Mohamed Rahmat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q561704
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Melayu|Mohamed|Rahmat}}
'''Tan Sri Mohamed bin Rahmat''' ({{lahirmati|[[Pulai]]|4|1|1938|[[Kuala Lumpur]]|1|1|2010}}) adalah [[politikus]] [[Malaysia]] keturunan Jawa-Tionghoa.
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Tan Sri]]
| name = Mohamed Rahmat
| honorific-suffix = [[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia#Panglima Setia Mahkota (P.S.M.)|PSM]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Johor|SPMJ]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Johor|DPMJ]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Johor|SSIJ]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pahang|SIMP]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sabah|SPDK]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Selangor|SSSA]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Terengganu|SPMT]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Selangor|DPMS]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Melaka|DGSM]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sarawak|PNBS]] [[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara#Ksatria Mangku Negara (K.M.N.)|KMN]] [[Daftar tanda kehormatan negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Johor|PIS BSI]]
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|محمد رحمة}}}}
| image =
| caption =
| office1 = Menteri Penerangan Malaysia ke-7 dan ke-11
| order1 =
| primeminister1 = [[Mahathir Mohamad]]
| term_start1 = {{Start date|1987|5|20}}
| term_end1 = {{End date|1999|12|14}}
| predecessor1 = Ahmad Rithauddeen Ismail
| successor1 = [[Mohd Khalil Yaakob]]
| term_start2 = {{Start date|1978|1|1}}
| term_end2 = {{End date|1982|4|22}}
| predecessor2 = [[Abdul Taib Mahmud]]
| successor2 = Mohd Adib Mohamad Adam
| office3 = Duta Besar Malaysia untuk Indonesia
| order3 =
| primeminister3 = [[Mahathir Mohamad]]
| term_start3 = 1982
| term_end3 = 1985
| predecessor3 = Mahmood Mohd Yunus
| successor3 = Mohamed Khatib Abdul Hamid
| birth_date = {{Tanggal lahir|1938|1|4}}
| birth_place = [[Distrik Johor Bahru|Johor Bahru]], [[Johor]], [[Malaya Britania]]
| death_date = {{Tanggal kematian dan umur|2010|1|1|1938|1|4}}
| death_place = Bukit Damansara, [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| death_cause = [[Penyakit ginjal]]
| resting_place = Taman Pemakaman Islam Bukit Kiara
| residence =
| relations =
| occupation = [[Politikus]]
| education = [[Kesusastraan bahasa Inggris]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]] (tidak selesai)
| party = [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] (1963–2010)
| otherparty = {{unbulleted list|[[Partai Perikatan (Malaysia)|Perikatan]]<br/>{{small|(1963–1973)}}|[[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]]<br/>{{small|(1973–2010)}}}}
| father =
| mother =
| spouse = Salbiah Abdul Hamid
| children = 3 (termasuk [[Nur Jazlan Mohamed]])
| website =
| signature =
| nickname =
{{hidden begin}}{{unbulleted list|''Tok Mat''|''Mat Setia''|''Mat Umno''|''Mat Bulat''|''Mr. Propaganda''<ref>{{cite web|url=https://www.malaysiakini.com/news/120950|title=Tok Mat 'Mr Propaganda' terbaik: Zukri|publisher=[[Malaysiakini]]|date=1 Januari 2010|access-date=9 November 2021}}</ref>}}
{{hidden end}}
<!--- | religion = [[Islam Sunni]] --->
}}
 
