Boy Lestari: Perbedaan antara revisi

'''H. Boy Lestari Datuak Palindih''' (lahir dengan nama '''Muhammad Nazir''' di {{lahirmati|[[Kamang Magek]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[SumatraSumatera Barat]] [[1959]] — meninggal di |5|5|1958|[[Padang]], [[|9|1|2021|name=dengan Januari]]nama [[2020]]'''Muhammad pada umur 62 tahunNazir'''}}) adalah seorang ulama dan pengusaha Indonesia. Ia mendirikan PT Buana Lestari Advertising yang bergerak di bidang percetakan dan periklanan.

Ia menjabat Ketua DPW [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (PertiTarbiyah) SumatraSumatera Barat periode 2007-2012 dan 2012-2017.<ref>{{Cite web|url=http://repository.unp.ac.id/id/eprint/6716</ref>|title=H. SetelahBoy Lestari ituDatuak Palindih; Dari Seorang Preman, iaPengusaha menjabatHingga Menjadi Ketua Umum Persatuan Tarbiyah-Perti SumatraIslamiyah Sumatera Barat<ref>http://www|first=Ahmad|last=Idris|date=16 Agu 2013|accessdate=16 Agu 2024|via=repository.valoraunp.coac.id/m/?mod=berita&id=6512}}</ref> danSetelah [[islah]] Tarbiyah-Perti, ia menjabat sebagai Sekretaris PD Tarbiyah-Perti SumatraSumatera Barat. Ia juga memimpin Majelis Dzikir Babussalam dan Ketua DPW [[Gebu Minang]] SumatraSumatera Barat.

Boy Lestari atau yang awalnya bernama Muhammad Nazir merupakan putra dari pasangan Maya IndIndo Rajo dan Jauhari. Ia lahir di Dusun Kapecong, Jorong Halalang, [[Kamang Mudik, Kamang Magek, Agam|Kenagarian Kamang Mudiak]], [[Kamang Magek, Agam|Kecamatan Kamang Magek]], [[Kabupaten Agam]]. AyahnyaOrang tuanya seorang “dukunpetani kampung”sederhana dan guru mengaji di malam hari. Ayahnya meninggal dunia ketika berumur tujuh tahun dan ibunya lumpuh karena jatuh saat mengikuti [[suluk]] kali ketujuh di [[Batuhampar]]. Boy kecil bersekolah di madrasah ibtidaiyah kampungnya. Setelah lulus, ia melanjutkan belajar di [[MTI Tarusan|Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) KapecongTarusan Kamang]] selama 7 tahun. Setelah itu, ia pindah ke [[Bukittinggi]]. Ia pernah menjadi penjual karcis bioskop, petinju amatir yang berbaku hantam tiap malam, peragawan, dan ''public relation''.<ref name="ui">{{Cite web |url=https://simposiumjai.ui.ac.id/wp-content/uploads/20/2020/03/6.2.2-Iim-imaduduin.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-01-09 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111033936/https://simposiumjai.ui.ac.id/wp-content/uploads/20/2020/03/6.2.2-Iim-imaduduin.pdf |dead-url=yes }}</ref>

Ia mulai menekuni bisnis di [[Kota Padang]]. Atas jasa seorang pengusaha, ia belajar mengelola bisnis. Lewat perkenalannya dengan [[Siswono Yudohusodo]], ia menjadi marketing untuk bisnis lapangan golf resort Anai di [[Padang Pariaman]] milik Siswono.

Pada 1990, ia membuka usaha periklanan dan terus berkembang sampai sekarang.

Boy Lestari dilantik sebagai Ketua Umum DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) SumatraSumatera Barat periode 2020-2025 oleh Jenderal [[Fachrul Razi]] di Auditorium [[Kantor Gubernur SumatraSumatera Barat]], 14 November 2020.<ref>{{Cite web|url=https://www.topsumbar.co.id/2020/11/pengurus-pbl-sumbar-resmi-dikukuhkan-boy-lestari-tidak-ada-polemik-welcome-bagi-yang-ingin-bergabung/|title=Pengurus PBL Sumbar Resmi Dikukuhkan, Boy Lestari|date=15 Nov 2020|website=Top Sumbar|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2023-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20231003131310/https://www.topsumbar.co.id/2020/11/pengurus-pbl-sumbar-resmi-dikukuhkan-boy-lestari-tidak-ada-polemik-welcome-bagi-yang-ingin-bergabung/|dead-url=no}}</ref>

Boy Lestari menikah dengan Indo Rianti. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Cory Lestari, Wahyu Lestari, dan Sherly Lestari, serta empat orang cucu.<ref name=pdg/> Boy Lestari mengikuti [[tarekat Naqsyabandiyah]].<ref name="ui" />

Boy Lestari pernah menghadiahkan buku biografinya yang berjudul ''Mencari Ridha Allah'' kepada Presiden [[Joko Widodo]] saat Presiden berkunjung ke SumatraSumatera Barat tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.harianhaluan.com/detailsumbar/56776pr-10193346/presiden-jokowi-dihadiahi-buku-biografi-boy-lestari|title=Presiden Jokowi Dihadiahi Buku Biografi Boy Lestari - Harian Haluan|website=Presiden Jokowi Dihadiahi Buku Biografi Boy Lestari - Harian Haluan|accessdate=16 Agu 2024}}</ref>

Boy Lestari sempat kritis karena positif terinfeksi [[Covid-19]] dan dirawat di [[Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil|RSUP Dr. M. Djamil]] Padang. Ia meninggal dunia pada Sabtu, 9 Januari 2020 pukul 05.50 WIB.<ref>{{Cite web|url=https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/09/01/2021/ketua-gebu-minang-sumbar-boya-lestari-meninggal-dunia/|title=Boy Lestari Meninggal Dunia, Dikuburkan di Samping Istri Tercinta - Padek Jawapos|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2021-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210111055123/https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/09/01/2021/ketua-gebu-minang-sumbar-boya-lestari-meninggal-dunia/|dead-url=no}}</ref> Sepekan sebelumnya, pada Minggu 3 Januari, istri Boy Lestari, Indo Rianti telah lebih dahulu meninggal.<ref Boyname=pdg>{{Cite Lestariweb|url=https://padangkita.com/ulama-kondang-h-boy-lestari-berpulang/|title=Ulama meninggalkanKondang tigaH orang anak yaitu CoryBoy Lestari, WahyuBerpulang|first=Rina|last=Akmal|date=9 Lestari,Jan dan2021|accessdate=16 SherlyAgu Lestari, serta empat orang cucu.<ref name2024|archive-date=2021-01-11|archive-url=pdg>https://web.archive.org/web/20210111033937/https://padangkita.com/ulama-kondang-h-boy-lestari-berpulang/|dead-url=no}}</ref>

Jenazah Boy Lestari dikuburkan di samping pemakaman istrinya di pandam pakuburanpekuburan keluarga di Komplek Perum Batang Kabung Asri, [[Koto Tangah, Padang|Koto Tangah, Kota Padang]] Sabtu siang dengan protokol CovidCOVID-19.<ref name=pdg/>