Transpuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
Beberapa transpuan dapat menilai bahwa [[transisi (transgender)|transisi gender]] mereka telah selesai. Karena itu, mereka lebih memilih kata "wanita" saja dan melihat bahwa kata "transpuan" adalah istilah yang sebaiknya hanya digunakan bagi orang yang belum secara penuh bertransisi. Sebagian yang lain juga dapat tidak ingin dilihat sebagai "transpuan" mengingat kecenderungan masyarakat yang membedakan orang-orang "asing" yang berada di luar [[gender biner|seks/gender biner]]. Karena alasan-alasan inilah, banyak pihak melihat bahwa penggunaan spasi di antara kata "wanita" dan "trans" adalah hal yang penting karena kata "trans" dengan demikian hanya digunakan sebagai sebuah kata sifat yang sedang menyatakan satu tipe wanita di antara tipe-tipe wanita lainnya.<ref>{{Cite book | last=Serano | first=J. | authorlink=Julia Serano | title=Whipping girl: a transsexual woman on sexism and the scapegoating of femininity | url=https://archive.org/details/whippinggirltran0000sera | year=2007 | publisher=Seal Press | location=Emeryville | isbn=1-58005-154-5 | pages=[https://archive.org/details/whippinggirltran0000sera/page/29 29]–30}}</ref>
Sebuah survei terhadap kurang lebih 3000 transpuan menunjukkan bahwa hanya sekitar 23% dari mereka mengidentifikasi orientasi seksual mereka sebagai heteroseksual (tertarik kepada pria). 31% menyebut biseksual, 29% lesbian, 7% aseksual, 7% [[queer]], dan 2% memilih "lainnya".<ref name="injustice">{{cite web|title=Injustice at Every Turn: A Report of the National Transgender Discrimination Survey|publisher=National Center for Transgender Equality & National Gay and Lesbian Task Force|page
== Diskriminasi ==
Transpuan, seperti orang dengan variasi gender lainnya, mengalami banyak bentuk [[diskriminasi]] dan [[transfobia]]. Sebuah survei tahun 2014 dari ''[[Williams Institute on Sexual Orientation and Gender Identity Law and Public Policy|The Williams Institute]]'' menemukan bahwa dari 6.546 reponden (yang mengidentifikasi diri mereka sebagai transgender maupun orang dengan variasi gender lainnya), 57% yang telah diusir dari keluarganya pernah mencoba bunuh diri.<ref>{{cite web |url =http://williamsinstitute.law.ucla.edu/wp-content/uploads/AFSP-Williams-Suicide-Report-Final.pdf |title=Suicide Attempts among Transgender and Gender Non-Conforming Adults |last =Haas |first =A. |last2 = Rodgers |first2 =P. |last3 =Herman |first3=J. |accessdate =10 Desember 2016}}</ref>
Sebuah survei dari 3000 transpuan di [[Amerika Serikat]] menunjukkan bahwa:<ref name="injustice" />
Baris 26:
Transpuan sering kali dihadapkan dengan diskriminasi dalam bentuk kekerasan. Pada tahun 2016, 22 orang transgender tewas di Amerika Serikat sebagai korban dari tindak kriminal kekerasan, angka tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diskriminasi menjadi faktor terhadap beberapa kasus tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung (seperti status transgender membuat korban lebih cenderung untuk menjadi tuna wisma).<ref>{{cite web|publisher=Human Rights Campaign |url=https://www.hrc.org/resources/violence-against-the-transgender-community-in-2017 |title=Violence Against the Transgender Community in 2017 |accessdate=22 September 2017}}</ref> Sementara itu sebelumnya pada tahun 2012, dari kasus-kasus pembunuhan yang dipengaruhi pandangan anti-LGBTQ dan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terjadi di Amerika Serikat, 50% korbannya adalah transpuan. Transpuan juga 2,9 kali lebih rentan untuk menjadi korban dari kekerasan yang dilakukan oleh aparat polisi daripada orang yang bukan transpuan.<ref>{{cite web|author=National Coalition of Anti-Violence Programs |url=http://avp.org/wp-content/uploads/2017/04/ncavp_2012_hvreport_final.pdf |title=Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer, and HIV-Affected Hate Violence in 2012 |year=2013}}</ref> Diskriminasi terhadap orang transgender menyebabkan angka harapan hidup bagi transpuan berkulit hitam di Amerika Serikat berada di nilai yang rendah yaitu pada usia 35 tahun, jika dibandingkan dengan nilai nasional untuk seluruh orang yaitu 78 tahun.<ref>{{cite news|last=Pittman |first=T. |title=Four Years to Live: On Violence Against Trans Women of Color |url=http://www.huffingtonpost.com/trav-pittman/trans-woman-of-color-4-years-to-live_b_8637038.html |publisher=The Huffington Post |date=24 November 2015 |accessdate= 21 April 2017}}</ref>
''[[Transgender Day of Remembrance]]'' diperingati setiap tahunnya di Eropa, Amerika, Australia, dan Selandia Baru untuk mengenang korban-korban transgender yang telah meninggal akibat kejahatan kebencian (''hate crime'').<ref>{{cite web|title=Transgender Day of Remembrance|url=https://tdor.info/|access-date=2021-11-08|archive-date=2016-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20161209180845/https://tdor.info/|dead-url=yes}}</ref>
Di dalam bukunya yang berjudul ''[[Whipping Girl]]'', transpuan [[Julia Serano]] menyebut diskriminasi tersendiri yang dialami oleh transpuan sebagai "[[transmisogini]]".<ref>{{cite journal|last=Barker-Plummer|first=B.|title=Fixing Gwen|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14680777.2012.679289#.UYQyTrWThIQ|doi=10.1080/14680777.2012.679289|volume=13|issue=4|journal=Feminist Media Studies|pages=710–724|year=2013}}</ref>
Baris 45:
[[Kategori:Identitas transgender]]
[[Kategori:Perempuan]]
{{manusia-stub}}
|