Lockheed Martin F-22 Raptor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link GA|en}} |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pesawat jet bermesin ganda (Twinjet) menjadi Pesawat jet bermesin ganda |
||
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{|{{Infobox
|logo = Berkas:LMLogo.png
|image = F-22 Raptor edit1 (cropped).jpg
|caption = Sebuah F-22 Raptor terbang di atas Pangkalan Udara Kadena, Jepang dalam sebuah misi latihan rutin pada tahun 2009.
}}{{Infobox aircraft type
|type = [[Pesawat tempur superioritas udara]] [[Pesawat tempur siluman|siluman]]
|national origin = {{Flag|Amerika Serikat}}
|manufacturer = [[Lockheed Martin Aeronautics]] <br />[[Boeing Integrated Defense Systems]]
|first flight = {{Start date and age|1997|09|07|df=yes}}
|introduced = 15 Desember 2005
|status = Beroperasi
|retired =
|unit cost = US$120 juta (Rp1,87 Triliun) (2006)<ref name="usaf_fy2007_budget">[https://www.saffm.hq.af.mil/FMB/pb/2007/afprocurement/3010_Aircraft_Procurement_v1_FY07_PB.pdf FY 2007 Budget Estimates]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}." [[Angkatan Udara Amerika Serikat]]. Februari 2006.</ref>
|program cost =
|primary user = [[Angkatan Udara Amerika Serikat]]
|more users =
|produced = 1996–2012
|number built = 195 (8 pesawat pengembangan dan 187 pesawat operasional)<ref name= combataircraft>Parsons, Gary. [http://www.combataircraft.net/view_article.asp?ID=4994 "Final F-22 Delivered"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160313044134/http://www.combataircraft.net/view_article.asp?id=4994 |date=13 March 2016}} ''Combat Aircraft Monthly'', 3 May 2012. Retrieved: 10 April 2014.</ref>
|developed from = [[Lockheed YF-22]]
|variants with their own articles =
|developed into = [[Lockheed Martin FB-22]] <br />[[Lockheed Martin X-44 MANTA]]
}}
|}
'''Lockheed Martin F-22 Raptor''' adalah [[pesawat tempur]] taktis [[
F-22 sebelumnya menggunakan nama '''F-22''' dan '''F/A-22''' sebelum resmi beroperasi pada Desember 2005 sebagai '''F-22A'''. Meskipun proses pengembangannya berlarut-larut dan menghadapi berbagai kendala operasional, USAF memperhitungkan F-22 sebagai komponen penting dari kekuatan udara taktisnya. Kombinasi dari teknologi siluman, kinerja aerodinamis, dan sistem avionik yang dimiliki oleh F-22 memungkinkan kemampuan tempur udara yang belum pernah ada sebelumnya.<ref>Pace 1999, p. 95.</ref><ref>Aronstein and Hirschberg 1998, p. 254.</ref>
USAF pada awalnya berencana untuk membeli sebanyak 750 pesawat dari hasil program ATF. Pada tahun 2009, program pembelian F-22 dipangkas menjadi 187 pesawat operasional karena biaya pengoperasiannya yang tinggi, kurangnya misi tempur udara yang jelas akibat penundaan pada program pesawat tempur Rusia dan Tiongkok, larangan ekspor, dan pengembangan pesawat tempur [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35]] yang lebih serbaguna. F-22 produksi terakhir dikirimkan kepada USAF pada tahun 2012. Pesawat dari hasil program [[Next Generation Air Dominance]] (NGAD) diharapkan dapat menjadi penerus dari F-22.<ref>{{Cite web|date=2021-05-12|title=CSAF: F-22 Not in USAF's Long-Term Plan|url=https://www.airforcemag.com/csaf-f-22-not-in-usafs-long-term-plan/|access-date=2021-05-26|website=Air Force Magazine|language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Air Force Is Planning For a Future Without the F-22|url=https://www.defenseone.com/technology/2021/05/air-force-planning-future-without-f-22/174001/|access-date=2021-05-26|website=Defense One}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:YF-22.jpg|
[[Advanced Tactical Fighter]] (ATF) merupakan kontrak untuk demonstrasi dan program validasi yang dilakukan [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] untuk mengembangkan sebuah generasi baru pesawat tempur superioritas udara untuk menghadapi ancaman dari luar [[Amerika Serikat]], termasuk dikembangkannya pesawat kelas [[Su-27]] era [[Soviet]].<ref>Jenkins, Dennis R. ''Lockheed Secret Projects: Inside the Skunk Works.'' St. Paul, Minnesota: MBI Publishing Company, 2001. {{ISBN|0-7603-0914-0}}. pp. 70.</ref>
Pada tahun [[1981]], Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan [[F-15 Eagle]]. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti [[logam]] canggih dan [[material komposit]], sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman.
Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun [[1986]], oleh dua tim kontraktor, yaitu [[Lockheed]]-[[Boeing]]-[[General Dynamics]] dan [[Northrop]]-[[McDonnell Douglas]], yang terpilih pada Oktober [[1986]] untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan [[YF-23]].<ref>Jenkins and Landis 2008, pp. 233–234.</ref><ref>Williams 2002, pp. 5–6.</ref>
Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat [[Amerika Serikat]] paling canggih pada awal [[abad ke-21]], karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan.<ref name="usaf_fy2007_budget" /> Pada [[April]] [[2005]], total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat.<ref name="nyt_20050113">"Air Force Campaigns to Save Jet Fighter." Wayne, L. ''[[The New York Times]]''. [[13 Januari]] [[2005]].</ref> Salah satu faktor penyebab pengurangan ini adalah karena [[F-35 Lightning II]] akan memiliki teknologi yang sama dengan F-22, tapi dengan harga satuan yang lebih murah.
[[Berkas:F-22 Raptor wytwórnie.png|
=== YF-22 'Lightning II' ===
YF-22 merupakan pesawat pengembangan yang menjadi dasar untuk pembuatan F-22 versi produksi. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya, yaitu perubahan posisi [[kokpit]], perubahan struktur, dan banyak perubahan kecil lainnya.<ref name="gs_yf22_diagram">"[http://www.globalsecurity.org/military/systems/aircraft/images/f-22_yf-22_comp.jpg YF-22/F-22A comparison diagram]". [[GlobalSecurity.org]].</ref> Kedua pesawat ini sering tertukar pada foto-foto, umumnya pada sudut pandang yang sulit untuk melihat fitur-fitur tertentu. YF-22 diberikan julukan ''Lighting II'' oleh [[Lockheed]], nama ini bertahan sampai pertengahan [[1990-an]]. Untuk beberapa waktu, pesawat ini juga sempat diberi julukan ''SuperStar'' and ''Rapier''.<ref>[http://www.aerospaceweb.org/question/history/q0221.shtml Military Aircraft Names]</ref> Namun F-35 kemudian secara resmi mendapat nama ''Lighting II'' pada [[7 Juli]] [[2006]].<ref name="jsf_name_announcement">"[http://www.jsf.mil/downloads/documents/JSF_F-35_2006_Inauguration%20Press%20Release.doc Lockheed Martin Joint Strike Fighter Officially Named 'Lightning II.'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060715214726/http://www.jsf.mil/downloads/documents/JSF_F-35_2006_Inauguration%20Press%20Release.doc |date=2006-07-15 }}" Rilis pers pengelola resmi program Joint Strike Fighter. [[7 Juli]] [[2006]].</ref>
YF-22 mendapatkan kontrak ATF setelah memenangkan kompetisi terbang mengalahkan [[YF-23]] buatan [[Northrop]]-[[McDonnell Douglas]]. Pada [[April]] [[2002]], pada saat pengetesan, prototip pertama YF-22 jatuh ketika mendarat di [[Pangkalan Udara Edwards]] di [[California]]. Sang tes pilot, Tom Morgenfeld, tidak terluka. Penyebab jatuh ini adalah kesalahan pada [[perangkat lunak]].<ref>
=== Produksi ===
F-22 versi produksi pertama kali dikirim ke [[Pangkalan Udara Nellis]], [[Nevada]], pada tanggal [[14 Januari]] [[2003]]. Pengetesan dan evaluasi terakhir dilakukan pada [[27 Oktober]] [[2004]]. Pada akhir 2004, sudah ada 51 Raptor yang terkirim, dengan 22 lagi dipesan pada anggaran fiskal 2004. Kehancuran versi produksi pertama kali terjadi pada [[20 Desember]] 2004 pada saat [[lepas landas]], sang [[pilot]] selamat setelah ''[[eject]]'' beberapa saat sebelum jatuh. Investigasi kejatuhan ini menyimpulkan bahwa interupsi tenaga saat mematikan mesin sebelum lepas landas menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol.<ref name="gs_f22_flight_tests">"[http://www.globalsecurity.org/military/systems/aircraft/f-22-testfly.htm F-22 Raptor Flight Test]." Pike, J. [[GlobalSecurity.org]].</ref>
Baris 42 ⟶ 53:
Versi produksi pesawat ini diberi nama F-22 Raptor ketika pertama kali dimunculkan pada tanggal [[9 April]] [[1997]] di [[Lockheed-Georgia Co.]], [[Marietta]], [[Georgia]].
