Pepelegi, Waru, Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
revert vandal
Tidak perlu disebutkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Sidoarjo
|kecamatan =Waru
|kode pos = 61256
|nama pemimpin =-
|luas =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Pepelegi''' adalah sebuah desa diyang wilayahterletak di Kecamatan [[Waru, SidoarjoSidoardjo|Waru]], Kabupaten [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]],. ProvinsiKode [[Jawaposnya Timur]]adalah 61256 sedangkan kode wilayahnya ialah 35.15.18.2001.<ref>{{cite web |title=Daftar Kode Pos di Kecamatan Waru
|url=https://kodepos.co.id/kodepos/jawa-timur/kabupaten-sidoarjo/waru |website=kodepos.co.id |publisher=Kodepos |access-date=17 Agustus 2024}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Sejarah terbentuknya wilayah dan pemerintahan desa Pepelegi yang ada sekarang ini tidak diketahui secara pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari pemerintahan desa sebelumnya, namun cerita dari mulut ke mulut desa Pepelegi dahulu terbentuknya desa Pepelegi tidak lain berkat jerih payah pendahulu/nenek moyang/sesepuh (''babad alas'') desa yaitu Mbah Kenongosari dan Mbah Nyai Jatisari. Sehingga saat ini di desa Pepelegi terdapat Petilasan/Makam Mbah Jatisari dan Mbah Nyai Jatisari, yang berada di makam desa Pepelegi, sebelah timur balai desa Pepelegi.
{{Waru, Sidoarjo}}
 
{{kelurahan-stub}}
Desa Pepelegi terbagi atas 2 (dua) Dusun yang konon cerita pendahulu, bahwa desa Pepelegi terdapat 2 (dua) danyang. Dusun Pepe danyang Laki-laki sedang Dusun Legi danyang Perempuan. Secara histories masyarakat desa pepelegi sudah mengalami kehidupan yang cukup mapan sejak zaman dahulu kala. Sebagian besar kehidupan masyarakat pada saat itu bergerak di dunia pertanian, perkebunan, dan usaha kecil/usaha rumah tangga. Namun seiring perkembangan zaman, perubahan desa pepelegi cukup signifikan dengan banyaknya perusahaan/Industri dan juga adanya Perumahan dan Pengusaha rumah/kos-kosan dan lahan untuk pertanian kini sudah tinggal satu blok di sisi sebelah selatan wilayah desa Pepelegi.
 
Sejak masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia yaitu masa penjajahan belanda dan masa pendudukan Jepang di Indonesia, pasa masa itu yang menjadi Kepala Desa di desa Pepelegi bernama SANITRI antara tahun 1940 s/d tahun 1947. Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya yaitu pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, pemerintah colonial Belanda dan sekutunya tidak bisa menerima kemerdekaan Indonesia, sehingga pada tahun 1947 Belanda dan sekutunya datang lagi ke Indonesia untuk mrngambil alih pemerintahan Indonesia yang baru terbentuk, beberapa daerah diduduki Belanda dan pada tahun 1948 Desa Pepelegi dipecah menjadi 2 (dua) desa yaitu Desa Pepe dengan memilih orang yang bernama DULADI sebagai Kepala Desa Pepe. Sedangkan Desa Legi dengan memilih orang bernama GONDO sebagai Kepala Desa Legi.
 
