Kakap (perahu): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Penemuan Indonesia menjadi Reka cipta Indonesia |
||
(18 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Kakap''' adalah [[perahu]] pesisir atau perahu sungai sempit yang digunakan untuk menangkap ikan di [[Indonesia]], [[Malaysia]], dan [[Brunei Darussalam|Brunei]].<ref name="Hussin">{{cite book|url=https://books.google.com.ph/books?id=TRrd8EBOqxwC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Trade and Society in the Straits of Melaka: Dutch Melaka and English Penang, 1780-1830|last1=Hussin|first1=Nordin|date=2007|publisher=NUS Press|isbn=9789971693541|page=64}}</ref><ref name="Vogel">{{cite book|url=https://books.google.com.ph/books?id=bLCoDQAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=On the Eighteenth Century as a Category of Asian History: Van Leur in Retrospect|last1=Vogel|first1=Jaap|date=2016|publisher=Routledge|isbn=9781351913720|editor1-last=Blussé|editor1-first=Leonard|chapter=J.C. Van Leur, 1908-1942: A Short Life History|editor2-last=Gaastra|editor2-first=Femme S.}}</ref> Kakap merupakan perahu yang sering digunakan oleh [[Orang Lanun|orang Illanun]] sebagai perahu bantuan atau tambahan untuk melakukan perompakan di kawasan pesisir. Bagi orang Melayu, perahu jenis ini digunakan sebagai perahu perang atau perahu angkut.<ref name="warren2">{{cite book|author=Warren|first=James Francis|year=2002|url=https://nuspress.nus.edu.sg/products/iranun-and-balangingi|title=Iranun and Balangingi: Globalization, Maritime Raiding and the Birth of Ethnicity|publisher=NUS Press|isbn=9789971692421|pages=}}</ref>{{rp|241}}<ref name="warren">{{cite book|author=Warren|first=James Francis|year=2007|title=The Sulu Zone, 1768-1898: The Dynamics of External Trade, Slavery, and Ethnicity in the Transformation of a Southeast Asian Maritime State|publisher=NUS Press|isbn=9789971693862|pages=}}</ref>{{rp|239}}
== Etimologi ==
Nama kakap berasal dari kata Melayu yang berarti "mata-mata", "pengintai", dan "pengawas". Dengan demikian, namanya berarti "jenis perahu yang digunakan untuk mengintai".<ref>{{Cite journal|last=Smyth|first=H. Warington|date=May 16, 1902|title=Boats and Boat Building
== Deskripsi ==
Kakap lebih ringan dari [[penjajap]] dan menggunakan satu tiang dan [[Layar tanja|layar berbentuk segi empat]]. Papan pada lambung kakap tidak dipaku, tetapi dilekatkan menggunakan teknik pasak kayu dan diperkuat dengan ikatan [[rotan]]. Kakap yang besar mampu mencapai 8 meter panjangnya dan mampu membawa
Lambung kakap jeram dibangun dengan papan dan rangka, dibuat dari [[Meranti|kayu meranti]] (''dipterocarp''). Ia memiliki ukiran dan linggi buritan ornamen. Sebuah papan tambahan di bibir perahu yang terbuat dari bambu dijahit bersama serat bambu diposisikan dengan jahitan tali. Balok berat dipasang di bagian depan dan digunakan untuk melilitkan kabel jangkar dan menggigitnya. Perangkat kemudi terdiri dari dayung yang dipegang pada bagian atas dengan posisi tegak dan dipegang di leher oleh jahitan rotan.<ref name=":0" />{{rp|351-352}}
Ia memiliki 1 tiang dengan [[layar jung]]. Panjang rata-rata tiangnya adalah 13 kaki (4 m). Panjang kakap jeram sekitar 13 kaki (4 m), lebarnya 7 kaki (2,1 m), dengan kedalaman 3 kaki (91 cm). Ia memiliki ''freeboard'' 1 kaki (30 cm) dan kru dari 3 orang.<ref name=":2">{{Cite book|last=United States Office of Strategic Services|year=1944|url=https://archive.org/details/native-craft-in-southeast-asia-waters/page/n291/mode/2up?q|title=Native Craft in Southeast Asia Waters, Part II: Sumatra, Malaya, and Adjacent Islands|publisher=Office of Strategic Services, Research and Analysis Branch}} {{PD-notice}}</ref>{{rp|58-59}}
== Peran ==
Di pesisir Selangor, kakap digunakan sebagai perahu nelayan, tepatnya dengan nama kakap Jeram. Jeram adalah nama desa nelayan besar di distrik Kuala Selangor. Namanya dapat diartikan sebagai "pengintai Jeram".<ref name=":0">{{Cite book|title=Mast and Sail in Europe and Asia|url=https://archive.org/details/mastandsailineu00smytgoog|last=Smyth|first=H. Warrington|publisher=John Murray|year=1906|isbn=|location=|pages=}}</ref>{{rp|351-352}}
Kakap tidak belayar sendirian dan sering mengiringi penjajap serta digunakan sebagai peninjau dalam aktivitas [[perompakan]]. Jika kapal-kapal dagang bertemu dengan perahu jenis ini, sudah pasti ada penjajap atau [[lanong]] yang bersembunyi di sekitar perairan itu. Kakap juga sesuai digunakan untuk menyusuri pantai dan berlayar hingga ke sungai yang menemui [[muara]] laut. Jika diserang, kakap mampu mendarat dengan mudah di kawasan pantai atau tepi sungai untuk memudahkan awak kapal melarikan diri ke kawasan hutan bakau atau palem sambil membawa perahu itu bersama mereka. [[Suku Laut|Orang laut]] menggunakan kakap yang dapat memuat 20 orang yang digunakan untuk kegiatan merompak di laut.<ref>Mohamed Zen (2002). ''Orang Laut: Studi Etnopedagogi''. Bandung: Penerbit Yayasan Bahari Nusantara</ref>▼
▲
== Lihat pula ==
Baris 30 ⟶ 36:
[[Kategori:Kapal Indonesia]]
[[Kategori:Perahu]]
[[Kategori:
|