Mahmal: Perbedaan antara revisi

'''Mahmal''' ({{lang-ar|مَحْمَل|maḥmal}}) adalah tenda seremonial tanpa penumpang yang dibawa dengan unta di antara kafilah peziarah saat [[haji]], ziarah ke [[Mekah]] yang merupakan tugas suci di [[Islam]]. Itu melambangkan kekuatan politik [[sultan]] yang mengirimnya, menunjukkan hak asuh mereka atas tempat-tempat suci Islam. Setiap mahmal memiliki sampul tekstil bersulam rumit, atau ''sitr''.<ref name="irwin">{{cite book|last1=Irwin|first1=Robert|date=2012|title=Haji : perjalanan ke jantung Islam|location=London|publisher=British Museum Press|isbn=9780714111766|editor1-last=Porter|editor1-first=Venetia|pages=140–145|chapter=Perjalanan ke Mekkah: Sejarah (Bagian 2)|author-link1=Robert Irwin (penulis)|language=en}}</ref><ref>{{cite web|title=Mahmal|url=https://www.khalilicollections.org/collections/hajj-and-the-arts-of-pilgrimage/ khalili-collection-hajj-and-the-arts-of-pilgrimage-mahmal-txt442/|website=Koleksi Khalili|access-date=13 Desember 2022}}</ref> Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-13 dan berakhir pada pertengahan abad ke-20. Ada banyak deskripsi dan foto mahmal dari para pemerhati haji abad ke-19.<ref name=":2">{{Cite book|last1=Davidson|first1=Linda Kay|last2=Gitlitz|first2=David Martin|date=2002|title=Ziarah : dari Gangga ke Graceland : ensiklopedia|location=Santa Barbara, California|publisher=ABC-CLIO|isbn=1-57607-543 -5|pages=364|chapter=Mahmal|oclc=52500776|chapter-url=https://books.google .com/books?id=YVYkrNhPMQkC&pg=PA364}}</ref>

Pengiriman mahmal pertama yang tercatat dilakukan oleh [[Baibars]], yang merupakan Sultan Mesir dari tahun 1260 hingga 1277.<ref name="irwin" /> Mahmal dikirim dari [[Kairo]], [[Damaskus]], [[Yaman]], [[Hyderabad]], [[Darfur]], dan [[Kekaisaran Timurid]] dalam periode yang berbeda.<ref name="MahmalRevisited" /> Meskipun kafilah peziarah utama dari Mesir berangkat dari Kairo, sebuah karavan terpisah dengan mahmalnya sendiri berangkat setiap tahun dari [[Asyut]] dari akhir abad ke-14.<ref>{{Cite book|last=Le Quesne|first=Charles|year=2013|title=Haji: kumpulan esai|location=London|publisher=British Museum|isbn=978-0-86159-193-0|editor-last=Porter|editor-first=Venetia|page=79|chapter=Pelabuhan Haji Laut Merah: Sebuah Sejarah dan Arkeologi Tinjauan|oclc=857109543|editor-last2=Saif|editor-first2=Liana|language=en}}</ref> Tradisi pengiriman mahmal tahunan ke Mekah berakhir pada tahun 1926, meskipun mereka diarak di Kairo hingga tahun 1952.<ref name="MahmalRevisited" />

Kedatangan mahmal di Mekkah merupakan peristiwa penting yang disaksikan oleh penduduk lokal dan peziarah.<ref name="irwin" /> Sebelum masuk ke kota, tekstil sederhana yang menutupi mahmal dalam perjalanannya melintasi padang pasir atau laut diganti dengan ''kiswah'' yang penuh hiasan dan warna-warni.<ref name=":2" /> Mahmal dari berbagai negara akan bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik di depan [[Ka'bah]].<ref name=":2" /> Seorang mahmal yang kembali dari Mekkah ke kota asalnya dianggap membawa ''[[barakah]]'' (berkah) yang dapat ditransfer melalui sentuhan. Saat prosesi kembali ke kota, orang tua membawa anak-anak mereka untuk menyentuh mahmal, dan orang-orang meletakkan sapu tangan mereka sebentar di dalamnya.<ref name=":0">{{Cite book|last=McGregor|first=Richard J. A.|year=2020|url=|title=Islam dan objek ibadah : melihat agama di Mesir dan Suriah|location=Cambridge, United Kingdom|publisher=|isbn=978-1-108-59423-3|pages=52–53|oclc=1128065777|language=en}}</ref>

Dalam ''[[Anis Al-Hujjaj]]'' (''Teman Peziarah''), sebuah catatan rinci tentang haji yang dilakukan pada tahun 1677, mahmal Damaskus digambarkan berisi Al-Qur'an di atas dudukan.<ref name="MahmalRevisited">{{Cite book|last=Porter|first=Venetia|year=2013|title=The Hajj: kumpulan esai|location=London|publisher=British Museum|isbn=978-0-86159-193-0|editor-last=Porter|editor-first=Venetia|page=199|chapter=The Mahmal Dikunjungi Kembali|oclc=857109543|editor-last2=Saif|editor-first2=Liana|language=en}}</ref> Pelancong Swiss [[John Lewis Burckhardt] ] mengamati kafilah Mesir pada tahun 1814 dan menulis bahwa buku doa, tetapi bukan Al-Qur'an, akan dibawa di mahmal. Sekembalinya dari Mekkah, orang-orang akan mencium dan menggosokkan dahi mereka ke kitab itu untuk menerima berkat.<ref name="MahmalRevisited" /> Pada tahun 1830-an, musafir Inggris [[Edward William Lane]] menggambarkan mahmal yang kosong tetapi memiliki dua salinan Al-Qur'an — satu sebagai gulungan dan yang lainnya terikat sebagai buku — dilampirkan secara eksternal ke bagian atas mahmal dalam kotak emas-perak.<ref name=":1">{{Cite book|last=Lane|first=Edward William|date=1890|url=https://books.google.com/books?id=eVkPAQAAMAAJ|title=Kisah Tata Krama dan Kebiasaan Orang Mesir Modern. Ditulis di Mesir selama tahun 1833–1835|location=|publisher=Ward, Lock and Company|isbn=|pages=405|language=en|oclc=1153735791|author-link=Edward William Lane|access-date=2023-04-27|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427214322/https://books.google.com/books?id=eVkPAQAAMAAJ|dead-url=no}}</ref>

[[Kategori:BordirMenyulam]]