'''Mohamed Rahmat''' ({{IPA|ms|/moʊˈhɑːməd rɑːˈhmɑt/|lang}}, {{lahirmati|[[Johor]], [[Malaya Britania]]|4|1|1938|[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]|1|1|2010}}) adalah seorang sastrawan, guru, dan politikus berkebangsaan [[Malaysia]]. Dia merupakan politisi [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) sekaligus salah satu pendiri UMNO Baru yang pidatonya kerap dinantikan oleh kader partai sehingga ia digelari sebagai "Mat Umno". Di [[Kabinet Malaysia|kabinet]], Mohamed memimpin Kementerian Penerangan semasa [[Mahathir Mohamad]] menjadi [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri keempat Malaysia]] dan terkenal mempopulerkan istilah "Setia Bersama Rakyat" (Semarak) demi menumbuhkan jiwa [[nasionalisme]] bangsa terhadap negara yang membuat dirinya dijuluki "Mat Setia".<ref name=":1">{{Cite web|url=http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010&dt=0102&pub=Utusan_Malaysia&sec=Rencana&pg=re_01.htm|title=Tok Mat bangkitkan 'Semarak' rakyat|last=Azman Anuar|date=2 Januari 2010|website=Utusan Malaysia|language=ms|access-date=17 Februari 2017}}</ref> Selain itu, ia merupakan mahasiswa [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakulteit Sastra dan Filsafat]] [[Universitas Indonesia]] yang dideportasi akibat [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia|konfrontasi]] antara Malaysia dengan [[Indonesia]] sehingga pendidikan tingginya tidak terselesaikan. Ketika kembali ke Malaysia, ia tidak hanya menjadi politikus tetapi juga diplomat manakala ia mengemban amanat sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia yang jabatannya disetarakan dengan menteri oleh Mahathir.
== Biografi ==
Tokoh yang akrab disapa Tok Mat ini menempuh pendidikan sastra di [[Universitas Indonesia]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]], pada tahun [[1961]], namun tidak tamat akibat [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Pada tahun [[1978]], Mohamed diangkat oleh [[Daftar Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] [[Hussein Onn]] sebagai [[Daftar Menteri Penerangan, Komunikasi, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia|menteri penerangan]] dalam kabinetnya dan tetap menjabat hingga pemerintahan berganti ke tangan Mahathir Mohamad, dan berhenti pada tahun [[1982]]. Setelah perombakan kabinet, Mohamed diangkat sebagai DuBes Malaysia untuk Indonesia berpangkat menteri dan menjabat hingga tahun [[1984]].
Mohamed bin Rahmat lahir di Pulai, [[Distrik Johor Bahru|Johor Bahru]], [[Johor]], [[Negara Bagian Melayu yang Tidak Berfederasi]], [[Malaya Britania Raya]] pada Selasa, 4 Januari 1938. Ayahnya, Rahmat, merupakan seorang [[Suku Jawa|Jawa]] yang leluhurnya berdiaspora dari [[Candi, Karanganyar, Kebumen|Candi]], [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]], [[Kebumen]], [[Keresidenan Kedu|Kedu]], [[Hindia Belanda]] ke Johor untuk bekerja. Sedangkan ibunda Mohamed memiliki ras [[Orang Tionghoa Malaysia|Tionghoa]]. Begitu pula sang istri, Salbiah binti Abdul Hamid yang juga berketurunan Tionghoa.<ref>{{cite web|url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=0620&pub=Utusan_Malaysia&sec=Dalam_Negeri&pg=dn_09.htm|title=Tok Mat 'Mr Propaganda' terbaik: Zukri|publisher=[[Utusan Malaysia]]|date=20 Juni 2008|access-date=9 November 2021}}</ref> Dari pernikahannya dengan Salbiah, ia dikaruniai tiga orang anak, termasuk [[Nur Jazlan Mohamed]].
 
