Bahasa nonbaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 2:
'''Bahasa nonbaku''' adalah sebuah [[Varietas bahasa|varian bahasa]] di saat [[bahasa]] tersebut [[tidak baku]] dan beberapa kata tidak sesuai kaidah pada kamus bahasa tertentu.<ref>{{Cite web|last=tim|title=60 Kata Baku dan Tidak Baku yang Sering Dipakai tapi Keliru|url=https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230306065908-569-921288/60-kata-baku-dan-tidak-baku-yang-sering-dipakai-tapi-keliru|website=edukasi|language=id-ID|access-date=2023-05-27}}</ref>
 
Bahasa nonbaku adalah ragam bahasa yang sering dipakai oleh masyarakat [[Indonesia]] (misal: kata ''[[cokelat]]'' dieja ''coklat''; maupun kata ''[[salat]]'' dieja '''shalat''' atau ''sholat'', ataupun kata ''favorit'' dieja ''favorite''){{Efn|text=Dipakai pada suatu dialek [[Bahasa Inggris]]}}. Bahasa nonbaku muncul karena pengaruh dari [[dialek]] daerah maupun kata serapan asing. Selain itu, bahasa nonbaku juga dapat digunakan saat [[Percakapan|berdiskusi]] membahas suatu hal bersama [[Persahabatan|teman]] atau [[keluarga]].
 
Ketidakbakuan sebuah [[bahasa]] tak hanya ditentukan dari penulisan yang tidak sesuai pedoman, tetapi juga bisa terjadi karena salah penulisan, [[Pelafalan|pengucapan]] yang tidak sah, dan susunan kalimat yang tidak sesuai.