Konten dihapus Konten ditambahkan
Rapstarters (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Huruf Latin menjadi Alfabet Latin
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
Huruf '''G''' atau '''g''' adalah huruf ke-[[7 (angka)|7]] dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Melayu|Melayu]], huruf G mewakili [[eksplosif|konsonan letup]] [[konsonan langit-langit belakang|langit-langit belakang]] bersuara ({{IPA|/ɡ/}}). Huruf G juga digunakan dalam [[dwihuruf]] "[[ng]]" untuk [[konsonan sengau]] [[konsonan langit-langit belakang|langit-langit belakang]] ({{IPA|/ŋ/}}).
47.
 
== 47 ==
=== 47 ===
4747
==== 47 ====
=== 47 ===
4747
4747
4747
 
== 47 ==
== Sejarah ==
{{Sejarah huruf
Baris 33 ⟶ 22:
Orang pertama yang diketahui menulis huruf G ialah [[Spurius Carvilius Ruga]], orang Romawi pertama yang membuka sekolah berbayar, dan mengajar sekitar 230 SM. Ketika itu, huruf [[K]] makin kurang dipakai, sedangkan huruf C yang mulanya mewakili bunyi {{IPA|/ɡ/}} dan {{IPA|/k/}} sebelum bunyi vokal terbuka, kemudian hanya mewakili bunyi {{IPA|/k/}} dalam setiap kedudukan.
 
Penempatan G oleh Ruga menunjukkan bahwa susunan alfabet, yang berkaitan dengan nilai huruf itu sebagai [[angka Yunani]], menarik perhatian pada abad ke-3 SM. Sampson (1985) berpendapat bahwa: "Jelas sekali bahwa susunan alfabet dirasakan sebagai perihal yang begitu konkrit sehingga suatu huruf baru boleh ditambah di tengah susunan hanya jika terdapat 'ruangan' setelah menggeser huruf yang lama."<ref>[{{Cite web |url=http://www.evertype.com/standards/wynnyogh/thorn.html |title=Evertype.com] |access-date=2011-02-04 |archive-date=2018-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180924083021/http://www.evertype.com/standards/wynnyogh/thorn.html |dead-url=no }}</ref> Menurut beberapa catatan, huruf ketujuh sebelumnya, yaitu [[Z]], disingkirkan dari alfabet Latin pada awal abad ke-3 SM oleh seorang [[censor]] [[Romawi Kuno|Romawi]], [[Appius Claudius Caecus|Appius Claudius]], yang merasa huruf itu asing dan tidak penting.<ref>[{{Cite web |url=http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/miscellanea/zed.html |title=Encyclopaedia Romana] |access-date=2011-02-04 |archive-date=2019-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190701203036/http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/miscellanea/zed.html |dead-url=no }}</ref>
 
Tidak lama kemudian, kedua [[konsonan langit-langit belakang]] {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ɡ/}} mengalami proses [[palatalisasi]] dan [[alofon]] sebelum vokal di depan; maka dari itu, huruf C dan G mempunyai nilai bunyi berbeda dalam [[rumpun bahasa Roman]], serta juga [[bahasa Inggris]] (akibat pengaruh [[bahasa Prancis]]).
Baris 116 ⟶ 105:
{{Huruf Latin}}
 
[[Kategori:HurufAlfabet Latin]]