Kejahatan terorganisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Kejahatan terorganisir to Category:Kejahatan terorganisasi using Cat-a-lot |
||
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kejahatan terorganisasi''' (
[[Geng|Geng jalanan]] sering dianggap sebagai kelompok kejahatan terorganisir atau ==Latar Belakang== Studi akademis dari "Mafia" awal, [[Mafia Sisilia]],<ref>[[Diego Gambetta|Gambetta, D.]] (1996). The Sicilian Mafia: the business of private protection. Harvard University Press. {{ISBN|9780674807426}}</ref> yang mendahului kelompok-kelompok lainnya, menghasilkan studi ekonomi kelompok kejahatan terorganisir dan memberikan pengaruh besar pada studi [[mafia Rusia]],<ref>Varese, F. (2001). The Russian Mafia: private protection in a new market economy. Oxford University Press.</ref> [[Triad]] Tiongkok,<ref>Wang, Peng (2017). The Chinese Mafia: Organized Crime, Corruption, and Extra-Legal Protection. Oxford: Oxford University Press. {{ISBN|9780198758402}}</ref> Triad [[Hong Kong]],<ref>Chu, Y. K. (2002). The triads as business. Routledge. {{ISBN|9780415757249}}</ref> dan [[Yakuza]] [[Jepang]].<ref>Hill, P. B. (2003). The Japanese mafia: Yakuza, law, and the state. Oxford University Press</ref> ==Pertahanan diri==
Pertahanan diri merupakan aksi dalam pembelaan diri (atau membela diri – lihat perbedaan ejaan) adalah tindakan membela diri, membela harta atau kekayaan dari orang lain yang dapat membahayakan fisik. Sehingga dapat terjadi kontak mental dan fisik.
Hak membela. Atau terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang dapat di di artikan sebagai berikut :
• Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang.
• Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
• Dengan suatu kejahatan yang menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang.
Apa saja yang menjadi penyebab dan faktornya timbul perbuatan, Kejahatan, Pertentangan dan persaingan, Perbedaan ideologi politik, Kepadatan dan komposisi penduduk, Perbedaan kekayaan dan pendapatan, Mentalitas yang labil. penggunaan kekerasan tersedia dalam banyak yurisdiksi, tetapi interpretasi sangat bervariasi.
Untuk dapat dibebaskan dari segala jenis kerusakan fisik yang berhubungan dengan kejahatan (seperti penyerangan dan pemukulan dan pembunuhan) menggunakan pembenaran pembelaan diri.
Seseorang harus membuktikan provokasi hukum atau lain sebagainya dalam pertimbangan yang samgat berarti bahwa seseorang harus membuktikan bahwa mereka berada di posisi yang tidak menggunakan pembelaan diri, kemungkinan besar akan mengakibatkan kerugian akibatnya dapat mengalami cedera yang signifikan untuk hidup, ekstremitas, atau properti. Dampak dari timbulnya sesuatu konflik yg terjadi di wilayah negara tidak terlepas dari berbagai peran yang dilaksanakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat melancarkan agresi dapat memperoleh harta benda , pangkat jabatan, dan lain sebagainya yang tidak wajar demi untuk mencukupi kehidupannya.
Merujuk pada sebuah agresi militer dan pertahanan perang yang disomasi negara.
Studi akademis dari "Mafia" awal, [[Mafia Sisilia]],<ref>[[Diego Gambetta|Gambetta, D.]] (1996). The Sicilian Mafia: the business of private protection. Harvard University Press. {{ISBN|9780674807426}}</ref> yang mendahului kelompok-kelompok lainnya, menghasilkan studi ekonomi kelompok kejahatan terorganisir dan memberikan pengaruh besar pada studi [[mafia Rusia]],<ref>Varese, F. (2001). The Russian Mafia: private protection in a new market economy. Oxford University Press.</ref> [[Triad]] Tiongkok,<ref>Wang, Peng (2017). The Chinese Mafia: Organized Crime, Corruption, and Extra-Legal Protection. Oxford: Oxford University Press. {{ISBN|9780198758402}}</ref> Triad [[Hong Kong]],<ref>Chu, Y. K. (2002). The triads as business. Routledge. {{ISBN|9780415757249}}</ref> dan [[Yakuza]] [[Jepang]].<ref>Hill, P. B. (2003). The Japanese mafia: Yakuza, law, and the state. Oxford University Press</ref>
== Referensi ==
|