Spektrum pancar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Konsep fisika dasar menjadi Konsep dalam fisika
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:MHL.png|ka|jmpl|300x300px|Spektrum emisi lampu halida logam.]]
[[Berkas:Cmglee_Cambridge_Science_Festival_2016_sodium_lines.jpg|jmpl|300x300px|Demonstrasi emisi garis D natrium 589 nm D2 (kiri) dan 590 nm D1 (kanan) menggunakan pembakar yang sumbunya dicelup air garam.]]
'''Spektrum pancar''' atau '''spektrum emisi''' [[unsur kimia]] atau [[senyawa kimia]] adalahmerupakan spektrum [[frekuensi]] dari [[radiasi elektromagnetik]] yang dipancarkan karena adanya [[atom]] atau molekul membuat [[Transisi elektron atom|transisi]] dari keadaan energi tinggi ke keadaan energi yang lebih rendah. [[Photon energy|Energi foton]] yang dipancarkan [[foton]] adalah sama dengan perbedaan energi antara kedua keadaan. Ada banyak kemungkinan transisi elektron untuk masing-masing atom, dan setiap transisi memiliki perbedaan energi spesifik. Kumpulan transisi yang berbeda ini, yang menyebabkan perbedaan [[panjang gelombang]] yang dipancarkan, sehingga membuat sebuah spektrum emisi. Masing-masing spektrum emisi unsur adalah unik. Oleh karena itu, [[spektroskopi]] dapat digunakan untuk mengidentifikasi unsur-unsur dalam bahan yang tidak diketahui komposisinya. Demikian pula, spektrum emisi molekul dapat digunakan dalam analisis kimia suatu zat.
 
== Emisi ==
Dalam [[fisika]], emisi adalah suatu proses ketika suatu partikel yang berada pada keadaan energi mekanika kuantum yang lebih tinggi berubah ke keadaan yang lebih rendah melalui emisi [[foton]], sehingga menghasilkan [[cahaya]]. Frekuensi cahaya yang dipancarkan adalah fungsi dari energi transisi. Sesuai dengan hukum kekekalan energi, perbedaan antara kedua keadaan sama dengan energi yang dibawa oleh foton. Keadaan energi transisi dapat menyebabkan emisi dengan rentang frekuensi yang lebar. Misalnya, [[sinar tampak]] yang dipancarkan oleh keadaan elektronik dalam atom dan molekul (kemudian fenomena ini disebut [[fluoresensi]] atau [[Phosphorescence|fosforesensi]]). Sebaliknya, transisi kelopak nuklir dapat memancarkan [[Sinar gama|sinar gamma]] berenergi tinggi, sementara transisi spin nuklir memancarkan gelombang radio berenergi rendah.
 
Pancaran sinar suatu objek menjadi ukuran jumlah cahaya yang dipancarkannya. Ini dapat terkait dengan sifat lain objek tersebut melalui [[Stefan–Boltzmann law|hukum Stefan–Boltzmann]]. Untuk sebagian besar zat, jumlah emisi bervariasi sesuai [[suhu]] dan [[Spektroskopi|komposisi spektroskopik]] obyeknya, sehingga menyebabkan penampakan [[suhu warna]] dan [[Garis spektrum|garis emisi]]. Pengukuran yang tepat pada banyak panjang gelombang memungkinkan identifikasi zat melalui [[spektroskopi emisi]].
 
Emisi radiasi biasanya dijelaskan menggunakan mekanika kuantum semi klasik: tingkat energi partikel dan jarak ditentukan dari [[mekanika kuantum]], dan cahaya diperlakukan sebagai [[medan listrik]] berosilasi yang dapat mendorong transisi jika berada dalam resonansi dengan frekuensi alami sistem. Masalah mekanik kuantum diberi perlakuan dengan menggunakan [[teori perturbasi]] tergantung waktu dan menyebabkan hasil umum yang dikenal sebagai [[aturan emas Fermi]]. Deskripsi ini telah digantikan oleh [[elektrodinamika kuantum]], walaupun versi semi klasik tetap lebih berguna dalam perhitungan yang paling praktis.
 
== Asal-usul ==
Baris 20:
Frekuensi cahaya yang dapat dipancarkan oleh atom bergantung pada keadaan elektron di dalamnya. Ketika tereksitasi, sebuah elektron berpindah ke tingkat energi atau orbital yang lebih tinggi. Ketika elektron jatuh kembali ke keadaan dasar, ia memancarkan cahaya.
[[Berkas:Emission_spectrum-H.svg|nir|jmpl|757x757px|Spektrum emisi [[hidrogen]]]]
Gambar di atas tersebut menunjukkan [[Spektrum hidrogen|spektrum emisi hidrogen]] sinar tampak. Jika hanya satu atom hidrogen yang ada, maka hanya satu panjang gelombang yang akan teramati pada saat tertentu. Beberapa kemungkinan emisi teramati karena sampel mengandung banyak atom hidrogen dengan keadaan energi awal yang berbeda dan mencapai keadaan energi akhir yang berbeda pula. Kombinasi yang berbeda ini menyebabkan emisi simultan pada panjang gelombang yang berbeda.
[[Berkas:Emission_spectrum-Fe.svg|nir|jmpl|757x757px|Spektrum emisi [[besi]]]]
 
Baris 83:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.spectralcalc.com/ Emission spectra of atmospheric gases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130325100504/http://spectralcalc.com/ |date=2013-03-25 }}
* [http://physics.nist.gov/PhysRefData/contents-atomic.html NIST Physical Reference Data—Atomic Spectroscopy Data]
* [http://student.fizika.org/~nnctc/spectra.htm Color Simulation of Element Emission Spectrum Based on NIST data] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061110112125/http://student.fizika.org/~nnctc/spectra.htm |date=2006-11-10 }}
Baris 92:
[[Kategori:Kimia analitik]]
[[Kategori:Fisika atom]]
[[Kategori:Konsep fisikadalam dasarfisika]]
[[Kategori:Radiasi elektromagnetik]]
[[Kategori:Spektroskopi emisi]]