Lokomotif uap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fixed the file syntax error. |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Lokomotif Uap.jpg|jmpl|Lokomotif uap seri C3318 dan C3065 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).]]
'''Lokomotif uap''' adalah jenis [[lokomotif]] yang menggunakan tenaga [[mesin uap]] untuk menarik rangkaian [[kereta api]]. Lokomotif uap menggunakan bahan bakar batu bara, kayu, atau minyak untuk menghasilkan uap dalam [[Ketel uap|pendidih]]. Uap ini kemudian menggerakkan [[piston]] yang secara mekanis terhubung dengan roda penggeraknya. Baik bahan bakar dan air dipasok dalam lokomotif, baik ditampung pada lokomotif atau menggunakan [[Tender (kereta api)|tender]] di belakangnya.
Lokomotif uap pertama kali dikembangkan di [[Britania Raya]] pada awal abad ke-19 dan digunakan dalam sistem perkeretaapian sampai pertengahan abad ke-20. [[Richard Trevithick]] menciptakan lokomotif uap pada 1802. Lokomotif uap komersial tersukses dibuat pada tahun 1812–1813 oleh [[John Blenkinsop]],<ref>{{cite web|title=John Blenkinsop - English inventor|url=https://www.britannica.com/biography/John-Blenkinsop|publisher=}}</ref>
Pada abad ke-20, Kepala Teknisi Mekanik [[London and North Eastern Railway]] (LNER) [[Nigel Gresley]] mendesain sejumlah lokomotif yang cukup terkenal, seperti ''[[LNER Class A3 4472 Flying Scotsman|Flying Scotsman]]'', lokomotif uap pertama yang resmi mencatatkan kelajuan di atas {{convert|100|mph|km/h|abbr=on}} untuk layanan penumpang, dan
Sejak awal 1900-an, lokomotif uap mulai digantikan dengan lok [[Lokomotif listrik|listrik]] dan [[Lokomotif diesel|diesel]]; sejak saat itu banyak jalur kereta api yang diubah menjadi tenaga listrik dan diesel mulai akhir 1930-an. Kebanyakan lokomotif uap dipensiunkan dari layanan reguler sejak 1980-an, meski banyak di antara mereka yang tetap menjalankan operasinya sebagai penarik KA wisata dan daya tarik warisan sejarah.
Baris 13 ⟶ 12:
===Britania Raya===
Dahulu sistem transportasi rel menggunakan kuda sebagai penariknya.<ref>{{cite book | last = Payton |first=Philip|year=2004 |title=Oxford Dictionary of National Biography |publisher=Oxford University Press}}</ref>
[[File:Locomotive trevithick.svg|thumb|Lokomotif Coalbrookdale oleh Trevithick]]
Lokomotif uap pertama yang bisa dijalankan menggunakan lebar sepur {{RailGauge|3ft}}. Namanya adalah ''Coalbrookdale Locomotive'', yang dibuat oleh Trevithick pada 1802. Loko ini dibuat di pabrik besi [[Coalbrookdale]] di [[Shropshire]], [[Britania Raya]] meski tak ada catatan pengoperasian yang bertahan.<ref>{{cite book |title=Life of Richard Trevithick: With an Account of His Inventions, Volume 1 |author=Francis Trevithick |publisher=E.&F.N.Spon |date=1872}}</ref> Pada 21 Februari 1804, perjalanan kereta api uap pertama telah dilaksanakan menggunakan lokomotif uap rancangan Trevithick lainnya pada jalur trem dari pabrik besi [[Pen-y-darren]] dekat [[Merthyr Tydfil]], menuju [[Abercynon]] di South Wales dengan sepur {{RailGauge|4ft4in}}.<ref>{{cite web |url=http://www.museumwales.ac.uk/en/rhagor/article/trevithic_loco/ |title=Richard Trevithick's steam locomotive | Rhagor |publisher=Museumwales.ac.uk |accessdate=2009-11-03 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110415125004/http://www.museumwales.ac.uk/en/rhagor/article/trevithic_loco |archivedate=15 April 2011 |df=dmy-all }}</ref><ref>{{cite news | title = Steam train anniversary begins | url = http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/3509961.stm | publisher = [[BBC]] | accessdate = 2009-06-13 | quote = A south Wales town has begun months of celebrations to mark the 200th anniversary of the invention of the steam locomotive. Merthyr Tydfil was the location where, on 21 February 1804, Richard Trevithick took the world into the railway age when he set one of his high-pressure steam engines on a local iron master's tram rails | date = 2004-02-21}}</ref> Bersama rekannya [[Andrew Vivian]], acara tersebut berjalan dengan sukses.<ref name="ODNBTrevithick">{{cite book |last = Payton | first=Philip|year=2004 |title=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press}}</ref> Desain ini melibatkan banyak inovasi penting, termasuk penggunaan uap tekanan tinggi yang dapat mengurangi berat mesin dan meningkatkan efisiensi.
