Peristiwa Baal-Peor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Figures Moab Leads Israel into Sin.jpg|
Peristiwa '''Baal-Peor''' ({{lang-en|'''Heresy of Peor'''}}) adalah kejadian tragis penyembahan berhala [[bangsa Israel]] yang berakibat matinya 24000 orang karena ditimpa hukuman dari Tuhan. Kisah ini dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]]
== Kronologi ==
Peristiwa ini terjadi setelah kisah [[Bileam bin Beor]] yang dipanggil oleh [[Balak bin Zipor]], raja [[Moab]], untuk mengutuki bangsa Israel. Namun, setelah diperingatkan Allah melalui peristiwa keledainya yang dapat berbicara dan penampakan malaikat yang siap membunuhnya, Bileam hanya bersedia mengatakan apa yang diberikan Allah kepadanya. Tiga kali Bileam dibawa ke tempat untuk dapat melihat perkemahan Israel, tetapi tiga kali itu pula Bileam memberkati bangsa Israel, kemudian ia dan Balak pulang ke rumah mereka masing-masing.<ref>{{Alkitab|Bilangan 22-24}}</ref>
Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzina dengan perempuan-perempuan Moab. Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu. Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel; sehingga turunlah tulah besar menimpa orang Israel. Orang yang mati karena tulah itu ada 24.000 orang banyaknya. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut
TUHAN berfirman kepada Musa: "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku
Peristiwa ini dikenang dalam [[Kitab Mazmur]] [[Mazmur 106|pasal 106]]:<ref>{{Alkitab|Mazmur 106:28-31}}</ref><br />
Baris 19:
== Catatan Yosefus ==
Sejarahwan [[Flavius Yosefus]] yang menulis pada abad pertama [[Masehi]] memberikan keterangan lebih panjang mengenai peristiwa ini. Menurutnya, Bileam meskipun tidak menyampaikan kutukan kepada bangsa Israel, menasehati Balak dan para pemimpin Midian cara untuk membuat Israel terkutuk, yaitu dengan membuat mereka berdosa kepada Allah. Bileam menyuruh mereka mengirim wanita-wanita paling cantik untuk membujuk orang-orang Israel untuk menyembah berhala. Siasat ini berhasil dan dalam waktu singkat banyak orang Israel tergoda dan disesatkan.<ref>Flavius Josephus, [http://www.gutenberg.org/catalog/world/readfile?fk_files=2359&pageno=114 Antiquities of the Jews, Book IV, Chapter VI, Paragraphs 6-12]</ref>
== Kelanjutan peristiwa ==
|