Pada perkembangannya diperkirakan sekitar tahun tahun 1953 desa Pepe dan desa Legi kemudian disatukan kembali menjadi satu desa menjadi desa Pepelegi, yang kemudian pada waktu itu dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama MATASIM tahun 1953 S/D tahun 1965. Pada tahun 1965, masa pemerintahan orde lama dan masa pemberontakan G30S PKI, di desa Pepelegi ada pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih kemudian menjadi Kepala Desa yaitu MATKASAN yang menjabat antara tahun 1965 s/d 1979. Selanjutnya, pada tahun 1979 di desa pepelegi juga kembali diadakan pemilihan kepala desa, kemudian dalam pemilihan kepala desa tersebut yang terpilih menjadi kepala desa bernama DJOKO RUDJITO menjabat dari tahun 1980 s/d tahun 1990. Pada periode selanjutnya, yaitu tahun 1990 kembali ada Pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih menjadi Kepala Desa Pepelegi bernama M. SHOLEH menjabat dari tahun 1990 s/d tahun 1998. Periode antara tahun 1998 s/d 1999 jabatan kepala desa dipimpin oleh Pjs. Kepala Desa Pepelegi yaitu bernama M. TOHA
 
Kemudian, pada era reformasi tahun 1999 dilakukan pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih menjadi kepala desa Pepelegi dalam pemilihan kepala desa bernama ISWAHYUDI, menjabat dari tahun 1999 s/d tahun 2004. Pada perkembangannya, sekitar tahun tahun 2004 Iswahyudi yang saat itu belum habis masa jabatannya, mengajukan pengunduran diri dari Kepala Desa karena terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoaarjo, melalui proses Pemilihan Umum tahun 2004. Mundurnya ISWAHYUDI sebagai kepala desa Pepelegi sebelum habis masa jabatannya, kemudian terhitung sejak tahun 2004 Kepala Desa Pepelegi sementara dijabat oleh Pjs. MALIK HARYONO yang memimpin desa Pepelegi hingga tahun 2006. Kemudian, sejak tahun 2007 Pjs. Kepala Desa Pepelegi dijabat oleh SISWADJI ABIDIN dari pemerintah kecamatan waru, yang waktu itu juga menjabat sebagai Sekretaris kecamatan waru.
 
Pada perkembangan selanjutnya, tepatnya pada bulan Nopember tahun 2007 diadakan pemilihan kepada desa pepelegi dan yang terpilih menjadi Kepala Desa bernama M. ISJA ASHARY dengan masa jabatan dari Periode 2007 s/d 2013 dilantik 19 Desember 2007. Terpilihnya M. ISJA ASHARY Sebagai kepala Desa Pepelegi pada periode pertama (2007s/d2013) mampu dijalankan sampai dengan habis masa jabatannya yaitu tahun 2013. Dan kemudian pada bulan Nopember tahun 2013 diadakan kembali pemilihan Kepala Desa dan M. ISJA ASHARY terpilih kembali menjadi Kepala Desa Pepelegi untuk kedua kalinya dan menjabat sebagai kepala desa Pepelegi untuk masa periode kepemimpinan dari tahun 2013 s/d 2019 dan dilantik tanggal 30 Desember 2013.
 
Desa Pepelegi telah mengalami perubahan Kepemimpinan, yaitu kepala desa Pepelegi sekurangnya 12 (dua belas) kali kepemimpinan pemerintahan dalam 3 (tiga) periode pengaturan desa dan pemerintahan desa yaitu:
 
'''I. Masa Penjajahan Belanda dan Jepang;'''
 
1. Sampai dengan Tahun 1930- 1947;
 
a. Kepala Desa: SANITRI
 
b. Sekretaris Desa: -
 
2. Sampai dengan Tahun 1947 -1948;
 
a. Kepala Desa Pepe: DULADI
 
b. Sekretaris Desa Pepe: -
 
a. Kepala Desa Legi: GONDO
 
b. Sekretaris Desa Legi: MATASAN
 
3. Sampai dengan Tahun 1963 - 1965
 
a. Kepala Desa: MATASIM
 
b. Sekretaris Desa: M. TOHA
 
II. Sebelum berlakunya UU No. 5 Tahun 1974 dan UU No. 5 Tahun 1979
 
1. Sampai dengan Tahun 1965 -1979
 
a. Kepala Desa: MATKASAN
 
b. Sekretaris Desa: M. TOHA
 
III. Setelah berlakunya UU No. 5 Tahun 1974 dan UU No. 5 Tahun 1979
 
1. Sampai dengan Tahun 1980 - 1990
 
a. Kepala Desa: DJOKO RUDJITO
 
b. Sekretaris Desa: M. TOHA
 
2. Sampai dengan tahun 1990 – 1998
 
a. Kepala Desa: M. SHOLEH
 
b. Sekretaris Desa: M. TOHA
 
'''IV. Setelah Reformasi''' ;
 
