George III dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 15 books for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(15 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45:
| religion = [[Anglikanisme]]
}}
'''George III''' (George William Frederick; {{lahirmati||4|6|1738||29|1|1820}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan [[Raja Irlandia|Irlandia]] dari tanggal 25 Oktober 1760 hingga kematiannya pada tahun 1820. [[Undang-Undang Persatuan 1800]] mempersatukan [[Kerajaan Britania Raya]] dan [[Kerajaan Irlandia|Irlandia]] menjadi [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]], dengan George sebagai raja pertamanya. Ia juga bertindak sebagai Adipati dan [[Pangeran-elektor]] [[Elektorat Hanover|Hanover]] di [[Kekaisaran Romawi Suci]], kemudian dinobatkan sebagai [[Raja Hanover]] pada tanggal 12 Oktober 1814. Ia berasal dari [[Wangsa Hanover]], yang tidak seperti kedua pendahulunya, lahir di Britania Raya, menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa pertamanya,<ref name="rh">{{cite web |date=31 Desember 2015 |title=George III |url=https://www.royal.uk/george-iii-r-1760-1820 |access-date=18 April 2016 |website=Official website of the British monarchy |publisher=Royal Household}}</ref> dan tidak pernah berkunjung ke Hanover.<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1p=314; |2a1=Fraser, hlm. |2y=1975|2p=277.</ref>}}
 
George lahir pada masa pemerintahan kakeknya, [[George II dari Britania Raya|Raja George II]]. Ia adalah putra pertama dari pasangan [[Frederick, Pangeran Wales]] dengan [[Putri Augusta dari Saxe-Gotha]]. Setelah ayahnya [[mangkat]] pada tahun 1751, Pangeran George menjadi [[pewaris takhta]] sekaligus menyandang gelar [[Pangeran Wales]]. Ia naik takhta setelah George II mangkat pada tahun 1760. Setahun kemudian, ia menikah dengan [[Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz|Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]] dan dikaruniai 15 orang anak. Masa pemerintahan dan kehidupan George III ditandai oleh serangkaian konflik bersenjata yang terjadi di kerajaannya, sebagian besar wilayah Eropa lainnya, dan di tanah jajahan Britania Raya di Afrika, Amerika, dan Asia. Pada awal pemerintahannya, Britania Raya mengalahkan [[Kerajaan Prancis|Prancis]] dalam [[Perang Tujuh Tahun]], menjadikannya sebagai kekuatan Eropa yang berpengaruh di Amerika Utara dan India. Namun, Britania Raya kehilangan [[Tiga Belas Koloni|tiga belas jajahannya di Amerika Utara]] dalam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Kemerdekaan Amerika]]. Perang selanjutnya melawan [[Kekaisaran Prancis Pertama|Napoleon Prancis]] yang berlangsung sejak tahun 1793 berhasil mengalahkan [[Napoleon]] dalam [[Pertempuran Waterloo]] pada tahun 1815. Pada tahun 1807, [[Perdagangan budak Atlantik|perdagangan budak lintas Atlantik]] dihapuskan di [[Imperium Britania]].
Baris 53:
==Masa kecil==
[[File:Francis Ayscough with the Prince of Wales (later King George III) and Edward Augustus, Duke of York and Albany by Richard Wilson.jpg|thumb|left|Pangeran George (kanan), adiknya [[Pangeran Edward, Adipati York dan Albany|Pangeran Edward]], dan tutor mereka, [[Francis Ayscough]] (kelak menjadi [[Dekan (Kekristenan)|Dekan]] [[Katedral Bristol|Bristol]]), karya [[Richard Wilson (pelukis)|Richard Wilson]], {{Circa|1749}}|alt=Conversation piece in oils: Ayscough dressed in black with a clerical collar stands beside a settee on which the two boys sit, one wearing a grey suit the other a blue one. He holds a sheet of paper; the boys hold a book.]]
George lahir di [[Norfolk House]] di [[St James's Square]], [[London]], pada tanggal 4 Juni 1738.{{efn|name=date|Semua tanggal dalam artikel ini menggunakan [[kalender Gregorian]] [[Tanggal Gaya Lama dan Gaya Baru|Gaya Baru]]. George lahir pada tanggal 24 Mei dalam [[kalender Julian]] Gaya Lama yang digunakan di Britania Raya sampai tahun 1752.}} Ia adalah cucu dari [[George II dari Britania Raya|Raja George II]] dan putra sulung pasangan [[Frederick, Pangeran Wales]] dengan [[Augusta dari Saxe-Gotha]]. George lahir prematur dua bulan lebih awal dan diperkirakan tidak akan selamat. Oleh sebab itu, ia dibaptis pada hari itu juga oleh [[Thomas Secker]], Rektor [[Gereja St James, Piccadilly]] dan [[Uskup Oxford]].<ref>{{sfn|Hibbert, hlm. |1999|p=8.</ref>}}<ref>''The Third Register Book of the Parish of St James in the Liberty of Westminster For Births & Baptisms. 1723–1741''. 24 Mei 1738.</ref> Satu bulan kemudian, ia kembali dibaptis di hadapan khalayak di Norfolk House oleh Uskup yang sama. Wali baptisnya adalah [[Raja Frederick I dari Swedia]] (diwakili oleh [[Charles Calvert, Baron Baltimore ke-5|Lord Baltimore]]), pamannya [[Frederick III, Adipati Saxe-Gotha]] (diwakili oleh [[Henry Brydges, Adipati Chandos ke-2|Lord Carnarvon]]), dan bibi buyutnya, [[Sophia Dorothea, Ratu Prusia]] (diwakili oleh [[James Hamilton, Adipati Hamilton ke-4|Lady Charlotte Edwin]]).<ref>{{London Gazette |issue=7712 |date=20 Juni 1738 |page=2}}</ref>
 
George tumbuh menjadi anak yang sehat, pendiam dan pemalu. Keluarganya lalu pindah ke [[Leicester Square]], tempat George dan adiknya, [[Pangeran Edward, Adipati York dan Albany|Edward]] (kelak menjadi [[Adipati York dan Albany]]) belajar secara privat. Surat-surat yang ditulis keluarganya menunjukkan bahwa saat berusia delapan tahun, ia bisa membaca dan menulis dalam bahasa Inggris dan Jerman, serta kerap mengomentari peristiwa politik yang terjadi pada saat itu.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|pp=23–41.</ref>}} Ia adalah [[Monarki Britania Raya|raja Britania Raya]] pertama yang mempelajari sains secara teratur.<ref name{{sfn|Brooke|1972|pp="Brooke, hlm. 42–44, 55">Brooke, hlm. 42–44, 55.</ref>}}
 
Selain kimia dan fisika, ia juga mempelajari astronomi, matematika, sejarah, musik, geografi, perdagangan, pertanian, hukum tata negara, bahasa Perancis dan Latin, serta belajar olahraga dan bersosialisasi seperti berdansa, anggar, dan berkuda. Pendidikan agama yang dipelajarinya adalah [[Anglikan]].<ref name{{sfn|Brooke|1972|pp="Brooke, hlm. 42–44, 55" />}} Pada usia 10 tahun, George ikut serta dalam pementasan drama ''[[Cato, a Tragedy|Cato]]'' karya [[Joseph Addison]].<ref name=dnb/><ref>{{sfn|Sedgwick, hlm. |1903|pp=ix–x.</ref>}}
 
Raja George II tidak menyukai Pangeran Frederick dan tidak terlalu tertarik pada cucu-cucunya. Namun, pada tahun 1751, Frederick meninggal dunia secara tidak terduga akibat cedera paru-paru pada usia 44 tahun, dan putranya, George, menjadi pewaris takhta dan mewarisi gelar [[Adipati Edinburgh]] dari ayahnya. Raja George II kemudian mulai memperhatikan cucunya dan mengangkatnya menjadi [[Pangeran Wales]] tiga minggu kemudian.<ref>{{London Gazette |issue=9050 |date=16 April 1751 |page=1}}</ref><ref>{{sfn|Hibbert, hlm. |1999|pp=3–15.</ref>}}
 
[[File:George, Prince of Wales (1738-1820), by Jean-Étienne Liotard.jpg|thumb|Potret pastel George sebagai [[Pangeran Wales]] karya [[Jean-Étienne Liotard]], 1754|alt=Head-and-shoulders portrait of a young clean-shaven George wearing a finely-embroidered jacket, the blue sash of the Order of the Garter, and a powdered wig.]]
Pada musim semi 1756, saat George hampir berulang tahun kedelapan belas, Raja menawarinya sebuah bangunan megah di [[Istana St James]], tetapi George menolak tawaran tersebut atas keputusan ibu dan orang kepercayaannya, [[Lord Bute]], yang kelak menjadi [[Perdana Menteri Britania Raya|perdana menteri]].<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1pp=51–52; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2pp=24–25.</ref>}} Ibunda George, yang sekarang bergelar Janda Putri Wales, lebih memilih untuk mendidik George di rumah agar ia bisa mengawasinya secara cermat.<ref>Bullion, John L. (2004). [http://www.oxforddnb.com/view/article/46829 "Augusta, princess of Wales (1719–1772)"]. ''Oxford Dictionary of National Biography''. Oxford University Press. {{doi|10.1093/ref:odnb/46829}}. Retrieved 17 September 2008 (Subscription required): "George III adopted the moral standards she tried to teach."</ref><ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=33.</ref>}}
 
