7 pemborosan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Lean Manufaktur menjadi Produksi ramping
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
'''7 pemborosan''' ({{lang-en|7 waste}}) adalah jenis-jenis pemborosan yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa, yakni [[Transportasi]], [[Inventori]], Gerakan, Menunggu, Proses yang berlebihan, Produksi yang berlebihan, Barang rusak. Di dalam bahasa inggris, dikenal dengan istilah TIMWOOD ''(Transportation, Inventory, Motion, Waiting, Over-processing, Over-production, Defect).''<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref> Tujuh pemborosan ini diperkenalkan oleh [[Taiichi Ono]] dari [[Jepang]] yang bekerja untuk [[Toyota]] dan diperkenalkan dalam sistimsistem produksi yang dikenal dengan [[SistimSistem produksi (Toyota|Toyota production system]]).<ref>{{cite book |title=Toyota Production System |url=https://archive.org/details/toyotaproduction0000onot|last=Ohno |first=Taiichi |year=1988 |publisher=Productivity Press |page=[https://archive.org/details/toyotaproduction0000onot/page/8 8]|isbn=0-915299-14-3}}</ref>
 
== Transportasi ==
TransportasiTransfortasi barang, baik itu bahan mentah, produk setengah jadi, ataupun produk jadi baik yang dilakukan didalamdi dalam areal pabrik ataupun dari penyalur merupakan pemborosan. Setiap pergerakan, menambah resikorisiko barang itu rusak, hilang, atau terlambat terkirim. Selain itu, transportasi tidak mengubah bentuk benda dan tidak menambah nilai barang, sehingga pelanggan tidak mau membayar biaya transportasi ini. Di dalam konsep [[Lean Manufaktur|lean manufaktur]], segala jenis Transportasi ini harus di minimasi melalui tata letak yang sebaik mungkin.<ref name="Gemba">Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. ''Collaborating for Change: Gemba Kaizen.'' San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.</ref>
 
==Inventori==
Inventori adalah salah satu pemborosan terbesar,<ref>{{Cite web |url=http://www.strategosinc.com/toyota_production.htm |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-18 |archive-date=2017-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170508045506/http://www.strategosinc.com/toyota_production.htm |dead-url=yes }}</ref> karena inventori memakan modal, menjadi usang dan mengkonsumsi ruang dan tenaga kerja, sementara hanya duduk. Inventori juga bisa menyembunyikan masalah-masalah lainnya. Hampir setiap ketidaksempurnaan dalam sebuah sistimsistem atau masalah menciptakan suatu kebutuhan untuk meningkatkan inventori.<ref name="Gemba">< /ref>
 
== Gerakan ==
Gerakan yang tidak perlu juga dikategorikan sebagai pemborosan, baik itu pergerakan pekerja untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu, ataupun pergerakan material yang tidak perlu.<ref name="Gemba">< /ref>
 
== Menunggu ==
Pada saat sebuah barang tidak bergerak atau tidak di proses, barang tersebut berstatus menunggu. Menunggu bisa disebapkan oleh banyak hal. Menunggu karena inventori terlalu banyak, menunggu karena apa mesin atau peralatan rusak, menunggu untuk dikirim, menunggu karena sistimsistem pengerjaan borongan dan lain-lain.<ref name="Gemba">< /ref>
 
== Proses yang berlebihan ==
Proses yang berlebihan bisa terjadi bila proses pengerjaan sebuah produk melebihi apa yang diinginkan oleh pelanggan. Termasuk di dalamnya penggunaan peralatan yang lebih [[Akurasi dan presisi|presisi]] atau lebih [[canggih]] dari yang dibutuhkan.<ref name="Gemba">< /ref>
 
== Produksi yang berlebihan ==
Produksi yang berlebihan bisa diartikan bahwa sebuah produk dibuat dalam jumlah yang melebihi apa yang dibutuhkan pelanggan. Dapat juga diartikan sebuah produk dibuat terlalu cepat dibandingkan dengan tanggal yang diinginkan pelanggan. Hal ini sering terjadi pada saat proses produksi menggunakan sistimsistem borongan dengan jumlah besar.
 
Produksi yang berlebihan membawa pemborosan-pemborosan yang lain seperti inventori yang berlebihan, yang akhirnya membutuhkan sumberdaya untuk penyimpanan, transportasi untuk menyimpan produk yang belum dikirim ke pelanggan.<ref name="Gemba">< /ref>
 
== Barang rusak ==
Barang rusak, adalah pemborosan yang paling mudah dikenali. Barang rusak dimanapun terjadinya pelanggan tidak mau membayarnya, sehingga menimbulkan biaya lebih untuk melakukan perbaikan, atau memproduksi ulang, dan lain-lain.<ref name="Gemba">< /ref> Walaupun ada beberapa barang rusak yang bisa diperbaiki, namut proses perbaikan itu sendiri membutuhkan sumberdaya yang seharusnya tidak perlu ada.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
[[Kategori:Produksi ramping]]
[[Kategori:Pemborosan]]
 
{{Lean-sixsigma stub}}
 
{{Lean-sixsigma stub}}
[[kategori:Lean Manufaktur]]