Sa'ad bin Abi Waqqas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(89 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Sedang dikembangkan}}
{{Infobox officeholder
| name = Sa'ad bin Abi WaqqasWaqqash
| birth_place = [[Mekkah]], [[Hijaz]]
| death_place =[[Madinah]], [[Kekhalifahan Umayyah]]
| death_date =674 Umur 79 tahun
| allegiance = [[Kekhalifahan Rasyidin]]
| branch = [[Pasukan Rasyidin]]
| rank = Komandan
|monarch2=[[Umar bin Khattab]] (memerintah 634–644) <br> [[Utsman bin 'Affan]] (memerintah 644–656)|term1=637–638|birth_date=595|monarch1=Umar bin Khattab (memerintah 634–644)|office2=Gubernur [[Kufah]]|office1=Gubernur [[Ctesiphon]]|commands=[[Penaklukan Persia oleh Muslim]]|serviceyears=636–644|image=سعد بن أبي وقاص.png|term2=638–644, 645–646|succeeded2=[[Al-Walid bin Uqbah]]638–642|children={{plainlist|
*[[Umar bin Sa'ad|Umar]]
*[[Muhammad bin Sa'ad bin Abi Waqqash|Muhammad]]
*[[Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash|Amir]]
*[[Mush'ab bin Sa'ad bin Abi Waqqash|Mush'ab]]
*[[Aisyah binti Sa'ad|Aisyah]]
}}|relations={{plainlist|
*[[Hasyim bin Utbah]] (keponakan)
*[[Utbah bin Abi WaqqasWaqqash]] (saudara)
*[[Umair bin Abi Waqqas]] (saudara)
*[[Amir bin Abi Waqqas]] (saudara)
*[[Amir bin Abi Waqqas]] (saudara)|father=Abu Waqqas Malik bin Uhaib bin Abdu Manaf bin [[Zuhrah bin Kilab|Zuhrah]]|mother=Hamnah binti Sufyan bin [[Umayyah bin Abdu Syams|Umayyah]] bin [[Abdu Syams bin Abdu Manaf]]|battles={{plainlist|
}}|battles={{plainlist|
*[[Pertempuran Badar]]
*[[Pertempuran Uhud]]
Baris 27 ⟶ 28:
*[[Pengepungan Ctesiphon (637)]]
*[[Pertempuran Nahawand]]
}}|term3=645–646|monarch3=[[Utsman bin 'Affan]] (memerintah 644–656)|succeeded3=[[Al-Walid bin Uqbah]]|succeeded2=[[Al-Mughirah bin Syu'bah]]|predecessor3=Al-Mughirah bin Syu'bah}}
}}}}
'''Sa'ad bin Abi Waqqas''' ({{lang-ar|سعد بن أبي وقاص}}), merupakanjuga salahdikenal seorangsebagai yang'''Sa'ad awalbin masukMalik''',<ref name="Hughes1895">Thomas Patrick Hughes (1895). "Saʿd Ibn Abī Waqqās". A Dictionary of [[Islam]]. danLondon: W.H. Allen & Co. p. 554.</ref> adalah salah satu dari [[Sahabatsahabat Nabi|sahabat]] penting Nabi [[Muhammad]]. Sa''Shallallahu'alaihiad wadikatakan sallam''menjadi orang ketujuh<ref name="Hughes1895"/> yang memeluk Islam, yang ia lakukan di usia tujuh belas tahun. Sa`'ad binterutama Abīdikenal Waqqāskarena jugakepemimpinannya termasukdalam salah[[Pertempuran satuAl-Qadisiyyah]] daridan 10kunjungannya sahabatke yang[[Tiongkok]] dijaminpada masuktahun surga651.
 
== KeluargaKehidupan ==
=== Keluarga ===
Ia berasal dari suku [[Bani Zuhrah]] dari [[suku Quraisy]],<ref name="ahya">[{{Cite web |url=http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=109 |title=Sa'ad Ibn Abi Waqqas (radhi allahu anhu)<!-- Bot generated title -->] |access-date=2008-05-18 |archive-date=2011-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110716090214/http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=109 |dead-url=yes }}</ref>, dan paman Nabi [[Muhammad]] dari garis [[Aminah binti Wahab|pihak ibu]]. [[Abdurrahman bin Auf]], sahabat nabi yang lain, merupakan sepupu.<ref name=Restatement>http://al-islam.org/restatement/57.htm</ref>
 