==Penahbisan dan pernikahan==
Pada tahun 1759, George jatuh hati pada [[Lady Sarah Lennox]], adik perempuan [[Charles Lennox, Adipati Richmond ke-3]], tetapi Lord Bute menentang perjodohan tersebut, dan George mulai berhenti memikirkan pernikahan. "Saya dilahirkan demi kebahagiaan atau kesengsaraan bangsa besar ini," tulisnya, "dan akibatnya perbuatan saya sering kali bertentangan dengan hasrat saya."<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1p=54; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2pp=71–72.</ref>}} Meskipun demikian, George dan ibunya menolak upaya Raja untuk menikahkan George dengan [[Putri Sophie Caroline dari Brunswick-Wolfenbüttel]].<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=36–37; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2p=49; |3a1=Hibbert, hlm. |3y=1999|3p=31.</ref>}} Sophie Caroline kemudian menikah dengan [[Frederick, Margrave Bayreuth]].<ref>{{sfn|Benjamin, hlm. |1907|p=62.</ref>}}
 
Setahun kemudian, pada usia 22 tahun, George naik takhta ketika kakeknya, George II, meninggal dunia pada tanggal 25 Oktober 1760, pada usia 76 tahun. Pencarian calon istri yang cocok untuk George semakin intensif. Setelah mempertimbangkan sejumlah putri kerajaan Jerman yang beragama [[Protestan ]], Ibu George mengutus [[David Graeme (perwira Angkatan Darat Britania Raya)|Kolonel David Graeme]] untuk melamar [[Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]] atas nama putranya, dan Charlotte menerimanya. Di kala keluarga dan staf kerajaan berkumpul menanti kedatangan Charlotte di London, [[Simon Harcourt, Earl Harcourt ke-1|Lord Harcourt]], Kepala Kavaleri kerajaan, mengawal Charlotte dari Strelitz ke London. Charlotte tiba pada sore hari tanggal 8 September 1761 dan upacara pernikahan digelar pada malam harinya di [[Chapel Royal]], Istana St James.<ref>{{cite book |last1=Hadlow |first1=Janice |authorlink=Janice Hadlow|title=A royal experiment : the private life of King George III |url=https://archive.org/details/royalexperimentp0000hadl |date=2014 |publisher=Holt |location=New York |isbn=978-0805096569 |pages=[https://archive.org/details/royalexperimentp0000hadl/page/139 139]–148}}</ref>{{efn|George secara keliru dikatakan telah menikah dengan [[Hannah Lightfoot]], seorang penganut [[Quaker]], pada 17 April 1759, sebelum ia menikah dengan Charlotte, dan memiliki setidaknya satu anak. Namun, Lightfoot telah menikah dengan Isaac Axford pada tahun 1753 dan meninggal pada atau sebelum tahun 1759, sehingga mustahil ada pernikahan atau anak sah. Para hakim dalam persidangan [[Lavinia Ryves]] pada tahun 1866, putri dari penipu [[Olivia Serres]] yang berpura-pura menjadi "Putri Olive dari Cumberland", dengan suara bulat menyatakan bahwa sertifikat pernikahan yang ditunjukkan oleh Ryves palsu.<ref>{{cite web |title=Documents relating to the case |url=http://discovery.nationalarchives.gov.uk/details/r/C5895849 |access-date=14 Oktober 2008 |publisher=[[The National Archives (United Kingdom)|The National Archives]]}}</ref>}} [[Penobatan George dan Charlotte]] diselenggarakan di [[Westminster Abbey]] dua minggu kemudian pada tanggal 22 September. George tidak pernah memiliki gundik (berbeda dengan kakek dan putra-putranya), dan pasangan tersebut menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia sampai George terserang penyakit mental.<ref name="rh" /><ref name="dnb">{{cite ODNB|first=John|last=Cannon|title=George III (1738–1820)|date=September 2004|url=http://www.oxforddnb.com/view/article/10540|access-date=29 Oktober 2008|doi=10.1093/ref:odnb/10540}} (Subscription required).</ref>
 
George dan Charlotte dikaruniai 15 anak—sembilan putra dan enam putri. Pada tahun 1762, George membeli Buckingham House (di lokasi yang saat ini berdiri [[Istana Buckingham]]) untuk dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan bagi keluarganya.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|pp=85–87.</ref>}} Ia juga mendiami [[Istana Kew]] dan [[Kastel Windsor]]. Istana St James dipergunakan sebagai pusat pemerintahan resmi. George jarang bepergian dan menghabiskan seluruh hidupnya di Inggris selatan. Pada tahun 1790-an, George dan keluarganya berlibur di [[Weymouth, Dorset]],<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1p=378; |2a1=Cannon and |2a2=Griffiths, hlm. |2y=1988|2p=518.</ref>}} yang kemudian tersohor sebagai salah satu sanggraloka tepi laut pertama di Inggris.<ref>{{sfn|Watson, hlm. |1960|p=549.</ref>}}
 
==Pemerintahan==
=== Awal pemerintahan ===
{{further|Britania Raya dalam Perang Tujuh Tahun}}
Dalam pidato penahbisannya, George menyatakan: "Lahir dan dididik di negara ini, saya berbangga atas nama Britania."<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|p=391: "Tidak diragukan bahwa Raja menuliskan 'Britain'."</ref>}} Ia menyisipkan kalimat tersebut ke dalam pidatonya, yang ditulis oleh [[Lord Hardwicke]], demi menunjukkan tekadnya untuk menjauhkan diri dari leluhurnya yang berdarah Jerman, yang selama ini dianggap lebih peduli pada Hanover ketimbang Inggris.<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1p=88; |2a1=Simms and |2a2=Riotte, hlm. |2y=2007|2p=58.</ref>}} Pada masa pemerintahannya, Britania Raya adalah sebuah negara [[monarki konstitusional]], yang dijalankan oleh para menteri dan tokoh-tokoh terkemuka di parlemen.<ref>Baer, [https://encyclopediavirginia.org/entries/george-iii-1738-1820/ George III (1738–1820)], 22 Desember 2021</ref> Meskipun penahbisannya awalnya disambut baik oleh politikus dari semua partai,{{efn|Misalnya, surat-surat yang ditulis [[Horace Walpole]] ketika George naik takhta membela dirinya, tetapi memoar Walpole di kemudian hari bersikap bermusuhan terhadap George.<ref>{{sfn|Butterfield, hlm. |1957|pp=22, 115–117, 129–130.</ref>}}}} tahun-tahun pertama pemerintahannya ditandai dengan ketidakstabilan politik, terutama berkaitan dengan ketidaksetujuan atas [[Perang Tujuh Tahun]].<ref>{{sfnm|1a1=Hibbert, hlm. |1y=1999|1p=86; |2a1=Watson, hlm. |2y=1960|2pp=67–79.</ref>}} George dianggap lebih menyukai menteri dari faksi [[Tory (partai politik Britania Raya)|Tory]], sehingga ia dituduh oleh faksi [[Whig (partai politik Britania Raya)|Whig]] sebagai seorang [[Autokrasi|autokrat]].<ref name="rh" />
 
Pada saat George naik takhta, pendapatan dari [[tanah Kerajaan]] tidak terlalu besar. Sebagian besar pendapatan diperoleh melalui pajak dan bea cukai. George menyerahkan pengelolaan [[Lahan Kerajaan]] ke tangan Parlemen dengan imbalan anuitas [[Civil list|belanja negara]] untuk menyokong kebutuhan rumah tangganya dan biaya pemerintahan.<ref>{{cite web |date=2004 |title=Our history |url=http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history/ |access-date=7 November 2017 |website=The Crown Estate |archive-date=13 November 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171113080506/http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history |url-status=dead }}</ref> Anggapan bahwa ia menggunakan pendapatan negara untuk menyuap para pendukungnya dibantah oleh para sejarawan, yang mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut "hanyalah kebohongan yang dilontarkan oleh lawan yang tidak puas".<ref>{{cite news |last=Kelso |first=Paul |date=6 Maret 2000 |title=The royal family and the public purse |work=[[The Guardian]] |url=https://www.theguardian.com/uk/2000/mar/06/monarchy.princessmargaret |access-date=4 April 2015}}</ref><ref>{{sfnm|1a1=Watson, hlm. |1y=1960|1p=88; this view is also shared by |2a1=Brooke (see for example hlm. |2y=1972|2p=99).</ref>}} Utang sebesar lebih dari £3&nbsp;juta semasa pemerintahan George dibayar oleh Parlemen, dan anuitas belanja negara terus meningkat dari tahun ke tahun.<ref>{{sfn|Medley, hlm. |1902|p=501.</ref>}} George membantu [[Royal Academy of Arts]] dengan menghibahkan kekayaan pribadinya dalam jumlah besar,<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1p=194; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2pp=xv, 214, 301.</ref>}} dan ia diduga telah menyumbangkan lebih dari separo kekayaan pribadinya untuk kepentingan amal.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|p=215.</ref>}} Koleksi seninya yang paling terkemuka adalah lukisan ''[[The Music Lesson|Lady at the Virginals]]'' karya [[Johannes Vermeer]] dan sejumlah lukisan karya [[Canaletto]]. Ia dikenal sebagai pengoleksi buku.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=195.</ref>}} [[King's Library]] dibuka bagi para pelajar dan menjadi cikal bakal perpustakaan nasional yang baru.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|pp=196–198.</ref>}}
 
===Kebijakan dan politik===
[[File:George III (by Allan Ramsay).jpg|thumb|Lukisan karya [[Allan Ramsay (seniman)|Allan Ramsay]], 1762|alt=Quarter-length portrait in oils of a clean-shaven young George in profile wearing a red suit, the Garter star, a blue sash, and a powdered wig. He has a receding chin and his forehead slopes away from the bridge of his nose making his head look round in shape.]]
 