Trevithick berkunjung ke Newcastle tahun 1804 dan disambut oleh pemilik dan pekerja tambang batu bara. Kunjungannya sukses mengingat pertambangan batu bara di timur laut Inggris menjadi pusat eksperimentasi dan pengembangan lokomotif uap.<ref name = "Garnett,2005" >{{cite book |last= Garnett | first = A.F. |title= Steel Wheels |url= https://archive.org/details/steelwheelsevolu0000garn |publisher= Cannwood Press |year = 2005 | pages=
[[File:Blenkinsop's rack locomotive, 1812 (British Railway Locomotives 1803-1853).jpg|thumb|left|Lokomotif ''Salamanca'']]
Baris 26 ⟶ 25:
====George Stephenson====
[[George Stephenson]], mantan penambang yang kemudian menjadi tukang mesin
Pada 1825, [[George Stephenson]] membuat ''[[Locomotion No. 1]]'' untuk [[Stockton and Darlington Railway]], timur laut Inggris, yang menjadi jalur kereta api uap umum pertama di dunia. Pada 1829, putranya Robert membuat ''[[The Rocket (locomotive)|The Rocket]]'' di Newcastle, yang kemudian dilombakan dalam [[Rainhill Trials]] dan juara. Kesuksesannya membuat perusahaan miliknya menjadi produsen lokomotif uap terbesar pertama yang produknya banyak dipesan perusahaan KA Britania Raya, Amerika Serikat, dan banyak wilayah Eropa.<ref name="Ellis,1968" /> Pembukaan [[Liverpool and Manchester Railway]] setahun berikutnya membuat lokomotif uap menjadi eksklusif untuk pengangkutan penumpang dan [[Kereta api barang|barang]].
Baris 32 ⟶ 31:
===Amerika Serikat===
[[File:The Stourbridge Lion.JPG|thumb|''Stourbridge Lion'']]
Lokomotif pertama untuk jalur KA Amerika Serikat diimpor dari Britania Raya, seperti ''[[Stourbridge Lion]]'' dan kemudian ''[[John Bull (locomotive)|John Bull]]'' (masih menjadi kendaraan bermesin tertua yang masih bisa dijalankan di Amerika Serikat per 1981). Namun, industri lokomotif uap lokal dengan cepat berdiri. Lokomotif [[Baltimore and Ohio Railroad]] ''[[Tom Thumb (locomotive)|Tom Thumb]]'' tahun 1830, didesain dan dibuat oleh [[Peter Cooper]],<ref>{{cite book | last = Stover | first = John F. | title = History of the Baltimore and Ohio Railroad | publisher = Purdue University Press | year = 1987 | location = West Lafayette, IN | url = | isbn = 0-911198-81-4 | pages=35–36}}</ref> menjadi lokomotif uap Amerika Serikat pertama yang dijalankan di Amerika, meski mulanya hanya dibuat untuk demonstrasi traksi uap potensial bukannya lokomotif penggerak pendapatan. ''[[DeWitt Clinton (locomotive)|DeWitt Clinton]]'' juga dibuat pada 1830-an.<ref name="Ellis,1968" >{{cite book |title=The Pictorial Encyclopedia of Railways |url=https://archive.org/details/pictorialencyclo0000elli_s9m4 |author=Hamilton Ellis |publisher=The Hamlyn Publishing Group |year=1968 |pages=
===Eropa daratan===
Baris 50 ⟶ 49:
Jalur kereta api uap pertama di wilayah Swiss adalah [[Strasbourg]]–[[Basle]] yang dibuka 1844. Tiga tahun berikutnya, jalur KA yang melayani Swiss, [[Swiss Northern Railway|''Spanisch Brötli Bahn'']], dari Zürich ke Baden, sudah dibuka.
== Komponen ==
{{Main|Komponen lokomotif uap}}
[[Berkas:Diagram_of_steam_locomotive_components_(March_2021_version).tif|pus|800x800px|The main components of a steam locomotive (click to enlarge)]]
{| class="wikitable floatleft mw-collapsible mw-collapsed" border="1" style="width:100%; font-size: 86%; float:left; margin-left:2em; margin-right:2em; margin-bottom:2em"
! colspan="8" |{{larger|'''Legenda'''}}
|- style="vertical-align: top;"
! scope="col" |No.
! scope="col" |Bagian
! scope="col" |No.
! scope="col" |Bagian
! scope="col" |No.
! scope="col" |Bagian
! scope="col" |No.
