Orang Yahudi Palestina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Suku bangsa Yahudi menjadi Kelompok etnik Yahudi |
||
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Jew}}
'''Yahudi Palestina'''
Setelah [[Negara Israel]] modern lahir pada tahun 1948, orang-orang Yahudi asli di tanah Palestina otomatis menjadi warga negara Israel, dan istilah "Yahudi Palestina" umumnya sudah tidak digunakan lagi. Sekarang penggunaannya terbatas pad penyebutan orang-orang Yahudi (kebanyakan orang Israel), yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan paspor [[Palestina]], dengan berbagai alasan, terutama alasan politik.
Sebelum pembagian Kekaisaran Ottoman, penduduk daerah yang terdiri Israel modern, [[Tepi Barat]], dan [[Jalur Gaza]] tidak secara eksklusif Muslim. Di bawah pemerintahan Kekaisaran pada pertengahan abad ke-16, tidak lebih dari 10.000 orang Yahudi di Palestina, <ref name=Petersp287>{{Cite book|url=http://books.google.ca/books?id=5-Q1h2hONGMC&pg=PA287&dq=mustarabim&lr=&as_brr=0#v=onepage&q=mustarabim&f=false|title=The Monotheists: Jews, Christians, and Muslims in Conflict and Competition, Volume II: The Words and Will of Godfirst1=Francis E.|last1=Peters|publisher=Princeton University Press|year=2005|ISBN=0-691-12373-X, 978-0-691-12373-8|page= 287}}</ref> yang membentuk sekitar 5% dari populasi, mungkin membentuk proporsi terbesar orang Yahudi di rasio dengan populasi non-Yahudi di wilayah tertentu pada saat itu. Sebagai perbandingan, orang-orang Yahudi saat ini terdiri dari sekitar 0,2% dari populasi dunia. Pada pertengahan abad ke-19, sumber Turki mencatat bahwa di Palestina 80% dari populasi 600.000-kuat diidentifikasi sebagai Muslim, 10% sebagai Kristen Arab dan 5-7% sebagai Yahudi. <ref>{{cite book|url=http://books.google.co.uk/books?id=Zvo6KRkRTvUC&pg=PA26#v=onepage&q&f=false|title=Israel and the American National Interest: A Critical Examination|last=Rubenberg|first=Cheryl A.|page=26|publisher=University of Illinois Press|year=1989|isbn=978-0-252-06074-8}}</ref>▼
== Sejarah ==
Situasi komunitas Yahudi di Palestina adalah lebih rumit daripada di negara-negara Arab tetangga. <ref name=Tamari/> Bahwa di [[Yaman]], [[Irak]], [[Suriah]] dan [[Lebanon]], sebagian besar masyarakat homogen dalam hal etnis dan pengakuan, di Palestina pada abad ke-19, Yahudi peziarah dan proyek kolonial Kristen Eropa menarik sejumlah besar etnis Ashkenazi imigran dari Eropa Timur dan kelompok Sephardic dari [[Bulgaria]], [[Turki]] dan [[Afrika Utara]]. <ref name=Tamari/> Orang-orang Yahudi di Palestina tidak eksklusif dari asal-usul Iberia, dan termasuk komunitas berbahasa [[Yiddish]] substansial yang telah didirikan sendiri di Palestina pada abad sebelumnya <ref name=Tamari/>▼
▲Sebelum
[[Berkas:Raphael Chayyim Isaac Carregal.jpg|thumb|242px|18th-century Rabbi Palestina Raphael Chayyim Isaac Carregal]]▼
[[File:Kerem_Avraham,_Jewish_workers.jpg|thumbnail|242px|Workers in "[[Kerem Avraham]]" neighborhood, [[Jerusalem]], 1885.]]▼
[[File:Ben Zakai.jpg|thumb|242px|Orang Yahudi 'Ben Zakai' di rumah ibadah, Jerusalem, 1893.]]▼
[[File:Jews in Jerusalem 1895.jpg|thumb|242px|Yahudi Jerusalem, 1895.]]▼
[[File:Jews of Peki'in, c. 1930.jpg|thumb|242px|Yahudi [[Peki'in]], c. 1930]].▼
▲Situasi komunitas Yahudi di Palestina