== Pendidikan ==
Pada tahun [[1987]], ia diangkat kembali oleh PM [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Daftar menteri penerangan, komunikasi, kesenian, dan kebudayaan Malaysia|menteri penerangan]] dan menjabat hingga tahun [[1999]]. Sebagai menteri penerangan, ia membawa pengaruh besar pada sistem siaran di Malaysia. Ia tidak hanya penggagas program Setia Bersama Rakyat (SeMaRak), sebuah konsolidasi membangkitkan kesadaran nasional, tetapi juga dikenal karena menghimbau [[musik rock|pemusik rock]] seperti [[Awie]] dari [[Wings (grup musik Malaysia)|Wings]] maupun [[Suhaimi Abdul Rahman|Amy]] dari [[Search]] harus memangkas rambutnya yang gondrong bila hendak tampil di [[Radio Televisyen Malaysia]] (RTM).
Mohamed mengenyam pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Sastra Inggris Sultan Abu Bakar, [[Distrik Johor Bahru|Johor Bahru]], pada 1956, sebelum melanjutkan studi di program studi Sastra Inggris di [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakulteit Sastra dan Filsafat]] [[Universitas Indonesia]] yang saat itu kampusnya berada di [[Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Jakarta Pusat|Djakarta Tengah]] pada 1961. Akan tetapi, ia tidak sempat menamatkan studi sarjananya disebabkan oleh konflik hubungan internasional yang melibatkan [[Malaysia]] dan [[Indonesia]] di masa pemerintahan [[Soekarno]]. Pada masa [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia|konfrontasi]], ia dituduh sebagai musuh pemerintah Indonesia dan dituding memiliki pengaruh ideologi [[komunis]] mengingat kedekatan Soekarno pada blok timur sehingga ia dipulangkan ke negara asalnya.
 
== Kiprah politik ==
Ketika terjadi konflik internal di [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) tahun 1988, Mohamed mendeklarasikan diri untuk setia mendukung pemimpinnya, [[Mahathir Mohamad]] dan memposisikan dirinya berada di Tim A hingga berujung pada pembatalan pelegalan UMNO dan menjadi partai terlarang. UMNO Baru yang baru didirikan mengangkat Mohamed sebagai Penjabat Sekretaris Jenderal pada 16 Februari 1988.<ref>{{Cite web |url=http://www.utusan.com.my/utusan/SpecialCoverage/UMNO2003/index.asp?y=2003&dt=0619&pub=UMNO2003&sec=Laporan_Khas&pg=lu_10.htm |title=Ada hikmah di sebalik UMNO diharam - Setiausaha Agung |access-date=2003-09-14 |archive-date=2003-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20030914050832/http://www.utusan.com.my/utusan/SpecialCoverage/UMNO2003/index.asp?y=2003&dt=0619&pub=UMNO2003&sec=Laporan_Khas&pg=lu_10.htm |url-status=live }}</ref> Setelahnya, Klub UMNO Internasional didirikan untuk memberi dukungan penuh mahasiswa asal Malaysia di luar negeri. Pada 19 Januari 1994, Klub UMNO di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] diresmikan olehnya.
 
== Menggagas Semarak ==
Sebagai menteri penerangan, Mohamed Rahmat meluncurkan program baru yang dinamai "Setia Bersama Rakyat" (Semarak) di Angkasapuri, [[Kuala Lumpur]] pada 1987.<ref>[http://74.125.153.132/search?q=cache:JBL6P4hg5g4J:www.bharian.com.my/Current_News/BH/Thursday/Rencana/20091021231655/Article/+setiausaha+agung+umno+mohamed+rahmat&cd=8&hl=en&ct=clnk&gl=my Umno mesti segerakan gelombang transformasi]</ref> Ia bersama Mahathir mempopulerkan gerakan ini dari [[Semenanjung Malaysia]] hingga [[Sabah]] di ujung timur [[Malaysia]] untuk menggiatkan jiwa [[nasionalisme]] dan [[patriotisme]] sebagai warga negara.<ref name=":1"/> Di saat yang sama, terdapat konflik politik yang melibatkan [[Yang di-Pertuan Agong]] di mana sang raja wajib mengiyakan keputusan dari [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]. Hal ini terkait dengan politik campur tangan UMNO dan pemberhentian [[Salleh Abas]] dari UMNO sehingga adanya gerakan ini dikaitkan dengan menumbuhkan kesetiaan terhadap negara sekaligus kesetiaan terhadap UMNO dan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], koalisi propemerintah yang tengah berkuasa saat itu.
 