! scope="col" |Bagian
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |1
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |[[Tender (lokomotif)|Tender]]
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |13
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Bukaan peti asap
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |25
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Katup
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |37
| style="width: 20%;" |Pencurah batu bara
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |2
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |[[Kabin masinis]]
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |14
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Roda belakang
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |26
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Peti uap
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |38
| style="width: 20%;" |Perapian
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |3
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Katup pengaman
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |15
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Bordes
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |27
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Tungku
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |39
| style="width: 20%;" |Pencurah abu
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |4
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Tangkai penjangkau
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |16
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Rangka dasar ([[sasis]])
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |28
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Tabung ketel
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |40
| style="width: 20%;" |Periuk gandar
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |5
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |[[Suling lokomotif|Suling]]
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |17
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Kampas rem
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |29
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Ketel
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |41
| style="width: 20%;" |Batang pengimbang
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |6
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Generator / generator turbo
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |18
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Pipa pemasir
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |30
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Tabung ''superheater''
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |42
| style="width: 20%;" |Pegas daun
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |7
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Kubah pasir
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |19
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Batang penghubung
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |31
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Katup tuas tenaga
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |43
| style="width: 20%;" |Roda penggerak
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |8
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Tuas tenaga
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |20
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |[[Katup persneling]]
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |32
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |''Superheater''
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |44
| style="width: 20%;" |Tumpuan
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |9
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Kubah uap
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |21
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Batang torak
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |33
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Cerobong
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |45
| style="width: 20%;" |Pipa ledak
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |10
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Kompresor/pompa angin
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |22
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Tangkai piston
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |34
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Lampu utama
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |46
| style="width: 20%;" |Roda muka
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |11
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Peti asap
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |23
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Piston
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |35
| style="width: 20%;border-right: 3px solid gray;" |Selang abar
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |47
| style="width: 20%;" |Penghalau rintangan
|-
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |12
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Pipa uap
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |24
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Silinder
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |36
| style="width: 20%; border-right: 3px solid gray;" |Kotak air
! scope="row" style="width: 4%; background: #efefef;" |48
| style="width: 20%;" |Alat perangkai
|-
|}
{{clear}}<!--[[Berkas:Garratt.jpeg|thumb|right| '''Lokomotif Uap Tipe Garratt di Simbabwe, Afrika''' ]]-->
== Variasi ==
Sejumlah variasi lokomotif uap telah dikembangkan seiring perkembangan perkeretaapian guna meningkatkan efisiensi dan kinerja.
=== Silinder ===
{{Main|Silinder (lokomotif)}}
Awalnya lok uap memiliki dua silinder, satu di kedua sisinya, dan praktik ini masih dipakai sebagai bentuk silinder paling sederhana. Silinder dapat dipasang di antara sasis utama (dikenal sebagai silinder "dalam"), atau dipasang di luar sasis dan roda penggerak (silinder "luar"). Silinder dalam menggerakkan engkol yang terpasang pada gandar penggerak; sedangkan silinder luar menggerakkan engkol pada sambungan ke gandar penggerak.
Desain selanjutnya menggunakan tiga atau empat silinder, dipasang di dalam dan di luar rangka, untuk siklus daya yang lebih merata dan luaran daya yang lebih besar.<ref>[https://books.google.com/books?id=vSgDAAAAMBAJ&dq=popular+science+1930&pg=PA32 "Steam Still Rules the Rails"] ''Popular Science'', December 1937, drawing pp. 32–33 on multi-cylinders arrangement</ref> Hal ini terjadi karena pengembangan katup persneling yang lebih rumit dan peningkatan kebutuhan perawatan. Dalam beberapa kasus, silinder ketiga ditambahkan di bagian dalam untuk memungkinkan silinder luar berdiameter lebih kecil, dan karenanya mengurangi lebar lokomotif untuk digunakan pada jalur dengan ruang bebas terbatas, misalnya kelas [[lokomotif SR K1]] dan [[Lokomotif SR U1|U1]].
Kebanyakan lokomotif penumpang cepat Inggris yang dibuat antara tahun 1930 dan 1950 memiliki susunan roda {{whyte|4-6-0}} atau {{whyte|4-6-2}} dengan tiga atau empat silinder (misalnya [[Lokomotif GWR Class 6000,|GWR Class 6000,]] [[Lokomotif LMS Coronation Class|LMS Coronation Class]], [[Lokomotif SR Merchant Navy Class|SR Merchant Navy Class]], [[Lokomotif LNER Gresley Class A3|LNER Gresley Class A3]]). Sejak tahun 1951, semua, kecuali satu dari 999 lokomotif uap kelas standar British Rail yang baru di semua tipe menggunakan konfigurasi 2 silinder untuk memudahkan perawatan.
=== Katup persneling ===
{{Main|Katup persneling}}
Lokomotif awal menggunakan katup persneling sederhana yang memberikan tenaga penuh baik maju maupun mundur.<ref name="snellmecheng" >{{cite book
|last=Snell |first=John B
|year=1971
|title=Mechanical Engineering: Railways
|publisher=Longman
|location=London
}}</ref> Kelak [[katup persneling Stephenson]] memungkinkan masinis untuk mengontrol ''cut-off''; ini sebagian besar digantikan oleh [[katup persneling Walschaert]] dan yang serupa. Desain lokomotif awal yang menggunakan [[katup geser]] dan masukan luar relatif mudah untuk dibuat, tetap tidak efisien dan rentan terhadap keausan.<ref name="snellmecheng" /> Akhirnya, katup geser digantikan oleh [[katup piston]] masukan-dalam, meskipun ada upaya untuk menerapkan [[Katup poppet|katup ''poppet'']] (umumnya digunakan pada mesin stasioner) pada abad ke-20. Perlengkapan katup Stephenson umumnya ditempatkan di dalam sasis dan sulit diakses saat perawatan; katup persneling selanjutnya yang diterapkan di luar sasis lebih mudah terlihat dan dipertahankan.