Pada [[September]] [[2002]], petinggi Angkatan Udara Amerika Serikat mengubah nama Raptor menjadi F/A-22. Penamaan ini, yang mirip dengan penamaan [[F/A-18 Hornet]] [[Angkatan Laut Amerika Serikat]], bertujuan untuk mendorong citra Raptor sebagai pesawat tempur sekaligus [[pesawat serang darat]], dikarenakan oleh perdebatan yang terjadi di pemerintahan AS tentang pentingnya pesawat tempur superioritas udara yang sangat mahal. Nama ini kemudian dikembalikan lagi menjadi F-22 saja pada [[12 Desember]] [[2005]], dan kemudian pada [[15 Desember]] 2005 F-22A secara resmi mulai dipakai.<ref name="afp_20051205">"[http://www.defensenews.com/story.php?F=1413697&C=america U.S. To Declare F-22 Fighter Operational]{{Pranala mati|date=August 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}." [[Agence France-Presse]]. [[15 Desember]] [[2005]].</ref>
[[Berkas:Two F-22 Raptor in flying.jpg|240px|
=== Pembelian ===
Awalnya Angkatan Udara Amerika Serikat berencana memesan 750 [[Advanced Tactical Fighter|ATF]], dengan produksi dimulai pada tahun [[1994]]. Pada tahun [[1990]] Major Aircraft Review mengubah rencana menjadi 648 pesawat udara yang dimulai pada tahun [[1996]]. Tujuan akhirnya berubah lagi pada tahun [[1994]], menjadi 442 pesawat memasuki masa pakai pada tahun [[2003]] or [[2004]]. Laporan Kementrian Pertahan pada tahun [[1997]] mengubah pembelian menjadi 339. Pada tahun 2003, Angkatan Udara mengatakan bahwa pembatasan pembiayaan kongresional yang ada sekarang membatasi pembelian menjadi 277. Pada tahun [[2006]], Pentagon mengatakan akan membeli 183 pesawat, yang akan menghemat $15 miliar tapi akan menaikkan pembiayaan per pesawat. Rencana ini telah mendapat persetujuan ''de facto'' dari Kongres dalam bentuk rencana pembelian beberapa tahun, yang masih membuka peluang untuk pemesanan baru melewati titik tersebut. [[Lockheed Martin]] telah mengatakan bahwa pada FY(Fiscal Year/Tahun Fiskal) 2009 mereka sudah harus tahu apakah lebih banyak pesawat akan dibeli, untuk pemesanan barang-barang ''long-lead''.
Pada April 2006, biaya F-22A ditaksir oleh Government Accountability Office menjadi $361 juta per pesawat. Biaya ini mencerminkan total biaya program F-22A total program cost, dibagi jumlah jet yang akan dibeli oleh Angkatan Udara. Sejauh ini, Angkatan Udara telah menginvestasikan sebanyak $28 miliar dalam riset, pengembangan, dan percobaan Raptor. Uang itu, yang disebut sebagai "''[[sunk cost]]''," telah dibelanjakan dan terpisah dari uang yang digunakan untuk pengambilan keputusan
[[Berkas:F-15-F-22-1st Fighter Wing.jpg|
Saat semua 183 jet telah dibeli, $34 miliar akan dibelanjakan untuk pembelian pesawat udara ini sebenarnya. Ini akan menghasilkan biaya sekitar $339 juta per pesawat udara berdasarkan biaya total program. Kenaikan biaya dari satu tambahan F-22 adalah sekitar $120 juta. Jika Angkatan Udara akan membeli 100 buah tambahan F-22 hari ini, tiap pesawat akan berharga lebih rendah dari $117 juta dan akan terus jatuh dengan tambahan pembelian pesawat.<ref name="afpn_20060623_ad">"[
F-22 bukan pesawat paling mahal yang pernah ada; kekhasan itu sepertinya berpulang pada [[B-2 Spirit]] yang secara kasar bernilai $2.2 miliar per unit; walaupun kenaikan biaya di bawah 1 miliar US Dollar. Untuk lebih adilnya, pemesanan B-2 berubah dari ratusan menjadi beberapa lusin ketika Perang Dingin berakhir sehingga harga per unitnya melangit. F-22 menggunakan lebih sedikit [[bahan penyerap radar]] daripada B-2 atau [[F-117 Nighthawk]], dengan harapan biaya perawatan yang akan menjadi lebih rendah.
== Ciri-ciri ==
[[Berkas:Pratt & Whitney F119.JPEG|240px|
=== Desain ===
Konstruksi F-22 39% titanium, 24% komposit, 16% aluminium dan 1% termoplastik berat. Titanium digunakan untuk rasio tinggi kekuatan-to-weight di daerah tegangan kritis, termasuk beberapa bulkheads, dan juga untuk kualitas tahan panas di bagian yang panas dari pesawat.
Komposit serat karbon telah digunakan untuk frame pesawat, pintu, spar menengah di sayap, dan untuk panel kulit konstruksi sarang lebah sandwich.
=== Kokpit ===
Kokpit dilengkapi dengan throttle tangan-on dan tongkat kontrol (HOTAS). Kokpit memiliki enam warna liquid crystal display. Layar multifungsi proyeksi primer Kaiser Electronics memberikan pandangan rencana udara dan situasi taktis darat termasuk identitas ancaman, prioritas ancaman dan informasi pelacakan.
Baris 72 ⟶ 83:
Mesin [[turbofan]] ganda [[Pratt & Whitney F119-PW-100]] F-22 memiliki kemampuan [[pengarah daya dorong]]. Pengarah ini bisa mengatur perputaran axis ''pitch'' sampai sekitar 20°. Daya dorong maksimum mesin ini masih dirahasiakan, namun diperkirakan sekitar 35.000 [[lbf]] (156 [[Kilonewton|kN]]) per turbofan. Kecepatan maksimum pesawat ini diperkirakan sekitar Mach 1,2 ketika dalam ''[[supercruise]]'' tanpa senjata eksternal. Dengan ''[[afterburner]]'', menurut [[Lockheed Martin]], kecepatannya "lebih dari Mach 2,0" (2.120 km/jam).
