W.S. Rendra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.189.164.162 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres
Tag: Pengembalian
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
|portaldisp =
}}
'''[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] Willibrordus Surendra Broto Narendra, [[Sarjana|S.S.]], [[w:en:Master of Arts|M.A.]]''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Solo]], [[Hindia Belanda]]|7|11|1935|[[Depok]], [[Jawa Barat]]|6|8|2009}}) atau dikenal sebagai '''W.S. Rendra''' adalah [[penyair]], [[dramawan]], [[pemeranaktor]] dan [[sutradara]] [[teater]] berkebangsaan [[Indonesia]].
 
Sejak muda dia menulis [[puisi]], [[skenario drama]], [[cerpen]], dan [[esai sastra]] di berbagai [[media massa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.lokerpuisi.web.id/2011/12/puisi-puisi-ws-rendra-si-burung-merak.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-02-24 |archive-date=2012-02-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120221051049/http://www.lokerpuisi.web.id/2011/12/puisi-puisi-ws-rendra-si-burung-merak.html |dead-url=yes }}</ref> Dia pernah mengenyam pendidikan di [[Universitas Gajah Mada]] dan dari perguruan tinggi itu Rendra menerima [[gelar]] [[Doktor]] [[honoris causa|Honoris Causa]].<ref>{{cite web|last=gusti.grehenson|date=3 Maret 2008|title=WS Rendra akan dikukuhkan Sebagai Doktor Honoris Causa (HC) dari UGM|url=http://www.ugm.ac.id/id/berita/189-ws.rendra.akan.dikukuhkan.sebagai.doktor.honoris.causa.(hc).dari.ugm|access-date=29 April 2024}}</ref> Penyair yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak"<ref>{{cite web|first=Beno|last=Junianto|date=7 Agustus 2009|title=Mengapa WS Rendra Dijuluki Si Burung Merak|url=http://www.life.viva.co.id/news/read/81017-mengapa_ws_rendra_dijuluki_si_burung_merak|access-date=29 April 2024|archive-url=https://web.archive.org/web/20201219164230/https://www.viva.co.id/showbiz/81017-mengapa-ws-rendra-dijuluki-si-burung-merak|archive-date=29 April 2024|dead-url=yes}}</ref> ini, pada tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater di [[Yogyakarta]]. Melalui Bengkel Teater itu, Rendra melahirkan banyak seniman antara lain [[Sitok Srengenge]], [[Radhar Panca Dahana]], [[Adi Kurdi]], dan lain-lain. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, ia memindahkan Bengkel Teater ke [[Depok]], Oktober [[1985]].<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/w/ws-rendra/index.shtml |title=Salinan arsip |access-date=2005-06-27 |archive-date=2007-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070509162923/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/w/ws-rendra/index.shtml |dead-url=yes }}</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
Baris 41:
Ia pertama kali memublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 1960-an dan 1970-an.
 
Kaki Palsu adalah drama pertamanya, dipentaskan ketika SMP dan Orang-orang di Tikungan Jalan adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu ia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A. Teeuw, di dalam bukunya, Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.
 
Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India.