Sa'ad lahir di [[Mekkah]] pada tahun 595. Ayahnya adalah Abu Waqqas Malik bin Uhaib bin Abdu Manaf bin [[Zuhrah bin Kilab|Zuhrah]] dari klan [[Bani Zuhrah]] dari [[Suku Quraisy]].<ref>"Sa'ad Ibn Abi Waqqas (radhi allahu anhu): The Story of a man who accepted Islam in its early daysname=". ahya.org. Archived from the original on 10 September 2005.<"/ref><ref>Muhammad ibn Jarir al-Tabari (1995). The History of al-Tabari. 28. SUNY Press. p. 146.</ref> Uhaib bin Abdu Manaf adalah paman dari pihak ayah [[Aminah binti Wahab]],<ref>{{Cite web |url=http://www.shiachat.com/forum/topic/26316-son-of-saad-bin-abi-waqas/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-01-03 |archive-date=2021-10-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211018083348/https://www.shiachat.com/forum/topic/26316-son-of-saad-bin-abi-waqas/ |dead-url=yes }}</ref> ibu Nabi [[Muhammad]]. Ibu Sa'ad adalah Hamnah binti Sufyan bin [[Umayyah bin Abdu Syams|Umayyah]] bin [[Abdu Syams bin Abdu Manaf]].[5]<ref>Short Biography of the Prophet & His Ten Companions. Darussalam. 2004. p. 80.</ref>
 
=== AwalSelama masukmasa IslamKhalifah Abu Bakar ===
Setelah Nabi wafat, dan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]] menggantikan beliau, Sa'ad termasuk diantara pasukannya.<ref name="Mahad Al-Khulas">Mahad Al-Khulas fi Manaqab Sa'ad bin Abi Waqqas, oleh [[Ibnu Mabarad]] Al-Hanbali, Dar Al-Basyair Al-Islamiyah untuk Percetakan dan Penerbitan - Beirut, Edisi Pertama - 1427 H, hlm. 65: 66</ref> Ketika pasukan [[Usamah bin Zaid]] berangkat meninggalkan Madinah, orang-orang Badui ingin merebut kota [[Madinah]], lalu Abu Bakar menempatkan penjaga di sekitar kota tersebut untuk menjaganya, termasuk [[Ali bin Abi Thalib]], [[Zubair bin Awwam]], [[Thalhah bin Ubaidillah]], dan Sa'ad bin Abi Waqqas.<ref>Mahad Al-Maram fi Fadhail Az-Zubair bin al-Awwam, oleh [[Ibnu Mabarad]] Al-Hanbali, diedit oleh: Abi Al-Mundzir Al-Azhari, Penerbit: Latif for Publishing Books and Academic Theses, First Edition, Hal 86</ref> Kemudian Sa'ad berangkat bersama Abu Bakar untuk berperang melawan orang [[Badui]] dalam [[Perang Riddah]].<ref name="Mahad Al-Khulas" />
Suatu hari dalam hidupnya, ia didatangi sosok [[Abu Bakar]] yang dikenal sebagai orang yang ramah. Ia mengajak Sa'ad menemui Nabi Muhammad di sebuah perbukitan dekat Makkah. Pertemuan itu mengesankan Sa'ad yang saat itu baru berusia 20 tahun.
 
== KEISTIMEWAAN SA'AD BIN ABU WAQASH RA ==
Ia pun segera menerima undangan Nabi Muhammad untuk menjadi salah satu penganut ajaran [[Islam]] yang dibawanya. Sa'ad kemudian menjadi salah satu sahabat yang pertama masuk Islam.
Berikut adalah keistimewaan dari Sahabat Sa'ad Bin Abu Waqqash ra:
 