F-22 juga bisa bermanuver dengan sangat baik pada kecepatan [[supersonik]] maupun [[subsonik]]. Penggunaan pengarah daya dorong membuatnya bisa berbelok secara tajam, dan melakukan manuver ekstrem seperti [[Manuver Herbst]], [[Kobra Pugachev]],<ref name="avweek_20070107_tb">"Turn and Burn." Fulghum, D. A.; Fabey, M. J. ''[[Aviation Week & Space Technology]]''. [[8 Januari]] [[2007]].</ref> dan [[Kulbit]]. F-22 juga bisa mempertahankan sudut menyerang konstan yang lebih besar dari 60°.<ref name="avweek_20070107_tb" /><ref name="usaf_peron_aoa">"[http://www.sfte-ec.se/data/Abstract/A2000-II-02.pdf F-22 Initial High Angle-of-Attack Flight Results] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070628053735/http://www.sfte-ec.se/data/Abstract/A2000-II-02.pdf|date=2007-06-28}}." Peron, L. R. [[Air Force Flight Test Center]]. (Abstract)</ref> Ketinggian terbang juga memengaruhi serangan. Dalam latihan militer di [[Alaska]] pada [[Juni]] [[2006]], para pilot F-22 menyebut bahwa kemampuan terbang pada ketinggian yang lebih tinggi dari pesawat lain merupakan salah satu faktor penentu kemenangan mutlak F-22 pada latihan tersebut.<ref name="avweek_20070107_ul">"[http://www.aviationnow.com/avnow/news/channel_defense_story.jsp?id=news/aw010807p1.xml F-22: Unseen and Lethal]{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}." Fulghum, D. A.; Fabey, M. J. ''[[Aviation Week & Space Technology]]''. [[8 Januari]] [[2007]]. Note: Titled "Raptor Scores in Alaskan Exercise" in online edition.</ref>
=== Avionik ===
F-22 menggunakan [[radar]] [[AN/APG-77]] AESA yang dirancang untuk operasi [[superioritas udara]] dan serangan darat, yang sulit dideteksi pesawat lawan, menggunakan apertur aktif, dan dapat melacak beberapa target sekaligus dalam cuaca apapun. AN/APG-77 mengganti [[frekuensi]]nya 1.000 kali setiap detik, membuatnya juga sangat sulit dilacak. Radar ini juga dapat memfokuskan emisi terhadap sensor lawan, membuat pesawat lawan mengalami gangguan.
Baris 84 ⟶ 95:
[[Bus (komputer)|Bus]] data yang digunakan pesawat ini diberi nama [[MIL-STD-1394B]], yang dirancang khusus untuk F-22. Sistem bus ini dikembangkan dari sistem komersial [[FireWire]] (IEEE-1394),<ref name="avweek_20070205">"The Electric Jet." Philips, E. H. ''[[Aviation Week & Space Technology]]''. [[5 Februari]] [[2007]].</ref> yang diciptakan oleh [[Apple]] dan sering ditemukan pada komputer [[Apple Macintosh]]. Sistem bus data ini juga akan digunakan pada pesawat tempur [[F-35 Lightning II]].<ref name="avweek_20070205" />
[[Berkas:F-22 GBU39B AIM-120 m02006120800117.jpg|
=== Persenjataan ===
Sebuah varian dari
F-22 memiliki empat cantelan di sayap, masing-masing dinilai untuk membawa 2.270 kg, yang dapat membawa AIM-120A AMRAAM atau tangki bahan bakar eksternal. Raptor memiliki tiga teluk senjata internal. Teluk senjata utama dapat membawa enam rudal AMRAAM AIM-120C atau dua AMRAAM dan dua £ 1000 GBU-32 serangan mesiu langsung gabungan (JDAM).
Baris 94 ⟶ 105:
GPS-dipandu, Boeing bom berdiameter kecil (SDB) yang terintegrasi pada F/A-22 pada Februari 2007. Delapan NaDBS dapat dilakukan dengan dua rudal AMRAAM.
F-22 dirancang untuk membawa [[peluru kendali udara ke udara]] yang tersimpan secara internal di dalam badan pesawat agar tidak mengganggu kemampuan silumannya. Peluncuran rudal ini didahului oleh membukanya katup persenjataan lalu rudal didorong kebawah oleh sistem [[hidraulik]]. Pesawat ini juga bisa membawa [[bom]], misalnya ''[[Joint Direct Attack Munition]]'' (JDAM) dan ''[[Small-Diameter Bomb]]'' (SDB) yang lebih baru. Selain penyimpanan internal, pesawat ini juga dapat membawa persenjataan pada empat titik eksternal, tetapi apabila ini dipakai akan sangat mengurangi kemampuan siluman, kecepatan, dan kelincahannya. Untuk senjata cadangan, F-22 membawa [[meriam otomatis|senapan otomatis]] [[M61A2 Vulcan]] 20 mm yang tersimpan di bagian kanan pesawat,
=== Kemampuan siluman ===
[[Berkas:F-22 dropping GBU-32 051020-F-7709A-002.jpg|240px|
F-22A menawarkan siluman penuh, tidak seperti F-35 yang memiliki profil radar yang sangat baik dari depan, profil yang kurang tersembunyi dari sisi, dan profil paling tersembunyi dari seperempat bagian belakang. Perhatikan bahwa siluman tidak tembus pandang. Ini hanya memperpendek rentang di mana pesawat terbang dapat dideteksi oleh lawan di tanah atau di udara, dan membuat kunci radar untuk keterlibatan lebih sulit untuk mencapai dan menjaga. Tingkat siluman F-22 lebih pendek rentang yang jauh dari semua posisi musuh, bahkan mereka yang menggunakan radar VHF baru. Lihat review mengejutkan ini dari Red Flag "Colonial Flag" 2007, sebagai pilot pertukaran Australia menawarkan tayangan external link nya:
{{quote|Saya tidak bisa melihat [sumpah serapah dihapus] hal," kata RAAF Squadron Leader Stephen Chappell, pertukaran F-15 pilot di ke-65 Agresor Squadron. "Ini tidak akan membiarkan saya menempatkan sistem senjata di atasnya, bahkan ketika aku bisa melihatnya secara visual melalui kanopi. [Terbang melawan F-22] mengganggu neraka keluar dari saya.}}
Perhatikan bahwa pesawat EA-18G telah berhasil membunuh rudal radar pada F-22 dalam latihan tempur, sehingga bisa dilakukan. Sekali lagi, siluman tidak tembus pandang. Apa yang dapat dilakukan, adalah membuat F-22 lawan yang sangat licin, bisa terlibat atau melepaskan diri dari pertempuran jauh lebih mudah daripada
Pesawat tempur modern [[Dunia Barat|Barat]] masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di [[radar]] dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian [[material penyerap radar]]. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detail lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi.<ref name="globalsecurity_f22_stealth">{{cite web|title=F-22 stealth|url=http://www.globalsecurity.org/military/systems/aircraft/f-22-stealth.htm|accessdate=21 Februari|accessyear=2007|publisher=globalsecurity.org}}</ref> F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi [[infra-merah]] yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".
Baris 110 ⟶ 121:
Pemakaian ''[[afterburner]]'' juga membuat emisi pesawat lebih mudah ditangkap oleh radar,<ref name="globalsecurity_f22_stealth" /> ini diperkirakan adalah alasan mengapa pesawat F-22 difokuskan untuk bisa memiliki kemampuan ''[[supercruise]]''.
=== Super-manuver ===
Mesin F119 dapat langsung dorong 20 derajat mereka atas atau bawah menggunakan nozel bergerak, kemampuan yang disebut thrust vectoring. Bahwa perubahan keterbatasan aerodinamis pesawat, memungkinkan tinggi-g berubah lebih ketat dan lebih berkelanjutan, manuver kios yang tidak kios pesawat, dan kemampuan untuk tiba-tiba menunjuk pesawat ke target, dengan cara yang pesawat lain sulit untuk mencocokkan atau memprediksi. Pilot Eurofighter Typhoon Jerman telah datang jauh dari latihan mengungkapkan keyakinan dalam kemampuan mereka untuk manuver dengan Raptor di dekat "pisau-perkelahian", sehingga F-22 tidak ada duanya. Karena itu, latihan juga menunjukkan bahwa radar dan pengurangan tanda tangan inframerah terus mempersulit kehidupan lawan 'dekat, ke titik menyangkal kunci rudal yang akan bekerja pada pesawat lain.