Pada bulan Mei 1762, faksi berkuasa Whig yang dipimpin oleh [[Thomas Pelham-Holles, Adipati Newcastle ke-1]], digantikan oleh faksi Tory pimpinan Lord Bute. Lawan-lawan Bute berupaya menghadang dengan menyebarkan fitnah bahwa ia berselingkuh dengan ibu Raja, dan dengan menggalakkan [[sentimen anti-Skotlandia]] di kalangan rakyat Inggris.<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1p=145; |2a1=Carretta, hlm. |2y=1990|2pp=59, 64 ff.; |3a1=Watson, hlm. |3y=1960|3p=93.</ref>}} Seorang anggota parlemen bernama [[John Wilkes]] menerbitkan ''[[The North Briton]]'', yang bertujuan menghasut dan memfitnah dengan mengecam Bute dan pemerintah. Wilkes akhirnya ditangkap atas tuduhan menyebarkan [[fitnah hasutan]], tetapi ia melarikan diri ke Prancis untuk menghindari hukuman. Wilkes dipecat dari [[Dewan Rakyat Britania Raya]] dan dinyatakan bersalah secara ''[[in absentia]]'' karena telah menyebarkan fitnah dan hasutan.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|pp=146–147.</ref>}} Pada tahun 1763, setelah menandatangani [[Perjanjian Paris (1763)|Perjanjian Paris]] yang mengakhiri Perang Tujuh Tahun, Lord Bute mengundurkan diri, dan dengan demikian, Whig di bawah pimpinan [[George Grenville]] kembali berkuasa. Hasil perjanjian ini sangat menguntungkan Britania dengan diserahkannya [[Florida Barat]]. Britania Raya mengembalikan pulau-pulau gula di [[Hindia Barat]] kepada Prancis, termasuk [[Guadeloupe]] dan [[Martinik]]. Prancis menyerahkan [[Kanada (Prancis Baru)|Kanada]] kepada Britania, termasuk seluruh wilayah di sepanjang [[Pegunungan Allegheny]] dan [[Sungai Mississippi]], kecuali [[New Orleans]], yang diserahkan kepada Spanyol.<ref>{{sfn|Willcox & |Arnstein (|1988), hlm. |pp=131–132.</ref> }}
 
[[Proklamasi Kerajaan 1763]] membatasi perluasan koloni Amerika ke arah barat dan mendirikan [[Reservasi Indian]]. Proklamasi tersebut bertujuan untuk mengalihkan perluasan koloni ke arah utara ([[Nova Scotia]]) dan selatan ([[Florida]]), serta melindungi perdagangan bulu hewan antara Britania dengan suku Indian.<ref>{{sfn|Chernow, hlm. |2010|p=137.</ref>}} Perbatasan yang diciptakan tidak dipermasalahkan oleh mayoritas petani, tetapi tidak didukung oleh kalangan minoritas yang vokal. Ketidakpuasan ini pada akhirnya turut memicu terjadinya konflik antara para kolonis dengan pemerintah Britania.<ref>{{sfn|Watson, hlm. |1960|pp=183–184.</ref>}} Para kolonis di Amerika tidak terbebani oleh pajak Britania, sehingga pemerintah menganggap bahwa mereka pantas untuk membayar pajak demi mempertahankan koloni dari pemberontakan penduduk asli dan kemungkinan serangan dari Prancis.{{efn|Pada tahun 1763, seorang wajib pajak Amerika akan membayar maksimum enam pence per tahun, sedangkan penduduk di Inggris membayar rata-rata dua puluh lima shilling (50 kali lebih banyak).<ref>{{sfnm|1a1=Cannon and |1a2=Griffiths, hlm. |1y=1988|1p=505; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2p=122.</ref>}} Pada tahun 1763, total penerimaan dari Amerika sekitar £1.800, sementara biaya tahunan untuk membiayai militer di Amerika diperkirakan mencapai £225.000. Pada tahun 1767, biaya tersebut meningkat menjadi £400.000.<ref>{{sfn|Cannon and |Griffiths, hlm. |1988|p=505.</ref>}}}}
 
Permasalahan utama bagi para kolonis bukanlah besaran pajak, tetapi kelayakan Parlemen untuk memungut pajak tanpa persetujuan rakyat Amerika, karena tidak ada kursi bagi rakyat Amerika di Parlemen Britania.<ref>{{sfn|Black, hlm. |2006|p=82.</ref>}} Rakyat Amerika memprotes bahwa seperti halnya rakyat Britania lainnya, mereka mempunyai hak untuk "[[Tolak pajak tanpa perwakilan rakyat|menolak pajak tanpa perwakilan rakyat]]". Pada tahun 1765, Grenville memperkenalkan [[Undang-Undang Stempel 1765|Undang-Undang Stempel]], yang memungut [[bea meterai]] bagi setiap dokumen di koloni Britania di Amerika Utara. Surat kabar harus dicetak di atas kertas bermeterai, sehingga paling terdampak oleh kebijakan tersebut, padahal surat kabar adalah media yang paling efektif untuk menyebarkan propaganda dalam menentang pajak.<ref>{{sfn|Watson, hlm. |1960|pp=184–185.</ref>}}
 
Sementara itu, George gusar atas upaya Grenville untuk mengurangi hak prerogatif Raja, dan berupaya membujuk [[William Pitt, Earl Chatham ke-1|William Pitt]] untuk menerima jabatan perdana menteri, tetapi tidak berhasil.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=122–133; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2pp=107–109; |3a1=Watson, hlm. |3y=1960|3pp=106–111.</ref>}} George kemudian menunjuk [[Lord Rockingham]] untuk membentuk kabinet dan memecat Grenville.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=122–133; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2pp=111–113.</ref>}}
 
[[File:King George III of the United Kingdom, by John van Nost the Younger 1767 CE. It is housed in the British Museum, London; lent by the Victoria and Albert Museum.JPG|thumb|upright|Patung dada karya [[John van Nost the younger]], 1767]]
Atas dukungan Pitt dan Raja, Lord Buckingham mencabut Undang-Undang Stempel Grenville yang tidak mendapat dukungan rakyat. Pemerintahan Rockingham lemah, dan ia digantikan sebagai perdana menteri pada tahun 1766 oleh Pitt, yang diangkat oleh George dengan gelar [[Earl Chatham]]. Tindakan Lord Chatham dan George III dalam menghapuskan Undang-Undang Stempel sangat didukung oleh rakyat Amerika, sehingga patung mereka berdua didirikan di New York City.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1p=137; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2p=124.</ref>}} Lord Chatham jatuh sakit pada tahun 1767, dan [[Augustus FitzRoy, Adipati Grafton ke-3]], mengambil alih pemerintahan. Grafton secara resmi menjadi perdana menteri pada tahun 1768. Pada tahun tersebut, John Wilkes kembali ke Inggris dan mencalonkan diri sebagai salah seorang kandidat dalam [[Pemilihan umum Britania Raya 1768|pemilihan umum]]. Ia berhasil memuncaki jajak pendapat di daerah pemilihan Middlesex . Wilkes lagi-lagi dikeluarkan dari Parlemen. Ia terpilih kembali dan dikeluarkan dua kali lagi, akhirnya Dewan Rakyat memutuskan bahwa pencalonannya tidak sah dan menyatakan [[Henry Luttrell, Earl Carhampton ke-2]] sebagai pemenangnya.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=154–160; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2pp=147–151.</ref>}} ​​Pemerintahan Grafton bubar pada tahun 1770, sehingga faksi Tory yang dipimpin oleh [[Lord North]] kembali berkuasa.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=167–168; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2p=140.</ref>}}
 
