Tjut Nyak Deviana Daudsjah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up, removed stub tag
k Mengembalikan suntingan oleh 183.171.65.27 (bicara) ke revisi terakhir oleh Afif Brika1
Tag: Pengembalian
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
}}
 
Prof. '''Tjut Nyak Deviana Daudsjah''', M.Th., A.Mus.D., D.Th. (lahir di [[Jakarta]] pada tanggal 13 Februari 1958), adalah seorang Musisi Indonesia [[jazz|multi genre]] dan [[akademikus|Akademisi]] (profesor musik, [[musikolog]]) merupakan wanita Asia pertama yang pernah memimpin sebuah perguruan tinggi Musik di Jerman dan Profesor Musik di Jazzschule Basel, Akademi Musik Basel, Swiss.
 
== Pendidikan ==
Baris 36:
Setelah menamatkan SMA di Jakarta, ia mengenyam pendidikan tinggi musik di [[:en:Hochschule für Musik Freiburg|Hochschule für Musik Freiburg]] (Perguruan Tinggi Musik Freiburg), Jerman pada tahun 1977, jurusan Piano Klasik dan Komposisi, tahun 1990 Vocal Jazz dan Doktor di bidang Pendidikan Musik (A.Mus.D.), pada tahun 1999 di [[Swiss]].
 
Kemudian Deviana memutuskan untuk kuliah lagi dan mengambil jurusan Teologi dengan konsentrasi Sejarah Musik Gereja dan pada November 2018 iadikarenakan keprihatinannya terhadap perkembangan Musik Gerejawi di Indonesia. Ia lulus dengan predikat Cum Laude di [[Sekolah Tinggi Teologi Sunergeo]], [[Banten]] dan meraih gelar Magister Teologi (M.Th.) dengan Thesis ''Evolusi Musik Gerejawi dari Abad ke 40 Sebelum Masehi Hingga Abad ke 21 Setelah Masehi dan Kontribusinya Bagi Perkembangan Musik Masa Kini''.
 
DanKemudian ia melanjutkan kuliahnya ke Strata 3 dengan konsentrasidengan Disertasi yang berjudul ''"Kurikulum MusikPendidikan Gereja,Tinggi Musik Liturgi Katolik dan Evangelium".'' Ia lulus dan mendapatkan gelar untukDoktor Indonesia(D.Th.).
 
== Eropa ==
Baris 82:
Antara tahun 2010 - 2016 Deviana diundang oleh Universitas Satya Wacana di Salatiga, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan Universitas Indonesia, sebagai Fasilitator Workshop Terapi Musik, Musik dan Psikologi dan Pendidikan Formal Musik.
 
Disamping itu sebagai Ketua Juri pada Lomba [[Pesta Paduan Suara Gerejawi]] (PESPARAWI) di Universitas Parahyangan Bandung, Salatiga dan Purwodadi.
 
Pada tahun 2013 Deviana bekerja sama dengan Cornelia Agatha dalam pagelaran Korla Urban Species, sebuah Drama oleh Cornelia Agatha, naskah Tommy Awuy, yang dipentas di Atrium Sampoerna Strategic Square pada tanggal 21 April.
Baris 90:
Pada tahun 2014, Deviana bersama rekan Dosen, yaitu Dian Nathalina, S.T., M.Mus.The., diundang oleh Kementerian Kesehatan untuk menulis buku Terapi Musik untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan pengaruh suara pada janin dalam kandungan ibu. Disamping itu ia menyelenggarakan International Jazz Festival “Torang Pe Jazz by The Sea” pada bulan Mei di kota Manado, Sulawesi Utara.
 
Pada tahun 2016, disamping berbagai kegiatan mengajar, aransemen dan orkestrasi, Devianaserta Quartetterapi yang terdiri dari Indra Bayu Rusady-KontrabassMusik, WahyuDeviana Prastya-Drums dan SuhandiQuartet Kosasih-Percussions tampil di Sydney Conservatory of Music NSW Australia dan memfasilitasi berbagai workshops, atas undangan Beverly Hills School dan Indonesian Community Council NSW. Selain itu Deviana juga mengadakan pelatihan “Creative Music Teaching” untuk sejumlah guru-guru Musik di Sydney, Australia.
 