Baris 117 ⟶ 128:
Perhatikan bahwa Amerika Serikat F-35 Lightning II tidak akan menawarkan thrust vectoring tempur, mengandalkan hanya pada elektronik yang mencoba untuk memberikan pesawat 360 derajat menargetkan melalui sensor DAS EO tertanam dan rudal datalinked.
=== Radar ===
Radar AN/APG-77 telah dikembangkan untuk F-22 oleh Sensor Elektronik dan Sistem Divisi Northrop Grumman dan Sistem Elektronik Raytheon. Radar menggunakan elektronik dipindai array antena aktif 2.000 pemancar / menerima modul, yang menyediakan kelincahan, radar rendah penampang dan bandwidth yang lebar. Pengiriman AN/APG-77 dimulai pada Mei 2005.
Menghidupkan radar bisa menjadi seperti menyalakan senter di lapangan gelap - dapat dilihat lebih jauh dari pemegang dapat melihat dengan itu. Radar AN/APG-77 Northrop Grumman menggunakan hard-to-mendeteksi "frekuensi tangkas" balok yang sangat sulit bagi musuh untuk "melihat". Radar Aktif elektronik Scanned Array (AESA) menjadi lebih umumpada pesawat tempur, karena peningkatan kehandalan mereka, kekuatan, dan fleksibilitas; F-15 sedang dipasang, dan F-35 akan membawa lebih kecil tetapi mirip AN/APG-81. Kemampuan AESA masa depan juga dapat mencakup peperangan elektronik dan komunikasi bandwidth tinggi.
=== Sensor tertanam
Tujuannya adalah untuk memiliki pilot fokus untuk menghadapi musuh, daripada berurusan dengan pesawat. Sekarang, pesawat tempur memiliki beberapa sensor dan berbagi informasi link, yang ditunjukkan pada beberapa menampilkan yang sering memerlukan menekan tombol untuk beralih kembali dan sebagainya. Prosesor terpadu pusat F-22 (CIP) menawarkan setara dengan 2 Cray superkomputer, yang digunakan untuk "sensor fusion" yang bertujuan untuk menempatkan semua informasi pesawat yang terkumpul menjadi satu tampilan sederhana. Selain itu, keberangkatan radikal desain embeds sensor pasif untuk berbagai panjang gelombang di sekitar struktur pesawat. Hal ini sangat meningkatkan kemampuan deteksi pertama, bahkan dengan radar off; dan kombinasi dengan sensor fusi berarti bahwa F-22 pilot hampir pasti tahu di mana lawan mereka.
F-35 menggunakan bahkan lebih elektronik internal modern, dan sensor array yang lebih luas. Termasuk sensor infra merah dan TV yang dapat digunakan untuk menargetkan kedua musuh udara dan tanah di tingkat yang sama dengan menargetkan top-end polong dan sistem udara-ke-udara IRST (Infra-Red Cari dan Track).
=== Penangkalan ===
Sistem peperangan elektronik pesawat termasuk penerima peringatan radar dan informasi detektor peluncuran rudal BAE Systems & sistem peperangan elektronik (IEWS) (sebelumnya Lockheed Martin Sanders).
=== Navigasi dan komunikasi ===
Komunikasi TRW CNI, navigasi dan sistem identifikasi mencakup datalink intra-penerbangan, Link joint tactical information distribution system (JTIDS) dan sistem identifikasi teman atau musuh (IFF).
Boeing bertanggung jawab untuk perangkat lunak misi dan integrasi avionik. Pesawat ini memiliki inertial reference giroskop laser Northrop Grumman (dahulu Litton) LTN-100G, global positioning system dan sistem pendaratan microwave.
=== Mesin ===
F-22 ini didukung oleh dua mesin [[Pratt dan Whitney F119-100]]. F119-100 adalah mesin turbofan bypass rendah setelah pembakaran
Thrust vectoring dikendalikan oleh Hamilton Standard dual redundant full authority digital engine control (FADEC). FADEC terintegrasi dengan komputer kontrol penerbangan di sistem manajemen kendaraan BAE Systems.
=== Supercruise ===
Kemampuan untuk terbang di atas Mach 1 tanpa menggunakan afterburner. Sebagian besar pesawat tempur tetap di bawah Mach 1 untuk sebagian besar hidup layanan mereka - termasuk dalam pertempuran - karena berapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi. 2 mesin Raptor Pratt & Whitney F119 menawarkan dorong masing-masing
Keuntungan termasuk rudal dan bom yang terbang jauh ketika diluncurkan pada kecepatan supersonik, patroli udara lagi pertempuran jarak dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di atas target, kemampuan untuk terlibat dan melepaskan lebih mudah terhadap non-supercruising pesawat tempur musuh, dan sedikit waktu untuk musuh sekitar bernilai tinggi atau target yang sangat membela untuk menemukan sebuah masuk F-22. Ketika dikombinasikan dengan diam-diam dan membentang rentang rudal F-22, itu menjadi sangat sulit bagi musuh untuk melindungi aset bernilai tinggi seperti pesawat udara [[AWACS]] dan kapal tanker udara.
Untuk saat ini, F-22 adalah satu-satunya pesawat operasional yang mampu supercruise konsisten sambil membawa beban penuh senjata. [[Eurofighter Typhoon]]
Perhatikan bahwa [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning II]] tidak akan memiliki supercruise, dan dengan keterbatasan desain dan aliran udara
== Varian ==
* '''[[Lockheed YF-22|YF-22A]]''' – varian pengembangan pra-produksi untuk fase Dem/Val Advanced Tactical Fighter (ATF); dua pesawat diproduksi.
* '''F-22A''' – varian produksi tempat duduk tunggal, diberi nama ''F/A-22A'' pada awal dasawarsa 2000-an.