=== Masalah keluarga dan ketidakpuasan di Amerika ===
[[File:King George III of England by Johann Zoffany.jpg|thumb|left|Potret oleh [[Johan Zoffany]], 1771|alt=Three-quarter length seated portrait of a clean-shaven George with a fleshy face and white eyebrows wearing a powdered wig.]]
George sangat taat dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdoa,<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1p=260; |2a1=Fraser, hlm. |2y=1975|2p=277.</ref>}} tetapi ketaatannya tidak diikuti oleh adik-adiknya. George merasa ngeri dengan kebobrokan moral adik-adiknya. Pada tahun 1770, adiknya, [[Pangeran Henry, Adipati Cumberland dan Strathearn]], terungkap sebagai seorang pezina. Setahun kemudian, Henry menikah dengan seorang janda muda bernama [[Anne Horton]]. Raja menganggap Anne tidak pantas sebagai pengantin kerajaan karena ia berasal dari kelas sosial rendah dan hukum Jerman melarang anak yang lahir dari pasangan tersebut menjadi pewaris takhta Hanover.<ref name{{sfnm|1a1="Brooke hlm. 272">Brooke, hlm. |1y=1972|1pp=272–282; |2a1=Cannon and |2a2=Griffiths, hlm. |2y=1988|2p=498.</ref>}}
 
George bersikeras meloloskan undang-undang baru yang melarang anggota keluarga kerajaan menikah secara sah tanpa persetujuan dari penguasa. RUU berikutnya tidak disetujui oleh Parlemen, termasuk oleh para menteri George sendiri, tetapi akhirnya disahkan menjadi [[Undang-Undang Pernikahan Kerajaan 1772]]. Tidak lama kemudian, adik ketiga George, [[Pangeran William Henry, Adipati Gloucester dan Edinburgh]], mengungkapkan bahwa ia diam-diam telah menikah dengan [[Maria, Adipatni Gloucester dan Edinburgh|Maria, Countess Waldegrave]], putri tidak sah Sir [[Edward Walpole]]. Kabar tersebut membuktikan bahwa keputusan George benar dalam menerapkan undang-undang tersebut, karena Maria berkerabat dengan salah seorang lawan politiknya.<ref name{{sfnm|1a1="Brooke hlm. 272" />|1y=1972|1pp=272–282|2a1=Cannon|2a2=Griffiths|2y=1988|2p=498}}
 
Pemerintahan Lord North prihatin dengan ketidakpuasan para kolonis di Amerika. Untuk meredakan ketidakpuasan tersebut, sebagian besar bea masuk dicabut, kecuali bea teh, yang menurut George adalah "pajak untuk mempertahankan hak [memungut pajak]".<ref>{{sfn|Hibbert, hlm. |1999|p=141.</ref>}} Pada tahun 1773, kapal teh yang ditambatkan di [[Pelabuhan Boston]] diambil alih oleh para kolonis dan muatan teh dibuang ke laut, peristiwa yang kelak dikenal sebagai [[Pesta Teh Boston]]. Di Britania, tindakan para kolonis ini sangat ditentang, dan Chatham sepakat dengan North bahwa pemusnahan teh adalah "tindakan kriminal terang-terangan".<ref>{{sfn|Hibbert, hlm. |1999|p=143.</ref>}}
 
Dengan dukungan nyata dari Parlemen, Lord North memperkenalkan langkah-langkah, yang disebutnya [[Undang-Undang Tak Termaklumi]] bagi para kolonis. Pelabuhan Boston ditutup dan piagam [[Provinsi Massachusetts Bay|Massachusetts]] [[Undang-Undang Pemerintahan Massachusetts|dirombak]] dengan ditunjuknya majelis tinggi legislatif oleh [[Mahkota (Britania Raya)|Kerajaan]], bukannya dipilih oleh majelis rendah.<ref>{{sfn|Watson, hlm. |1960|p=197.</ref>}} Menurut pendapat Profesor Peter Thomas, "harapan George bertumpu pada solusi politik, dan ia selalu tunduk pada pendapat kabinetnya meskipun ia skeptis terhadap keberhasilannya. Bukti rinci dari tahun 1763 sampai 1775 cenderung membebaskan George III dari segala tanggung jawab nyata atas pecahnya [[Revolusi Amerika]]."<ref>{{sfn|Thomas, hlm. |1985|p=31.</ref>}} Meskipun sejarawan Amerika dan Britania menganggap George sebagai seorang tiran, pada tahun-tahun ini ia bertindak sebagai raja konstitusional yang mendukung prakarsa para menterinya.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=121.</ref>}}
 
==Perang Kemerdekaan Amerika==
{{Main|Revolusi Amerika|Perang Revolusi Amerika}}
[[File: William Walcutt statue George III.png|thumb|left|''Perobohan Patung George III di Bowling Green, 9 Juli 1776'', [[William Walcutt]] (1854)]]
[[Perang Kemerdekaan Amerika]] adalah puncak dari [[Revolusi Amerika]] secara sipil dan politik. Pada tahun 1760-an, serangkaian undang-undang yang disahkan oleh Parlemen Britania ditentang oleh [[Tiga Belas Koloni]] Britania di Amerika Utara. Secara khusus, para kolonis menolak pajak baru yang diberlakukan oleh Parlemen, lembaga yang tidak mereka wakili secara langsung. Koloni Amerika sebelumnya diberi otonomi yang luas terkait urusan dalam negeri dan menganggap Parlemen Britania berupaya untuk melemahkan hak mereka sebagai warga Inggris.<ref>{{sfn|Taylor (|2016), hlm. |pp=91–100</ref>}} Konflik bersenjata dimulai antara pasukan tetap Britania dengan para milisi kolonial dalam [[Pertempuran Lexington dan Concord]] pada bulan April 1775. [[Kongres Kontinental Kedua]] mengirim [[Petisi Dahan Zaitun|petisi kepada Kerajaan untuk berdamai dengan Parlemen]], tetapi Raja dan Parlemen menolaknya. George menyatakan pemimpin Amerika adalah [[Proklamasi Pemberontakan|seorang pengkhianat]] dan pertempuran terus berlanjut. Dalam bukunya yang berjudul ''[[Common Sense (pamflet)|Common Sense]]'', [[Thomas Paine]] menyebut George III sebagai "Raja Zalim dari Britania Raya".<ref>{{sfn|Chernow, hlm. |2010|pp=214–215.</ref>}}
 
Ketigabelas koloni [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat|mendeklarasikan kemerdekaan Amerika Serikat]] pada bulan Juli 1776, merincikan [[Keluhan-keluhan dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat|daftar tujuh belas keluhan]] terhadap raja dan badan legislatif Britania Raya sembari meminta dukungan dari rakyat. Keluhan-keluhan tersebut antara lain menuduh bahwa George telah "menyerahkan pemerintahan di koloni-koloni Amerika, mencuri kekayaan laut kita, menghancurkan pantai kita, membakar kota-kota kita, dan memusnahkankan nyawa rakyat kita." Patung berkuda berlapis emas George di New York dirobohkan.<ref>{{sfn|Carretta, hlm. |1990|pp=97–98, 367.</ref>}} Britania berhasil menaklukkan kota tersebut pada tahun 1776, tetapi kehilangan Boston, dan [[Kampanye militer Saratoga|rencana strategis besar]] untuk menyerang dari Kanada dan melumpuhkan [[New England]] gagal setelah menyerahnya Letnan Jenderal Britania [[John Burgoyne]] dalam [[Pertempuran Saratoga]].<ref>{{Cite book |last=O'Shaughnessy |first=Andrew Jackson |title=The Men Who Lost America: British Leadership, the American Revolution, and the Fate of the Empire |url=https://archive.org/details/menwholostameric0000osha |date=2014 |pages=[https://archive.org/details/menwholostameric0000osha/page/158 158]–164}}</ref>
 
Perdana Menteri [[Lord North]] bukanlah seorang pemimpin perang yang ideal, tetapi George III berhasil mendorong Parlemen agar terus berperang, dan North tetap mampu mempertahankan kabinetnya. Sejumlah menteri kabinet North seperti [[John Montagu, Earl Sandwich ke-4|Earl Sandwich]], Laksamana Pertama Angkatan Laut, dan [[Lord George Germain]], Menteri Negara untuk Koloni, terbukti kurang memiliki keterampilan memimpin yang diperlukan bagi jabatan mereka.<ref>{{sfn|Willcox & |Arnstein (|1988), hlm. |p=162.</ref>}}
 