=== Lokomotif
{{Main|Lokomotif compound}}
[[Berkas:Russian_Class_U_locomotive_Number_U127.JPG|ka|jmpl|U-127, [[Lokomotif compound|lokomotif ''compound'']] de Glehn {{whyte|4-6-0}} pembakar minyak yang menarik KA angkutan jenazah Lenin, di [[Museum Kereta Api Moskwa]]]]
Lokomotif ''compound'' digunakan mulai tahun 1876, menghasilkan uap dua kali atau lebih dari lokomotif uap biasa menggunakan silinder terpisah – mengurangi kehilangan panas yang disebabkan oleh pendinginan silinder. Lokomotif ''compound'' sangat berguna pada kereta api yang memerlukan gaya yang bersifat terus-menerus dalam jangka waktu lama. Lokomotif ''compound'' berkontribusi terhadap peningkatan dramatis daya yang dicapai saat dirakitnya kembali lokomotif oleh André Chapelon dari tahun 1929. Penerapan yang umum terjadi pada lokomotif gandeng, yang paling umum adalah yang dirancang oleh [[Anatole Mallet]], yang pada silinder tekanan tinggi dipasang langsung ke sasis ketel; di depannya diputar mesin bertekanan rendah pada sasisnya sendiri, yang menghasilkan gas buang dari mesin belakang.<ref name="Riemsdijk,1994">{{cite book|last=Van Riemsdijk|first=John T.|year=1994|title=Compound locomotives, an international survey|location=Penryn, England|publisher=Atlantic Transport Publishers|isbn=0-906899-61-3}}</ref>
=== Lokomotif gandeng ===
{{Main|Lokomotif gandeng}}
[[Berkas:Preserved_South_Australian_Railways_400_class_Beyer-Garratt_loco_409_at_National_Railway_Museum,_Port_Adelaide,_2015_(Brett_Shillabeer).jpg|jmpl|Lokomotif Garratt [[Lokomotif South Australian Railways 400 class|South Australian Railways 400 class]], dirakit 1952 menurut desain [[Beyer, Peacock & Company]] oleh [[Société Franco-Belge]].]]
[[Berkas:David_Lloyd_George_Leaves_Tan-y-Bwlch_Station,_Gwynedd_-_geograph.org.uk_-_1840017.jpg|ka|jmpl|''David Lloyd George'' meninggalkan [[Stasiun Tan-y-Bwlch]], Gwynedd - sebuah [[lokomotif Fairlie]].]]
Lokomotif yang sangat bertenaga cenderung lebih panjang dibandingkan lokomotif dengan daya rendah, tetapi sangat tidak praktis jika menggunakan sasis tunggal yang panjang dan kaku karena jari-jari lengkung yang kecil sering dijumpai pada jalur KA sepur sempit. Berbagai desain [[lokomotif gandeng]] dikembangkan untuk mengatasi masalah ini. [[Lokomotif Mallet|Mallet]] dan [[Lokomotif Garratt|Garratt]] adalah dua lok yang paling populer. Lok-lok gandeng memiliki satu ketel dan dua unit mesin (set silinder dan roda penggerak): kedua unit mesin Garratt berada pada sasis lentur, sedangkan Mallet memiliki unit yang dipasang pada sasis lentur dan yang lainnya dipasang di bawah sasis ketel. Beberapa [[lokomotif tripleks]] juga dirancang, dengan unit mesin ketiga dipasang di bawah tender. Variasi lain yang kurang umum misalnya [[lokomotif Fairlie]], yang memiliki dua ketel uap saling membelakangi pada sasis yang sama, dengan dua unit mesin terpisah.
=== Lokomotif dupleks ===
{{main|Lokomotif dupleks}}
[[Lokomotif dupleks]], yang menggunakan dua mesin dalam satu rangka kaku, telah dicoba, tetapi tidak terlalu berhasil. Misalnya, [[Lokomotif Pennsylvania Railroad Class T1|Pennsylvania Railroad Class T1]] bergandar 4-4-4-4, yang dirancang untuk berlari kencang, mengalami masalah selip yang berulang dan pada akhirnya tidak dapat diperbaiki sepanjang kariernya.<ref>David Ross, ''The Steam Locomotive: a History'', Tempus Publishing, Gloucestershire, 2006, {{ISBN|0-7524-3916-2}}</ref>
=== Lokomotif uap roda gigi ===
{{Main|Lokomotif uap roda gigi}}
Untuk lokomotif yang memerlukan torsi awal tinggi dan kecepatan rendah, penggerak konvensional tidak memadai. Lokomotif uap "beroda gigi", seperti [[Lokomotif Shay|Shay]], [[Lokomotif Climax|Climax]], dan [[Lokomotif Heisler|Heisler]], dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perkeretaapian khusus seperti industri, penebangan kayu, pertambangan, dan galian. Ciri umum dari ketiga tipe ini adalah penyediaan roda gigi reduksi dan batang penggerak antara poros engkol dan gandar penggerak. Pengaturan ini memungkinkan mesin bekerja pada kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada roda penggerak, bila dibandingkan dengan desain konvensional, yang rasionya 1:1.
