|portaldisp =
}}
'''John H. McGlynn''' adalah seorang penerjemah dan editor berkebangsaan [[Amerika]] yang telah tinggal di [[Indonesia]] sejak 1976. <ref name="Words">
{{cite web |url= http://wordswithoutborders.org/contributor/john-h.-mcglynn |title= John H. McGlynn, Contributors:Translator |first= |last= |author= |authorlink= |coauthors= |date= |month= |year= |work= |publisher=Words Without Borders |location= |page= |pages= |at= |language=Inggris |trans_title= |format= |arxiv= |asin= |bibcode= |doi= |doibroken= |isbn= |issn= |jfm= |jstor= |lccn= |mr= |oclc= |ol= |osti= |pmc = |pmid= |rfc= |ssrn= |zbl= |id= |archiveurl= |archivedate= |deadurl= |accessdate=19 Juni 2012 |quote= |ref= |separator= |postscript=}}</ref> Ia menggunakan nama samaran '''Willem Samuels'''. <ref name="Words"/>
== Biografi ==
John dilahirkan pada tahun 1952 dari keluarga besar petani yang erat <ref name="JPost">{{cite news |title=McGlynn has no regrets in life |first=Tantri |last=Yuliandini |work=The Jakarta Post |date= Oct 28, 2002 |page = 20 |accessdate= |languange=Inggris}}</ref> di [[Cazenovia]], [[Wisconsin]], [[Amerika Serikat]] ,<ref name="Dewi">{{cite news |title=John H. McGlynn : Melontar Budaya Indonesia ke Mancanegara |first=Ign. |last=Haryanto |url= |work=Majalah Dewi |date=Desember 1994|pages= 158-160|accessdate=}}</ref>, kota kecil berpenduduk 300 orang, sebagai anak keenam dari sepuluh bersaudara .<ref name="JJ">{{cite news |title=John Hubert McGlynn : Wayang |first= |last= |url= |work=Jakarta Jakarta |date=19 Maret 1989|pages= |accessdate=}}</ref>. Cita-cita masa kecilnya bervariasi, mulai dari menjadi petugas pemadam kebakaran sampai menjadi [[arsitek]] bahkan menjadi [[dalang]]. <ref name="JPost2">{{cite news |title=John McGlynn: Taking literature far and beyond |first= Stevie|last= Emilia |url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/04/21/john-mcglynn-taking-literature-far-and-beyond.html |work=The Jakarta Post |date=22 April 2008|page= 24 |accessdate=19 Juni 2012|language=Inggris}}</ref>. Orangtuanya sangat menghargai pendidikan dan menginginkan anak-anak mereka mendapat pendidikan yang baik.<ref name="JPost"/>
Awal mula ketertarikannya terhadap seni dan budaya [[Indonesia]] adalah melalui [[wayang kulit]] yang diperkenalkan oleh seorang guru desainnya ketika ia menuntut ilmu di [[Universitas Wisconsin]], [[Madison]], [[Amerika Serikat]] (jurusan seni) pada awal tahun 1970-an.<ref name="FarEast">
{{cite news |title=Keeping Their Words : Translator gathers and preserves a young nation’s cultural heritage |author= |first=Vaudine |last=England |url= https://archive.org/details/sim_far-eastern-economic-review_1996-05-30_159_22/page/62|work=The Far Eastern Economic Review |publisher= |date= May 30, 1996|page=62|pages= |at= |accessdate= |language=Inggris}}</ref>
Pada saat itu ia mencoba merancang [[wayang kulit]] ala negara asalnya, dengan mengambil tokoh-tokoh dari [[Kitab Suci]] dan dari dongeng [[Barat]]. Tetapi bagaimana cara memainkan [[wayang kulit]] tersebut merupakan misteri baginya. <ref name="Dewi"/> Setelah pertemuannya dengan seorang [[dalang]] yang mengajar di [[Seattle]], ia memutuskan untuk mengunjungi [[Indonesia]], negara asal [[wayang kulit]] tersebut. <ref name="Dewi"/>
Untuk mengerti lebih jauh mengenai [[wayang]] <ref name="FarEast"/>
dan mempersiapkan diri untuk kunjungannya ke [[Indonesia]], ia mulai belajar [[bahasa Indonesia]] dengan mengambil Studi [[Asia Tenggara]] di universitasnya <ref name="JGlobe">