* '''F-22B''' – varian rencana tempat duduk ganda, dibatalkan pada tahun 1996 untuk menekan biaya pengembangan; pesanan pesawat pengembangan varian ini dialihkan ke F-22A.<ref name="Pace_p28">Pace 1999, p. 28.</ref>
* '''Naval F-22''' – varian operasional dari kapal induk dengan [[sayap sapuan variabel]], direncanakan untuk program Navy Advanced Tactical Fighter (NATF) [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] untuk menggantikan [[Grumman F-14 Tomcat|F-14 Tomcat]]. Program NATF dibatalkan pada tahun 1991.<ref name="Pace_p28" />
=== Turunan ===
[[Lockheed Martin FB-22|FB-22]] adalah pesawat pembom siluman supersonik jarak menengah yang diajukan oleh Lockheed Martin kepada USAF.<ref name="Long arm">Tirpak, John A. [http://www.airforce-magazine.com/MagazineArchive/Pages/2002/October%202002/1002longarm.aspx "Long Arm of the Air Force."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110707095443/http://www.airforce-magazine.com/MagazineArchive/Pages/2002/October%202002/1002longarm.aspx|date=7 July 2011}} ''Air Force magazine'', October 2002. Retrieved: 31 August 2011.</ref> Rancangan FB-22 diproyeksikan dapat membawa hingga 30 bom berdiameter kecil dengan jangkauan terbang yang dua kali lipat lebih jauh daripada F-22A.<ref>Bolkcom, Christopher. [https://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metacrs6117/ "Air Force FB-22 Bomber Concept."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170709225153/https://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metacrs6117/|date=9 July 2017}} ''Digital.library.unt.edu''. Retrieved: 28 August 2011.</ref> Namun, proposal FB-22 tampaknya telah dibatalkan dengan dirilisnya hasil studi [[Quadrennial Defense Review]] pada tahun 2006 dan perkembangan lanjutannya, di mana penggantinya merupakan pesawat pembom subsonik yang berukuran lebih besar dengan jangkauan terbang yang lebih jauh.<ref>[http://www.defense.gov/qdr/report/Report20060203.pdf "Quadrennial Defense Review Report"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121028014105/http://www.defense.gov/qdr/report/Report20060203.pdf|date=28 October 2012}}. ''US Department of Defense'', 6 February 2006. Retrieved: 28 August 2011.</ref><ref>Hebert, Adam J. [http://www.airforce-magazine.com/MagazineArchive/Pages/2006/October%202006/10062018.aspx "The 2018 Bomber and Its Friends."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090923015849/http://www.airforce-magazine.com/MagazineArchive/Pages/2006/October%202006/10062018.aspx|date=23 September 2009}} ''Air Force magazine'', October 2006. Retrieved: 31 August 2011.</ref>
[[Lockheed Martin X-44 MANTA|X-44 MANTA]] adalah pesawat percobaan yang direncanakan menggunakan dasar dari F-22 dengan peningkatan kendali dorongan vektor dan permukaan aerodinamis cadangan yang dihilangkan.<ref name="nasa_monogr">Jenkins, Dennis R., Tony Landis and Jay Miller. [https://history.nasa.gov/monograph31.pdf "Monographs in Aerospace History, No. 31: American X-Vehicles: An Inventory, X-1 to X-50."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081117011450/http://history.nasa.gov/monograph31.pdf|date=17 November 2008}} ''NASA'', June 2003. Retrieved: 13 June 2010.</ref> Pesawat ini akan dikendalikan sepenuhnya dengan dorongan vektor, tanpa memiliki ''rudder'', kemudi guling, maupun kemudi angkat. Pendaanan program X-44 MANTA dihentikan pada tahun 2000.<ref name="nasa1">{{cite web|title=X-Planes Explained|url=http://nasaexplores.com/show2_articlea.php?id=03-065|archive-url=https://archive.today/20071015155601/http://nasaexplores.com/show2_articlea.php?id=03-065|archive-date=15 October 2007|access-date=1 June 2016|url-status=dead}} ''NASAExplores.com'', 9 October 2003. Retrieved: 23 July 2009.</ref>
Pada Agustus 2018, Lockheed Martin mengajukan proposal turunan F-22 kepada USAF dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JADSF), di mana rancangan pesawat tersebut merupakan hasil kombinasi dari badan F-22 dengan sistem avionik dan lapisan siluman dari F-35.<ref>{{cite web|date=30 August 2018|title=Lockheed Pitching F-22/F-35 Hybrid to U.S. Air Force|url=https://www.defenseone.com/business/2018/08/lockheed-pitching-f-22f-35-hybrid-us-air-force/150943/?oref=d-channelriver|publisher=Defense One|archive-url=https://web.archive.org/web/20180903114905/https://www.defenseone.com/business/2018/08/lockheed-pitching-f-22f-35-hybrid-us-air-force/150943/?oref=d-channelriver|archive-date=3 September 2018|access-date=3 September 2018|url-status=live}}</ref> Proposal tersebut tidak dipertimbangkan oleh USAF, sedangkan JASDF meragukan kelayakannya karena masalah pendanaan dan pembatasan ekspor yang berlaku.<ref>{{cite web|date=12 September 2018|title=Air Force not considering new F-15 or hybrid F-22/F-35, top civilian says|url=https://www.defensenews.com/digital-show-dailies/air-force-association/2018/09/12/air-force-not-considering-new-f-15-or-hybrid-f-22f-35-top-civilian-says/|publisher=DefenseNews|access-date=21 February 2019}}</ref><ref>{{cite news|date=4 October 2018|title=Defense Ministry to develop own fighter jet to succeed F-2, may seek int'l project|url=https://mainichi.jp/english/articles/20181004/p2a/00m/0na/001000c|newspaper=Mainichi Shimbun|archive-url=https://web.archive.org/web/20190425170901/https://mainichi.jp/english/articles/20181004/p2a/00m/0na/001000c|archive-date=25 April 2019|access-date=28 April 2019|url-status=live}}</ref>
== Pengguna ==
[[Berkas:Lockheed Martin F-22.jpg|jmpl|Sebuah F-22 yang berpangkalan di Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia.]]
[[Berkas:Raptor-ElmendorfAFB-2009.JPG|jmpl|Sebuah F-22 yang berpangkalan di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf, Alaska sedang terbang di atas pegunungan.]]
[[Berkas:F-22 Raptor - 100702-F-4815G-217.jpg|jmpl|Sebuah F-22 dengan tangki bahan bakar eksternal yang terpasang di kedua sayap. Pesawat ini berpangkalan di Pangkalan Angkatan Udara Hickam, Hawaii.]]
[[Angkatan Udara Amerika Serikat]] (USAF) merupakan satu-satunya pengguna F-22. Hingga Juni 2020, USAF memiliki 186 unit F-22 dalam inventarisnya.<ref>{{Cite web|last=Pawlyk|first=Oriana|date=23 June 2020|title=Air Force's Reforge Plan Could Put Some Older F-22s in 'Red Air' Role|url=https://www.military.com/daily-news/2020/06/23/air-forces-reforge-plan-could-put-some-older-f-22s-red-air-role.html|website=Military.com|access-date=12 November 2020}}</ref>
=== Skuadron Garis Depan ===
* [[Wing Tempur ke-1]] di [[Pangkalan Angkatan Udara Langley]], [[Virginia]]<ref>name="Langley">DeMayo, Airman 1st Class Chase S. [http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/128327/langley-receives-last-raptor-completes-fleet.aspx "Langley receives last Raptor, completes fleet."]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160425003751/http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/128327/langley-receives-last-raptor-completes-fleet.aspx|date=25 April 2016}} U.S. Air Force, 19 January 2007.</ref>