=== Lokomotif kabin-muka ===
Pada jalur [[Southern Pacific Railroad]] di Amerika Serikat, serangkaian lokomotif [[kabin-muka]] diproduksi dengan kabin masinis dan peti api merupakan bagian muka lokomotif dan tender di belakang peti asap, sehingga lok jenis ini tampak berjalan mundur. Hal ini hanya mungkin dilakukan dengan menggunakan [[bahan bakar minyak]]. Southern Pacific memilih desain ini karena [[masinis]] merasa tidak nyaman akibat sering menghirup asap saat bernapas, terutama saat KA memasuki terowongan. Variasi lainnya adalah [[lokomotif punuk unta]], dengan kabin terletak di tengah lokomotif. Di Inggris, [[Oliver Bulleid]] mengembangkan [[lokomotif SR Leader Class]] selama proses nasionalisasi pada akhir tahun 1940-an. Lokomotif tersebut telah diuji secara ketat tetapi beberapa kesalahan desain (seperti pembakaran batu bara dan katup selongsong) menyebabkan lokomotif ini dan lokomotif lain yang masih dalam tahap pembuatan sebagian dirucat. Desain kabin muka dibawa oleh Bulleid ke Irlandia, tempat ia pindah setelah nasionalisasi, tempat ia mengembangkan lokomotif pembakar gambut. Lokomotif ini lebih sukses, tetapi dirucat karena [[dieselisasi]] jalur kereta api Irlandia.
Satu-satunya lokomotif kabin depan yang dilestarikan adalah [[Lokomotif Southern Pacific 4294|Southern Pacific 4294]] di Sacramento, California.
Di Prancis, tiga [[lokomotif Heilmann]] dibangun dengan desain kabin-muka.
=== Turbin uap ===
[[Berkas:Ljungström_steam_turbine_locomotive_with_preheater_1925.jpg|jmpl|Lokomotif turbin uap [[Fredrik Ljungström|Ljungström]] dengan prapemanas udara, {{Circa|1925}}]]
{{Main|Turbin uap|Lokomotif turbin uap}}
Turbin uap ditemukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengoperasian dan efisiensi lokomotif uap. Eksperimen dengan [[turbin uap]] yang menggunakan ''direct-drive'' dan transmisi elektrik di berbagai negara terbukti sebagian besar tidak berhasil.<ref name="AMBell" >{{cite book
|last=Bell |first=A Morton
|year=1950
|title=Locomotives
|edition=seventh
|publisher=Virtue & Co Ltd
|location=London
}}</ref> [[London, Midland & Scottish Railway]] merakit [[LMS Turbomotive]], sebuah upaya yang sebagian besar berhasil membuktikan efisiensi turbin uap. Jika bukan karena pecahnya Perang Dunia II, mungkin lebih banyak lagi yang akan dirakit. Turbomotive beroperasi dari tahun 1935 hingga 1949, ketika dirakit kembali menjadi lokomotif konvensional karena banyak bagian yang perlu diganti. Di Amerika Serikat, perusahaan kereta api [[Union Pacific Railroad|Union Pacific]], [[Chesapeake & Ohio Railway|Chesapeake & Ohio]], serta [[Norfolk & Western Railway|Norfolk & Western]] (N&W) semuanya merakit lokomotif turbin-elektrik. [[Pennsylvania Railroad]] (PRR) juga membangun lokomotif turbin, tetapi dilengkapi ''direct-drive gearbox''. Namun, semua desain gagal karena debu, getaran, cacat desain, atau tidak efisien pada kecepatan rendah. Lok terakhir yang masih beroperasi adalah milik N&W, yang pensiun pada bulan Januari 1958. Satu-satunya desain yang benar-benar sukses adalah TGOJ MT3, yang digunakan untuk mengangkut bijih besi dari [[Grängesberg]] di Swedia ke pelabuhan [[Oxelösund]]. Meski berfungsi dengan baik, hanya tiga yang dirakit. Dua di antaranya disimpan dalam kondisi siap operasi di museum-museum di Swedia.
=== Lokomotif
{{Main|Lokomotif tanpa api}}
[[Berkas:Fireless_loco.jpg|jmpl|Lokomotif tanpa api]]
Pada lokomotif tanpa api, ketel digantikan oleh [[akumulator uap]], yang diisi dengan uap (sebenarnya air pada suhu jauh di atas titik didih, ({{convert|100|C|F}}) dari ketel stasioner. Lokomotif tanpa api digunakan di tempat yang mempunyai risiko kebakaran tinggi (misalnya di [[kilang minyak]]), di tempat yang mengutamakan kebersihan (misalnya di pabrik makanan), atau di tempat yang mudah mendapatkan uap (misalnya pabrik kertas dan pembangkit listrik yang uapnya sendiri merupakan produk sampingan, atau tersedia dengan harga murah). Sampai semua air mendidih, tekanan uap tidak akan turun kecuali suhunya turun.{{Citation needed|date=December 2017}}
Salah satu jenis lokomotif tanpa api adalah lokomotif udara tekan.{{Citation needed|date=December 2017}}
=== Tenaga campuran/hibrida ===
==== Lokomotif hibrida uap-diesel ====
{{main|Lokomotif hibrida uap-diesel}}
Lokomotif tenaga campuran, yang menggunakan uap sekaligus diesel, pernah diproduksi di Rusia, Britania Raya, dan Italia.
