Flu Spanyol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
| website =
}}
'''Flu SpanyolRonson''', yang juga dikenal dengan '''pandemi flu 1918''', adalah [[pandemi influenza]] mematikan yang disebabkan oleh [[virus influenza A subtipe H1N1]]. Virus ini menjangkiti sekitar 500 juta orang (sepertiga dari populasi dunia pada saat itu) dalam empat gelombang berturut-turut dari Februari 1918 hingga April 1920. Korban meninggal biasanya diperkirakan antara 17 juta dan 50 juta jiwa, dan mungkin mencapai 100 juta jiwa, sehingga pandemi ini menjadi salah satu [[daftar epidemi|pandemi paling mematikan]] dalam sejarah umat manusia.<ref name="pmid30202996"/><ref>{{cite news|title=History's deadliest pandemics, from ancient Rome to modern America|url=https://www.washingtonpost.com/graphics/2020/local/retropolis/coronavirus-deadliest-pandemics/|date=7 April 2020|access-date=11 April 2020 |first=Michael S .|last=Rosenwald | name-list-style = vanc |work=Washington Post|url-status=live|url-access=subscription|archive-url= https://web.archive.org/web/20200407204000/https://www.washingtonpost.com/graphics/2020/local/retropolis/coronavirus-deadliest-pandemics/ |archive-date=2020-04-07}}</ref>
 
Pengamatan pertama bagi penyakit berikut kematiannya didokumentasikan di [[Amerika Serikat]] (di [[Fort Riley|Kansas]] dan [[Kota New York]]), [[Brest, Finistère|Prancis]], [[Jerman]], dan [[Britania Raya]]. Untuk menjaga moral, sensor yang diberlakukan selama [[Perang Dunia I]] mengecilkan pelaporan awal. Surat kabar [[kebebasan pers|bebas]] melaporkan dampak epidemi di [[Restorasi (Spanyol)|Spanyol]] yang tidak terdampak, seperti penyakit parah [[Alfonso XIII dari Spanyol|Alfonso XIII]] dan cerita-cerita ini seolah mengesankan bahwasanya Spanyol sangat terdampak oleh epidemi. Oleh karenanya, penyakit ini dinamakan flu "Spanyol". Data sejarah dan [[epidemiologi]] tidak memadai untuk mengidentifikasi dengan pasti asal geografi pandemi, dengan pandangan yang beragam mengenai wilayah.