Huruf dominis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kalender Julian menjadi Kalender Julius |
||
(87 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Huruf dominis'''
Huruf dominis berasal dari kebiasaan Bangsa Romawi yang menandai urutan berulang dari delapan huruf A–H (dimulai dengan A pada tanggal 1 Januari) pada batu kalender untuk menunjukkan posisi masing-masing hari di ''pasar mingguan delapan hari'' (''[[nundinae]], ''berasal dari kata ''nonus, yaitu
Tahun biasa ditandai dengan satu huruf dominis, yang menunjukkan hari berhuruf tertentu adalah hari Minggu
Pada [[tahun kabisat]], hari kabisat bisa saja memiliki huruf dominis ataupun tidak. Huruf ini ada pada versi Katolik, tetapi tidak ada pada tahun 1662 dan versi Anglikan. Versi Katolik menggandakan hari keenam (pencacahan inklusif, berarti pada tahun biasa jatuh pada tanggal 24 Februari) sebelum tanggal 1 Maret pada tahun biasa. Hal ini terjadi karena tanggal 24 Februari pada tahun biasa ditandai 'dupleks' sehingga kedua bagian dari hari berganda tersebut memiliki huruf dominis F.
Pada kedua kasus, semua tanggal yang lain memiliki huruf dominis yang sama setiap tahun, kecuali hari-hari pada tahun kabisat yang berubah sebelum dan sesudah hari kabisat, 24 atau 29 Februari.
== History ==
Menurut Thurston (1909), huruf dominis adalah:{{Quote|a device adopted from the Romans by... chronologers to aid them in finding the day of the week corresponding to any given date, and indirectly to facilitate the adjustment of the 'Proprium de Tempore' to the 'Proprium Sanctorum' when constructing the ecclesiastical calendar for any year."<ref name=CatholicFull>Thurston, H. (1909). Dominical Letter. In The Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. see New Advent at [http://www.newadvent.org/cathen/05109a.htm], accessed 27 January 2015.</ref>|text=sebuah perangkat yang diadopsi dari bangsa Roma oleh ... kronolog untuk membantu mereka menemukan hari dalam seminggu menurut tanggal tertentu, dan secara tidak langsung untuk memfasilitasi penyesuaian 'Proprium de Tempore' ke 'Proprium Sanctorum' saat membuat
Dia kemudian mencatat bahwa:{{Quote|The Romans were accustomed to divide the year into [[Roman calendar#Nundinal cycle|''nundinæ'']], periods of eight days; and in their marble ''[[fasti]]'', or [[calendar]]s, of which numerous specimens remain, they used the first eight letters of the alphabet [A to H] to mark the days of which each period was composed. When the Oriental seven-day period, or week, was introduced in the time of [[Augustus]], the first seven letters of the alphabet were employed in the same way to indicate the days of the new division of time… [noting as well that] fragmentary calendars on marble still survive in which both a cycle of eight letters — A to H — indicating ''nundinae'', and a cycle of seven letters — A to G — indicating weeks, are used side by side (see "Corpus Inscriptionum Latinarum", 2nd ed., I, 220… [where the] same peculiarity occurs in the [[Philocalian Calendar]] of A.D. 356, ibid., p. 256)...|text=Orang Romawi terbiasa membagi tahun menjadi [[Roman calendar#Nundinal cycle|''nundinæ'']], periode delapan hari; dan dalam ''[[fasti]]''
== Siklus huruf dominis ==
Thurston (1909) mencatat bahwa "hari-hari dalam setahun dari 1 Januari s. d. 31 Desember ditandai dengan siklus berulang kontinu tujuh huruf: A, B, C, D, E, F, G... [dan bahwa huruf] A selalu mewakili 1 Januari, B mewakili 2 Januari, C mewakili 3 Januari, dan sebagainya..." sehingga huruf G jatuh pada 7 Januari.
Dia mencatat pula bahwa A jatuh lagi pada "8 Januari, dan juga, alhasil, pada tanggal 15 Januari, tanggal 22 Januari dan 29 Januari. Menggunakan
Ketika metode ini dijalankan pada semua hari dalam
Contemnit Fictos, Augebit Dona Fideli."<ref name=CatholicFull></blockquote><nowiki>|</nowiki>text=Alta Domat Dominus, Gratis Beat Equa Gerentes
Contemnit Fictos, Augebit Dona Fideli."<ref name=CatholicFull/>|text=Alta Domat Dominus, Gratis Beat Equa Gerentes
Contemnit Fictos, Augebit Dona Fideli."<ref name=CatholicFull/>}}Bait lainnya yang serupa adalah "Add G, Beg
{| class="wikitable" style="margin-bottom: 10px;"
!Bulan
! L
|-
| Januari dan Oktober.