# Termasuk kedalam kelompok sahabat yang pertama kali masuk Islam (Assabiqunal Awwalun), tepatnya orang yang ketujuh masuk kedalam Islam<ref name=":0" />
Sa'ad sendiri secara tidak langsung memiliki hubungan kekerabatan dengan Rasulullah. Ibu rasul, Aminah binti Wahhab berasal dari suku yang sama dengan Saad yaitu dari Bani Zuhrah. Karena itu Saad juga sering disebut sebagai Sa'ad of Zuhrah atau Sa'ad dari Zuhrah, untuk membedakannya dengan Sa'ad-Sa'ad lainnya.
# Termasuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Rasulullah ''shallallahu ‘alaihi wa sallam'' bersabda, عَشَرَةٌ فِى الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِى وَقَّاصٍ “Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman, ‘Ali, Az-Zubair, Thalhah, ‘Abdurrahman (bin ‘Auf), Abu Ubaidah (bin Al-Jarrah), dan Sa’ad (bin Abi Waqqash).” (HR Tirmidzi)<ref name=":0" />
# Di Juluki, "Singa Yang Menyembunyikan Kukunya", oleh Abdurrahman bin Auf ra. dan terpilih Gubernur militer di Iraq sekaligus menjadi panglima tentara disana<ref name=":0" />
# Orang pertama yang melepaskan anak panah untuk membela agama ALlah, yaitu pada perang Uhud. Rosulallah sholallahu alaihi wasallam bersabda, "Panahlah wahai Sa'ad, Ibu ayahku menjadi jaminan bagimu". dan juga orang yang pertama terkena anak panah musuh<ref name=":0" />
# Selalu tepat bidikan panahnya dan Maqbullah do'anya. Rosulallah sholallahu alaihi wasallam berdo'a untuk Sa'ad, "Ya Allah, Tepatkanlah bidikan panahnya dan kabulkan do'anya". dikisahkan, suatu ketika ada orang yang menghina dan memaki-maki Ali bin Abi Thalib, Thalhah dan Zubair. Sa'ad pun sudah mengingatkan orang tersebut, namun dia tetap ngeyel dan terus saja memaki-maki ketiga sahabat mulia tersebut. Sa'ad pun berkata, "Walau begitu aku doakan kamu kepada Allah". Orang itu berkata dengan nada mengejek, "Rupanya kamu hendak menakut-nakuti aku, seolah-olah kamu seorang Nabi". Sa'ad bin abi Waqqas kemudian pergi berwudhu, sholat dua rekaat dan berdo'a, "Ya Allah bila menurut ilmu-Mu orang ini telah memaki golongan orang yang telah mendapatkan kebaikan dari-Mu, dan tindakan itu mengundang murka-Mu, jadikanlah hal itu sebagai pertanda dan suatu pelajaran". Tak lama setelah itu, tiba-tiba muncul unta liar dan tanpa dapat dibendung masuk kedalam lingkungan orang banyak, terlihat seperti sedang mencari seseorang, dan ternyata yang dicari adalah orang yang tadi memaki Sayyidina Ali ra. diterjanglah orang tersebut, kemudian diinjak-injak dan disepak sampai akhirnya ia menemui ajalnya.<ref name=":0" />
# Memiliki Hati yang bersih, tidak ada dendam dan juga kebencian kepada siapapun dari kaum muslimin, sehingga beliau disebut sebagai seorang penduduk surga, meski beliau masih hidup. sebagaiman Rosulallah ''shallallahu ‘alaihi wa sallam'' Bersabda kepada sahabat lain, "Sekarang akan muncul dihadapan kalian seorang penduduk surga". dan yang muncul ternyata Sa'ad bin Abu Waqqash ra.<ref name=":0" />
# Memiliki Keimanan yang sangat teguh, pernah ibunya tidak mau makan karena beliau masuk kedalam Islam. Beliau hanya mau makan jika putranya mau keluar dari Islam. ibunya melakukan mogok makan itu hingga hampir menemui ajalnya. Sa'ad bin Abu Waqqash pun mendekatkan wajahnya ke wajah ibunya dan berkata, "Demi Allah, wahai Ibunda, seandainya bunda mempunyai 100 nyawa, lalu ia keluar satu persatu. tidaklah ananda ini akan meninggalkan agama ini walau ditebus dengan apapun juga, terserah bunda mau makan atau tidak".<ref name=":0" />
# Dipercaya sebagai panglima Perang pada Perang Qadisyiah melawan Persia, yang membawahi 30 ribu Mujahid. dan beliau bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan persia, bahkan menjungkalkan kerajaan persia yang merupakan salah satu daripada negara adi daya pada saat itu.<ref name=":0">{{Cite book|last=Muhammad Khalid|first=KHalid|date=Rabiul awal, 1439 H|url=https://books.google.co.id/books?id=hQKwDgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false|title=Biografi 60 sahabat Nabi|location=Jakarta Timur|publisher=UMMUL QURA|isbn=9786029896886|pages=121-137|url-status=live}}</ref>
 
