Etika komunikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arumtya (bicara | kontrib)
k menmbahkan saran link dan menghapus saran link yang tidak diperlukan
VIGENio (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Etika komunikasi''' adalahmerupakan gagasan moral yang berdampak dalam cara berkomunikasi antar sesama manusia. Etika sendiri adalah prinsip yang mengatur tingkah laku manusia., Sedangkansedangkan komunikasi adalah hubungan [[Interaksi sosial|interaksinteraksi]]<nowiki/>i antara penerimaan pesan dan pengiriman pesan. Jadi dapat diartikan, etika komunikasi merupakan prinsip yang mengatur tentang hubungan interaksi antar sesama manusia dengan yang lain.<ref name=":1">{{Cite news|last=Putri|first=Vanya Karunia Mulia|date=2021-12-03|title=Etika Komunikasi: Pengertian dan Fungsinya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/03/175634369/etika-komunikasi-pengertian-dan-fungsinya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-12-29|editor-last=Putri|editor-first=Vanya Karunia Mulia}}</ref> Secara umum, etika komunikasi berkaitan dengan moral ''good present'' dalam segala bentuk komunikasi manusia. Hal Ini termasuk komunikasi antar orang, komunikasi di [[media massa]], dan [[komunikasi digital]]. Etika komunikasi mencakup kejujuran dalam komunikasi, menjaga kerahasiaan [[informasi]], dan tidak membahas hal yang bersifat pribadi ataupunmaupun membahas urusan orang lain di depan umum atau di depan pihak ketiga.
 
== Sejarah ==
Sejarah adanya etika komunikasi diawali dengan munculnya rasa kepedulian yang berhubungan dengan media cetak yang telah berkembang ke arah teknologi digital. Para kritikus mulai memperkirakan bahaya pers yang tidak diperhatikan dengan baik di Amerika Utara serta Eropa pada tahun 1890-an, yangsehingga memaksa lahirnya prinsip-prinsip di Amerika Serikat pada tahun 1920-an.<ref name=":0">{{Cite web|title=Communication Ethics {{!}} Encyclopedia.com|url=https://www.encyclopedia.com/science/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/communication-ethics|website=www.encyclopedia.com|access-date=2021-12-29}}</ref> Pada masa itu, muncul empat buku utama yang mendasari etika komunikasi, yakni: Ethics of Journalism karya Nelson Crawford (1924), The Conscience of the Newspaper karya Leon Flint (1925), Newspaper Ethics karya William Gibbons (1926), dan Ethics and Practices in Journalism karya Albert Henning (1932). Karya mereka membahas tentang problematika etika dalam komunikasi serta terdapat isu-isu yang berkaitan dengan privasi dan kerahasiaanya, yang diperdebatkan bersamaan dengan kebebasan berbicara. Sementara di Eropa muncul beberapa masalah etika pada awal abad ke-20. Sensionalisme pada pemberitaan dianggap bertabrakan dengan peran pelayanan publik surat kabar. Pemberian sogokan juga mendapat kritikan dari para kritikus media sejak tahun 1870. Pada masa itu lahirlah sebuah platform untuk memperdebatkan kebebasan pers, walaupun hal yang dibahas dalam hak-hak pers hanya dari satu sisi saja.<ref name=":0"/>
 
