Citra Sasmita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Seniman wanita Indonesia menjadi Perempuan Pekerja Seni
 
(25 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Citra Sasmita''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tabanan|Tabanan]], [[Bali]]|30|3|1990}}) adalah perupa asal Indonesia. Namanya mulai dikenal dalam seni rupa Indonesia melalui karya-karyanya yang tidak hanya berupa lukisan, seni instalasi dan ''performance art'' dan telah dipamerkan di dalam dan di luar negeri. Citra merupakan salah satu penerima penghargaan Gold Award Winner dalam kompetisi seni lukis [[UOB Bank|UOB]] Painting of The Year 2017 kategori seniman [[profesional]].<ref>{{Cite web|url=http://www.uobpoy.com/winners/|title=2017 UOB Painting of the Year|website=UOB Painting of the Year|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Karya-karya Citra banyak merepresentasikan isu-isu perempuan terutama mengenai identitas kultural, posisi perempuan dalam kultur patriarki dan realitas sosial dan budaya.<ref>{{Cite web|url=https://www.jurnalperempuan.org/blog-muda1/mendobrak-nilai-nilai-patriarki-melalui-karya-seni-analisis-terhadap-lukisan-citra-sasmita|title=Mendobrak Nilai-Nilai Patriarki Melalui Karya Seni:  Analisis  terhadap  Lukisan  Citra Sasmita|website=Jurnal Perempuan|language=en|access-date=2018-03-23}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Latar Belakang ==
[http://citrasasmita.com/ Citra Sasmita], dilahirkan di Tabanan, Bali pada tahun 1990. Keluarganya merupakan seniman pertunjukan tradisi yang sering pentas dari desa ke desa dalam upacara ritual [[Agama Hindu|Hindu]] di Bali. Bermula dari itulah ia tumbuh dan tertarik dengan dunia [[kesenian]]. Sempat kuliah di Fakultas [[Sastra]] [[Universitas Udayana]], [[Kota Denpasar|Denpasar]] (2008) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam [[Universitas Pendidikan Ganesha]], jurusan [[Fisika|ilmu fisika]], [[Singaraja (kota)|Singaraja]] (2009), karena keinginannya untuk melanjutkan studi lukis tidak direstui oleh almarhum ayahnya yang saat itu menjadi guru Kimia. Namun cita-citanya sebagai perupa kembali tumbuh ketika ia mengikuti grup teater kampus dan menjadi ilustrator cerpen di sebuah koran lokal [[Bali Post]].<ref>{{Cite news|url=http://nowbali.co.id/balis-citra-sasmita-spotlight-indonesian-contemporary-art/|title=Bali's Citra Sasmita: In The Spotlight of Indonesian Contemporary Art - NOW! Bali|date=2018-01-29|newspaper=NOW! Bali|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Ketika ia menjadi ilustrator cerpen inilah ia mulai mendalami dunia seni rupa secara otodidak dan aktif mengikuti pameran di Bali dan diluar Bali. Dua bidang ilmu (sastra dan sains) yang pernah ia pelajari juga menjadi pedoman dalam proses karyanya dalam memformulasikan gagasan dan isu-isu sosial. Pada tahun 2016, karyanya yang yang dipamerkan pada pameran ''"Bali Art Intervention #1"'' mendapat sorotan karena menghadirkan figur perempuan yang mencium kepala babi, menghadirkan imaji kehidupan kultural perempuan Bali dalam tekanan psikologis dan sosial, sebagaimana tajuk dari pameran tersebut yang menghadirkan karya-karya kritis mengenai sisi gelap pulau Bali. Kemudian pada tahun 2016 dalam pameran Merayakan Murni, sebuah pameran persembahan untuk pelukis Murniasih (1966-2006), Citra menghadirkan karya instalasi 100 buah keramik yang dikombinasikan dengan timbangan gantung "''Mea Vulva, Maxima Vulva''" yang merepresentasikan ketimpangan kelas sosial dan habitus masyarakat .<ref>{{Cite web|url=http://ketemu.org/portfolio_page/citra-sasmita/|title=Citra Sasmita {{!}} Ketemu Project|website=ketemu.org|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Beberapa karyanya juga pernah dipamerkan di [[Melbourne]] dalam pameran bertajuk ''Crossing'' ''Beyond Baliseering''.<ref>{{Cite news|url=https://issuu.com/multiculturalarts/docs/crossing_-_beyond_baliseering__proj|title=Crossing beyond baliseering|newspaper=Issuu|language=en|access-date=2018-03-23}}</ref>.
 
== Pameran ==
=== Pameran tunggal ===
* 2018 ''Under The Skin'', Redbase Foundation, Yogyakarta
* 2017    ''Beauty Anatomy'', Laramona, Ubud, Bali
* 2015     ''Maternal Skin'', Ghostbird + Swoon, Bali
 
=== Pameran bersama ===
 
* 2017    Finalist UOB Painting of The Year Exhibition, UOB Plaza, Jakarta
* 2018 Art Jakarta, Pacific Place, Jakarta
* 2017    ''Yogya Annual Art #2'', Bergerak, Sangkring Art Space Yogyakarta
* 2018 ''Redraw III: Ugahari, Edwins Gallery, Jakarta''
* 2016    ''Crossing: Beyond Baliseering, 45downstairs, Melboune''
* 2018 ''Yogya Annual Art #3, Positioning, Sangkring Art Space, Yogyakarta''
* 2016    Merayakan Murni, Sudakara Artspace Sanur, Bali
* 2017    Finalist UOB Painting of The Year Exhibition, UOB Plaza, Jakarta
* 2015    ''Bali Art Intervention #1'', Tony Raka Gallery, Bali
* 2017 Kecil Itu Indah #15, Edwin's Gallery, Jakarta
* 2015    ''Makassar Biennale Trajectory'', Makassar
* 2017    ''[[Yogya Annual Art]] #2'', Bergerak, [[Sangkring Art Space]] Yogyakarta
* ­­­­2014    ''Ethnic Power'', Art Centre Denpasar, Bali
* 2016    ''Crossing: Beyond Baliseering, 45downstairs, Melboune''
* 2013    ''Bali Art Fair'', Tony Raka Gallery, Bali
* 2016    Merayakan Murni, Sudakara Artspace Sanur, Bali
* 2015    ''Bali Art Intervention #1: Violent Bali'', Tony Raka Gallery, Bali
* 2015    ''Makassar Biennale Trajectory'', Makassar
* ­­­­2014    ''Ethnic Power'', Art Centre Denpasar, Bali
* 2013    ''Bali Art Fair'', Tony Raka Gallery, Bali
 
== Penghargaan ==
* 2017    Gold Winner [[UOB Painting of The Year]]
* 2016    Finalis Kompetisi [[Komunitas Salihara|Karya Trimatra Salihara]], Jakarta
* 2015    Semifinalist BaCAA#4 (Bandung Contemporary Art Award #4)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:PerupaPelukis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh perempuanPerempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni]]
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni Kelahiran 1990-an]]