Fotografi post-mortem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
[[Berkas:Post-mortem Afonso Pena.jpg|jmpl|'''Post-mortem Afonso Pena''']]
 
'''Fotografi post-mortem''' (juga dikenal sebagai '''potret berkabung''') adalah praktik fotografi orang mati. Berbagai budaya memakai praktik tersebut, mesipunmeskipun ranah kajian terbaik dari fotografi post-mortem berada di Eropa dan Amerika.<ref name=":0">{{Cite book|title=Looking at Death|last=Norfleet|first=Barbara|publisher=David R. Godine|year=1993|isbn=|location=Boston, MA|pages=13}}</ref> Terdapat persengketaan soal apakah foto-foto awal menampilkan orang mati atau tidak.
 
Bentuk tersebut meneruskan tradisi [[potret berkabung]] yang dilukis pada masa sebelumnya. Pada masa sekarang, fotografi post-mortem paling umum dalam konteks kerja kepolisian dan [[patologi]].