==== Lokomotif listrik-uap ====
{{main|Lokomotif listrik-uap}}
Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (kekurangan batu bara, melimpahnya pembangkit listrik tenaga air) beberapa lokomotif di Swiss dimodifikasi menggunakan listrik untuk memanaskan ketel, menjadikannya lokomotif listrik-uap.<ref>{{cite web|title=Electric-steam locomotives of Switzerland|url=http://www.aqpl43.dsl.pipex.com/museum/locoloco/swisselec/swisselc.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20101018052403/http://www.aqpl43.dsl.pipex.com/MUSEUM/LOCOLOCO/swisselec/swisselc.htm|archive-date=18 October 2010|access-date=14 September 2010}}</ref>
====
{{main|Lokomotif Heilmann}}
[[Berkas:Heilmann-2.jpg|jmpl|Lokomotif Heilmann No. 8001, [[Chemins de Fer de l'Ouest]]]]
Lokomotif uap-listrik menggunakan transmisi elektrik, seperti [[Lokomotif diesel elektrik|lokomotif diesel-elektrik]], hanya saja mesin uap digunakan sebagai pengganti mesin diesel untuk menggerakkan generator. Tiga lokomotif serupa dibangun oleh rekayasawan Prancis [[Jean Jacques Heilmann]] pada tahun 1890-an.
== Klasifikasi ==
[[Berkas:Uploco.jpg|ka|jmpl|''Gov. Stanford'', lok uap abad ke-19 Amerika Utara dengan [[notasi Whyte]] {{Whyte|4-4-0}}]]
Lok uap diklasifikasikan menurut susunan rodanya. Yang umum digunakan adalah [[notasi Whyte]] dan [[klasifikasi UIC]].
Notasi Whyte, banyak digunakan di negara Persemakmuran dan negara dengan penutur berbahasa Inggris, menggunakan angka-angka untuk mewakili jumlah roda dalam satu set. Angka-angka pada notasi Whyte diawali dengan jumlah roda depan tak berpenggerak, kemudian jumlah (gugus) roda penggerak, dan terakhir, roda belakang tak berpenggerak. Misalnya, jika lok langsir memiliki empat [[Roda kereta api|roda]] penggerak, tanpa roda depan maupun belakang, maka susunan rodanya dinotasikan sebagai {{whyte|0-4-0}}. Lokomotif dengan empat roda depan, kemudian enam roda penggerak, dan dua roda belakang, maka susunan rodanya menjadi {{whyte|4-6-2}}. Susunan roda ini terkadang diberi nama atau julukan, misalnya "Santa Fe" ({{whyte|2-10-2}}) karena lok-lok dengan susunan roda ini dirakit untuk [[Atchison, Topeka and Santa Fe Railway]].
Klasifikasi UIC banyak digunakan di Eropa selain Britania Raya. Susunan roda ini dinotasikan berdasarkan jumlah "pasang roda" (atau "gandar") dengan angka mewakili roda tanpa penggerak dan huruf kapital mewakili roda penggerak (A=1, B=2, dst.). Misalnya, lokomotif dengan notasi Whyte {{whyte|4-6-2}} akan ekuivalen dengan klasifikasi UIC: 2C1.
Perusahaan kereta api umumnya menetapkan registrasi dan identifikasi sarana menggunakan [[Kelas (bakal pelanting)|kelas]]. Kelas lokomotif akan mengidentifikasi setiap individu lokomotif dengan desain dan kinerja yang sama. Secara umum, kelas dan penomoran lokomotif dapat ditentukan menurut susunan roda. Terkadang individu maupun beberapa lok dalam suatu kelas juga diberi julukan, misalnya ''[[Pug (steam locomotive)|Pug]]'' (pelangsir kecil), yang biasanya mewakili fitur dan ciri khas tertentu dari lokomotif.<ref>{{cite web|author=LNWR Society|title=LNWR Locomotive classes|url=http://www.lnwrs.org.uk/Glossary/locoClassn.php|publisher=Lnwrs.org.uk|archive-url=https://web.archive.org/web/20081202141131/http://www.lnwrs.org.uk/Glossary/locoClassn.php|archive-date=2 December 2008|access-date=2009-11-03}}</ref><ref>{{cite web|title=Scots Dictionary|url=http://www.dsl.ac.uk/dsl/|publisher=Dsl.ac.uk|archive-url=https://web.archive.org/web/20080220110231/http://www.dsl.ac.uk/dsl/|archive-date=2008-02-20|access-date=2009-11-03}}</ref>
== Kinerja ==
=== Pengukuran ===
Pada zaman lokomotif uap, kinerja lokomotif ditetapkan menurut dua faktor. Awalnya, lokomotif dinilai berdasarkan gaya traksi, yang didefinisikan sebagai gaya rata-rata yang dihasilkan selama satu putaran roda penggerak di ujung rel.<ref name="Swengel" /> Hal ini dapat dihitung secara kasar dengan mengalikan total luas permukaan piston dengan 85% tekanan ketel uap (aturan praktis yang mencerminkan tekanan yang sedikit lebih rendah di peti uap di atas silinder) dan membaginya dengan rasio diameter penggerak terhadap langkah piston. Dengan {{Var|d}} adalah diameter ''bore'', {{Var|s}} adalah diameter ''stroke'' (dalam inci), {{Var|P}} adalah tekanan ketel uap (psi), {{Var|D}} adalah diameter roda penggerak dalam inci, dan {{Var|c}} adalah faktor yang bergantung pada ''cut-off'' efektif, maka rumus tepatnya adalah:<ref>{{cite book|last=Adams|first=Henry|year=1908|title=Cassell's Engineer's Handbook|location=London|publisher=Cassell and Company|page=389}}</ref>
: <math>t = \frac{cPd^2s}{D},</math>
Tetapan nilai {{var|c}} di Amerika Serikat umumnya bernilai 0,85, tetapi lebih rendah pada lok yang mempunyai ''cut-off'' maksimum terbatas 50–75%.