** [[Skuadron Tempur ke-27]]<ref name="Langley">DeMayo, Airman 1st Class Chase S. [http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/128327/langley-receives-last-raptor-completes-fleet.aspx "Langley receives last Raptor, completes fleet."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160425003751/http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/128327/langley-receives-last-raptor-completes-fleet.aspx|date=25 April 2016}} U.S. Air Force, 19 January 2007.</ref>
** [[Skuadron Tempur ke-94]]
** [[Skuadron Tempur ke-43]] (Unit latihan) di [[Pangkalan Angkatan Udara Eglin]], [[Florida]] (Semula berbasis di [[Pangkalan Angkatan Udara Tyndall]], kemudian direlokasi setelah Eglin terdampak [[Badai Michael]], dijadwalkan untuk pindah ke Pangkalan Angkatan Udara Langley.)<ref>{{cite web|date=28 March 2019|title=Air Force eyes Langley-Eustis as new F-22 training home|url=https://www.airforcetimes.com/news/your-air-force/2019/03/27/air-force-eyes-langley-eustis-as-new-f-22-training-home/|publisher=Air Force Times|access-date=2 April 2020}}</ref>
* [[Wing Tempur ke-3]] di [[Pangkalan Bersama Elmendorf–Richardson]], [[Alaska]]<ref>{{cite web|author=Canfield, Tech. Sgt. Mikal|date=8 August 2007|title=Elmendorf welcomes F-22 Raptor|url=http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/126056/elmendorf-welcomes-f-22-raptor.aspx|publisher=U.S. Air Force|archive-url=https://web.archive.org/web/20160425005732/http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/126056/elmendorf-welcomes-f-22-raptor.aspx|archive-date=25 April 2016|access-date=11 April 2016|url-status=live}}</ref>
** [[Skuadron Tempur ke-90]]
** [[Skuadron Tempur ke-525]]
* [[Wing Tempur ke-15]] di [[Pangkalan Angkatan Udara Hickam]], [[Hawaii]]
** [[Skuadron Tempur ke-19]] (Unit asosiasi Angkatan Udara Pasifik)
* [[Wing Tempur ke-154]] di Pangkalan Angkatan Udara Hickam, Hawaii
** [[Skuadron Tempur ke-199]] (Unit [[Garda Nasional Udara]])
* [[Wing Tempur ke-192]] di [[Pangkalan Bersama Langley–Eustis]], Virginia<ref>{{cite web|title=Air Force eyes Langley-Eustis as new F-22 training home|url=https://www.airforcetimes.com/news/your-air-force/2019/03/27/air-force-eyes-langley-eustis-as-new-f-22-training-home/|publisher=Air Force Times|access-date=2 April 2020}}</ref>
** [[Skuadron Tempur ke-149]] (Unit asosiasi Garda Nasional Udara)
* [[Wing Tempur ke-325]] di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall, Florida
** [[Skuadron Tempur ke-95]]
* [[Kelompok Tempur ke-44]] di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall, Florida
** [[Skuadron Tempur ke-301]] (Unit asosiasi Komando Cadangan Angkatan Udara)<ref>301st Fighter Wing > Units > 44th Fighter Group (af.mil)</ref>
* [[Kelompok Tempur ke-477]] di [[Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf]], Alaska
** [[Skuadron Tempur ke-302]] (Unit asosiasi Komando Cadangan Angkatan Udara)<ref>Home page of the 477th Fighter Group (af.mil)</ref>
=== Skuadron Uji dan Evaluasi ===
* [[Wing Uji dan Evaluasi ke-57]] di [[Pangkalan Angkatan Udara Nellis]], [[Nevada]]<ref name="433d Weapons Squadron.">[http://www.nellis.af.mil/photos/index.asp?galleryID=1565 "433d Weapons Squadron."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070822191104/http://www.nellis.af.mil/photos/index.asp?galleryID=1565|date=22 August 2007}} U.S. Air Force. Retrieved: 5 April 2010.</ref>
** [[Skuadron Uji dan Evaluasi ke-422]]<ref name="Tyndall2">{{cite web |url=http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/132463/f-22a-raptor-goes-operational.aspx |title=F-22A Raptor goes operational |publisher=U.S. Air Force |date=15 December 2005 |access-date=11 April 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160425021318/http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/132463/f-22a-raptor-goes-operational.aspx |archive-date=25 April 2016 |url-status=live}}</ref>
** [[Skuadron Persenjataan ke-433]]<ref name="433d Weapons Squadron."/>
* [[Wing Uji ke-412]] di [[Pangkalan Angkatan Udara Edwards]], [[California]]
** [[Skuadron Uji Terbang ke-411]]
== Kecelakaan ==
Kecelakaan pertama F-22 terjadi pada 20 Desember 2004, ketika sebuah F-22 sedang melakukan [[lepas landas]] dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis. Pilot pesawat berhasil melontarkan diri dengan selamat sebelum pesawat jatuh.<ref>Mount, Mike. [http://edition.cnn.com/2004/US/12/22/fighter.crash/index.html "Nevada crash grounds F-22 fighters."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120124221647/http://edition.cnn.com/2004/US/12/22/fighter.crash/index.html|date=24 January 2012}} ''CNN'', 22 December 2004. Retrieved: 28 August 2011.</ref> Penyelidikan mengungkapkan bahwa sebuah gangguan singkat pada dorongan tenaga mesin dalam sebuah penerbangan sebelum penerbangan yang jatuh tersebut menyebabkan malfungsi pada sistem kendali penerbangan pesawat;<ref name="gs_f22_flight_tests" /><ref>[http://usaf.aib.law.af.mil/ExecSum2005/F-22A_20Dec04.pdf USAF AIB Report Executive Summary on 20 December 2004 F-22A mishap.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130216174551/http://usaf.aib.law.af.mil/ExecSum2005/F-22A_20Dec04.pdf|date=16 February 2013}}</ref> desain pesawat kemudian diperbaiki setelah kecelakaan tersebut untuk mencegah masalah itu. Operasional F-22 dilanjutkan setelah sempat dilarang terbang dan dilakukan peninjauan ulang.<ref>[https://web.archive.org/web/20150518103749/http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/135290/raptors-cleared-to-fly-again.aspx "Raptors cleared to fly again."] ''af.mil'', 6 January 2005. Archived from [http://www.af.mil/News/ArticleDisplay/tabid/223/Article/135290/raptors-cleared-to-fly-again.aspx original.]</ref>
Pada 25 Maret 2009, sebuah F-22 varian pengembangan jatuh di {{convert|35|mi|km}} timur laut Pangkalan Angkatan Udara Edwards ketika melakukan uji terbang. Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pilot uji Lockheed Martin. Penyelidikan yang dilakukan oleh [[Komando Materiel Angkatan Udara]] menemukan bahwa pilot sempat kehilangan kesadaran ketika melakukan manuver bergaya gravitasi tinggi, kemudian melontarkan diri ketika ia melihat pesawatnya terlalu rendah untuk menyelamatkan diri. Pilot pesawat tersebut tewas akibat [[trauma tumpul]] dari dorongan angin yang ditimbulkan dari kecepatan pesawat ketika ia berupaya untuk melontarkan diri. Penyelidikan tersebut tidak menemukan masalah desain apa pun pada pesawat.<ref>"F-22 Crash Linked To G-Forces". ''The Washington Post'', 5 August 2009, p. 2.</ref><ref>[http://www.airforcemag.com/SiteCollectionDocuments/Reports/2009/July%202009/Day31/F-22_AIB_073109.pdf USAF AIB Report on 25 March 2009 F-22A mishap.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190331150934/http://www.airforcemag.com/SiteCollectionDocuments/Reports/2009/July%25202009/Day31/F-22_AIB_073109.pdf|date=31 March 2019}} Retrieved: 31 May 2014.</ref>
