Muhammad bin Zakariya ar-Razi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Carotisque (bicara | kontrib) k +image #WPWP |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| death = 925
| ethnicity = [[Ilmuwan]] [[Persia]]
| school_tradition =
| main_interests = [[Kimia]], [[Kedokteran]], [[Biologi]], [[Sains]]
| influences =
Baris 20:
'''Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi''' ([[Bahasa Persia|Persia]]:أبوبكر الرازي) atau dikenali sebagai ''Rhazes'' di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains [[Iran]] yang hidup antara tahun [[864]] - [[930]]. Ia lahir di Rayy, [[Teheran]] pada tahun 251 H./[[865]] dan wafat pada tahun 313 H/[[925]]. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari [[filsafat]], [[kimia]], [[matematika]] dan [[sastra|kesastraan]]. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada [[Hunayn bin Ishaq]] di [[Baghdad]]. Sekembalinya ke [[Teheran]], ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di [[Rayy]]. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
Ar-Razi juga diketahui sebagai [[polymath|ilmuwan serbabisa]]<ref>History of civilizations of Central Asia, Motilal Banarsidass Publ., ISBN 81-208-1596-3, vol. IV, part two, p. 228.</ref> dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam
== Biografi ==
Baris 65:
=== Pandangan tentang agama ===
[[Berkas:Al-RaziInGerardusCremonensis1250.JPG|jmpl|Penggambaran Eropa tentang dokter Persia (Iran) Al-Razi, dalam Gerardus Cremonensis "Recueil des traités de médecine" 1250-1260. Seorang ahli bedah (kiri) memegang matula, wadah untuk menampung urin.]]
Sejumlah karya dan pernyataan kontradiktif tentang agama telah dianggap berasal dari Razi. Menurut Bibliografi Razi al-Biruni (Risāla fih Fihrist Kutub al-Rāzī), Razi menulis dua "buku sesat": "Fī al-Nubuwwāt (Tentang Nubuat) dan" Fī Ḥiyal al-Mutanabbīn (Tentang Trik Nabi Palsu). Menurut Biruni, yang pertama "diklaim bertentangan dengan agama" dan yang kedua "diklaim menyerang kebutuhan para nabi."<ref name=Biruni>{{Cite journal| volume = 9| pages = 51–100| last = Deuraseh| first = Nurdeng| title = Risalat Al-Biruni Fi Fihrist Kutub Al-Razi: A Comprehensive Bibliography of the Works of Abu Bakr Al-Rāzī (d. 313 A.h/925) and Al-Birūni (d. 443/1051)| journal = Journal of Aqidah and Islamic Thought| year = 2008}}</ref> Dalam Risala-nya, Biruni lebih lanjut mengkritik dan menyatakan hati-hati tentang pandangan agama Razi, mencatat pengaruh Manichaeisme. Namun, Biruni juga mendaftar beberapa karya Razi lain tentang agama, termasuk Fi Wujub Da'wat al-Nabi 'Ala Man Nakara bi al-Nubuwwat (Kewajiban untuk Menyebarkan Ajaran Nabi Terhadap Mereka yang Membantah Nubuat) dan Fi anna li al -Insan Khaliqan Mutqinan Hakiman (Manusia itu memiliki Pencipta yang Bijaksana dan Sempurna), terdaftar di bawah karya-karyanya tentang "ilmu ilahi".<ref name=Biruni /> Tak satu pun dari karyanya tentang agama sekarang ada sepenuhnya.
Pandangan dan kutipan lain yang sering dianggap berasal dari Razi ditemukan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Abu Hatim al-Razi, yang disebut Aʿlām al-nubuwwa (Tanda-Tanda Nubuat), dan bukan dalam karya Razi yang masih ada. Abu Hatim adalah seorang misionaris Isma'ili yang memperdebatkan Razi, tetapi apakah dia dengan setia mencatat pandangan-pandangan Razi masih diperdebatkan.<ref name=oxford>{{Cite book| publisher = Oxford University Press| isbn = 9780195379488| last = Marenbon| first = John| title = The Oxford Handbook of Medieval Philosophy| url = https://archive.org/details/oxfordhandbookof0000unse_s5b2| date = 14 June 2012|pages=
Beberapa sejarawan, seperti Paul Kraus dan Sarah Stroumsa, menerima bahwa kutipan yang ditemukan dalam buku Abu Hatim dapat dikatakan oleh Razi selama debat atau dikutip dari karya yang sekarang hilang. Mereka berpendapat bahwa karya yang hilang ini adalah al-ʿIlm al-Ilāhī yang terkenal atau karya independen lain yang lebih pendek yang disebut Makharīq al-Anbiyāʾ (Trik Penipuan Para Nabi).<ref name=Stroumsa>{{cite book | title=Freethinkers of Medieval Islam: Ibn Al-Rawandi, Abu Bakr Al-Razi and Their Impact on Islamic Thought | url=https://archive.org/details/freethinkersofme0000stro | author=Sarah Stroumsa | year=1999 | publisher=Brill}}</ref><ref name=Encyclopedia>{{cite book | title=Encyclopedia of Islam | chapter=Al-Razi |author1=Kraus, P |author2=Pines, S | year=1913–1938 | page=1136}}</ref> Namun, Abu Hatim tidak secara eksplisit menyebut nama Razi dalam bukunya, tetapi menyebut lawan bicaranya hanya sebagai mulḥid (lit. "zindik").<ref name=oxford /><ref name="al-Abd" /> Menurut perdebatan dengan Abu Hatim, Razi menyangkal keabsahan nubuat atau tokoh otoritas lainnya, dan menolak mukjizat kenabian. Dia juga mengarahkan kritik pedas pada agama-agama yang diwahyukan dan kualitas menakjubkan dari Quran.<ref name=oxford /><ref>{{cite book | author=Paul E. Walker | editor=Charles E. Butterworth| title=The Political aspects of Islamic philosophy: essays in honor of Muhsin S. Mahdi | year=1992 | publisher=Harvard University Press | pages=87–89 | chapter=The Political Implications of Al-Razi's Philosophy|chapter-url=https://books.google.com/books?id=WPc-h9TeED4C&pg=PA87#v=onepage&q&f=false}}</ref> Karena tampaknya tidak terkendali oleh tradisi agama atau filosofis apa pun, Razi akhirnya dikagumi sebagai [[pemikiran bebas|pemikir bebas]].<ref name=oxford />
|