Gaya traksi hanyalah gaya "rata-rata", karena tidak semua gaya bersifat konstan selama satu putaran penggerak. Pada beberapa titik dalam siklus, hanya satu piston yang mengerahkan momen putar dan pada titik lain, kedua piston bekerja. Tidak semua ketel uap menghasilkan tenaga penuh saat mulai berjalan, dan gaya traksi dapat menurun seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran.<ref name="Swengel" />
Upaya traksi adalah ukuran beban terberat yang dapat ditarik lokomotif dengan kecepatan sangat rendah di atas [[lereng penentu]] di suatu wilayah tertentu.<ref name="Swengel" /> Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan untuk menjalankan KA barang yang lebih cepat dan KA penumpang yang lebih berat, gaya traksi dipandang sebagai ukuran kinerja yang tidak memadai karena tidak memperhitungkan kecepatan. Oleh karena itu, pada abad ke-20, lokomotif mulai dinilai berdasarkan daya mesin. Berbagai macam perhitungan dan rumus diterapkan, namun pada umumnya perkeretaapian menggunakan [[kereta dinamometer]] untuk mengukur gaya traksi pada kecepatan dalam pengujian jalan sebenarnya.
Perusahaan kereta api Inggris enggan mengungkapkan nilai daya kuda lebih suka memilih gaya traksi.
=== Hubungan dengan susunan roda ===
Klasifikasi lokomotif secara tidak langsung berhubungan dengan kinerja lokomotif. Mengingat proporsi lokomotif lainnya yang memadai, daya mesin ditentukan oleh ukuran api, dan untuk lokomotif berbahan bakar batu bara [[bitumen]], daya ditentukan oleh luas tungku. Lokomotif non-''compound'' modern biasanya mampu menghasilkan sekitar 40 daya kuda per kaki persegi tungku. Gaya traksi, seperti disebutkan sebelumnya, sangat ditentukan oleh tekanan ketel uap, proporsi silinder, dan ukuran roda penggerak. Namun, hal ini juga dibatasi oleh berat pada roda penggerak (disebut "berat adhesi"), yang harus setidaknya empat kali lipat gaya traksi.<ref name="AMBell2" />
Berat lokomotif kira-kira sebanding dengan daya mesin; jumlah gandar yang harus dipasang pada lok ditentukan oleh berat lok dibagi dengan batas beban gandar pada jalur kereta api yang akan dilewati lok. Jumlah roda penggerak diperoleh dari berat adhesi dengan cara yang sama, sehingga gandar roda yang tersisa diperhitungkan oleh bogie muka dan belakang.<ref name="AMBell2" /> Lokomotif penumpang secara konvensional memiliki bogie penggerak dua gandar untuk kecepatan yang lebih baik; di sisi lain, peningkatan besar dalam ukuran tungku dan peti api di abad ke-20 berarti bahwa bogie memainkan peran penting untuk memberikan dukungan. Di Eropa, beberapa varian [[bogie Bissel]] digunakan, dengan perputaran bogie poros-tunggal mengontrol perpindahan lateral gandar penggerak muka (dan dalam satu kasus juga gandar kedua). Hal ini sebagian besar diterapkan pada lokomotif ekspres dan campuran, dan sangat meningkatkan kemampuannya dalam melewati tikungan sekaligus membatasi jarak sumbu roda lokomotif secara keseluruhan dan memaksimalkan berat adhesi.
[[Pelangsir]] umumnya mengabaikan bogie muka dan belakang, baik untuk memaksimalkan gaya traksi yang tersedia maupun untuk mengurangi jarak gandar roda. Karena kecepatan menjadi tidak penting, lokomotif ini biasanya didesain dengan konsumsi bahan bakar kecil. Roda penggeraknya berukuran kecil dan biasanya menopang peti api serta bagian utama ketel uap. [[Lokomotif penolong|Lokomotif/mesin penolong]] cenderung mengikuti prinsip pelangsir, hanya saja tidak berlaku batasan jarak gandar, sehingga lokomotif penolong cenderung memiliki lebih banyak roda penggerak. Di AS, proses ini akhirnya menghasilkan lok Mallet dengan banyak roda yang digerakkan, dan ini cenderung memiliki bogie muka dan belakang karena perbantuan mesin menjadi lebih rumit.
Ketika jenis lokomotif makin berkembang pesat akhir abad ke-19, desain lok barang pada awalnya menekankan gaya traksi, sedangkan mesin penumpang menekankan kecepatan. Seiring waktu, ukuran lokomotif barang meningkat, dan jumlah gandar keseluruhan pun bertambah; bogie muka biasanya berporos tunggal, tetapi bogie tambahan ditambahkan ke lokomotif yang lebih besar untuk menopang peti api yang lebih besar dan tidak muat di antara atau di atas roda penggerak. Lokomotif penumpang memiliki bogie penggerak dengan dua gandar, gandar penggerak yang lebih sedikit, dan roda penggerak yang sangat besar untuk membatasi kecepatan piston bolak-balik.