{{cite news |title=Lontar's John McGlynn Translates a Love of Literature |author= |first= Katrin|last=Figge |url=http://www.thejakartaglobe.com/home/lontars-john-mcglynn-translates-a-love-of-literature/359650 |work=The Jakarta Globe |publisher= |location= |isbn= |issn= |oclc= |pmid= |pmd= |bibcode= |doi= |id= |date= February 19, 2010|page= |pages= |at= |accessdate=19 Juni 2012 |language=Inggris }}</ref>
pada tahun 1973.<ref name="JPost"/>
Dari salah seorang pengajarnya, Tunggul Siagian, ia mulai mengenal [[kesusastraan]] [[Indonesia]]. <ref name="JPost"/> Setelah lulus pada tahun 1976, ia mendapatkan beasiswa dari ''U.S. Department of Education'' dan berangkat ke [[Malang]], [[Jawa Timur]] dan tinggal di sana selama tiga bulan, <ref name="Kayon">{{cite news |title=Translating Indonesia's Soul|first= |last= |url= |work=The Kayon:The American Women's Association of Indonesia |date=Holiday 2011 |accessdate= |pages=28–29}}</ref> lalu pindah ke [[Jakarta]] untuk belajar Bahasa dan Sastra [[Indonesia]] pada [[Universitas Indonesia]].<ref name="JPost"/> Pada tahun 1979 ia kembali ke [[Amerika]] <ref name="Dewi"/> untuk menyelesaikan gelar [[Master]] di bidang [[Sastra Indonesia]] pada [[Universitas Michigan]], [[Ann Arbor]]<ref name="Kayon"/> dan kembali lagi ke Indonesia pada tahun 1981.<ref name="Dewi"/>
Melalui keterlibatannya dengan [[sastra]] dan aktivitasnya menonton pertunjukan budaya di [[Taman Ismail Marzuki]] ,<ref name="JGlobe"/> , ia mulai bergaul dengan para penulis dan seniman Indonesia seperti penyair [[Sapardi Djoko Damono]] dan penulis [[Goenawan Mohamad]]. <ref name="JPost"/>
Dalam periode 1976 – 1987 ia bekerja sebagai penerjemah lepas untuk ''U.S. Department of State'', Perusahaan Film Negara, Dewan Film Nasional, [[Kementerian Penerangan]], survey ekonomi, dan analisaanalisis politik. Tetapi ia tetap berhasrat bekerja purna waktu untuk [[kesusastraan]]. <ref name="JPost"/>
Maka bersama dengan beberapa penulis terkenal [[Goenawan Mohamad]], [[Sapardi Djoko Damono]], [[Umar Kayam]], dan [[Subagio Sastrowardoyo]], ia mendirikan [[Yayasan Lontar]] pada tanggal 28 Oktober 1987. <ref name="JPost"/> Nama [[Lontar]] dipilih karena nama ini memiliki arti istimewa dalam [[budaya Indonesia]] : daun lontar dikeringkan, dipotong, dan diawetkan untuk menjadi bahan mentah berbagai manuskrip literer.<ref name="Kayon"/> Selain itu lontar juga bisa berarti melempar; dalam hal ini “melempar” atau melontarkan gagasan-gagasan [[kebudayaan Indonesia]] ke dunia luar. <ref name="Dewi"/> Tanggal 28 Oktober dipilih karena makna simbolisnya sebagai Hari [[Sumpah Pemuda]], memperingati momentum lahirnya bangsa [[Indonesia]] pada tahun 1928 dengan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.<ref name="Kayon"/> Yayasan [[nirlaba]] ini bertujuan untuk mempromosikan sastra dan kebudayaan [[Indonesia]] ke dunia luar.<ref name="Dewi"/>
Ia telah menerjemahkan atau mengedit hampir 100 karya penulis Indonesia .<ref name="JPost2"/>. Yang paling berkesan baginya adalah terjemahan dari karya-karya [[Pramoedya Ananta Toer]], terutama ''The Mute's Soliloquy'', yang merupakan terjemahan dari kumpulan [[esai]] dan surat-surat Pramoedya, ditambah dengan hasil wawancaranya dengan pengarang tersebut. Karena faktor politik buku dan pengarang tersebut, John menggunakan nama samaran Willem Samuels.<ref name="Words"/>
[[Sapardi Djoko Damono]], salah satu pendiri Lontar dan penyair ternama [[Indonesia]], menyatakan bahwa terjemahan bukunya, ''Before Dawn'' yang berisi karya puisinya dalam periode tahun 1961-2001 (40 tahun) yang diterjemahkan ke dalam bahasa [[Inggris]] oleh McGlynn, adalah buku terjemahan terbaik yang pernah ia ketahui. Sapardi mengakui bahwa puisi-puisinya diterjemahkan hampir tanpa mengalami perubahan makna. <ref name="Tempo">