George III kerap dituding keras kepala karena terus berupaya mengobarkan peperangan terhadap pemberontak, meskipun ditentang oleh menteri-menterinya sendiri.<ref>{{sfn|O'Shaughnessy, ch|2013|pp=bab 1.</ref>}} Sejarawan Inggris, [[George Otto Trevelyan]], mengungkapkan bahwa "Raja bertekad tidak akan pernah mengakui kemerdekaan Amerika, menghukum ketidakpatuhan mereka dengan terus mengobarkan perang abadi."<ref>{{sfn|Trevelyan, vol. 1 hlm. |1912|p=4.</ref>}} George ingin agar "para pemberontak tersiksa, cemas, dan miskin, sampai pada akhirnya ketidakpuasan dan kekecewaan berubah menjadi penyesalan dan pertobatan".<ref>{{sfn|Trevelyan, vol. 1 hlm. |1912|p=5.</ref>}} Sejarawan lainnya membela George, mengungkapkan bahwa dalam konteks waktu, tidak ada raja yang rela menyerahkan wilayah seluas itu,<ref name=dnb/><ref name="cg">{{sfn|Cannon and |Griffiths, hlm. |1988|pp=510–511.</ref>}} dan sikapnya tidak lebih kejam jika dibandingkan dengan raja-raja Eropa lainnya pada masa itu.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|p=183.</ref>}} Setelah peristiwa Saratoga, baik Parlemen maupun rakyat Britania turut mendukung perang. Perekrutan dilakukan secara besar-besaran dan para lawan politiknya, meskipun berpendapat terang-terangan, masih menjadi minoritas kecil.<ref name=dnb/><ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|pp=180–182, 192, 223.</ref>}}
 
[[File:Portrait of George III by Johann Heinrich von Hurter.jpg|thumb|right|180px|Lukisan oleh {{ill|Johann Heinrich von Hurter|de}}, 1781 ([[Royal Collection]])]]
 
Setelah gagal mempertahankan Amerika, Lord North hendak menyerahkan kekuasaannya kepada [[Lord Chatham]], yang menurutnya lebih mampu, tetapi George menolaknya. Ia malah menyarankan agar Chatham menempati jabatan wakil menteri dalam kabinet North, tetapi Chatham menolak. Chatham wafat tidak lama kemudian.<ref>{{sfn|Hibbert, hlm. |1999|pp=156–157.</ref>}} North bersekutu dengan "Sahabat-Sahabat Raja" di Parlemen dan percaya bahwa George III memiliki hak untuk menggunakan kekuasaannya.<ref>{{sfn|Willcox & |Arnstein, hlm. |1988|p=157.</ref>}} Pada awal 1778, [[Louis XVI]] dari Prancis (saingan utama Britania) menandatangani [[Traktat Aliansi (1778)|perjanjian persekutuan]] dengan Amerika Serikat yang baru merdeka.<ref name="Willcox161165">{{sfn|Willcox & |Arnstein, hlm. |1988|pp=161, 165.</ref>}} Armada Prancis menerobos blokade angkatan laut Britania di Laut Tengah dan berlayar ke Amerika.<ref name{{sfn|Willcox|Arnstein|1988|pp=Willcox161165/>161, 165}} Konflik pada saat itu turut memengaruhi Amerika, Eropa, dan India.<ref name{{sfn|Willcox|Arnstein|1988|pp=Willcox161165/>161, 165}} [[Charles III dari Spanyol]] dilanda keraguan dan mencemaskan koloni Spanyol di Amerika, tetapi akhirnya memutuskan untuk memihak Prancis secara terbatas pada tahun 1779.<ref>{{Cite book |last1=Stein |first1=Stanley |title=Apogee of Empire: Spain and New Spain in the Age of Charles III, 1759–1789 |last2=Stein |first2=Barbara |publisher=Johns Hopkins University Press |year=2003 |isbn=978-0801873393 |pages=338–340 |language=En}}</ref> Salah satu faksi [[Republik Belanda]] memutuskan membantu Amerika, sedangkan yang lainnya berpihak pada Britania, bersama dengan para sekutu [[Loyalis (Revolusi Amerika)|Loyalis]] dan [[Jerman dalam Revolusi Amerika|bala bantuan Jerman]]. [[Granville Leveson-Gower, Marquess Stafford ke-1|Lord Gower]] dan [[Thomas Thynne, Marquess Bath ke-1|Lord Weymouth]] mundur dari pemerintahan. Lord North kembali memohon izin untuk mengundurkan diri, tetapi ia tetap berada di Parlemen atas permintaan George III.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|pp=275–276.</ref>}}
 
Pada musim panas 1779, armada angkatan laut gabungan Prancis-Spanyol mengancam akan menyerang Britania dan mengangkut 31.000 tentara Prancis mengarungi [[Selat Inggris]]. George III menyatakan bahwa Britania tengah menghadapi "krisis paling serius yang pernah diketahui oleh bangsa ini". Pada bulan Agustus, 66 kapal perang berlabuh di Selat Inggris, tetapi penyakit, kelaparan, dan kondisi angin yang tidak bagus memaksa armada Prancis-Spanyol untuk mundur, yang mengakhiri rencana menginvasi Britania.<ref>{{sfn|Taylor (|2016), hlm. |p=287</ref>}}
 
Pada akhir 1779, George III menganjurkan agar Britania mengirimkan lebih banyak kapal perang dan pasukan ke [[Hindia Barat]]. Ia mengatakan: "Kita harus mempertaruhkan sesuatu, jika tidak kita hanya akan merana dalam perang ini. Saya mau, saya berharap entah itu semangat untuk melaluinya, atau menghadapi kehancuran." Pada bulan Januari 1780, 7.000 tentara Britania di bawah komando Jenderal Sir [[John Vaughan]] dikirim ke Hindia Barat.<ref>{{sfn|Taylor (|2016), hlm. |p=290</ref>}} Namun, penentangan terhadap biaya perang yang mahal semakin meningkat, yang memicu terjadinya [[Kerusuhan Gordon|kerusuhan di London]] pada bulan Juni 1780.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=284.</ref>}}
 
Pada saat [[pengepungan Charleston]] tahun 1780, para Loyalis masih percaya bahwa mereka akan menang, karena pasukan Britania melibas tentara Kontinental dalam [[Pertempuran Camden]] dan [[Pertempuran Guilford Court House]].<ref>''The Oxford Illustrated History of the British Army'' (1994) hlm. 129.</ref> Pada akhir 1781, kabar penyerahan diri [[Lord Cornwallis]] dalam [[pengepungan Yorktown]] sampai ke London. Dukungan Parlemen terhadap North merosot dan ia mundur setahun kemudian. George juga menulis draf pemberitahuan pengunduran dirinya, tetapi tidak pernah ia ajukan.<ref name{{sfn|Cannon|Griffiths|1988|pp=cg/><ref>510–511}}{{sfn|Brooke, hlm. |1972|p=221.</ref>}} George akhirnya menerima kekalahan Britania di Amerika dan menitahkan negosiasi damai. Britania Raya secara resmi mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dalam [[Perjanjian Paris (1783)|Perjanjian Paris]] yang disahkan pada tahun 1782 dan 1783.<ref>U.S. Department of State, [https://history.state.gov/milestones/1776-1783/treaty Treaty of Paris, 1783]. Retrieved 5 Juli 2013.</ref> Pada awal 1783, George III secara pribadi mengakui "Amerika telah lepas!" Ia mengutarakan bahwa koloni-koloni Utara telah berkembang menjadi "saingan kuat" Britania dalam perdagangan komersial dan perikanan.<ref>Bullion, ''George III on Empire, 1783'', hlm. 306.</ref> Sekitar 70.000 Loyalis melarikan diri ke [[Amerika Utara Britania Raya|Kanada]], [[Karibia]], atau kembali ke Inggris.<ref>{{cite web|last=Roos|first=Dave|title=Famous Loyalists of the Revolutionary War Era|url=https://www.history.com/news/loyalists-revolutionary-war|website=history.com|date=7 Oktober 2021|accessdate=19 April 2022}}</ref>
 
[[John Adams]] diutus sebagai perwakilan Amerika ke London pada tahun 1785, saat George telah merestui hubungan baru antara negaranya dengan bekas koloninya. Ia memberi tahu Adams, "Saya adalah orang terakhir yang menyetujui pemisahan tersebut, tetapi pemisahan tetap terjadi dan tak terelakkan, saya selalu berkata, seperti halnya saat ini, bahwa saya akan menjadi orang pertama yang akan menjalin persahabatan dengan Amerika Serikat sebagai negara merdeka."<ref>{{cite book |title=The works of John Adams, second president of the United States |date=1850–1856 |volume=VIII |pages=255–257 |editor-last=Adams |editor-first=C.F. |postscript=,}} quoted in Ayling, hlm. 323 and Hibbert, hlm. 165.</ref>{{sfnm|1a1=Ayling|1y=1972|1p=323|2a1=Hibbert|2y=1999|2p=165}}
 
== Paruh pemerintahan ==
Baris 130:
Setelah kabinet Lord North dibubarkan pada tahun 1782, Lord Rockingham dari faksi Whig menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, tetapi ia wafat beberapa bulan kemudian. George kemudian menunjuk [[Lord Shelburne]] sebagai penggantinya. Namun, [[Charles James Fox]] menolak bekerja sama dengan Shelburne, dan menuntut agar George menunjuk [[William Cavendish-Bentinck, Adipati Portland ke-3]] sebagai perdana menteri. Pada tahun 1783, Dewan Rakyat memaksa Shelburne mundur dan digantikan oleh [[Koalisi Fox–North]]. Portland menjadi perdana menteri, sedangkan Fox dan Lord North menjabat sebagai menteri luar negeri dan menteri dalam negeri.<ref name=dnb/>
 
