Pencalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Penemuan Indonesia menjadi Reka cipta Indonesia |
||
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Java Amiral E Paris Prao Mayang.jpg|jmpl|Pencalang (di salah labelkan sebagai mayang) dengan layar penuh, Jawa, 1841.]]
'''Pencalang''' adalah kapal dagang tradisional dari [[Nusantara]].
== Etimologi ==
Kata pencalang berasal dari kata [[bahasa Melayu]], yang sekarang telah diserap ke dalam [[bahasa Indonesia]], yaitu ''calang'' dan ''mencalang'', yang berarti meninjau, mengintai, dan mengintip. Oleh karena itu pencalang dapat diartikan sebagai "perahu yang digunakan untuk memata-matai" atau "perahu intai".<ref name=":0" /> Menurut glosarium VOC, ia berasal dari kata bahasa Melayu ''pentjalang'' berarti "perahu yang dikirim untuk mengintai" dari kata "''tjalang''" yang berarti intai, dengan tambahan awalan pe(n)-.<ref>{{Cite book|last1=Kooijmans|first1=Marc|last2=Oosterling|first2=Judith Ellen|year=2000|title=VOC-Glossarium: Verklaringen van Termen, Verzameld Uit de Rijks Geschiedkundige Publicatiën, Die Betrekking Hebben op de Verenigde Oost-Indische Compagnie|
== Deskripsi ==
[[
Pencalang memiliki dengan satu atau dua tiang layar, dengan geladak yang menutupi sepanjang lambung dan sebuah bilik di tengah yang berfungsi sebagai ruang muatan, ditutup dengan geladak tetap.<ref name=":12" />{{Rp|27}} Pencalang memiliki buritan depan dan belakang yang sangat melengkung dan dasar lambung bundar dengan lunas. ''Freeboard'' rendah dinaikkan di tengah kapal melalui sisi kanan. Kapal memiliki balok melintang yang berat dan dek sebagian maupun dek kontinu. Sebuah "rumah" dibangun di sebagian besar lambung kapal. Juru mudi dilindungi oleh atap. Kapal dikemudikan dengan kemudi sisi yang dapat digunakan dengan kait di kedua sisi kapal. Tiangnya yang kokoh ditempatkan pada sekat kedap air, dapat diturunkan ke penyangga tiang. Kapal ini memiliki [[layar tanja]] yang sangat lebar dan rendah dengan ''boom''. Tali-temali terhubung ke tiang cucur panjang. Awaknya sekitar
== Peran ==
[[Berkas:Maleisch Zeilvaartuig 19e eeuw Chr. Rave Artist Signed Old Postcard.jpg|jmpl|Perahu layar Melayu abad ke-19, mungkin sebuah pencalang.]]
Pencalang terutama merupakan kapal dagang, tetapi kadang-kadang dapat digunakan dalam peperangan. [[VOC]] juga membuat kapal jenis ini dibangun di Indonesia agar mereka memiliki kapal pengangkut kecil untuk digunakan di perairan India. Meskipun pada awal abad ke-18 VOC memiliki selup dan pencalang, pada akhir abad itu hanya pencalang yang masih dibangun. Dalam peperangan, pencalang sering digunakan untuk memata-matai musuh dengan memakai sifat dagangnya itu.<ref name=":0">{{Cite book|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat|last=Departemen Pendidikan Nasional|first=|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|year=2008|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref>{{Rp|1043}} Perahu layar yang baik dalam berlayar dan oleh karena itu digunakan oleh VOC dalam memerangi para bajak laut.<ref>{{Cite book|title=VOC Glossary Indonesia|last=Lohanda|first=Mona|publisher=Arsip Nasional Republik Indonesia and The Corts Foundation|year=2018|isbn=|location=Jakarta|pages=12}}</ref>▼
Salah satu catatan paling awal tentang pencalang berlatar abad ke-15 atau 16, disebutkan dalam [[Hikayat Hang Tuah]], yang ditulis setelah abad ke-17. Dua pencalang dan dua [[ghurab]] digunakan kerajaan [[Majapahit]] untuk mengirim surat dan hadiah untuk meningkatkan hubungan dengan [[kesultanan Melaka]].<ref>{{Cite book|last=Robson-McKillop|first=Rosemary|year=2010|title=The Epic of Hang Tuah|publisher=ITBM|isbn=9789830687100}}</ref>{{Rp|258}} Pencalang disebutkan dalam Hikayat Indraputra sebagai pembawa senjata.<ref>{{Cite book|last=Mulyadi|first=S.W.R.|year=1983|title=Hikayat Indraputra: A Malay Romance|location=Dordrecht|publisher=Foris}}</ref>{{Rp|200}}
▲Pencalang terutama merupakan kapal dagang, tetapi kadang-kadang dapat digunakan dalam peperangan dan perompakan. [[VOC]] juga membuat kapal jenis ini dibangun di Indonesia agar mereka memiliki kapal pengangkut kecil untuk digunakan di perairan India. Meskipun pada awal abad ke-18 VOC memiliki selup dan pencalang, pada akhir abad itu hanya pencalang yang masih dibangun. Dalam peperangan, pencalang sering digunakan untuk memata-matai musuh dengan memakai sifat dagangnya itu.<ref name=":0">{{Cite book|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat|last=Departemen Pendidikan Nasional|first=|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|year=2008|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref>{{Rp|1043}}
== Lihat pula ==
Baris 28 ⟶ 31:
[[Kategori:Jenis kapal layar]]
[[Kategori:Perahu]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kapal perang]]
|