Menjelang akhir era Ottoman di Palestina, komunitas Yahudi pribumi hidup terutama di 'kota suci' empat Safed, Tiberias, [[Hebron]] dan [[Yerusalem]]. <ref name=Tamari/> Penduduk Yahudi terdiri dari Ashkenazim (berbahasa Yahudi-Jerman) dan Sephardi, yang terakhir yang bisa dibagi lagi sebagai Sephardi yang tepat (berbahasa Yahudi-Spanyol) dan Moghrabim (berbahasa Arab). Mayoritas Yahudi di empat kota suci, dengan pengecualian Yerusalem, yang berbahasa Arab dan Yahudi-Spanyol. <ref name=Tamari/> Bahasa dominan di kalangan orang-orang Yahudi di Yerusalem adalah bahasa [[Yiddish]], karena migrasi besar Yahudi Ashkenazi dari Rusia dan Timur Eropa. Namun, pada tahun 1882, ada 7.620 Sephardi berada di Yerusalem, di antaranya 1.290 yang Moghrabim, dari Maghreb atau [[Afrika Utara]]. Pribumi kota, mereka adalah subyek Turki, dan fasih berbahasa [[Arab]]. <ref name=Tamari/> Bahasa Arab juga menjabat sebagai lingua franca antara Sephradim / Moghrabim dan Ashkenazim dan rekan-rekan Arab non-Yahudi mereka di kota-kota campuran seperti Safed dan Hebron. <ref name=Tamari/>▼
▲[[Berkas:Raphael Chayyim Isaac Carregal.jpg|
▲[[
▲[[
▲[[
▲Menjelang akhir era kekaisaran Ottoman di Palestina, komunitas Yahudi pribumi hidup terutama di
Dalam karya-karya narasi Arab di Palestina pada periode Ottoman, sebagaimana dibuktikan dalam otobiografi dan buku harian dari [[Khalil al-Sakakini]] dan Wasif Jawhariyyeh, "pribumi" Yahudi sering disebut dan digambarkan sebagai abnaa al-balad (anak-anak negeri ), "rekan", atau Yahud Awlad Arab (Yahudi, anak Arab). <ref name=Tamari/> Ketika Kongres Pertama Palestina Februari 1919 menerbitkan manifesto [[anti-Zionis]] menolak imigrasi [[Zionis]], itu mendapat sambutan bagi mereka Yahudi "di antara kita yang telah Arab, yang telah tinggal di provinsi kami sejak sebelum perang, mereka adalah seperti kita, dan loyalitas mereka sendiri "<ref name=Tamari>{{Cite web|title=Ishaq al-Shami and the Predicament of the Arab Jew in Palestine|author=Salim Tamari|authorlink=Salim Tamari|publisher=[[Jerusalem Quarterly]]|accessdate=2007-08-23|url=http://www.jerusalemquarterly.org/pdfs/predicament.pdf|format=PDF |archiveurl = http://web.archive.org/web/20070928031156/http://www.jerusalemquarterly.org/pdfs/predicament.pdf <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 28 September 2007}}</ref>.▼
▲Dalam karya-karya
Yahudi Eropa yang umumnya dianggap sebagai orang "Oriental" di banyak negara tuan rumah mereka, biasanya sebagai acuan untuk asal-usul leluhur mereka di [[Timur Tengah]]. Sebuah contoh yang menonjol dari ini adalah [[Immanuel Kant]], seorang (abad ke-18 filsuf Prusia) yang disebut Yahudi Eropa sebagai "warga Palestina yang tinggal di antara kita." <ref>[[Immanuel Kant|Kant, Immanuel]] (1974): ''Anthropology from a Pragmatic Point of View.'' Translated by Mary J. Gregor. The Hague: Martinus Nijhoff, cited in Chad Alan Goldberg, ''[http://www.ssc.wisc.edu/~cgoldber/Web%20Class/Goldberg2005a.pdf Politicide Revisited]''. University of Wisconsin-Madison</ref>▼
==
▲Orang Yahudi di Eropa yang umumnya dianggap sebagai orang "Timur" (atau "Oriental") di banyak negara
===Penggunaan PLO===▼