George sangat tidak menyukai Fox, baik dari segi pandangan politik maupun karakternya. Ia menganggap Fox tidak memiliki prinsip dan berpengaruh buruk terhadap Pangeran Wales.<ref>e.g. {{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=281.</ref>}} George merasa tidak berdaya karena harus menunjuk menteri yang tidak sesuai dengan keinginannya, tetapi kabinet Portland dengan cepat berkembang menjadi mayoritas di Dewan Rakyat dan sulit untuk digantikan. Ia makin kecewa ketika pemerintah memperkenalkan RUU India, yang mengusulkan reformasi pemerintahan India dengan mengalihkan kekuasaan politik dari [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] kepada Parlemen.<ref>{{sfnm|1a1=Hibbert, hlm. |1y=1999|1p=243; |2a1=Pares, hlm. |2y=1953|2p=120.</ref>}} Sebenarnya, George mendukung adanya kontrol pemerintah yang lebih besar atas perusahaan tersebut, tetapi anggota Parlemen yang diusulkan dalam RUU tersebut merupakan sekutu politik Fox.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|pp=250–251.</ref>}} Tidak lama setelah Dewan Rakyat mengesahkan RUU India, George memberi wewenang kepada [[George Nugent-Temple-Grenville, Marquess Buckingham ke-1|Lord Temple]] untuk memberitahu [[Dewan Bangsawan Britania Raya|Dewan Bangsawan]] bahwa siapapun yang mendukung RUU India akan ia anggap sebagai musuhnya. RUU tersebut akhirnya ditolak oleh Dewan Bangsawan. Tiga hari kemudian, Portland dipecat dan [[William Pitt Muda]] diangkat sebagai perdana menteri, sedangkan Temple menjadi menteri luar negeri. Pada tanggal 17 Desember 1783, Parlemen sepakat mendukung mosi yang mengecam pengaruh monarki dalam pengambilan keputusan parlemen, menggolongkannya sebagai "pelanggaran besar" dan Temple dipaksa untuk mundur. Pengunduran diri Temple mengguncang pemerintahan, dan tiga bulan kemudian, pemerintahan kehilangan anggota mayoritas dan Parlemen dibubarkan. [[Pemilihan umum Britania Raya 1784|Pemilihan umum]] berikutnya dimenangkan oleh Pitt.<ref name=dnb/>
 
[[File:Daughters of King George III.jpg|thumb|left|''The Three Youngest Daughters of King George III'' karya [[John Singleton Copley]], {{c.|1785}}, menggambarkan: Putri [[Putri Mary, Adipatni Gloucester dan Edinburgh|Mary]] (kiri memegang tamborin), [[Putri Sophia dari Britania Raya|Sophia]] (kanan atas), dan [[Putri Amelia dari Britania Raya|Amelia]] (bayi).|alt=Imaginary garden scene with birds of paradise, vines laden with grapes, and architectural columns. The two young princesses and their baby sister wear fine dresses and play with three spaniels and a tambourine.]]
Penunjukan Pitt sebagai perdana menteri menjadi kemenangan besar bagi George. Hal tersebut membuktikan bahwa Raja bisa menunjuk perdana menteri yang sesuai dengan penafsirannya terhadap keinginan publik tanpa harus mengikuti pilihan mayoritas di Dewan Rakyat. Sepanjang masa pemerintahan Pitt, George mendukung banyak kebijakan politik Pitt dan menahbiskan bangsawan-bangsawan baru secara masif untuk meningkatkan jumlah pendukung Pitt di Dewan Bangsawan.<ref>{{sfn|Watson, hlm. |1960|pp=272–279.</ref>}} Semasa dan setelah pemerintahan Pitt, George sangat termasyhur di Britania Raya.<ref>{{sfnm|1a1=Brooke, hlm. |1y=1972|1p=316; |2a1=Carretta, hlm. |2y=1990|2pp=262, 297.</ref>}} Rakyat Britania mengaguminya karena kesalehan dan kesetiaannya kepada istrinya.<ref>{{sfn|Brooke, hlm. |1972|p=259.</ref>}} Ia sangat menyayangi anak-anaknya dan teramat berduka atas kematian dua bayi laki-lakinya pada tahun 1782 dan 1783.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=218.</ref>}} Meskipun demikian, ia mendidik anak-anaknya secara tegas. Anak-anaknya diharuskan belajar mulai dari jam tujuh pagi dan menjalani kehidupan yang sarat dengan nilai-nilai agama dan kebajikan.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=220.</ref>}} Ketika perilaku anak-anaknya menyimpang dari prinsip-prinsip kebajikan, seperti yang dilakukan salah seorang putranya saat remaja, George akan merasa gundah dan kecewa.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|pp=222–230, 366–376.</ref>}}
 
===Penyakit===
[[File:GeorgeIIIGuinea.jpg|left|thumb|Koin [[Guinea (koin)|guinea]] emas George III, 1789|alt=Gold coin bearing the profile of a round-headed George wearing a classical Roman-style haircut and a laurel wreath.]]
Pada saat bersamaan, kesehatan George semakin memburuk. Ia menderita penyakit mental yang dicirikan dengan [[mania]] akut. Hingga pertengahan abad ke-20, penyakit George umumnya dianggap sebagai masalah batiniah. Pada tahun 1966, penelaahan oleh Ida Macalpine dan [[Richard Alfred Hunter|Richard Hunter]] menemukan bahwa penyakit George adalah penyakit ragawi, yang disebabkan oleh gangguan hati [[porfiria]].<ref>{{cite journal |last1=Macalpine |first1=Ida |last2=Hunter |first2=Richard |title=The "Insanity" of King George III: a Classic Case of Porphyria|journal=[[British Medical Journal]]|volume=21 |issue=1 |pages=65–71 |date=1966|doi=10.1136/bmj.1.5479.65 |pmid=5323262 |pmc=1843211 }}</ref> Meskipun ditentang oleh sejumlah pakar,<ref>{{cite journal |last=Robb-Smith |first=A.H.T.|title=George III and the Mad-Business by Ida Macalpine, Richard Hunter: Review|url=https://www.jstor.org/stable/563552|journal=[[The English Historical Review]] |volume=85 |issue=333|pages=808–810 |date=1970|jstor=563552 }}</ref> temuan ini diterima secara luas oleh kalangan akademisi.<ref>{{sfn|Röhl, |Warren, and |Hunt.</ref>|1998}} Hasil penelitian terhadap sampel rambut George yang diterbitkan pada tahun 2005 menunjukkan adanya kadar [[arsenik]] tinggi, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme darah dan menjadi pemicu porfiria. Sumber arsenik tersebut tidak diketahui, tetapi diduga berasal dari obat-obatan atau kosmetik.<ref>{{cite journal |last1=Cox, Timothy M. |last2=Jack |first2=N. |last3=Lofthouse |first3=S. |last4=Watling |first4=J. |last5=Haines |first5=J. |last6=Warren |first6=M. J. |title=King George III and porphyria: an elemental hypothesis and investigation |journal=[[The Lancet]] |volume=366 |issue=9482 |pages=332–335 |date=2005 |pmid=16039338 |s2cid=13109527 |doi=10.1016/S0140-6736(05)66991-7}}</ref> Teori tersebut makin diperkuat dan dipercayai oleh publik melalui dramatisasi kehidupan George, seperti dalam sandiwara [[Alan Bennett]] berjudul ''[[The Madness of George III]]'' dan [[The Madness of King George|film]] berjudul sama karya [[Nicholas Hytner]]. Sejak tahun 2010, teori ini makin banyak ditentang, dan penelitian Macalpine dan Hunter turut dikritik.<ref>{{cite journal |last1=Peters |first1=Timothy J. |last2=Wilkinson |first2=D. |title=King George III and porphyria: a clinical re-examination of the historical evidence |journal=History of Psychiatry |volume=21 |issue=1 |pages=3–19 |date=2010 |pmid=21877427 |s2cid=22391207 |doi=10.1177/0957154X09102616}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Peters |first1=T. |title=King George III, bipolar disorder, porphyria and lessons for historians |journal=Clinical Medicine |date=Juni 2011 |volume=11 |issue=3 |pages=261–264 |doi=10.7861/clinmedicine.11-3-261 |pmid=21902081|pmc=4953321}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Rentoumi |first1=V. |last2=Peters |first2=T. |last3=Conlin |first3=J. |last4=Garrard|first4=P. |title=The acute mania of King George III: A computational linguistic analysis |journal=[[PLOS One]] |volume=3 |issue=12 |pages=e0171626 |date=2017 |bibcode=2017PLoSO..1271626R |pmc=5362044 |pmid=28328964 |doi=10.1371/journal.pone.0171626 |doi-access=free}}</ref> Penelitian baru-baru ini menolak teori porfiria dan menganggap bahwa penyakit George berkaitan dengan masalah psikiatri, kemungkinan besar adalah [[gangguan bipolar]].<ref>{{sfn|Roberts, hlm. |2023|pp=677–680</ref>}}
 