Suhandi Kosasih merupakan sahabat Deviana semasa kuliah di Jerman dan rekan Musisi yang bersama Deviana meraih 5 kali juara 1 Jazz & Soul Group di Jerman, yang kemudian pindah ke Australia pada tahun 1988 dan bermukim di sana. Suhandi merupakan wakil ketua Indonesian Community Council New South Wales (NSW), Australia.
 
Antara tahun 2015-2018 Deviana sering diundang untuk memberikan Music Workshops dan Concerts di The Piano Man Jazz Club New Delhi India, milik teman baiknya, Arjun Sagar Gupta. Diantara berbagai kesibukan, iaIa juga sempat memfasilitasi Workshops mengenai Musik Gereja di beberapa Gereja, diantara lain Gereja Bethel Indonesia di Jakarta dan Gereja Bandung.
Deviana kembali menerima penghargaan sebagai “Perempuan Tangguh” dari Lensa Indonesia.
 
Antara tahun 2015-2018 Deviana sering diundang untuk memberikan Music Workshops dan Concerts di The Piano Man Jazz Club New Delhi India, milik teman baiknya, Arjun Sagar Gupta. Diantara berbagai kesibukan, ia juga sempat memfasilitasi Workshops mengenai Musik Gereja di beberapa Gereja, diantara lain Gereja Bethel Indonesia di Jakarta dan Gereja Bandung.
 
Rancangan Undang Undang Permusikan menuai protes oleh para Musisi Indonesia pada awal 2019.
Baris 105 ⟶ 103:
 
Pada bulan Oktober 2019, bersama Forum Alumni Jerman dan Forum Alumni Nusantara, ia mengadakan pementasan konser “Indonesia Keren” dengan menampilkan Mahasiswa DAYA, Nona Ria, Tompi dan Glenn dan dibuka oleh Ibu Puti Guntur Soekarno. Konser Indonesia Keren diadakan untuk menunjukkan kepada media Internasional bahwa, di Indonesia banyak rakyat yang berbudaya dan berseni serta intelektual, bukan hanya yang suka berdemo dan anarkis seperti yang sudah sering diberitakan di media-media Internasional.
 
Di Awal Maret 2020, perkuliahan di kampus DAYA mulai dilaksanakan secara online akibat Pandemik Corona yang mewabah di seluruh dunia.
 
Deviana merupakan sosok dibalik sejumlah Musisi dan Aktor ternama di Indonesia.
 
Sejak Januari 2021 Deviana juga aktif sebagaiSebagai Ketua Bidang Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), 2021 - 2022.
 
Pada Juli 2022 Deviana bersama Suhandi Kosasih, bekerja dengan Indonesia Community Council NSW, Australia dan Aborigines mengadakan pementasan cross-culture "Centuries of Friendship" di Sydney Conservatory of Music bersamaan dengan NAIDOC week Australia, dihadiri oleh Menteri Linda Burney, perwakilan dari KBRI Australia, Konsulat Jenderal NSW dan berbagai pejabat dari Makassar dan Australia.
 
== DAYA Indonesia Performing Arts Academy ==
Baris 121 ⟶ 119:
 
Website: www.dayaindonesiapaacademy.id
 
== Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) ==
Alamat Sekretariat: Jl. Kemang Timur Raya No 89 C, Jakarta Selatan 12730, Indonesia
 
Phone: +6221 7197168 Email: tjndd@alumnijerman.org
 
Website: www.alumnijerman.org
 
== Penghargaan ==
Baris 256 ⟶ 247:
[[Kategori:Alumni Hochschule für Musik Freiburg]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Teologi Sunergeo]]
[[Kategori:WanitaPerempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]