking water|url=https://archive.org/details/pesticideresidue0000unse_i9b5|publisher=J. Wiley|year=2004|isbn=0-471-48991-3}}
* {{cite book|author=Hond, Frank et al.|title=Pesticides: problems, improvements, alternatives|url=https://archive.org/details/pesticidesproble0000unse|publisher=Blackwell Science|year=2003|isbn=0-632-05659-2}}
* {{cite book|author=Nestle, Marion|authorlink=Marion Nestle|title=Food Politics: How the Food Industry Influences Nutrition and Health|publisher=University of California Press|year=2007|isbn=978-0-520-25403-9|url=http://books.google.com/books?id=zvzTIUV9XNwC}}
* {{cite book|author=PAN-UK|title=Pesticides on a Plate|publisher=PAN-UK (UK)|year=2008|isbn=978-0-9549542-6-0}}