George diduga mengalami serangan penyakit mentalnya secara singkat pada tahun 1765, dan serangan yang lebih lama dimulai pada musim panas 1788. Menjelang berakhirnya sidang parlemen, ia berkunjung ke [[Cheltenham Spa]] untuk memulihkan diri dan mengunjungi [[Uskup Worcester]] di [[Kastel Hartlebury]]<ref>{{cite web |title=Parishes: Hartlebury Pages 380–387 A History of the County of Worcester: Volume 3. |url=https://www.british-history.ac.uk/vch/worcs/vol3/pp380-387 |website=British History Online |publisher=Victoria County History, 1918 |access-date=10 Juni 2023}}</ref> serta [[Earl Mount Edgcumbe|Viscount Mount Edgcumbe]] di [[Cotehele]], [[Cornwall]], bersama Ratu dan putri-putrinya; Putri Royal, Putri Augusta dan Elizabeth, pada bulan Agustus 1788.<ref>{{cite web |title=Parishes: Callington – St Columb Pages 51–67 Magna Britannia: Volume 3, Cornwall. |url=https://www.british-history.ac.uk/magna-britannia/vol3/pp51-67 |website=British History Online |publisher=Cadell & Davies, London 1814 |access-date=10 Juni 2023}}</ref> Kunjungan tersebut merupakan perjalanan terjauh yang ditempuhnya dari London, sehingga kondisinya semakin memburuk. Pada bulan November tahun itu, ia mengalami serangan serius, terkadang ia berbicara tanpa henti selama berjam-jam, yang menyebabkan mulutnya berbusa dan suaranya menjadi serak. George sering kali melakukan tindakan berulang dan menulis kalimat lebih dari 400 kata sekaligus. Perbendaharaan katanya jadi "lebih kompleks, kreatif, dan berwarna", kemungkinan adalah gejala gangguan bipolar.<ref>{{cite news |title=Was George III a manic depressive? |url=https://www.bbc.co.uk/news/magazine-22122407 |publisher=[[BBC News]] |date=15 April 2013 |access-date=23 Juli 2018}}</ref> Dokter pribadinya bingung menjelaskan penyakitnya, dan cerita-cerita palsu yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya menyebar, misalnya cerita bahwa ia pernah berjabat tangan dengan sebatang pohon karena mengira pohon tersebut adalah [[Frederick William II dari Prusia|Raja Prusia]].<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=329–335; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2pp=322–328; |3a1=Fraser, hlm. |3y=1975|3pp=281–282; |4a1=Hibbert, hlm. |4y=1999|4pp=262–267.</ref>}} Pengobatan penyakit mental pada masa itu sangat terbelakang. Para dokter yang menangani George, termasuk [[Francis Willis (dokter)|Francis Willis]], mengobatinya dengan cara mengekangnya sampai ia tenang, atau menempelkan [[Tuam (medis)|tuam]] panas untuk mengeluarkan "[[Humoralisme|humoral jahat]]".<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=334–343; |2a1=Brooke, hlm. |2y=1972|2p=332; |3a1=Fraser, hlm. |3y=1975|3p=282.</ref>}}
 
Di Parlemen, Fox dan Pitt berselisih mengenai ketentuan regensi semasa ketidakhadiran Raja. Keduanya sepakat bahwa Pangeran Wales akan bertindak sebagai pemangku, tetapi Fox mengusulkan agar Pangeran Wales diberi hak mutlak untuk berkuasa penuh atas nama ayahnya yang sedang sakit. Usulan Fox tidak disetujui oleh Pitt, yang khawatir ia akan dipecat jika Pangeran Wales diberi kekuasaan penuh. Pitt hendak membatasi kewenangan pemangku raja dan berpendapat bahwa penunjukan pemangku merupakan tugas Parlemen.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=338–342; |2a1=Hibbert, hlm. |2y=1999|2p=273.</ref>}} Pada bulan Februari 1789, [[Undang-Undang Kekuasaan Pemangku Raja|RUU Regensi]], yang memberi wewenang Pangeran Wales untuk bertindak sebagai pemangku raja, diperkenalkan dan disetujui oleh Dewan Rakyat, tetapi sebelum Dewan Bangsawan mengesahkan RUU tersebut, George pulih.<ref>{{sfn|Ayling, hlm. |1972|p=345.</ref>}}
 
== Akhir pemerintahan ==
Baris 147:
[[File:King George III by Sir William Beechey (2).jpg|thumb|Lukisan oleh Sir [[William Beechey]], 1799/1800|alt=George wearing the red jacket of an 1800 British army general with the star of the Order of the Garter, white breeches, black knee-high boots, and a black bicorne hat. Behind him a groom holds a horse.]]
[[File:James Gillray The King of Brobdingnag and Gulliver.–Vide. Swift's Gulliver- Voyage to Brobdingnag The Metropolitan Museum of Art edit.jpg|thumb|Karikatur oleh [[James Gillray]] menggambarkan George menggenggam Napoleon di telapak tangannya, 1803|alt=A span-high Napoleon stands on the outstretched hand of a full-size George III, who peers at him through a spy-glass.]]
Setelah George sembuh dari sakitnya, kepopuleran dirinya dan Pitt terus meningkat, meskipun harus menumbalkan Fox dan Pangeran Wales.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=349–350; |2a1=Carretta, hlm. |2y=1990|2p=285; |3a1=Fraser, hlm. |3y=1975|3p=282; |4a1=Hibbert, hlm. |4y=1999|4pp=301–302; |5a1=Watson, hlm. |5y=1960|5p=323.</ref>}} Perlakuannya yang manusiawi dan pengertian terhadap dua penyerang gila, [[Margaret Nicholson]] pada tahun 1786 dan [[John Frith (penjahat)|John Frith]] pada tahun 1790, turut bersumbangsih terhadap peningkatan kemasyhurannya.<ref>{{sfn|Carretta, hlm. |1990|p=275.</ref>}} Upaya gagal [[James Hadfield]] untuk menembak George di [[Theatre Royal, Drury Lane]], pada tanggal 15 Mei 1800 bukan dipicu oleh alasan politik, tetapi dipicu oleh khayalan apokaliptik Hadfield dan [[Bannister Truelock]]. George tampaknya tidak terganggu oleh insiden tersebut, bahkan ia tertidur di sela-sela pertunjukan.<ref>{{sfnm|1a1=Ayling, hlm. |1y=1972|1pp=181–182; |2a1=Fraser, hlm. |2y=1975|2p=282.</ref>}}
 
Ketika [[monarki Prancis]] digulingkan dalam [[Revolusi Prancis]] pada tahun 1789, banyak pemilik tanah di Inggris yang khawatir. Prancis menyatakan perang terhadap Britania Raya pada tahun 1793. Menanggapi krisis tersebut, George mengizinkan Pitt untuk menaikkan pajak, memperkuat militer, dan menangguhkan hak ''[[habeas corpus]]''. Pitt [[Undang-Undang Pengkhianatan 1795|mendakwa kaum radikal Inggris atas tuduhan pengkhianatan]] pada tahun 1794, dan bulan Oktober 1795, massa menyerang kereta kencana George ketika ia dalam perjalanan menuju gedung Parlemen. Massa menuntut agar perang diakhiri dan harga roti diturunkan. Sebagai tanggapan, Parlemen mengesahkan Undang-Undang Pengkhianatan dan [[Undang-Undang Larangan Pertemuan|Larangan Pertemuan]] sebulan kemudian.<ref>{{cite book |last=Thompson|first=E. P. |author-link=E. hlm. Thompson |date=1966 |title=The Making of the English Working Class |location=New York |publisher=Vintage Books |page=144 |isbn=0-394-70322-7}}</ref> [[Perang Koalisi Pertama|Koalisi Pertama]] yang berperang melawan revolusi Prancis, mencakup Austria, Prusia, dan Spanyol, bubar pada tahun 1795 setelah Prusia dan Spanyol membuat kesepakatan damai dengan Prancis.<ref>Ayling, hlm. 395–396; Watson, hlm. 360–377.</ref> [[Perang Koalisi Kedua|Koalisi Kedua]], yang terdiri dari Austria, Rusia, dan [[Kesultanan Utsmaniyah]], dikalahkan oleh Prancis pada tahun 1800. Hanya Britania Raya yang masih berperang melawan [[Napoleon Bonaparte]], [[Konsulat Prancis|Konsul Pertama]] [[Republik Prancis Pertama|Republik Prancis]].
Baris 283:
 