== Etika dan komunikasi ==
[[Etika]] atau [[persepsi]] akan benar atau salah tergantung pada suatu [[tindakan]] atau [[perilaku]]. Etika adalah suatu [[tipe]] pembuatan [[keputusan]] yang bersifat [[moral]] dan menentukan apa yang benar atau salah yang dipengaruhi oleh [[peraturan]] dan [[hukum]] yang ada di dalam [[masyarakat]]. Etika mencakup hal-hal yang berkaitan dengan hakikat moral, prinsip-prinsip untuk membimbing masyarakat dalam berperilaku.<ref>{{Cite journal|last=Sari|first=Afna Fitria|date=2020|title=Etika Komunikasi (Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi Kepada Mahasiswa)|url=http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/tanjak/article/download/152/97|journal=Journal of Education and Teaching|volume=1|issue=2|pages=130}}</ref> [[Amerika Serikat]] dibangun atas dasar [[moral]] dan standar-standar yang memegang peranan penting dalam beberapa [[institut]] dan [[hubungan]]. Karena [[standar]] etika cenderung mengalami [[pergeseran]] berdasarkan pada [[periode sejarah]], lingkungan, pembicaraan, dan manusia yang terlibat, maka [[etika]] menjadi sulit untuk dipahami. Etika melampaui segala cara [[kehidupan]], ‘’[[gender]]’’, [[ras]], [[kelas sosial]], [[indentitas]] [[seksual]], dan [[agama]], serta [[kepercayaan]]. [[Donald Wright]] berpendapat bahwa etika merupakan bagian dalam hampir semua keputusan yang dibuat. Dalam kaitanyakaitannya dengan komunikasi, etika komuniikasikomunikasi membahas tentang nilai dan norma yang menjadi [[Acuan titik nol|acuan]] masyarakat dalam berkomunikasi.<ref>{{Cite web|title=Etika Komunikasi, Etiket, Teknik, dan Implementasinya|url=https://www.butonmagz.id/2019/02/etika-komunikasi-etiket-teknik-dan.html|access-date=2021-12-29|archive-date=2021-12-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211229132123/https://www.butonmagz.id/2019/02/etika-komunikasi-etiket-teknik-dan.html|dead-url=yes}}</ref> Sederhananya, etika komunikasi mengacu pada komunikasi dengan cara yang jelas, singkat, jujur, serta bertanggung jawab.<ref>{{Cite web|last=LEWIS|title=4 Basic Principles of Ethical Communications|url=https://www.teamlewis.com/magazine/4-basic-principles-of-ethical-communications/|website=TEAM LEWIS|language=en-US|access-date=2021-12-29}}</ref>
 
Melansir dari situs Encyclopedia, etika komunikasi (communication ethics) adalah tanggung jawab etis dalam berkomunikasi, baik yang dilakukan secara langsung atau lewat teknologi komunikasi, seperti gawai dan media sosial. Jika dilihat dari latar belakang historisnya, etika komunikasi berakar dari etika jurnalisme. Karena banyaknya media komunikasi selama paruh terakhir abad ke-20, istilah etika media kadang digunakan sebagai sinonim untuk etika komunikasi<ref name=":1" />
Baris 12:
== Fungsi Etika Komunikasi ==
=== Sebagai Landasan Moral ===
Etika komunikasi membangun [[landasan moral]] antarmanusiaantar manusia dalam merajut keberagaman dalamhidup kehidupan masyarakatbermasyarakat. Misalnya berkomunikasi dengan [[Bahasa Indonesia|bahasa]] yang baik, berperilaku sopan saat berbicara, penggunaan media sosial sesuai dengan fungsinya, dan sebagainya.
=== Mempermudah Proses Penyampaian Pesan ===
Dengan menjalankan etika komunikasi manusia akan lebih mudah dalam menyampaikan dan menerima pesan, karena bahasa yang digunakanmudahdigunakan mudah dimengerti kedua belah pihak.
=== Sebagai Panduan Manusia Dalam Berkomunikasi ===
Fungsi lain etika komunikasi ialah sebagai panduan manusia dalam menjalin komunikasi. Panduan ini meliputi penggunaan bahasa, baik komunikasi lisan maupun tertulis, hingga cara berperilaku.
Baris 24:
 
=== Agama ===
Baik [[peradaban timur]] maupun [[barat]] telah menekankan etika dalam [[tradisi]] [[moral]] mereka. Contohnya, menurut [[taoisme]], tidak ada orang yang hidup sendiri, maka dari itu [[empati]] dan pemikiran akan menuntun pada kebenaran. Bagi kaum [[Budha]], bermoral berarti menggunakan kata-kata yang menimbulkan [[kedamaian]] dan menghindari [[gosip]], membanggakan diri sendrisendiri, [[kemarahan]], [[argumentasi]], dan [[kebohongan]]. Dari [[sudut pandang]] barat, banyak [[isu]] mengenai etika berasal dari [[peradaban]] [[Yunani kuno]]. [[Aristoteles]] pertama kali mengemukakan prinsip-prinsip ‘’[[golden mean]]’’. Ia percaya bahwa nilai-nilai moral berada di antara dua keburukan dan titik tengahnya merupakan dasar bagi masyarakat yang [[rasional]].
 
=== Dunia Hiburan ===