1. Tahun 1999 – Tahun 2004
 
a. Kepala Desa: ISWAHYUDI
 
b. Sekretaris Desa: M. TOHA
 
2. Tahun 2004 – 2006 Tahun
 
a. Di isi Pjs. Kepala Desa: MALIK HARYONO
 
b. Di isi Pjs.Sekretaris Desa: PONADI MULYO
 
3. Tahun 2006 – Tahun 2007
 
a. Di isi Pjs.Kepala Desa: SISWADJI ABIDIN
 
b. Di isi Pjs. Sekretaris Desa: PONADI MULYO
 
4. Tahun 2007 – Tahun 2013
 
a. Kepala Desa: M. ISJA ASHARY
 
b. Sekretaris Desa: PONADI MULYO
 
'''VI. Era Undang-Undang Desa'''
 
5. Tahun 2013 – Tahun 2019
 
a. Kepala Desa: M. ISJA ASHARY*
 
b. Sekretaris Desa: MALIK HARYONO
 
<nowiki>*</nowiki>Pada Tanggal 15 Oktober 2017 M. ISJA ASHARY Meninggal Dunia
 
6. Tahun 2017 - Tahun 2018
 
a. Kepala Desa Pj. SUBAMBANG
 
b. Sekretaris Desa : MALIK HARYONO
 
7. Tahun 2018 - Tahun 2024
 
I. Tahun 2018 - Tahun 2019
 
a. Kepala Desa : ISWAHYUDI
 
b. Sekretaris Desa : MALIK HARYONO
 
II. Tahun 2019 - Sekarang
 
a. Kepala Desa : ISWAHYUDI
 
b. Sekretaris Desa : ANAS DHOHIR
 
B. Kondisi Demografi Desa
 
Kondisi demografis desa Pepelegi berubah seiring dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, dan di ubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Desa Pepelegi terbagi atas 2 (dua) wilayah pedusunan, 10 (sepuluh) Rukun Warga, dan 63 (enam puluh tiga) Rukun tetangga sebagaimana terinci seperti berikut ini:
 
{| class="wikitable"
|NO
|NAMA DUSUN
|RW
|JUMLAH RT
|-
|1
|PEPE
|1
|5 (lima) yaitu RT. 1-2-3-4-5
|-
|2
|PEPE
|2
|5 (lima) yaitu RT. 1-2-3-4-5
|-
|3
|PEPE
|3
|12 (dua belas) yaitu RT. 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12
|-
|4
|PEPE
|7
|3 (tiga) yaitu 1-2-3
|-
|3
|LEGI
|4
|6 (enam) yaitu RT. 1-2-3-4-5-6
|-
|4
|LEGI
|5
|5 (lima) yaitu RT. 1-2-3-4-5
|-
|5
|LEGI
|6
|5 (lima) yaitu RT. 1-2-3-4-5
|-
|6
|LEGI
|8
|10 (sepuluh) yaitu RT. 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10
|-
|7
|LEGI
|9
|14 (delapan) yaitu RT. 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14
|-
|8
|LEGI
|10
|4 (empat) yaitu RT. 1-2-3-4
|}
 
Desa pepelegi berada di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Desa Pepelegi memiliki luas wilayah 125,95 Ha. Yang secara administratif Pemerintahan terbagi menjadi 10 RW dan 63 RT dengan jumlah penduduk 16.360 jiwa.
 