== Biografi ==
Pada tahun [[1978]], Mohamed diangkat oleh [[Daftar Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] [[Hussein Onn]] sebagai [[Daftar Menteri Penerangan, Komunikasi, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia|menteri penerangan]] dalam kabinetnya dan tetap menjabat hingga pemerintahan berganti ke tangan [[Mahathir Mohamad]], dan berhenti pada tahun [[1982]]. Setelah perombakan kabinet, Mohamed diangkat sebagai DuBes Malaysia untuk Indonesia berpangkat menteri dan menjabat hingga tahun [[1984]].
 
Pada tahun [[1987]], ia diangkat kembali oleh PMPerdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Daftar menteri penerangan, komunikasi, kesenian, dan kebudayaan Malaysia|menteri penerangan]] dan menjabat hingga tahun [[1999]]. Sebagai menteri penerangan, ia membawa pengaruh besar pada sistem siaran di Malaysia. Ia tidak hanya penggagas program Setia Bersama Rakyat (SeMaRak), sebuah konsolidasi membangkitkan kesadaran nasional, tetapi juga dikenal karena menghimbau [[musik rock|pemusik rock]] seperti [[Awie]] dari [[Wings (grup musik Malaysia)|Wings]] maupun [[Suhaimi Abdul Rahman|Amy]] dari [[Search]] harus memangkas rambutnya yang gondrong bila hendak tampil di [[Radio Televisyen Malaysia]] (RTM).
 
Antara tahun [[1988]]-[[1996]], Mohamed menjadi [[Sekretaris Jenderal]] [[UMNO]], partai terbesar di Malaysia. Di saat yang sama ia juga menjadi SekJend. [[Barisan Nasional]] (1988-[[1999]]) dan karena itu ia menjadi tokoh politik berpengaruh sepanjang tahun-tahun tersebut.
 
Mohamed yang mengidap [[penyakit ginjal]] dan 10 tahun harus menjalani [[hemodialisis]] ini meninggal dalam tidurnya hanya 3 hari sebelum hari UlTahnya. Ia dimakamkan di [[Bukit Kiara]], daerah pinggiran Kuala Lumpur.<ref name=":0">{{cite news|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2010/1/1/nation/20100101104330&sec=nation|title=Tok Mat dies|date=1 Januari 2010|newspaper=The Star|archive-url=https://web.archive.org/web/20110622050453/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2010%2F1%2F1%2Fnation%2F20100101104330&sec=nation|archive-date=22 Juni 2011|url-status=dead|access-date=2 Agustus 2010}}</ref>
 
[[Putera]]nya [[Nur Jazlan bin Mohamed]] juga mengikuti jejaknya sebagai politikus.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{ms}} [http://malaysiaberih.blogspot.com/2010/01/mohamed-rahmat-meninggal-dunia.html?m=1 Mohamed Rahmat Meninggal Dunia]
* [http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2010/1/1/nation/20100101104330&sec=nation The Star: „Tok Mat dies“]
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi| jabatan=[[Daftar menteri penerangan, komunikasi, kesenian, dan kebudayaan Malaysia|Menteri Penerangan]]| tahun=1978-1982| pendahulu=[[Taib Mahmud]]| pengganti=[[Mohd Adib bin Mohd Adam]]}}
{{kotak suksesi| jabatan=[[Daftar Menteri Penerangan, Komunikasi, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia|Menteri Penerangan]]| tahun=1987-1999| pendahulu=[[Tengku Ahmad Rithaudeen Al-Haj bin Tengku Ismail]]| pengganti=[[Mohd Khalil Yaakob]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{lifetime|1938|2010|Rahmat, Mohamed}}
 
{{DEFAULTSORT:Rahmat, Mohamed}}
[[Kategori:Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Duta Besar Malaysia untuk Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Parlemen Malaysia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]]
[[Kategori:Tokoh Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Johor]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh Malaysia keturunan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Malaysia]]