Lalitawistara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Faredoka (bicara | kontrib)
add {{Buddhisme Mahayana}}
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Queen_Maya,_Borobudur.jpg|jmpl|Kisah Sang Buddha Gautama yang berada di dinding candi Borobudur]]
{{Buddhisme Mahayana}}
 
'''Lalitawistara''' adalah [[kitab]] Buddha dalam bahasa Sansekerta.<ref name="ensiklopedi"/> Berisi kisah hidup dan ajaran Sang Buddha Gautama (pendiri agama Buddha) sejak turunnya Sang Buddha dari [[surga]] Tusita sampai ia memberikan khotbah pertamanya di Taman Rusa dekat [[Benares]].<ref name="ensiklopedi"/><ref name="pd"/> Kata sutra (dalam Lalitawistara sutra) merujuk pada gagasan bahwa [[inkarnasi]] Sang Buddha adalah hal yang sengaja diberikan untuk mencerahkan umat manusia.<ref name="pd"/> Cerita ini dimuat kembali dalam tradisi [[Mahayana]] sebagai sebuah karya dari sekolah Sarvastivada.<ref name="br"/> Kisah tersebut juga terukir pada dinding Candi [[Borobudur]].<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Dalam cerita Mahayana, bagian pendahuluan dari Lalitawistara digambarkan dengan sebuah meditasi mendalam yang dikelilingi oleh cahaya ilahi.<ref name="br"/> Narasi berikutnya terutama berkaitan dengan konsepsi Buddha dan kelahiran.<ref name="br"> {{cite web|title=Lalitavistara|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/328358/Lalitavistara|accessdate=26 Juni 2014}}</ref>
 
== Menjelang kelahiran Buddha ==
 
Sang Buddha hidup di istana Indra di puncak Gunung Sumeru.<ref name="pd"/> Sang Buddha memberitahu para [[dewa]] bahwa ia telah memutuskan untuk terlahir kembali ke bumi.<ref name="pd"/> Untuk menghormati kelahiran tersebut, beberapa dewa pergi ke bumi untuk menginformasikan [[brahmana]].<ref name="pd"/> Sang Buddha mengajarkan pengantar hukum kepada para dewa dan memberikan mahkotanya kepada [[Bodhisattva Maitreya]] (pengganti Sang Buddha).<ref name="pd"/> Kemudian, Sang Buddha meminta pendapat para dewa tentang bentuk apa yang harus ia ambil untuk turun ke [[bumi]].<ref name="pd"/> Beberapa merekomendasikan sosok manusia, tetapi yang lain mengatakan kepadanya bahwa dalam buku-buku para brahmana Sang Buddha digambarkan sebagai [[gajah]] dengan enam [[gading]] dan bersinar terang.<ref name="pd"> {{cite web|title=Lalitavistara:Life of the Buddha|url=http://www.photodharma.net/Indonesia/05-Lalitavistara/05-Lalitavistara.htm|accessdate=26 Juni 2014}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:AgamaBuddhisme]]