1. Letak Desa:
 
a. Letak/posisi Desa dalam Kecamatan Waru
 
b. Letak/posisi Desa dalam Kabupaten, perbatasan antara Kab. Sidoarjo dan Kota Surabaya
 
2. Batas Desa:
 
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Medaeng
 
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Bangah
 
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wage
 
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sawotratap
 
Jarak (orbitasi) Desa Pepelegi dengan ibu kota Kecamatan adalah 1.5 KM dan dari ibu kota Kabupaten adalah ± 15&nbsp;km. Komposisi persebaran asal penduduk Desa Pepelegi biasa dikatakan cukup berimbang antara pribumi dan pendatang dan sebagian kecil lainnya merupakan warga baru atau musiman (pendatang), dengan latar belakang dan profesi yang beragam. Berdasarkan data kependudukan bulan Desember tahun 2013, penduduk Desa Pepelegi telah berjumlah 16.275 (''delapan ribu dua ratus Tujuh Puluh Tiga)'' jiwa, dengan perincian sebagai berikut:
 
a. Laki – Laki: 7.963 Jiwa
 
b. Perempuan: 8.312 Jiwa
 
C. Perekonomian Desa
 
Wilayah Desa Pepelegi sebagian besar merupakan tanah permukiman pemduduk serta sebagian besar penduduknya bekerja sebagai Pekerja di Instansi swasta atau perusahan, selain Instansi pemerintah dan wiraswasta baik bergerak dalam bidang barang maupun jasa, meskipun pada mulanya wilayah desa pepelegi secara umum adalah wilayah pertanian. Namun dalam perkembangannya, wilayah pertanian telah berubah fungsi menjadi kawasan perumahan atau permukiman penduduk, sehingga berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Wilayah Desa Pepelegi. Wilayah desa Pepelegi memiliki luas +125,95 Ha yang terbagi atas wilayah permukiman, fasum, lahan kosong dan persawahan.
 
Potensi sumber daya alam yang ada di desa sekarang ini tinggal menyisakan kawasan pertanian yang jumlahnya tidak begitu signifikan, akan tetapi berganti dengan potensi lain di bidang usaha barang dan jasa termasuk di dalamnya adanya perumahan, ruko dan perkantoran, dan usaha rumahan baik berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah berkembang di masyarakat.
 
Potensi sumber daya manusia yang ada di desa dapat digambarkan pada jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dan mata pencaharian masyarakat sebagai berikut:
 
1. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan:
{| class="wikitable"
|No
|Tingkat Pendidikan
|Jumlah Orang
|Keterangan
|-
|1
|Taman Kanak-kanak
|300
|
|-
|2
|Sekolah Dasar
|353
|
|-
|3
|SLTP
|467
|
|-
|4
|SLTA
|375
|
|-
|5
|Akademi (D1, D2, D3)
|165
|
|-
|6
|Sarjana (S1, S2, S3)
|150
|
|}
Sumber: Sekretariat Desa Pepelegi
 
2. Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian:
{| class="wikitable"
|No
|Jenis Pekerjaan
|Jumlah (orang)
|-
|1
|Pegawai Negeri Sipil
|150
|-
|2
|TNI
|26
|-
|3
|POLRI
|28
|-
|4
|Pegawai BUMD
|5
|-
|5
|Pegawai BUMN
|83
|-
|6
|Dokter
|17
|-
|7
|Bidan
|6
|-
|8
|Swasta/Karyawan Swasta
|3.176
|-
|9
|Guru/Dosen
|85
|-
|10
|Wiraswasta/Pedagang
|486
|-
|11
|Pensiunan
|82
|-
|12
|Petani
|34
|-
|13
|Pertukangan
|201
|-
|14
|Buruh Tani
|16
|-
|15
|Nelayan
|Nihil
|-
|16
|Jasa
|94
|-
|17
|Pengerajin/UMKM/Home Industri
|76
|-
|18
|Pemulung
|5
|-
|19
|Tenaga Serabutan
|304
|-
|20
|Lain-lain
|217
|}
Sumber: Sekretariat Desa Pepelegi
 