== Warisan ==
Namun keislaman Saad mendapat tentangan keras terutama dari keluarga dan anggota sukunya. Ibunya bahkan mengancam akan bunuh diri. Selama beberapa hari, ibu Sa'ad menolak makan dan minum sehingga kurus dan lemah. Meski dibujuk dan dibawakan makanan, tetapi ibunya tetap menolak dan hanya bersedia makan jika Sa'ad kembali ke agama lamanya. Namun Sa'ad berkata bahwa meski ia memiliki kecintaan luar biasa pada sang ibu, tetapi kecintaannya pada Allah dan Rasulullah jauh lebih besar lagi.
Sa'ad secara tradisional dikreditkan oleh [[Suku Hui|Muslim China]] karena memperkenalkan [[Islam di China|Islam ke China]] pada tahun 650, pada masa pemerintahan [[Kaisar Gaozong dari Tang]].<ref name="Wang">Wang, Lianmao (2000). ''Return to the City of Light: Quanzhou, an eastern city shining with the splendour of medieval culture''. Fujian People's Publishing House. Page 99.</ref><ref name=lipman29>{{cite book|first=Jonathan Neaman |last=Lipman|publisher=University of Washington Press |year=1997
 
|isbn=962-209-468-6|title=Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China
Mendengar kekerasan hati Sa'ad, sang ibu akhirnya menyerah dan mau makan kembali. Fakta ini memberikan bukti kekuatan dan keteguhan iman Sa'ad bin Abi Waqqas. Pada masa-masa awal sejarah Islam, kaum Muslim mengungsi ke bukit jika hendak menunaikan salat. Kaum Quraisy selalu mengalangi mereka beribadah.
|url= https://books.google.com/books?id=4_FGPtLEoYQC|page=29}}</ref> Sebuah masjid di [[Distrik Lalmonirhat]] [[Bangladesh]] juga telah ditemukan, yang konon dibangun sendiri pada tahun 648, dan juga secara lokal disebut dengan namanya sebagai masjid Abu Akkas.<ref>{{cite news |last=Mahmood |first=Kajal Iftikhar Rashid |date=19 October 2012 |title=সাড়ে তেরো শ বছর আগের মসজিদ |trans-title=1350 Year-old Mosque |url=http://archive.prothom-alo.com/detail/news/299066 |language=bn |newspaper=[[Prothom Alo]] |access-date=2021-02-10 |archive-date=2018-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180606145757/http://archive.prothom-alo.com/detail/news/299066 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news |date=21 December 2012 |title=History and archaeology: Bangladesh's most undervalued assets? |url=http://www.deutschenews24.de/english/detailsnews.php?nssl=7cbbc409ec990f19c78c75bd1e06f215&nttl=2012122106445070 |work=deutschenews24.de |access-date=12 June 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140315074959/http://deutschenews24.de/english/detailsnews.php?nssl=7cbbc409ec990f19c78c75bd1e06f215&nttl=2012122106445070 |archive-date=15 March 2014 |url-status=dead }}</ref>
 
Saat tengah salat, sekelompok kaum Quraisy mengganggu dengan saling melemparkan lelucon kasar. Karena kesal dan tidak tahan, Sa'ad bin Abi Waqqas yang memukul salah satu orang Quraisy dengan tulang unta sehingga melukainya. Ini menjadi darah pertama yang tumpah akibat konflik antara umat Islam dengan orang kafir. Konflik yang kemudian semakin hebat dan menjadi batu ujian keimanan dan kesabaran umat Islam.
 
Setelah peristiwa itu, Rasulullah meminta para sahabat agar lebih tenang dan bersabar menghadapi orang Quraisy seperti yang difirmankan Allah dalam [[al-Qur'an]] [[Surah Al-Muzzammil]] ayat 10. Cukup lama kaum Muslim menahan diri. Baru satu dekade kemudian, umat Islam diperkenankan melakukan perlawanan fisik kepada para orang kafir. Di barisan pejuang Islam, nama Sa'ad bin Abi Waqqas menjadi salah satu tonggak utamanya.
 
Ia terlibat dalam [[Pertempuran Badar]] bersama saudaranya yang bernama [[Umair bin Abi Waqqas]] yang kemudian syahid bersama 13 pejuang Muslim lainnya. Pada [[Pertempuran Uhud]], bersama Zaid, Sa'ad terpilih menjadi salah satu pasukan pemanah terbaik Islam. Saad berjuang dengan gigih dalam mempertahankan Rasulullah setelah beberapa pejuang Muslim meninggalkan posisi mereka. Sa'ad juga menjadi sahabat dan pejuang Islam pertama yang tertembak panah dalam upaya mempertahankan Islam.
 
Sa'ad juga merupakan salah satu sahabat yang dikarunai kekayaan yang juga banyak digunakannya untuk kepentingan dakwah. Ia juga dikenal karena keberaniannya dan kedermawanan hatinya. Sa'ad hidup hingga usianya menjelang delapan puluh tahun. Menjelang wafatnya, Sa'ad meminta puteranya untuk mengafaninya dengan jubah yang ia gunakan dalam perang Badar. ''Kafani aku dengan jubah ini karena aku ingin bertemu Allah dalam pakaian ini'', ujarnya.
 