Pada 16 November 2010, sebuah F-22 dari Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf jatuh dan menewaskan pilotnya. F-22 dilarang terbang di bawah ketinggian 25.000 kaki dan kemudian dilarang terbang sepenuhnya selama penyelidikan berlangsung.<ref>Fontaine, Scott and Dave Majumdar. [https://archive.today/20120730001228/http://www.airforcetimes.com/news/2011/05/airforce-grounds-entire-f22-fleet-050511w/ "Air Force grounds entire F-22 fleet."] ''[[Military Times]]'', 5 May 2011.</ref> Kecelakaan tersebut disebabkan oleh malfungsi pada sistem ''bleed air'' setelah mesin pesawat ditemukan mengalami kondisi panas berlebih, di mana kondisi tersebut mematikan [[Sistem kontrol lingkungan (pesawat terbang)|sistem kontrol lingkungan]] (ECS) dan sistem generator oksigen dalam pesawat (OBOGS). Dewan peninjau kecelakaan menetapkan kesalahan pada pilot, karena ia tidak bereaksi dengan benar dalam menggunakan [[sistem oksigen darurat]] pesawat.<ref>[http://www.pacaf.af.mil/shared/media/document/AFD-131024-066.pdf USAF AIB Report on 16 November 2010 F-22A mishap.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140714225512/http://www.pacaf.af.mil/shared/media/document/AFD-131024-066.pdf|date=14 July 2014}} Retrieved: 1 July 2014.</ref> Istri sang pilot yang tewas dalam kecelakaan tersebut menggugat Lockheed Martin dengan klaim adanya kecacatan pada peralatan pesawat, yang kemudian tercapai sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan gugatan tersebut.<ref>Bouboushian, Jack. [http://www.courthousenews.com/2012/03/12/44592.htm "Pilot's Widow Calls F-22 Raptor Defective."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120430210958/http://www.courthousenews.com/2012/03/12/44592.htm|date=30 April 2012}} ''Courthouse News Service'', 12 March 2012.</ref><ref>{{Cite book|author=Majumdar, Dave|date=13 August 2012|url=http://www.flightglobal.com/news/articles/settlement-reached-in-haney-f-22-crash-lawsuit-375445/|title=Settlement reached in Haney F-22 crash lawsuit|work=Flightglobal|access-date=30 October 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131024033808/http://www.flightglobal.com/news/articles/settlement-reached-in-haney-f-22-crash-lawsuit-375445/|archive-date=24 October 2013|url-status=live}}</ref><ref name=physio>[http://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CHRG-112hhrg76215/html/CHRG-112hhrg76215.htm "H.A.S.C. No. 112-154, F-22 pilot physiological issues."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180925121602/https://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CHRG-112hhrg76215/html/CHRG-112hhrg76215.htm |date=25 September 2018}} '' GPO''. Retrieved: 16 August 2013.</ref> Setelah menemukan penyebab kecelakaan, tuas pengaktifan sistem oksigen darurat dirancang ulang;<ref>{{cite news|date=20 March 2012|via=[[Newspapers.com]]|title=Fatal crash leads to change in F-22's backup oxygen system|url=https://newspapers.com/clip/63154626/|work=The Los Angeles Times|page=B1|access-date=13 November 2020}}</ref> yang kemudian sistem tersebut diganti seluruhnya dengan sistem oksigen cadangan otomatis (ABOS).<ref>{{Cite web|last=Majumdar|first=Dave|date=8 November 2012|title=USAF awards Lockheed second F-22 back-up oxygen supply contract|url=https://www.flightglobal.com/usaf-awards-lockheed-second-f-22-back-up-oxygen-supply-contract/107774.article|website=Flight Global|access-date=13 November 2020}}</ref> Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan Amerika Serikat merilis laporan yang menyatakan bahwa USAF telah melakukan kesalahan dengan menyalahkan pilot yang tewas dalam kecelakaan tersebut, dan fakta yang ditunjukkan tidak cukup untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan; USAF mengatakan bahwa pihaknya tetap pada pendiriannya mengenai kecelakaan tersebut.<ref>[http://www.dodig.mil/pubs/report_summary.cfm?id=5025 DoD IG report on 16 November 2010 F-22A mishap AIB report.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130215181008/http://www.dodig.mil/pubs/report_summary.cfm?id=5025|date=15 February 2013}}. Retrieved: 11 February 2013.</ref>
Pada 15 November 2012, sebuah F-22 jatuh di sebelah timur [[Pangkalan Angkatan Udara Tyndall]] ketika melakukan misi latihan. Pilot pesawat berhasil melontarkan diri dengan selamat dan tidak ada cedera yang dilaporkan di darat.<ref>{{Cite news|date=16 November 2012|title=Safety paramount as F-22 investigation continues (press release)|url=http://www.tyndall.af.mil/news/story.asp?id=123326594|work=U.S. Air Force|archive-url=https://web.archive.org/web/20131215042225/http://www.tyndall.af.mil/news/story.asp?id=123326594|archive-date=15 December 2013|access-date=16 November 2013|url-status=dead}}</ref> Penyelidikan mengungkapkan bahwa sebuah kerusakan pada kabel elektronik pesawat memicu kebakaran yang pada akhirnya merusak sistem kendali penerbangan pesawat.<ref>Everstine, Brian. [https://archive.today/20130810073211/http://www.airforcetimes.com/article/20130809/NEWS04/308090025/Air-Force-Faulty-wire-brought-down-F-22 "Air Force: Faulty wire brought down F-22."] ''Air Force Times'', 19 August 2013. Retrieved: 16 August 2013.</ref>
Pada 15 Mei 2020, sebuah F-22 dari [[Pangkalan Angkatan Udara Eglin]] jatuh ketika melakukan misi latihan rutin sesaat setelah lepas landas; pilot pesawat berhasil melontarkan diri dengan selamat. Penyebab dari kecelakaan tersebut adalah kesalahan perawatan setelah dilakukan pencucian pada pesawat tersebut.<ref>{{Cite web|last=Thompson|first=Jim|date=2021-07-28|title=A $201M maintenance error: Air Force releases cause of F-22 crash at Eglin AFB in 2020|url=https://www.nwfdailynews.com/story/news/local/2021/07/28/air-force-maintenance-error-caused-2020-f-22-crash-at-eglin-afb/5399988001/|website=Northwest Florida Daily News Herald|access-date=2021-07-31}}</ref>
== Pesawat yang dipamerkan ==
Pesawat pengembangan F-22A dengan registrasi 91-4003, dipamerkan di [[Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat]].<ref>{{Cite web|title=Museum adds the world's first stealthy air dominance fighter to collection|url=http://www.nationalmuseum.af.mil/news/story.asp?id=123051335|work=National Museum of the U.S. Air Force|archive-url=https://web.archive.org/web/20080330013236/http://www.nationalmuseum.af.mil/news/story.asp?id=123051335|archive-date=30 March 2008|access-date=23 July 2009}}</ref>
== Spesifikasi (F-22 Raptor) ==
[[Berkas:
[[Berkas:F-22 Raptor broń.png|
{{aircraft specifications
<!-- if you do not understand how to use this template, please ask at [[Wikipedia talk:WikiProject Aircraft]] -->
Baris 159 ⟶ 231:
|jet or prop?=jet
|ref=USAF,<ref name="factsheet">{{cite web|url=http://www.af.mil/factsheets/factsheet.asp?id=199|title=Factsheets: F-22A Raptor|year=2005|accessdate=18 April|accessyear=2006|work=Air Force Link|publisher=United States Air Force|archiveurl=
<!-- Now, fill out the specs. Please include units where appropriate (main comes first, alt in parentheses).
Baris 204 ⟶ 276:
|armament=
* '''
* '''Udara ke udara:'''
** 6× [[AIM-120 AMRAAM]]
Baris 217 ⟶ 289:
|avionics=
* '''[[Radar]]:''' 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m² (perkiraan)<ref name="avweek_20070107_ul" />
}}
== Kemunculan di dunia fiksi ==
F-22 muncul dalam novel berjudul ''Fortunes of War'' yang ditulis oleh [[Stephen Coonts]] dan dirilis pada tahun 1998.<ref>{{Cite web |url=https://www.goodreads.com/book/show/1093382.Fortunes_of_War |title=Fortunes of War |website=Goodreads |access-date=30 Juli 2017 }}</ref> Novel tersebut menceritakan negara Jepang yang menginvasi Rusia dengan sebuah pesawat fiksi yang dikembangkan oleh Jepang sendiri dengan sebutan "Zero". Meskipun tidak ingin secara langsung memberikan bantuan kepada Rusia, Amerika Serikat meminjamkan satu skuadron F-22 kepada Angkatan Udara Rusia dan menyewa pilot dari Amerika Serikat untuk terbang di bawah sumpah sebagai militer Rusia.