Dari data tabel tersebut diatas, mayoritas penduduk Desa Pepelegi bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 3.176 jiwa. Potensi perekonomian desa Pepelegi dapat dikatakan sangatlah besar, dengan adanya permukiman penduduk yang padat dan berdiri di wilayah Desa Pepelegi dari permukiman warga kampung, perumahan maupun kavling. Kondisi potensi seperti ini tentunya dapat memberikan peluang bagi tumbuhnya perekonomian masyarakat desa Pepelegi.
 
D. Pembangunan Desa
 
I. Prasarana dan Sarana Desa
 
1. Sarana Peribadatan
{| class="wikitable"
|NO
|SARANA PERIBADATAN
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|1
| Masjid
|11
|Kondisi Baik
|-
|2
| Mushollah
|7
|Kondisi Baik
|-
|3
| Gereja
|1
|Kondisi Baik (Terletak di KAV. Pepelegi Indah)
|-
|4
| Vihara
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|5
| Pura
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama
{| class="wikitable"
|NO
|Agama dan Kepercayaan
|Jumlah
|Keterangan
|-
|1
|Islam
|15.306
|
|-
|2
|Kristen
|608
|
|-
|3
|Katholik
|310
|
|-
|4
|Hindu
|75
|
|-
|5
|Budha
|45
|
|-
|6
|Penghayat Kepercayaan
|<nowiki>-</nowiki>
|
|-
|7
|Konghuchu
|<nowiki>-</nowiki>
|
|}
 
3. Pendidikan dan Kesehatan
 
Pendidikan Formal
{| class="wikitable"
|NO
|Sekolah dan Sarana pendidikan Lainnya
|Jumlah
|Keterangan
|-
|1
|PG/TK/RA
|9
|
|-
|2
|SDN / MI
|4
|
|-
|3
|SMP/MTS
|2
|
|-
|4
|SMA/MA
|<nowiki>-</nowiki>
|
|-
|5
|Perguruan Tinggi
|<nowiki>-</nowiki>
|
|-
|6
|TPQ/TPA
|15
|
|-
|7
|Madrasah Diniyah
|<nowiki>-</nowiki>
|
|-
|8
|Lembaga Bimbingan Belajar
|2
|
|-
|9
|Lembaga Pelatihan/Kursus
|<nowiki>-</nowiki>
|
|}
 
Pendidikan Non-Formal
{| class="wikitable"
|NO
|JENIS PENDIDIKAN
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|2
|Pondok Pesantren
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|3
| Sekolah Luar Biasa
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|4
| Balai Latihan Kerja
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|5
| Lembaga Kursus
|2
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|6
| Pusat Latihan Kerja
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
Kesehatan
{| class="wikitable"
|NO
|PRASARANA KESEHATAN
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|1
|Puskesmas Pembantu
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|2
|Posyandu balita
|13
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|
|Posyandu lansia
|3
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|3
|Rumah Sakit
|1
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|4
|Poliklinik
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|5
|Laboratorium
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|6
|Apotek
|3
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
4. Sarana Pemerintahan
{| class="wikitable"
|NO
|JENIS PRASARANA
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|1
| Balai Desa
|1
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|2
| Kantor Desa
|1
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|3
| TK Dharma Wanita
|1
|<nowiki>- </nowiki>
|-
|4
| Sekolah Dasar
|2
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
5. Sarana Transportasi
{| class="wikitable"
|NO
|JENIS SARANA
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|1
| Jalan Desa
|4
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|2
| Jembatan
|10
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|3
| Stasiun Kereta Api
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|4
| Terminal
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|5
| Pelabuhan
|<nowiki>-</nowiki>
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
6. Sarana Olah Raga
{| class="wikitable"
|NO
|JENIS PRASARANA
|JUMLAH
|KETERANGAN
|-
|1
| Lapangan Sepak Bola
|1
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|2
| Lapangan Bola Volly
|3
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|3
| Lapangan Bulu Tangkis
|2
|<nowiki>-</nowiki>
|-
|4
| Lapangan Olah Raga Lainnya
|1
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
E. KELEMBAGAAN DESA
 
