Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Huruf Latin menjadi Alfabet Latin
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Latin alphabet navbox|uc=G|lc=g}}
 
Huruf '''G''' atau '''g''' adalah huruf ke-[[7 (angka)|7]] dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Melayu|Melayu]], huruf G mewakili [[eksplosif|konsonan letup]] [[konsonan langit-langit belakang|langit-langit belakang]] bersuara ({{IPA|/ɡ/}}). Huruf G juga digunakan dalam [[dwihuruf]] "[[ng]]" untuk [[konsonan sengau]] [[konsonan langit-langit belakang|langit-langit belakang]] ({{IPA|/ŋ/}}). Dalam [[bahasa Inggris]], huruf G digunakan untuk konsonan letup langit-langit belakang bersuara dan juga [[afrikat|konsonan gesek]] [[konsonan pascarongga-gigi|pascarongga-gigi]] bersuara ({{IPA|/dʒ/}}).
 
== Sejarah ==
Baris 22:
Orang pertama yang diketahui menulis huruf G ialah [[Spurius Carvilius Ruga]], orang Romawi pertama yang membuka sekolah berbayar, dan mengajar sekitar 230 SM. Ketika itu, huruf [[K]] makin kurang dipakai, sedangkan huruf C yang mulanya mewakili bunyi {{IPA|/ɡ/}} dan {{IPA|/k/}} sebelum bunyi vokal terbuka, kemudian hanya mewakili bunyi {{IPA|/k/}} dalam setiap kedudukan.
 
Penempatan G oleh Ruga menunjukkan bahwa susunan alfabet, yang berkaitan dengan nilai huruf itu sebagai [[angka Yunani]], menarik perhatian pada abad ke-3 SM. Sampson (1985) berpendapat bahwa: "Jelas sekali bahwa susunan alfabet dirasakan sebagai perihal yang begitu konkrit sehingga suatu huruf baru boleh ditambah di tengah susunan hanya jika terdapat 'ruangan' setelah menggeser huruf yang lama."<ref>[{{Cite web |url=http://www.evertype.com/standards/wynnyogh/thorn.html |title=Evertype.com] |access-date=2011-02-04 |archive-date=2018-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180924083021/http://www.evertype.com/standards/wynnyogh/thorn.html |dead-url=no }}</ref> Menurut beberapa catatan, huruf ketujuh sebelumnya, yaitu [[Z]], disingkirkan dari alfabet Latin pada awal abad ke-3 SM oleh seorang [[censor]] [[Romawi Kuno|Romawi]], [[Appius Claudius Caecus|Appius Claudius]], yang merasa huruf itu asing dan tidak penting.<ref>[{{Cite web |url=http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/miscellanea/zed.html |title=Encyclopaedia Romana] |access-date=2011-02-04 |archive-date=2019-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190701203036/http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/miscellanea/zed.html |dead-url=no }}</ref>
 
Tidak lama kemudian, kedua [[konsonan langit-langit belakang]] {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ɡ/}} mengalami proses [[palatalisasi]] dan [[alofon]] sebelum vokal di depan; maka dari itu, huruf C dan G mempunyai nilai bunyi berbeda dalam [[rumpun bahasa Roman]], serta juga [[bahasa Inggris]] (akibat pengaruh [[bahasa Prancis]]).
Baris 29:
 
== Tipografi ==
[[Berkas:LowercaseG.svg|ka|jmpl|200200px|Variasi tipografi meliputi '''g''' dengan ekor melingkar dan terbuka.]]
 
Huruf kecil ‹g› masa kini memiliki dua variasi tipografi: ekor terbuka ([[Berkas:Opentail g.svg|8px|link=]]) dan ekor melingkar ([[Berkas:Looptail g.svg|10px|link=]]). Versi ekor terbuka berasal dari bentuk huruf kapital G dengan menaikkan [[serif]] yang membedakannya dengan huruf C, sehingga menutup lengkungan C seperti huruf D terbalik ({{Unicode|Ɑ}}), kemudian penambahan garis vertikal dari bawah melengkung ke kiri. Versi ekor melingkar juga terjadi karena hal serupa, dengan variasi yang terjadi sehingga lengkungan ke kiri kembali menuju kanan lalu kembali ke kiri lagi sehingga terjadi suatu lingkaran. Versi ekor melingkar biasa digunakan pada tipe huruf ''Roman'' dan populer digunakan saat pencetakan menggunakan tipe huruf ''Roman'' karena bentuk ekor melingkar cenderung lebih pendek sehingga celah antarbaris tidak terlalu lebar. Pada huruf G versi ekor melingkar, garis kecil di sebelah kanan atas, seperti garis akhir yang mencuat, disebut ''ear''.
Baris 66:
Karena [[ortografi]] masing-masing bahasa maka huruf ‹g› tidak terdapat dalam aksara lainnya, tetapi bunyi [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit belakang|konsonan letup langit-langit belakang bersuara]] yang dilambangkannya terdapat dalam berbagai bahasa dan ditulis dengan [[grafem]] yang berbeda-beda.
 
Analog ‹g› dalam [[alfabet SirilikKiril]] adalah ‹г› (contohnya dalam [[bahasa Rusia]], [[bahasa Bulgaria|Bulgaria]], [[bahasa Makedonia|Makedonia]], [[bahasa Serbia|Serbia]], dsb.) atau ‹ґ› (dalam [[bahasa Ukraina]] sebagai huruf tambahan dengan pelafalan yang agajagak berbeda). Analog dalam [[abjad Ibrani]] adalah [[gimel]] ‹ג›.
 
[[Bahasa Arab Klasik]] tidak mengandung bunyi {{IPA|/ɡ/}} datar dalam kosakata aslinya (bentuk {{IPA|/ɡʲ/}} yang dipalatalisasikan atau {{IPA|/ɟ/}} dipercaya pernah digunakan), namun bunyi itu umum dalam bahasa Arab Modern di [[Mesir]]. Karena {{IPA|[ɡ]}} adalah bunyi standar dalam bahasa Arab dialek Mesir, maka kata serapan umumnya ditulis ‹{{lang|ar|ج}}› ([[jim (huruf Arab)|Jīm]]). Bagaimanapun, kata-kata asing yang mengandung {{IPA|/ɡ/}} dapat ditulis dengan huruf lain, seperti: {{lang|ar|[[gaf (huruf Arab)|گ]]}} ([[Gaf (huruf Arab)|Gāf]], bukan bagian dari huruf Arab standar), {{lang|ar|ق}} ([[Qaf (huruf Arab)|qāf]]), {{lang|ar|ك}} ([[Kaf (huruf Arab)|kāf]]), {{lang|ar|غ}} ([[Gain|Ghain]]) dalam kata-kata serapan atau berbagai dialek bahasa Arab, kecuali di Mesir, karena ‹{{lang|ar|ج}}› biasanya dilafalkan {{IPA|[ɡ]}}.
Baris 105:
{{Huruf Latin}}
 
[[Kategori:HurufAlfabet Latin]]