Pada tahun 1920-an, fokus di Amerika Serikat beralih ke daya kuda, yang dilambangkan dengan konsep "kekuatan super" yang dipromosikan oleh Lima Locomotive Works, meskipun gaya traksi masih menjadi pertimbangan utama setelah Perang Dunia I hingga berakhirnya tenaga uap. Lok KA barang dirancang untuk berjalan lebih cepat, sedangkan lok KA penumpang perlu menarik beban lebih berat dengan kecepatan tinggi. Hal ini dicapai dengan menambah ukuran tungku dan peti api tanpa mengubah bagian lokomotif lainnya, sehingga memerlukan penambahan gandar kedua pada bogie belakang. Lok barang {{whyte|2-8-2}} berubah menjadi {{whyte|2-8-4}}; sedangkan {{whyte|2-10-2}} berubah menjadi {{whyte|2-10-4}}. Sama juga dengan lok barang {{whyte|4-6-2}} yang berubah menjadi {{whyte|4-6-4}}. Di Amerika Serikat, hal ini menyebabkan konvergensi pada konfigurasi serba guna {{whyte|4-8-4}} dan konfigurasi gandeng {{whyte|4-6-6-4}}, yang dua-duanya dapat digunakan untuk KA penumpang maupun barang.<ref name="Allen,1949">{{cite book|last=Allen|first=Cecil J|year=1949|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.3973|title=Locomotive Practice and Performance in the Twentieth Century|location=Cambridge, England|publisher=W Heffer and Sons Ltd}}</ref> Lokomotif Mallet mengalami transformasi serupa, berevolusi dari lokomotif penolong menjadi lokomotif jalur utama yang besar dengan peti api yang jauh lebih besar; roda penggeraknya juga diperbesar ukurannya agar dapat berjalan lebih cepat.
== Lihat pula ==
Baris 196 ⟶ 301:
== Referensi ==
{{reflist}}
==Bacaan lebih lanjut==
{{Refbegin|2}}
* C. E. Wolff, ''Modern Locomotive Practice: A Treatise on the Design, Construction, and Working of Steam Locomotives'' (Manchester, England, 1903)
* Henry Greenly, ''Model Locomotive'' (New York, 1905)
* G. R. Henderson, ''Cost of Locomotive Operation'' (New York, 1906)
* W. E. Dalby, ''Economical Working of Locomotives'' (London, 1906)
* A. I. Taylor, ''Modern British Locomotives'' (New York, 1907)
* E. L. Ahrons, ''The Development of British Locomotive Design'' (London, 1914)
* E. L. Ahrons, [https://books.google.com/books?id=_7lJAAAAIAAJ&pg=PR3 ''Steam Engine Construction and Maintenance''] (London, 1921)
* J. F. Gairns, ''Locomotive Compounding and Superheating'' (Philadelphia, 1907)
* Angus Sinclair, ''Development of the Locomotive Engine'' (New York, 1907)
* Vaughn Pendred, ''The Railway Locomotive, What it is and Why it is What it is'' (London, 1908)
* Brosius and Koch, ''Die Schule des Lokomotivführers'' (thirteenth edition, three volumes, Wiesbaden, 1909–1914)
* G. L. Fowler, ''Locomotive Breakdowns, Emergencies, and their Remedies'' (seventh edition, New York, 1911)
* Fisher and Williams, ''Pocket Edition of Locomotive Engineering'' (Chicago, 1911)
* T. A. Annis, ''Modern Locomotives'' (Adrian Michigan, 1912)
* C. E. Allen, ''Modern Locomotive'' (Cambridge, England, 1912)
* W. G. Knight, ''Practical Questions on Locomotive Operating'' (Boston, 1913)
* G. R. Henderson, ''Recent Development of the Locomotive'' (Philadelphia, 1913)
* Wright and Swift (editors) ''Locomotive Dictionary'' (third edition, Philadelphia, 1913)
* Roberts and Smith, ''Practical Locomotive Operating'' (Philadelphia, 1913)
* E. Prothero, ''Railways of the World'' (New York, 1914)
* [[Marshall Monroe Kirkman|M. M. Kirkman]], ''The Locomotive'' (Chicago, 1914)
* C. L. Dickerson, ''The Locomotive and Things You Should Know About it'' (Clinton, Illinois, 1914)
* P. W. B. Semmens, A. J. Goldfinch, ''How Steam Locomotives Really Work'' (Oxford University Press, US, 2004) {{ISBN|0-19-860782-2}}
* Gerald A Dee, ''A Lifetime of Railway Photography'' in ''Photographer Profile'', Train Hobby Publications, Studfield, 1998. (Australian steam)
* Swengel, F. M. ''The American Steam Locomotive; Vol. 1. The Evolution of the American Steam Locomotive'', Midwest Rail Publication, Iowa, 1967.
* Раков В.А. ''Локомотивы отечественных железных дорог 1845–1955'' Транспорт, Москва, 1995<br />(Rakov V.A. ''Locomotives of fatherland's railways 1845–1955'' Transport, Moscow, 1995 ''{{in lang|ru}}'')
* J.J.G. Koopmans: ''The fire burns much better ...'' NL-Venray 2006, {{ISBN|90-6464-013-0}}
{{Refend}}
{{lokomotif}}
{{
{{Authority control}}
[[Kategori:Lokomotif uap| ]]
[[Kategori:Lokomotif| ]]
[[Kategori:Mesin uap]]
[[Kategori:
|