1. Struktur Pemerintahan Desa
 
- Pemerintah Desa
{| class="wikitable"
|NO
|N A M A
|JABATAN
|PENDIDIKAN
|KETERANGAN (Bergabung Sejak Tahun)
|-
|1
|ISWAHYUDI
|Kepala Desa
|Sarjana (S-1)
|2018
|-
|2
|ANAS DHOHIR
|Sekretaris Desa
|SLTA
|1999
|-
|3
|MALIK HARYONO
|Kepala Dusun Pepe
|SLTA
|1999
|-
|4
|NUR HIDAYAT
|Kepala Dusun Legi
|SLTA
|1999
|-
|5
|PONADI MULYO
|Kasi Pemerintahan
|SLTA
|1999
|-
|6
|ISYANTO
|Kasi Kesra
|Sarjana (S-1)
|2017
|-
|7
|JAYATI PUTRI UTAMI
|Kaur Keuangan
|Sarjana (S-1)
|2017
|-
|8
|NUR FADHILA ROMADHONA
|Kaur Tata Usaha dan UMUM
|Sarjana (S-1)
|2017
|-
|9
|SLAMET HERMANSYAH
|Kaur Perencanaan
|Sarjana (S-1)
|2017
|-
|10
|FADHFASH MUHAMMAD RUSYDA
|Kasi Pelayanan
|Sarjana (S-1)
|2022
|-
|11
|CHOIYUM
|Modin Dusun Legi
|SLTA
|2018
|-
|12
|SUWARNO
|Modin Dusun Pepe
|SLTA
|2018
|-
|13
|BAMBANG JATMIKO
|Driver
|SLTA
|2018
|-
|14
|PUGUH SAPUTRO
|Staff Kerumahtanggaan dan Umum
|SLTA
|2021
|}
 
- Badan Permusyawaratan Desa
{| class="wikitable"
|NO
|N A M A
|JABATAN
|PENDIDIKAN
|KETERANGAN
|-
|1
|Drs. H. NURYADI, M.Pd.
|KETUA
|MAGISTER
|Sejak 2019
|-
|2
|H. LAMIYUN
|WK. KETUA
|SLTA
|Sejak 2019
|-
|3
|EDY SETIAWAN, ST
|SEKRETARIS
|SARJANA
|Sejak 2019
|-
|4
|MURTINI, S.Pd.
|Anggota
|SARJANA
|Sejak 2019
|-
|5
|Ir. Drs. H. MARIYADI, MM
|Anggota
|MAGISTER
|Sejak 2019
|-
|6
|SOROSO HADI
|Anggota
|DIPLOMA/SARJANA
|Sejak 2019
|-
|7
|DARMAWAN, ST
|Anggota
|SARJANA
|Sejak 2019
|-
|8
|TRI YULIANTO, BA
|Anggota
|DIPLOMA/SARJANA
|Sejak 2019
|-
|9
|AGUS BUDI UTAMA, ST
|Anggota
|Sarjana
|Sejak 2019
|}
 
2. Lembaga Kemasyarakatan Desa
{| class="wikitable"
|NO
|NAMA LEMBAGA
|JUMLAH
|KEPENGURUSAN
|-
|1
| L P M D
|10 ORANG
|Aktif
|-
|2
| P K K
|1 Desa 10 RW
|Aktif
|-
|3
| KARANG TARUNA
|1 Desa 10 RW dan 71 RT
|Aktif
|-
|4
| RW dan RT
|10 dan 71
|Aktif
|-
|5
| POSYANDU
| 11 POSYANDU BALITA
|Aktif
|}