== Memimpin Perang melawan Kekasaran Persia ==
Penolakan kaisar Persia membuat air mata Sa'ad bercucuran. Berat baginya melakukan peperangan yang harus mengorbankan banyak nyawa kaum Muslim dan non Muslim.
 
Kepahlawanan Sa'ad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat memimpin pasukan Islam melawan melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.
 
Bersama tiga ribu pasukannya, ia berangkat menuju Qadasiyyah. Di antara mereka terdapat sembilan veteran perang Badar, lebih dari 300 mereka yang ikut serta dalam ikrar Riffwan di Hudaibiyyah, dan 300 di antaranya mereka yang ikut serta dalam memerdekakan Makkah bersama Rasulullah. Lalu ada 700 orang putra para sahabat, dan ribuan wanita yang ikut serta sebagai perawat dan tenaga bantuan.
 
Pasukan ini berkemah di Qadisiyyah di dekat Hira. Untuk melawan pasukan Muslim, pasukan Persia yang siap tepur berjumlah 12O ribu orang dibawah panglima perang kenamaan mereka, Rustum.
 
Sebelum memulai peperangan, atas instruksi [[Umar bin Khattab]] yang menjadi khalifah saat itu, Sa'ad mengirim surat kepada kaisar Persia, Yazdagird dan Rustum, yang isinya undangan untuk masuk Islam. Delegasi Muslim yang pertama berangkat adalah [[An-Numan bin Muqarrin]] yang kemudian mendapat penghinaan dan menjadi bahan ejekan Yazdagird.
 
Untuk mengirim surat kepada Rustum, Sa'ad mengirim delegasi yang dipimpin [[Rubiy bin Aamir]]. Kepada Rubiy, Rustum menawarkan segala kemewahan duniawi. Namun ia tidak berpaling dari Islam dan menyatakan bahwa Allah '''azza wa jalla'' menjanjikan kemewahan lebih baik yaitu surga.
 
Para delegasi Muslim kembali setelah kedua pemimpin itu menolak tawaran masuk Islam. Melihat hal tersebut, air mata Sa'ad bercucuran karena ia terpaksa harus berperang yang berarti mengorbankan nyawa orang Muslim dan non Muslim.
 
Setelah itu, untuk beberapa hari ia terbaring sakit karena tidak kuat menanggung kepedihan jika perang harus terjadi. Sa'ad tahu pasti, bahwa peperangan ini akan menjadi peperangan yang sangat keras yang akan menumpahkan darah dan mengorbankan banyak nyawa.
 
Ketika tengah berpikir, Sa'ad akhirnya tahu bahwa ia tetap harus berjuang. Karena itu, meskipun terbaring sakit, Sa'ad segera bangkit dan menghadapi pasukannya. Di depan pasukan [[Muslim]], Saad mengutip Alquran [[Surah Al-Anbiya']] ayat 105 tentang bumi yang akan dipusakai oleh orang-orang shaleh seperti yang tertulis dalam kitab Zabur.
 
Setelah itu, Sa'ad berganti pakaian kemudian menunaikan salat Dzuhur bersama pasukannya. Setelah itu dengan membaca takbir, Sa'ad bersama pasukan Muslim memulai peperangan. Selama empat hari, peperangan berlangsung tanpa henti dan menimbulkan korban dua ribu Muslim dan sepuluh ribu orang Persia. Peperangan Qadisiyyah merupakan salah satu peperangan terbesar dalam sejarah dunia. Pasukan Muslim memenangi peperangan itu.
 
== Akhir Hayat ==
Sa'ad dipanggil oleh Allah pada tahun 54 H di pangkuan anaknya. Dan dikafankan dengan kain yang pernah dipakainya saat Perang Badar
 
== Referensi ==
Baris 85 ⟶ 64:
* [http://www.muslimaccess.com/sunnah/seerah/10a.htm www.muslimaccess.com]
* [http://www.biografi-center.blogspot.com/2011/03/saad-bin-abi-waqash.html www.biografi-center.blogspot.com]
{{Kekhalifahan Rasyidin}}
 
{{Sahabat nabi-stub}}
{{Sahabat nabi}}
{{Pemeluk Islam pertama}}
 
{{DEFAULTSORT:{{PAGENAME}}}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}Sa&#39;ad bin Abi Waqqas
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
Baris 110 ⟶ 88:
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 664674
|tempat_makam =
}}
 
[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Kematian 664674]]
[[Kategori:Bani Zuhrah]]
[[Kategori:TokohJenderal yangKekhalifahan disebutkan dalam Al-Qur'anRasyidin]]
[[Kategori:Pemeluk Islam pertama]]