| A
|-
| Mei.
| B
|-
| Agustus.
| C
|-
| Februari, Maret dan November.
| D
|-
|
| E
|-
| September dan Desember.
| F
|-
| April dan Juli.
| G
|-
| Januari, April dan Juli.
| AG
|-
| Oktober.
| BA
|-
| Mei.
| CB
|-
| Februari dan Agustus.
| DC
|-
| Maret dan November.
| ED
|-
| Juni.
| FE
|-
| September dan Desember.
| GF
|}
* Jika huruf (L) dari hari pertama dalam satu bulan adalah huruf dominis dari suatu tahun, Maka pada bulan tersebut terdapat [[Jumat-13]]
Secara jelas, Thurston melanjutkan, "jika tanggal 1 Januari adalah hari Minggu, hari-hari lain yang ditandai dengan huruf A akan menjadi hari Minggu; Jika 1 Januari adalah hari Sabtu, hari Minggu akan jatuh pada tanggal 2 Januari yang ditandai dengan huruf B, dan semua hari-hari lain yang diberi tanda B akan menjadi hari Minggu; Jika 1 Januari adalah hari Senin, maka hari Minggu jatuh pada tanggal 7 Januari, dengan tanda G, dan semua hari yang ditandai dengan huruf G akan menjadi hari Minggu."
Thurston kemudian menambahkan bahwa kesulitan muncul pada kasus tahun kabisat, yang memiliki satu hari ekstra.
Dengan demikian tahun kabisat diberikan dua Huruf Dominis. sebagai contoh, pada tahun 2020 (= ED), semua hari E sebelum hari kabisat adalah hari Minggu, dan semua hari D untuk sisa tahun ini.
Baris 57 ⟶ 79:
== Huruf dominis tahunan ==
huruf dominis dari setahun menyediakan hubungan antara suatu tanggal dan harinya. Berikut ini adalah penyesuaian antara huruf dominis dan hari-hari dalam tahun biasa atau kabisat tertentu:
* '''A''',
* '''B''', [[Tahun biasa yang diawali hari Sabtu|tahun biasa yang dimulai pada hari Sabtu]] memiliki ''satu'' hari Jumat-13 pada bulan [[Mei]].
* '''C''', [[Tahun biasa yang diawali hari Jumat|tahun biasa yang dimulai pada hari Jumat]] memiliki ''satu'' hari Jumat-13 pada bulan [[Agustus]].
* '''D''', [[Tahun biasa yang diawali hari Kamis|tahun biasa yang dimulai pada hari Kamis]],
* '''E''', [[Tahun biasa yang diawali hari Rabu|tahun biasa yang dimulai pada hari Rabu]], memiliki ''satu'' hari Jumat-13 pada bulan [[Juni]].
* '''F''', [[Tahun biasa yang diawali hari Selasa|tahun biasa yang dimulai pada hari Selasa]], memiliki ''dua''
* '''G''', [[Tahun biasa yang diawali hari Senin|tahun biasa yang dimulai pada hari Senin]], memiliki ''dua'' hari Jumat-13 pada bulan [[April]] dan [[Juli]].
* '''AG''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Minggu|tahun kabisat yang dimulai pada hari Minggu]], memiliki
* '''BA''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Sabtu|tahun kabisat yang dimulai pada hari Sabtu]], memiliki ''satu'' hari Jumat-13 pada bulan [[Oktober]].
* '''CB''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Jumat|tahun kabisat yang dimulai pada hari Jumat]], memiliki ''satu'' hari Jumat-13 pada bulan [[Mei]].
* '''DC''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Kamis|tahun kabisat yang dimulai pada hari Kamis]],
* '''ED''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Rabu|tahun kabisat yang dimulai pada hari Rabu]],
* '''FE''',
* '''GF''', [[Tahun kabisat yang diawali hari Senin|tahun kabisat yang dimulai pada hari Senin]],
[[Kalender Gregorius|Kalender Gregorian]] berulang setiap 400 tahun (empat abad) sekali. Satu siklus Gregorian, yang terdiri dari 400 tahun, terdapat:
* 44 buah tahun biasa untuk masing-masing huruf dominis tunggal D dan F;
Baris 88 ⟶ 110:
* [http://www.newadvent.org/cathen/05109a.htm Catholic Encyclopedia article on Dominical letter]
[[Kategori:Kalender
[[Kategori:Kalender
[[Kategori:Minggu]]
|