{{cite news |title=Menafsir Sapardi |author= |first= Indra|last=Darmawan |url= |work=Tempo |publisher= |location= |isbn= |issn= |oclc= |pmid= |pmd= |bibcode= |doi= |id= |date=7 Agustus 2005 |page= |pages= |at= |accessdate= |language= }}</ref>
[[Goenawan Mohamad]], salah satu pendiri [[Lontar]], penyair dan esais ternama, mengakui karya McGlynn sebagai hasil karya cinta, bahwa McGlynn sangat fokus pada cita-cita mereka untuk memperkenalkan sastra [[Indonesia]] kepada dunia. <ref name="FarEast"/>
Selain sebagai Ketua [[Lontar]],<ref name="Kompas">
{{cite news |title=Karya Sastra Sulit Tembus Luar Negeri |author= |first= |last= |url= |work=Kompas |publisher= |location= |isbn= |issn= |oclc= |pmid= |pmd= |bibcode= |doi= |id= |date=8 Desember 2011 |page=12 |pages= |at= |accessdate= |language= }}</ref>, ia juga menjadi editor [[Indonesia]] untuk [[Manoa]], jurnal kesusastraan dari [[Universitas Hawaii]] , sekaligus menjadi editor tamu ''Words Without Borders''.<ref name="Words"/> Ia adalah anggota Komisi Internasional dari [[IKAPI]] (Ikatan Penerbit Indonesia), ''PEN International-New York'', dan ''The Association of Asian Studies''. <ref name="Words"/>
== Daftar Publikasi Pilihan ==
* {{cite book |last = Toer |first = Pramoedya |title = The Mute's Soliloquy|url = https://archive.org/details/mutessoliloquy00pram|publisher = Hyperion |location = New York |year = 1999 |isbn = 978-0-7868-6416-4 }}
* {{cite book |last1= |first1= |authorlink1= |last2= |first2= |authorlink2= |coauthors= |editor1-first=Ann |editor1-last=Kumar |editor2-first=John H. |editor2-last=McGlynn |editor3-first=Mastini |editor3-last=Hardjoprakoso |editor1-link= |others= |title = Illuminations |url=https://archive.org/details/illuminationswri0000kuma|publisher = Lontar Foundation |location = Jakarta |year = 1996 |isbn = 978-0-8348-0349-7 }}
* {{cite book |last = Damono |first = Sapardi |title = Before dawn : the poetry of Sapardi Djoko Damono |publisher = Lontar Foundation |location = Jakarta |year = 2005 |isbn = 979808361x }}
* {{cite book |last = Damono |first = Sapardi |title = Suddenly the Night|url = https://archive.org/details/suddenlynightpoe0000damo|publisher = Lontar Foundation |location = Jakarta |year = 1988 |isbn = 9789798083006 }}
* {{cite book |last = Pane |first = Armijn |title = Shackles |publisher = Lontar |location = Jakarta, Indonesia |year = 2010 |isbn = 9789798083815 }}
* {{cite book |last = Situmorang |first = Sitor |title = To Love, to Wonder|url = https://archive.org/details/tolovetowonderpo0000situ|publisher = Lontar Foundation |location = Jakarta |year = 1996 |isbn = 9798083253 }}
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala Luarluar ==
* {{cite news |title=JOHN H. MCGLYNN 40 TAHUN GELUTI SASTRA INDONESIA |author= |first= Siti Mugi|last=Rahayu |url=http://komunitassastra.wordpress.com/2011/09/03/john-h-mcglynn-40-tahun-geluti-sastra-indonesia/|work=Komunitas Sastra Indonesia |publisher= |location= |isbn= |issn= |oclc= |pmid= |pmd= |bibcode= |doi= |id= |date= 3 September 2011 |page= |pages= |at= |accessdate=19 Juni 2012 |language= }}
* {{cite news |title=South Seas Gulag, An Indonesian writer recalls his years on the penal island of Buru |author= |first= Jonathan |last=Rosen |url=http://www.nytimes.com/books/99/05/16/reviews/990516.16rosent.html|work=The New York Times on the Web |publisher= |location= |isbn= |issn= |oclc= |pmid= |pmd= |bibcode= |doi= |id= |date= 16 May 1999 |page= |pages= |at= |accessdate=19 Juni 2012 |language= }}
{{DEFAULTSORT:McGlynn, John H.}}
[[Kategori:Alumni Universitas Michigan]]
[[Kategori:Alumni Universitas Wisconsin]]
[[Kategori:editorEditor Indonesia]]
[[Kategori:penerjemahPenerjemah Indonesia]]
[[Kategori:Yayasan Lontar]]
|