===Daftar pustaka===
* {{cite book |last=Ayling |first=Stanley Edward |title=George the Third |url={{GBurl|id=NWdnAAAAMAAJ}} |date=1972 |publisher=Collins |isbn=0-00-211412-7 |location=London|ref=harv}}
* {{cite book |last=Benjamin |first=Lewis Saul |title=Farmer George |date=1907 |publisher=Pitman and Sons|ref=harv}}
* {{cite web |last=Baer |first=Marc |title=George III (1738–1820) |date=22 Desember 2021 |publisher=Encyclopedia Virginia |url=https://encyclopediavirginia.org/entries/george-iii-1738-1820|ref=harv}}
* {{cite book |last=Black |first=Jeremy |title=George III: America's Last King |url=https://archive.org/details/georgeiiiamerica0000blac |date=2006 |publisher=[[Yale University Press]] |isbn=0-300-11732-9 |location=New Haven |author-link=Jeremy Black (historiansejarawan)|ref=harv}}
* {{cite book |last=Brooke |first=John |title=King George III |url=https://archive.org/details/kinggeorgeiii0000broo |date=1972 |publisher=Constable |isbn=0-09-456110-9 |location=London |author-link=John Brooke (Englishsejarawan historianInggris)|ref=harv}}
* {{cite journal |last=Bullion |first=John L. |title=George III on Empire, 1783 |url=https://archive.org/details/sim_william-and-mary-quarterly_1994-04_51_2/page/305 |date=1994 |journal=The William and Mary Quarterly |volume=51 |issue=2 |pages=305–310 |publisher=Omohundro Institute of Early American History and Culture |doi=10.2307/2946866|jstor=2946866|ref=harv}}
* {{cite book |last=Butterfield |first=Herbert |title=George III and the Historians |url=https://archive.org/details/georgeiiihistori0000herb |date=1957 |publisher=Collins |location=London |author-link=Herbert Butterfield|ref=harv}}
* {{cite ODNB |last=Cannon |first=John || author-link =John Cannon (historian)|date=2004 |url=http://www.oxforddnb.com/view/article/10540 |title=George III (1738–1820) |series=Oxford Dictionary of National Biography |doi=10.1093/ref:odnb/10540|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Cannon |first1=John |last2=Griffiths |first2=Ralph |author-link2=Ralph A. Griffiths|title=The Oxford Illustrated History of the British Monarchy |url=https://archive.org/details/oxfordillustrate0000cann |date=1988 |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-822786-8 |location=Oxford|ref=harv}}
* {{cite book |last=Carretta |first=Vincent |url={{GBurl|id=xQqs0qxcnJMC}} |title=George III and the Satirists from Hogarth to Byron |date=1990 |isbn=0-8203-1146-4 |location=Athens, Georgia |publisher=University of Georgia Press|ref=harv}}
* {{cite book |last=Chernow |first=Ron |title=Washington: A Life |url=https://archive.org/details/washingtonlife00cher_0 |url-access=registration |publisher=Penguin Press |date=2010 |isbn=978-1-59420-266-7|ref=harv}}
* {{cite book |last=Colley |first=Linda |title=Britons: Forging the Nation, 1707–1837 |url={{GBurl|id=UvekhU69KagC}} |publisher=Yale University Press |date=2005 |isbn=0300107595|ref=harv}}
* {{cite book |last=Fraser |first=Antonia |author-link=Antonia Fraser |title=The Lives of the Kings and Queen of England |url=https://archive.org/details/livesofkingsquee0000unse_z6v2 |publisher=[[Weidenfeld & Nicolson]] |location=London |date=1975 |isbn=0-297-76911-1|ref=harv}}
* {{cite book |last=Hibbert |first=Christopher |author-link=Christopher Hibbert |title=George III: A Personal History |publisher=Penguin Books |location=London |date=1999 |isbn=0-14-025737-3|ref=harv}}
* {{cite book |last=Medley |first=Dudley Julius |title=A Student's Manual of English Constitutional History |url=https://archive.org/details/studentsmanualof00medluoft |date=1902 |page=[https://archive.org/details/studentsmanualof00medluoft/page/501 501]|ref=harv}}
* {{cite book |last=O'Shaughnessy |first=Andrew Jackson |url={{GBurl|id=zFc-UCp6ZQsC}} |title=The Men Who Lost America: British Leadership, the American Revolution, and the Fate of the Empire |date=2013 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0300191073|ref=harv}}
* {{cite book |last=Pares |first=Richard |title=King George III and the Politicians |url=https://archive.org/details/kinggeorgeiiipol0000rich |date=1953 |publisher=Oxford University Press|ref=harv}}
* {{cite book |title=George III, Tyrant Or Constitutional Monarch? |date=1964 |publisher=D. C. Heath and Company |editor-last=Reitan |editor-first=E. A. |editor-link=E. A. Reitan |location=Boston|ref=harv}} A compilation of essays encompassing the major assessments of George III up to 1964.
* {{cite book |last=Roberts |first=Andrew |author-link=Andrew Roberts, Baron Roberts of Belgravia|title=George III: The Life and Reign of Britain's Most Misunderstood Monarch |oclc=1334883294|publisher=Penguin Books |date=2023 |isbn=978-0-141-99146-7|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Röhl |first1=John C. G. |title=Purple Secret: Genes, "Madness" and the Royal Houses of Europe |url=https://archive.org/details/purplesecretgene0000john |last2=Warren |first2=Martin |last3=Hunt |first3=David |date=1998 |publisher=Bantam Press |isbn=0-593-04148-8 |location=London |author-link=John C. G. Röhl|ref=harv}}
* {{cite book |title=Letters from George III to Lord Bute, 1756–1766 |date=1903 |publisher=Macmillan |editor-last=Sedgwick |editor-first=Romney|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Simms |first1=Brendan |title=The Hanoverian Dimension in British History, 1714–1837 |last2=Riotte |first2=Torsten |date=2007 |publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book |last=Taylor |first=Alan |title=American Revolutions: A Continental History, 1750–1804 |url={{GBurl|id=E92aCwAAQBAJ|q=American+Revolutions}} |publisher=W. W. Norton & Company, Inc. |location=New York City |date=2016 |isbn=978-0-393-35476-8|ref=harv}}
* {{cite journal |last=Thomas |first=Peter D. G. |authorlink=P. D. G. Thomas |date=1985 |title=George III and the American Revolution |journal=[[History: The Journal of the Historical Association|History]] |volume=70 |issue=228 |pages=16–31 |doi=10.1111/j.1468-229X.1985.tb02477.x|ref=harv}}
* {{cite book |last=Trevelyan |first=George |title=George the Third and Charles Fox: The Concluding Part of the American Revolution |url=https://archive.org/details/georgethirdcharl02trevuoft |date=1912 |publisher=Longmans, Green |location=New York |author-link=Sir George Trevelyan, 2nd Baronet|ref=harv}}
* {{cite book |last=Watson |first=J. Steven |title=The Reign of George III, 1760–1815 |url=https://archive.org/details/reignofgeorgeiii0000wats |date=1960 |publisher=Oxford University Press |location=London |author-link=J. Steven Watson|ref=harv}}
* {{cite book |last=Weir |first=Alison |title=Britain's Royal Families: The Complete Genealogy |url=https://archive.org/details/britainssroyalfa0000weir |date=1996 |publisher=Random House |isbn=0-7126-7448-9 |edition=Revised |location=London |author-link=Alison Weir|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Wheeler |first1=H. F. B. |title=Napoleon and the Invasion of England. Volume I |last2=Broadley |first2=A. M. |date=1908 |publisher=John Lane The Bodley Head |location=London|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Willcox |first1=William B. |url={{GBurl|id=w49ZOx-KufMC|q=Willcox%20%26%20Arnstein%20The%20Age%20of%20Aristocracy%201688%20to%201830}} |title=The Age of Aristocracy 1688 to 1830 |last2=Arnstein |first2=Walter L. |date=1988 |publisher=D.C. Heath and Company |isbn=0-669-13423-6 |edition=Fifth |author-link=William B. Willcox|ref=harv}}
 
==Bacaan lanjutan==
Baris 326:
* {{cite book |last=Roberts |first=Andrew |title=The Last King of America: The Misunderstood Reign of George III |url=https://archive.org/details/lastkingofameric0000robe |date=2021 |publisher=[[Viking Press]] |isbn=978-1984879264 |author-link=Andrew Roberts (historian)}}
* {{cite book |last=Robertson |first=Charles Grant |url=https://archive.org/stream/cu31924014654044#page/n6/mode/1up |title=England under the Hanoverians |date=1911 |publisher=Methuen |location=London |author-link=Charles Grant Robertson}}
* {{cite journal |last=Robson, Eric |date=1952 |title=The American Revolution Reconsidered |url=https://archive.org/details/sim_history-today_1952-02_2_2/page/126 |journal=History Today |volume=2 |issue=2 |pages=126–132}} British views
* {{cite book |last=Smith, Robert A. |title=Recent Views on British History: Essays on Historical Writing since 1966 |date=1984 |publisher=Rutgers University Press |editor-last=Schlatter |editor-first=Richard |pages=197–254 |chapter=Reinterpreting the Reign of George III}}