Angkatan Darat ke-25 (Jepang): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Angkatan Darat Jepang menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
***[[Pertempuran Kampar]]
**[[Pertempuran Singapura]]
**[[Invasi Sumatra (1942)|Invasi Sumatra]]
{{tree list/end}}
}}
Baris 67:
[[File:JapaneseBicycle001.jpg|thumb|Sebuah pameran di [[Museum Sejarah Nasional (Malaysia)|Museum Sejarah Nasional]] Malaysia, yang memperlihatkan seragam yang dikenakan oleh tentara Jepang dan sepeda yang digunakan]]
Pada pertengahan Januari, Jepang telah mencapai [[Johor]], di mana pada tanggal 14 Januari, mereka bertemu dengan pasukan dari [[Divisi ke-8 Australia]], yang dipimpin oleh [[Mayor Jenderal]] [[Gordon Bennett]], untuk pertama kalinya dalam kampanye tersebut. Selama pertempuran dengan Australia, Jepang mengalami kemunduran taktis besar pertama mereka, karena perlawanan keras kepala yang dilakukan oleh Australia di [[Gemas, Negeri Sembilan|Gemas]]. Pertempuran, yang berpusat di [[Gemas, Negeri Sembilan|Jembatan Gemensah]], terbukti merugikan Jepang, yang menderita hingga 600 korban, tetapi jembatan itu sendiri, yang telah dihancurkan selama pertempuran, diperbaiki dalam waktu enam jam.
Ketika Jepang mencoba mengepung Australia di sebelah barat Gemas, salah satu pertempuran paling berdarah dalam kampanye tersebut dimulai pada tanggal 15 Januari di pantai Barat semenanjung dekat [[Sungai Muar]]. Bennett menugaskan Brigade India ke-45 yang lemah (formasi baru dan setengah terlatih) untuk mempertahankan tepian selatan sungai, tetapi unit tersebut dikepung oleh unit Jepang yang mendarat dari laut dan Brigade tersebut secara efektif dihancurkan dengan komandannya, [[Brigadir]] [[Herbert Cecil Duncan|H. C. Duncan]], dan ketiga komandan batalionnya tewas.
Baris 73:
Pada tanggal 20 Januari, pendaratan Jepang lebih lanjut terjadi di [[Endau]], meskipun ada serangan udara oleh [[pesawat pengebom Vildebeest]]. Garis pertahanan terakhir Persemakmuran di Johor dari [[Batu Pahat]]–[[Kluang]]–[[Mersing]] kini diserang di sepanjang garis pertahanan tersebut.
Pada tanggal 27 Januari 1942, Percival menerima izin dari komandan [[American-British-Dutch-Australian Command|American-British-Dutch-Australian (ABDA) Command]], Jenderal [[Archibald Wavell]], untuk memerintahkan mundur melintasi [[Selat Johor]] ke pulau [[Singapura]].
==Relokasi ke Sumatra ==
|