Piagam Nasional Palestina, sebagaimana telah diubah dengan Dewan Nasional Palestina PLO pada bulan Juli 1968, yang didefinisikan "Palestina" sebagai "orang warga negara Arab yang, sampai tahun 1947, biasanya tinggal di Palestina terlepas dari apakah mereka diusir dari itu atau tinggal di sana. Siapapun yang lahir, setelah tanggal tersebut, seorang ayah Palestina - baik di Palestina maupun di luar itu - juga merupakan Palestina "<ref name="charter">{{Cite web|title=The Palestinian National Charter|publisher=Permanent Observer Mission of Palestine to the United Nations|url=http://www.un.int/palestine/PLO/PNAcharter.html|accessdate=9 September 2010}}</ref> Selain itu," orang Yahudi yang biasanya tinggal di Palestina sampai awal invasi [[Zionis]] dianggap Palestina "<ref name="charter"/>▼
== Sengketa penggunaan istilah "Yahudi Palestina" ==
=== Penggunaan
Jacob Meir (Lahir tahun 1856 di Yerusalem), Kepala Rabbi Sephardic pertama ditunjuk Wajib Palestina, tidak lebih suka menggunakan istilah "Yahudi Palestina" karena afiliasi [[Zionis]]. Dia berbicara fasih berbahasa [[Ibrani]] dan mendorong pembangunan perempat baru Yahudi di Yerusalem serta pembentukan kembali sebuah Negara Yahudi Israel Independen. <ref>{{cite book |title=Isaiah Friedman, Germany, Turkey, and Zionism 1897-1918}}</ref>▼
▲"Piagam Nasional Palestina" (''Palestinian National Charter''), sebagaimana telah
Uri Davis, seorang warga Israel, akademik, aktivis dan pengamat-anggota di Dewan Nasional Palestina yang hidup di kota Arab Sakhnin, mengidentifikasi dirinya sebagai "Yahudi anti-Zionis Palestina". <ref>{{Cite book|title=Crossing the Border: an autobiography of an anti-Zionist Palestinian Jew.|author=[[Uri Davis]].|date=1995.|isbn=1-86102-002-3}}</ref><ref name="catholic">{{Cite news|author=Kevin Spurgaitis |title=Palestinian Jew Speaks Out Against ‘Apartheid State’ |url=http://lists.portside.org/cgi-bin/listserv/wa?A2=ind0411c&L=portside&T=0&P=1486 |work=Catholic New Times |year=2004}}</ref> Davis menjelaskan, "Saya tidak menggambarkan diri saya sebagai seorang Yahudi Palestina, aku benar-benar kebetulan seorang Yahudi Palestina, saya lahir di Yerusalem pada tahun 1943 di negara yang disebut Palestina dan judul akte kelahiran saya adalah 'Pemerintah Palestina'. Itu tidak penting di sana, meskipun. Hal ini penting hanya dalam konteks politik di mana saya berada, dan konteks politik yang relevan dengan pekerjaan saya, advokasi saya kritik Zionisme. aku seorang Yahudi [[anti-Zionisme]]. "<ref name="catholic"/> dia telah masuk Islam pada tahun 2008 untuk menikahi seorang wanita Muslim Palestina Miyassar Abu Ali yang ia temui di tahun 2006. <ref>{{Cite news| url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2009/sep/01/uri-davis-fatah-israel | work=The Guardian | location=London | title=The lonely struggle of Uri Davis | first=Seth | last=Freedman | date=2009-09-01 | accessdate=2010-05-21}}</ref><ref>http://www.uridavis.info/</ref>▼
▲Jacob Meir (
▲Uri Davis, seorang
Aktor, sutradara dan aktivis Juliano Mer-Khamis, putra seorang ibu Yahudi Israel dan seorang ayah Palestina, menggambarkan dirinya dalam sebuah wawancara 2009 dengan Radio Angkatan Darat Israel sebagai "100 persen Palestina dan 100 persen Yahudi". <ref>{{cite web|last=Dahlah|first=Saif|title=Jewish-Arab director shot dead in northern West Bank|url=http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jFrWGB9wisFa6dBuQfyA4ePnSqig?docId=CNG.3d99b443b15130c2e8940c31d981a03e.8d1|publisher=Agence France Presse|accessdate=4 April 2011}}</ref>▼
▲
== Lihat pula ==
* [[Mandat Palestina]]
* [[Negara Israel]]
== Referensi ==
Baris 34 ⟶ 40:
[[Kategori:Palestina]]
[[Kategori:Diaspora Yahudi]]
[[Kategori:
|