Setelah sempat muncul dalam film ''[[Hulk (film)|Hulk]]'' pada tahun 2003, F-22 memulai debutnya di dunia perfilman Hollywood pada tahun 2007 dengan film ''[[Transformers (film)|Transformers]]'' serta [[Transformers: Revenge of the Fallen|sekuelnya]] pada tahun 2009<ref>{{Cite news |last=Miles |first=Donna |url=http://www.af.mil/News/Features/Display/tabid/273/Article/143457/movie-makers-team-with-military-to-create-realism.aspx |title=Movie makers team with military to create realism |agency=American Forces Press Service |publisher=United States Air Force |date=21 Juni 2007 |access-date=28 Mei 2013}}</ref> sebagai wujud yang dipakai oleh [[Starscream]], salah satu karakter [[Decepticon]], selain beberapa pesawat USAF lainnya yang terlibat dalam pertempuran awal dan klimaks film. Kru film ''Transformers'' diperbolehkan untuk mengambil film penerbangan F-22 yang sesungguhnya berkat dukungan dari pihak militer Amerika Serikat kepada sutradara [[Michael Bay]]. F-22 yang terlibat difilmkan di [[Pangkalan Angkatan Udara Edwards]].<ref>Michael Bay's DVD audio commentary for ''Transformers''. 2007. Paramount/DreamWorks.</ref>
F-22 yang sesungguhnya juga muncul dalam film ''[[Iron Man (film 2008)|Iron Man]]'', di mana sebuah F-22 dengan sebutan panggilan "Whiplash 1" kehilangan sayap kirinya setelah bertabrakan di udara dengan Iron Man.<ref>{{Cite web |url=http://www.craveonline.com/culture/155832-the-f22-raptor-heads-to-the-screen |title=The F22 Raptor heads to the screen |date=25 September 2007 |website=CraveOnline |access-date=17 Januari 2010}} {{dead link|date=Juni 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}</ref>
Mainan yang dirilis dengan karakter Starscream merupakan replika dari model F-22. Model tersebut digunakan kembali untuk karakter lainnya di seri ''Transformers'' seperti [[Thundercracker]], [[Skywarp]], dan [[Ramjet]], di mana ketiganya juga dapat berubah wujud menjadi F-22.<ref>{{Cite web |url=http://www.hasbro.com/common/instruct/83757.pdf |title=Claw Slash Ramjet |website=[[Hasbro]] |year=2007 |access-date=9 Desember 2009}}</ref>
Meskipun film ''Transformers'' tahun 2007 membuat Starscream menjadi karakter yang terkenal karena dapat berubah wujud menjadi F-22, terdapat juga tokoh lain dalam seri ''Transformers'' yang dapat berubah wujud menjadi F-22 sebelum kemunculan Starscream. Sebagai contoh, versi ''[[Machine Wars]]'' dari [[Megatron]] dan Megaplex tahun 1997 dapat berubah wujud menjadi F-22.<ref>{{Cite web |url=http://www.eyrie.org/~dvandom/BW/MW/index.html |title=Transformers Machine Wars |last=Vandom |first=D. |website=Dave's Transformers Page |date=April 1997 |access-date=4 Januari 2010}}</ref>
Dalam film ''[[Olympus Has Fallen]]'' yang dirilis pada tahun 2013, animasi komputer digunakan untuk menggambarkan F-22 yang mencegat [[Lockheed AC-130|AC-130]] bersenjata lengkap yang menyerang kota Washington, D.C.; dua F-22 ditembak jatuh sebelum F-22 ketiga menembak AC-130 tersebut dengan rudal, yang menyebabkan pesawat AC-130 tersebut jatuh.<ref name="Olympus_Has_Fallen">{{Cite web |url=http://www.awn.com/articles/visual-effects/more-vfx-than-meets-the-eye-in-olympus-has-fallen |title=More VFX than Meets the Eye in Olympus Has Fallen |last=Sarto |first=Dan |date=3 April 2013 |website=Animation World Network |access-date=30 Juni 2013}}</ref>
F-22 muncul sebagai subjek dalam permainan video simulasi penerbangan ''[[F-22 Interceptor]]'' yang dirilis oleh [[Electronic Arts]] dan [[Ingram Entertainment]] untuk konsol permainan [[Sega Mega Drive]] pada tahun 1991.<ref>{{Cite web |url=http://www.meanmachinesmag.co.uk/issue/14/mean_machines_issue_14.php |title=F-22 Interceptor |date=November 1991 |publisher=Mean Machines |access-date=2021-08-29 |archive-date=2019-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191219014600/http://www.meanmachinesmag.co.uk/issue/14/mean_machines_issue_14.php |dead-url=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
{{Portal|Amerika Serikat|Militer|Penerbangan}}
{{aircontent
|see also=
|related=
* {{annotated link|Lockheed YF-22}}
* {{annotated link|Lockheed Martin FB-22}}
* {{annotated link|Lockheed Martin X-44 MANTA}}
|similar aircraft=
* {{annotated link|Lockheed Martin F-35 Lightning II}}
* {{annotated link|Chengdu J-20}}
* {{annotated link|Sukhoi PAK FA|Sukhoi Su-57}}
}}
== Referensi ==
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
{{Refbegin}}
* Aronstein, David C. and Michael J. Hirschberg. ''Advanced Tactical Fighter to F-22 Raptor: Origins of the 21st Century Air Dominance Fighter.'' Arlington, Virginia: [[American Institute of Aeronautics & Astronautics]], 1998. {{ISBN|978-1-56347-282-4}}.
* {{Cite book |last= Goodall |first= James C |title= America's Stealth Fighters and Bombers: B-2, F-117, YF-22 and YF-23 |location= St. Paul, Minnesota |chapter= The Lockheed YF-22 and Northrop YF-23 Advanced Tactical Fighters |publisher= Motorbooks International |year= 1992 |isbn= 0-87938-609-6 |url-access= registration |url= https://archive.org/details/americasstealthf00good}}
* Jenkins, Dennis R., and Tony R. Landis. ''Experimental & Prototype U.S. Air Force Jet Fighters.'' North Branch, Minnesota: Specialty Press, 2008. {{ISBN|978-1-58007-111-6}}.
* Miller, Jay. ''Lockheed Martin F/A-22 Raptor, Stealth Fighter''. Hinckley, UK: Midland Publishing, 2005. {{ISBN|1-85780-158-X}}.
* Pace, Steve. ''F-22 Raptor: America's Next Lethal War Machine''. New York: McGraw-Hill, 1999. {{ISBN|0-07-134271-0}}.
* Polmar, Norman. ''The Naval Institute Guide to the Ships and Aircraft of the U.S. Fleet.'' Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 2005. {{ISBN|978-1-59114-685-8}}
* Sweetman, Bill. "Fighter EW: The Next Generation". ''[[Journal of Electronic Defense]]'', Volume 23, Issue 7, July 2000.
* {{Cite book|editor-last=Williams| editor-first= Mel|title=Superfighters: The Next Generation of Combat Aircraft|url=https://archive.org/details/superfightersnex0000unse|chapter= Lockheed Martin F-22A Raptor| location= London |publisher= AIRtime Publishing |year= 2002 |isbn=1-880588-53-6}}
{{Refend}}
== Bacaan lanjutan ==
* Holder, Bill, and Mike Wallace. ''Lockheed-Martin F-22 Raptor: An Illustrated History'' (Schiffer Military/Aviation History). Atglen, Pennsylvania: [[Schiffer Publishing]], 1998. {{ISBN|978-0-76430-558-0}}.
== Pranala luar ==
{{Commons and category|Lockheed Martin F-22 Raptor}}
* [
* [
{{Lockheed aircraft}}
{{Boeing military aircraft}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pesawat militer]]
[[Kategori:Pesawat militer Amerika Serikat]]
[[Kategori:Pesawat jet bermesin ganda]]
[[Kategori:Pesawat terbang Lockheed]]
[[Kategori:Pesawat terbang Lockheed Martin|F-22 Raptor]]
[[Kategori:Pesawat terbang militer]]
[[Kategori:Pesawat terbang sayap tengah]]
[[Kategori:Pesawat terbang siluman]]
[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Kategori:Pesawat tempur superioritas udara]]
|