Farmasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 125.167.117.57 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Pharmacy|date=Agustus 2024}}
[[Berkas:42-aspetti di vita quotidiana, medicine, Taccuino Sanitatis.jpg|jmpl|207x207px|
'''Farmasi''' adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai [[obat]]. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu [[kedokteran]], [[kimia]], dan [[biologi]]. Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, melainkan juga pada bidang ilmu sosial seperti [[Manajemen Farmasi]] dan [[Farmakoekonomi]].
Sesuai regulasi yang diatur pada [http://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/pp-51-2009-pekerjaan-kefarmasian/?ind=1617889237416&filename=PP%2051-2009%20Pekerjaan%20Kefarmasian.pdf&wpdmdl=10498&refresh=614aa4955e9f41632281749 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220617012055/http://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/pp-51-2009-pekerjaan-kefarmasian/?ind=1617889237416&filename=PP%2051-2009%20Pekerjaan%20Kefarmasian.pdf&wpdmdl=10498&refresh=614aa4955e9f41632281749 |date=2022-06-17 }}, pekerjaan kefarmasian merupakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Diatur pula dalam regulasi tersebut bahwa pekerjaan kefarmasian tersebut hanya berhak dilakukan oleh para tenaga kefarmasian yang terdiri dari:
# [[Apoteker|Apoteker (apt.)]]
Baris 11 ⟶ 12:
#* Tenaga menengah farmasi/asisten apoteker
[[Apoteker]] di Indonesia ditandai dengan adanya gelar apt. di depan nama yang berhak. Dalam pekerjaan kefarmasian, hanya [[apoteker]] yang dapat menjadi penanggung jawab atas segala pekerjaan kefarmasian yang dilakukan. Berbeda dengan [[dokter]] yang mengenakan jas berwarna putih tulang, baju resmi [[apoteker]] saat menjalankan praktiknya adalah jas berwarna putih gading.<ref>{{Cite web|last=Surabaya|first=Management Information System-Universitas|title=IAI Minta Apoteker Berperan Cegah Obat Ilegal|url=http://www.ubaya.ac.id/2018/content/2014/2069/IAI-Minta-Apoteker-Berperan-Cegah-Obat-Ilegal.html|website=Universitas Surabaya (Ubaya)|access-date=2021-09-23|archive-date=2021-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210922041021/https://ubaya.ac.id/2018/content/2014/2069/IAI-Minta-Apoteker-Berperan-Cegah-Obat-Ilegal.html|dead-url=yes}}</ref>
Di luar negeri (dalam bahasa Inggris) apoteker disebut sebagai "''pharmacist''", yang di-Indonesia-kan menjadi farmasis. Sebutan farmasis tergolong jarang digunakan dan tidak resmi untuk menyebut para tenaga kefarmasian, namun sering kali digunakan untuk merepresentasikan seluruh ahli farmasi yang dihasilkan oleh berbagai tingkatan pendidikan (SMK Farmasi, Diploma Farmasi, Sarjana Farmasi, dan Apoteker).
Baris 23 ⟶ 24:
* [[Berkas:Engraving; 'portrait' of Galen, head and Wellcome L0005549.jpg|jmpl|200x200px|Galen (120-130 M), salah seorang tokoh farmasi.]]'''Hippocrates (450-370 SM),''' seorang [[dokter]] dari [[Yunani]] yang sangat dihargai karena secara ilmiah memperkenalkan farmasi dan kedokteran. Selain itu, Hippocrates juga membuat sistematika dalam pengobatan, menyusun uraian tentang ratusan jenis obat-obatan dan dinobatkan sebagai bapak ilmu kedokteran.
* '''Dioscorides (abad ke-1 M)''', seorang dokter Yunani yang memiliki keahlian dalam bidang [[botani]]. Beliau juga adalah orang pertama yang menggunakan ilmu tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan dan kemudian menghasilkan karya dengan sebutan ''De Materia Medika. Dioscorides'' mengembangkan ilmu farmakognosi dan menghasilkan obat obatan yang dibuat seperti [[napidium]], [[opium]], [[ergot]], [[hyosciamus]], dan [[cinnamon]].
* '''Galen (120-130 M)''', seorang dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani yang berkewarganegaraan [[romawi]]. Galen terkenal setelah menciptakan sistem pengobatan, [[fisiologi]], dan [[patologi]] yang merumuskan kaidah-kaidah yang banyak diikuti selama 1500 tahun. Galen juga dinobatkan sebagai pengarang buku terbanyak di zamannya dan meraih penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta 250 buku lainnya tentang [[filsafat]], [[hukum]], maupun [[tata]] [[bahasa]]. Hasil karyanya di bidang farmasi uraian mengenai penyediaan obat yang sekarang dikenal dengan sebutan farmasi ''galenik''.<ref>{{Cite web|last=Haeria|first=|date=2017|title=PENGANTAR ILMU FARMASI Haeria|url=http://
== Disiplin Ilmu ==
Selain itu, farmasi juga mempelajari pengembangan ilmu dan [[teknologi]] pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan kondisi [[pasien]].<ref>{{Cite book|last=Inggriani|first=Rini|date=2016-02-20|url=https://books.google.co.id/books?id=RRlIDwAAQBAJ&pg=PA31&dq=farmasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwgOKb8PzrAhWZWX0KHbVzAW0Q6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=farmasi%20adalah&f=false|title=Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Farmasi|location=|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-2609-2|pages=30|language=id|url-status=live|access-date=2020-09-22|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718001950/https://books.google.co.id/books?id=RRlIDwAAQBAJ&pg=PA31&dq=farmasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwgOKb8PzrAhWZWX0KHbVzAW0Q6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=farmasi%20adalah&f=false|dead-url=no}}</ref> Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi [[tradisional]] seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi [[modern]] yang berhubungan dengan layanan terhadap [[pasien]] (''patient care'') di antaranya layanan [[klinik]], evaluasi [[efikasi]] dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=rLWvvfL8-BcC&pg=PA4&dq=farmasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwgOKb8PzrAhWZWX0KHbVzAW0Q6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=farmasi%20adalah&f=false|title=Farmasetika Dasar & Hitungan Farmasi|publisher=EGC|isbn=978-979-448-777-8|language=id|access-date=2020-09-22|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718001951/https://books.google.co.id/books?id=rLWvvfL8-BcC&pg=PA4&dq=farmasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwgOKb8PzrAhWZWX0KHbVzAW0Q6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=farmasi%20adalah&f=false|dead-url=no}}</ref>
==
{{Reflist}}
== Lihat juga ==
* [[Farmakologi]]
*[[Farmakoterapi]]
*[[Farmasi
*[[Farmasetika]]
*[[Teknologi Farmasi]]
Baris 44 ⟶ 46:
*[[Kimia medisinal|Kimia Medisinal]]
*[[Sistem manajemen farmasi|Sistem Manajemen Farmasi]]
*[[Farmasi sosial|Farmasi Sosial]]
*''[[
*Pemasaran dan Distribusi Farmasi
== Pranala luar ==
{{commonscat|Pharmacy}}
* {{URL|iai.id|Website resmi IAI}}
* {{URL|webpafi.com|Website resmi PAFI}}
* [https://pafiprovinsi.org/ Website PAFI Provinsi]
{{Authority control}}
Baris 60 ⟶ 62:
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Bidang ilmu]]
|